Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI
PT. Astra Internasional Auto2000 Sukabumi
Jl. Raya Cianjur-Sukabumi KM.8, RT.01/RW.01, Cipetir, Prianganjaya, Sukalarang,
Sukabumi, Jawa Barat 43192

(Dibuatnya laporan ini guna memenuhi salah satu syarat praktek keja industri)

TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR)


YAYASAN VISI DINAMIKA
SMK PROGRESIA CIANJUR
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Jl. K. H Abdulloh Bin Nuh No.24 Telp. (0263) 265935 Kab. Cianjur 43212
e-mail : smkprogresia_cianjur@yahoo.com
LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
PT. Astra Internasional Auto2000 Sukabumi
Jl. Raya Cianjur-Sukabumi KM.8, RT.01/RW.01, Cipetir, Prianganjaya, Sukalarang,
Sukabumi, Jawa Barat 43192

Mengganti Busi Avanza 2015 Tipe 1-NR


(Dibuatnya laporan ini guna memenuhi salah satu syarat praktek keja industri)

Disusun oleh:
Muhammad Rifaldi

TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR)


YAYASAN VISI DINAMIKA
SMK PROGRESIA CIANJUR
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Jl. K. H Abdulloh Bin Nuh No.24 Telp. (0263) 265935 Kab. Cianjur 43212
e-mail : smkprogresia_cianjur@yahoo.com
Kata Pengatar
 

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan juga
sadar masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam Laporan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) ini.

     Walaupun demikian, penyusun telah berusaha dengan semaksimal mungkin demi
kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di sekolah,
maupun dalam melaksanakan praktik kerja di dunia industri. Saran dan kritik yang sifatnya
membangun sangat diharapkan oleh penyusun demi kesempurnaan dalam penulisan laporan
berikutnya.

     Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini, diantaranya:

1. Bapak Tedi Kustendi, S. Pd., selaku Kepala SMK Progresia Cianjur


2. Bapak Suryo Dewantoro, selaku Kepala Teknisi Auto2000 Sukabumi
3. Bapak Cecep Rahmat, S. Pd., selaku Kepala Program keahlian Teknik Kendaraan
Ringan dan pembimbing sekola
     Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta
dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMK Progresia Cianjur. Sekali lagi
penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, semoga
Allah SWT membalas semua kebaikan kalian. Amin.

Cianjur , 18 Oktober 2021


Penyusun

 
Daftar Isi
Judul.................................................................. I
Pengesahan Laporan ........................................ II
Pengesahan Penguji........................................ III
Kata Pengantar................................................. IV
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan........................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................... 1
1.2 Tujuan Prakerin........................................ 1
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan.............. 2
BAB II Profil Prusahaan .................................. 3
2.1 Sejarah Perusahaan................................. 3
2.1 Struktur Organisasi Perusahaan.............. 3
BAB III Pelaksanaan Prakerin.......................... 4
3.1 Pengertian Busi....................................... 4
3.2 Bagian-bagian Busi.................................. 5
3.3 Jenis-jenis Busi........................................ 6
3.4 Pengenalan Kendaraan............................ 8
3.5 Pemeriksaan Busi..................................... 8
3.6 Langkah Kerja........................................ 9
BAB IV Penutupan.......................................... 10
4.1 Kesimpulan ............................................. 10
4.2 Saran........................................................ 10
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
1. Poto keja
Lampiran
a. Poto-poto kerja
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


     Menyadari akan pentingnya mengadakan program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
sebagai faktor yang mendasar dalam bidang pendidikan untuk terjun secara langsung dalam
dunia kerja dengan menambah wawasan sekaligus pengalaman untuk siswa/siswi sebagai
kontribusi secara langsung mengenal sistem kerja dengan konkrit.
1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri
     Kegiatan Praktik Kerja Industri yang telah dilaksanakan oleh setiap siswa/siswi SMK
Progresia Cianjur merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang telah
direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh siswa/siswi. Adapun tujuan penyelenggaraan
Praktik Kerja Industri ini adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
Keahlian profesi adalah andalan utama untuk menentukan keunggulan keahlian profesional
tenaga kerja dan yang terlibat di dalamnya. Dalam proses produksi di Indonesia memerlukan
tenaga kerja yang ahli dan profesional untuk menghadapi perkembangan ekonomi global di
masa kini.
Maka dimulai dari tahun 1994 di Indonesia dilakukan sistem “Magang” yang bertujuan untuk
saling mengisi dan melengkapi antara pendidikan sekolah dengan keahlian produktif yang
didapat melalui kegiatan Praktik Kerja Industri, sehingga kegiatan PRAKERIN menjadi salah
satu modal pendidikan yang efektif.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas dan profesional.
2. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
proses pendidikan.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
4. Memperkokoh link dan match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
5. Memperluas pandangan dan wawasan siswa/siswi terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada
di bidang berkaitan dan di tempat praktik dengan segala persyaratan.
6. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan yang
sebenarnya di perusahaan.
7.  Menyiapkan siswa/siswi agar mampu mengaplikasikan kemampuan, berkompetensi
tinggi, dan mengembangkan diri.
1.3 Tempat dan Waktuu Pelaksanaan
a. Tempat di PT. Astra Internasional Auto2000 Sukabumi
Jl. Raya Cianjur-Sukabumi KM.8, RT.01/RW.01, Cipetir, Prianganjaya, Sukalarang,
Sukabumi, Jawa Barat 43192

b. Mulai prakerin pada tanggal 26 Desember 2016 sampai pada tanggal 8 April 2017
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Salah satu diler Toyota terbesar di Indonesia yaitu Auto2000 resmi membuka cabang ke 100
di Sukabumi Jawa Barat pada hari Selasa 5 April 2016 Hingga saat ini Toyota Indonesia
memiliki 287 Diler yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Auto2000 Sukabumi berdiri di atas tanah seluas 11.421 m2 dengan luas bangunan mencapai
6.336 m². Di Jl. Raya Sukabumi-Cianjur Km 8, Kp. Cipetir, RT 001/ RW 001, Desa
Prianganjaya, Kec. Sukalarang, Kab. Sukabumi, Jawa Barat. Untuk fasilitas bengkel terdiri
dari 16 stall dengan perincian untuk perbaikan umum sebanyak 10 stall, untuk stall express
sebanyak 4 stall dan 2 stall untuk layanan Dyna dan Land Cruiser. 

Tidak hanya melayani penjualan mobil Toyota, Auto2000 Sukabumi juga melayani servis,
pembelian suku cadang, perbaikan bodi dan cat kendaraan Toyota. Untuk showroom dan
bengkel Auto2000 Sukabumi juga lebih modern dan di lengkapi dengan berbagai fasilitas
sehingga memberikan kenyamanan pelanggan selama servis maupun melakukan transaksi
pembelian. 

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan


3.1 Pengertian Busi 
Dari bahasa Belanda bougie dan aslinya bahasa Prancis, bahasa Inggris: spark plug, adalah
suatu suku cadang yang dipasang pada mesin pembakaran
dalam dengan ujung elektrode pada ruang bakar. Busi
dipasang untuk membakar bensin yang telah dikompres
oleh piston. Percikan busi berupa percikan elektrik. Pada
bagian tengah busi terdapat elektrode yang dihubungkan
dengan kabel ke koil pengapian (ignition coil) di luar busi,
dan dengan ground pada bagian bawah busi, membentuk
suatu celah percikan di dalam silinder. Hak paten untuk
busi diberikan secara terpisah kepada Nikola Tesla, Richard
Simms, dan Robert Bosch. Karl Benz juga merupakan salah
satu yang dianggap sebagai perancang busi.
Mesin pembakaran internal dapat dibagi menjadi mesin
dengan percikan, yang memerlukan busi untuk memercikkan campuran antara bensin dan
udara, dan mesin kompresi (mesin Diesel), yang tanpa percikan, mengkompresi campuran
bensin dan udara sampai terjadi percikan dengan sendirinya (jadi tidak memerlukan busi).

Cara kerja busi :


Busi tersambung ke tegangan yang besarnya ribuan Volt yang dihasilkan oleh koil pengapian
(ignition coil). Tegangan listrik dari koil pengapian menghasilkan beda tegangan antara
elektrode di bagian tengah busi dengan yang di bagian samping. Arus tidak dapat mengalir
karena bensin dan udara yang ada di celah merupakan isolator, namun semakin besar beda
tegangan, struktur gas di antara kedua elektrode tersebut berubah. Pada saat tegangan
melebihi kekuatan dielektrik daripada gas yang ada, gas-gas tersebut mengalami
proses ionisasi dan yang tadinya bersifat insulator, berubah menjadi konduktor.
Setelah ini terjadi, arus elektron dapat mengalir, dan dengan mengalirnya elektron, suhu di
celah percikan busi naik drastis, sampai 60.000 K. Suhu yang sangat tinggi ini membuat gas
yang terionisasi untuk memuai dengan cepat, seperti ledakan kecil. Inilah percikan busi, yang
pada prinsipnya mirip dengan halilintar atau petir mini.
3.2 Bagian-Bagian Busi

 
Terminal

Terminal berada di bagian atas busi (lihat gambar di atas), terminal berfungsi untuk
menghubungkan busi dengan kabel busi.
Insulator

Terbuat dari keramik atau bahan lain yang membungkus inti elektroda yang ada di dalamnya,
insulator juga berfungsi sebagai isolator terhadap arus listrik yang mengalir di inti elektroda.
Ribs

Ribs adalah lekak-lekuk (seperti sirip dalam blok mesin) yang berfungsi untuk menambah
kemampuan insulator dari keramik. jika busi terdapat ribs maka jarak antara inti elektroda
dengan ground akan semakin jauh dan hambatan inti besi dan ground semakin besar
sehinggga tegangan tidak melompat dari inti busi ke ground di sekitar busi berada
Insulator Tip

Insulator tip adalah ujung dari insulator. Insulator harus tahan terhadap temperatur yang
tinggi. Rata-rata insulator tahan hingga 650 derajat celcius dan harus tahan dengan tegangan
hingga 60.000 volt. Panjang pendeknya insulator tip tergantung jenis busi apakah busi panas
atau busi dingin
Seal

Befungsi agar hasil pembakaran di ruang bakar tidak bocor dan keluar melalui ulir busi.
Metal Case

Berfungsi untuk mengunci busi ke kepala silinder (cylinder head). Metal case juga berfungsi
sebagai penghantar panas yang baik agar panas dari busi dapat di pindahkan ke tempat lain.
Center Electrode

Inti elektroda terhubung ke terminal kepala busi melalui konektor internal yang terbungkus
oleh keramik insulator (lihat gambar). Ujung elektroda biasanya terbuat dari campuran
tembaga besi, nikel, chromium dan lain lain. Yang sering di gunakan adalah dari tembaga
Side Electrode

Elektroda samping atau ground terhubung dengan body atau bagian ground kendaraan
bermotor. (lihat gambar)
3.3 Jenis-jenis busi

1. Busi standar
Busi ini biasa dipakai pada motor standar pabrikan, keunggulannya adalah murah dalam
biaya produksi. Sedangkan busi standar mempunyai ciri - ciri ujung elektroda tengah saja
yang menonjol keluar dari diameter  rumah yang berulir (threaded section). Ujung insulator
(nose insulator) tetap berada di dalamnya (tidak menonjol).

2. Busi Resistor
Busi ini biasa di pakai pada motor yang menggunakan sistem
injeksi bahan bakar. Cirinya adalah kode busi ada huruf R
(Resistor). Resistor 5 kilo ohm disisipkan ke tengah busi yang
bertujuan memperlemah gelombang elektromagnetik yang
ditimbulkan oleh loncatan bunga api di busi yang dapat
mempengaruhi kinerja ECM (electronic control module).
3. Busi dengan elektroda menonjol
Busi ini  biasa dipakai pada mesin moden tertentu, ciri-cirinya adalah ujung elektroda tengah
dan ujung insulator sama- sama menonjol keluar. Keunggulan busi ini dapat menjaga
kebersihan pada busi itu sendiri, tetapi hati-hati dalam penggunaan busi ini karena bisa-bisa
busi terbentur dengan piston atau katup karena bentuknya yang menonjol.

4. Busi dengan percikan dua sisi atau percikan api memutar/melingkar bodi
Busi ini biasanya di gunakan pada motor yang biasa digunakan untuk korek harian atau
pemilik kendaraan yang ingin menaikkan performa motornya. karena ground elektroda busi
lebih dari satu dan berada disisi nose atau percikan api melingkar langsung ke bodi.
Keunggulannya tipe busi ini adalah lebih bersih karena pembakaran di dalam mesin lebih
sempurna atau terbakar habis.

5.BusiIridium
Busi ini banyak kelebihannya dan sering
digunakan pada dunia balap karena
ketahanannya. Kelebihan dari busi
iridium diantaranya adalah lebih tahan
terhadap keausan sehingga kita tidak
perlu sering memeriksa celah busi,
ukuran serta beratnya lebih kecil dan
ringan dari busi biasa. Ciri dari busi yang
dilapisi iridium pada elektrodanya adalah
ada garis di insulator busi.
3.4 Pengenalan kendaraan
Mobil MPV Toyota Avanza merupakan salah satu mobil yang populer dan laku keras di
Indonesia. Terdapat bebarapa varian Avanza: transmisi manual dan otomatis, serta kapasitas
mesin 1300 dan 1500 cc. Keluaran terbaru selain dilengkapi sistem EFI (Electronic Fuel
Injection) untuk menyuplai bahan bakar ke ruang bakar juga sudah dilengkapi dengan sistem
VVTi (Variable Valve Timing Intelligence), yaitu sistem cerdas yang mengatur waktu
membuka dan menutupnya katup pada mesin.

Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang cara mengganti busi pada mobil Avanza tipe
G VVTi dengan mesin 1-NR . Menurut buku manual dari pabrik, penggantian busi
sebenarnya dilakukan setiap 40.000 km. Tetapi karena satu dan lain hal bisa saja busi
melemah/mati sebelum waktu penggantian. Dan biasanya dilakukan pengekan busi setiap
20.000 km. Dan juga membersihkan ruang bakar dengan tambhan chamber clean. Biasanya
pada saat pengecekan busi pada 20.000 km busi di cek keseluruhannya.

3.5 Pengecekan busi

1. Periksa elektroda busi


Mengukur resistansi insilasinya menggunakan megohm meter.
Tahanan insialasi standar:

Hubungan Tester Kondisi Kondisi Spesipikasi


Terminal part Always 10 Ω atau lebih tinggi

Jika hasil tidak sesuai spesipikasi bersihkan busi dengan pembersih busi dan ukur kembali
resistansinya. Periksa busi dari bebagai cacat, ulir dan insulator jika terdapat kerusakan ganti
busi. Busi yang dianjurkan tipe pabrikan DENSO, periksa gap elektroda maksimaluntuk busi
yang digunakan biasanya 1,3 mm. Jika gap elektroda lebih besar dari maksimum ganti busi.

Alat-alat yang digunakan


1. Kunci busi
2. Kunci sok 10
3. Extention bar
4. Air rachet
5. Sliding T
6. Filler busi
3.6 Langkah Kerja Penggantian Busi

Langkah 1:

Lepaskan kotak filter udara di atas mesin. Kotaknya berwarna hitam dan ada tulisan VVTi.
Ada 3 baut penahan kotak yang harus dilepas dengan kunci 10. Lepas semua soket yang
menempel pada kotak filter udara. Soket kabel dilepas dengan memencet klip pengunci dan
tarik, jika agak susah, goyang sedikit sambil ditarik.

Langkah 2:

setelah kotak filter udara dilepas, akan terlihat 4 buah plug busi. Lepas soket kabel plug satu-
persatu. Lepaskan baut penahan plug menggunakan kunci sok 10. Longgarkan busi dengan
kunci busi dengan bantuan sliding T, kemudian gunakan air rachet agar lebih cepat.

Langkah 3:

Periksalah keadaan busi lama. Apabila ada kerusakan pada salah satuu busi lebih baik
digantti semuanya, karena apabila tidak diganti akan berpengaruh pada mesin. Mesin ini
menggunakan busi Denso XU22PR9. Perhatikan gap elektroda busi, anjuran pabrik adalah
0.8-0.9 mm. Busi baru bisa langsung dipasang, jangan sampai jatuh, semisal jatuh harus
dipastikan jarak gap elektroda.

Langkah 4:

Pasang busi baru yang telah di periksa gap elektroda-nya, gunakan air rachet agar lebih cepat,
kencangkan busi dengan kunci momen.

Momen busi: 250 kg/cm²

Langkah 5:

Setelah dipastikan bahwa busi sudah kencang pasang lagi sumua plug busi (coil) pasang baut
dengan kunci sok, gunakan air racher agar cepat kencangkan menggunkan sliding T

Langkah 6:

Pasang kembali kotak filter udara kencangkan dengan baut 10 yang ada tiga, pasang kembali
semua soket sensor yang tadi dilepas.

Langkah 7:
Pastikan semua yang tadi dilepas telah dipasang kembali, pastikan semuanya sudah kencang
dan tidak ada yang terlewat.

BAB IV
PENUTUPAN
4.1 Kesimpulan

Banyak hal yang telah saya pelajari dan saya praktikan di bengkel Auto2000 Sukabumi.
Antara lain yaitu “MENGGANTI BUSI”, baik pada Avanza, Agia, Calya, dsb. Saya telah
memilih pekerjaan yang pernah saya praktikan yaitu mengganti busi mobil Avanza. Kegiatan
peraktek kerja industri sangat membantu saya dalam mempedalam pengetahuan saya baik
dalam ilmu OTOMOTIF dan ilmu lainnya. Kegiatan prakerin juga sangat tepat untuk
meningkatkan keterampilan siswa dan sebagai sarana perbandingan dengan praktik di sekola
dengan di dunia kerja secara nyata.

4.2 Saran

Karena bengitu penting dan sangat bermanfaat kegiatan prakerin ini, hendaknya setiap
siswa/siswi menjalaninya dengan besungguh-sungguh dengan penuh dedikasi agar ilmu agar
ilmu yang didapat selama kegiatan prakerin bisa bemanfaat bagi siswa maupun bagi industi
tempat prakerin dilaksanakan.

 Jangan sungkan betanya jika benar tidak mengerti


 Jalinlah relationship kejasama yang baik antara sesama peserta prakerin maupun
dengan pihak industri.
Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Busi

http://www.infogadgetku.com/2015/06/apa-itu-busi-pengertian-fungsi-dan-bagian-bagian-busi.html

http://mrxelix.blogspot.co.id/2009/06/mengganti-busi-avanza.html

http://www.laskar-suzuki.com/2013/01/macam-tipe-busi-menurut-bentuknya.html

Anda mungkin juga menyukai