LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Disusun untuk memenuhi salah satu Syarat Dalam Menempuh Ujian Praktek
Kerja Lapangan Tahun Pelajaran 2023/2024
Disusun Oleh :
Oleh :
Ujang Muhamad Wildan
NIS.0059947085
Mengesahkan.
Ketua Program Keahlian Pembimbing
Teknik Otomotif
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMKN KADIPATEN TASIKMALAYA
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini sesuai jadwal yang telah di tentukan.
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini di buat untuk memenuhi salah
satu syarat mengikuti sidang verifikasi Kompetensi Keahlian Otomatisasi Tata
Kelola Perkantoran Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kadipaten.
Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan Laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) yang penulis lakukan selama 4 (empat) bulan di Bengkel Rehna Garage Jl.
Nanggeleng Kp. Cikoranji Ds. Tanjungkerta Kec. Pagerageung Kab. Tasikmalaya.
Dalam penyusunan laporan ini penulis mendapatkan bimbingan dari berbagai
pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
ii
dalam proses penyempurnaan. Akhir kata, penulis berharap semoga penyusunan
laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
kopling mobil adalah komponen mobil yang bertugas untuk
memutuskan dan menyalurkan putaran mesin ke transmisi. Ketika suatu
kendaraan berjalan maka pengemudi akan memindahkan posisi tuas transmisi
ke posisi netral. Apabila aliran power train tidak diberhentikan maka akan
menimbulkan hentakan dan bisa merusak sistem transmisi.
Jadi, kopling sangat dibutuhkan baik untuk mobil manual atau mobil
matic. Hanya saja pada mobil matic telah tersedia sistem kopling otomatis.
Sehingga, tidak memerlukan pedal kopling.Prinsip kerja kopling itu sendiri
dengan memanfaatkan jepitan antara dua buah plat. Terdapat tiga komponen
utama pada sistem kopling, yaitu pressure plate, flywheel, dan clutch disch.
Ketika komponen flywheel dan pressure plate mengepung clutch disch maka
power train akan tersambung secara otomatis. Namun, jika clutch disch
terputus maka power train juga akan terputus.
Kebiasaan buruk dalam mengemudi bisa membuat kampas kopling
mobil cepat habis. Kondisi ini lebih sering dialami oleh pemilik mobil
manual. Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus tahu cara merawat
kopling mobil dengan benar.
Ketika memindahkan gigi, tentu kamu harus menginjak kopling. Nah,
ketika transmisi belum benar-benar berpindah, bisa jadi kamu sudah
mengangkat pedal kopling. Maka dari itu penulis mengambil Judul “cara
perawatan dan perbaikan kopling mobil”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah yaitu
“cara perawatan dan perbaikan kopling mobil”.
1. Apa Pengertian Kopling ?
2. Apa Fungsi Kopling ?
3. Apa Komponen Kopling ?
1
4. Bagaimana Cara Kerja Kopling
5. Bagaimana Cara Perawatan dan Perbaikan Kopling Mobil ?
2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
3
B. Struktur Organisasi Bengkel Rehna Garage
BENDAHARA
PEMILIK
TATANG SUPRIATNA
KASIR
ROHMAT
MEKANIK
MEKANIK III
MEKANIK II MEKANIK I
ELGA
ZENAL RAMLAN
4
BAB III
PEMBAHASAN MATERI
A. Landasan Terori
1. Pengertian Kopling Mobil
Kopling merupakan komponen peralatan yang menghubungkan roda gigi
transmisi dan poros engkol sehingga roda belakang bisa bergerak.
Komponen ini mempunyai fungsi utama untuk mengubah tingkat kecepatan
mesin sesuai keinginan pengendara. Kecepatan tersebut mempengaruhi
kecepatan mobil saat bergerak.
5
3. Komponen Utama Kopling
a. Pedal Kopling
Komponen clutch atau kopling yang bisa dilihat dengan mudah ialah pedal
kopling. Biasanya, pedal tersebut terdapat di bagian kiri dan diinjak dengan
menggunakan kaki kiri untuk memudahkan kemudinya. Pedal kopling
berfungsi untuk mengatur jarak kopling dengan flywheel. Tak hanya itu,
komponen ini juga berfungsi sebagai penerus atau pemutus aliran mesin ke
sistem penggerak.
b. Power Clutch
6
Komponen yang satu ini sering kali disebut dengan master clutch. Hal ini
dikarenakan letaknya berada di bagian atas dan berdekatan dengan engine room.
Fungsi dari master kopling atas ini sendiri ialah mengubah tekanan mekanisme
yang berasal dari pedal menjadi tekan hidrolik. Kemudian tekanan tersebut akan
diteruskan menuju power clutch.
d. Release Fork
Bagian kopling yang selanjutnya ialah release fork atau garpu pendorong.
Komponen yang satu ini berfungsi untuk mendorong release bearing agar dapat
menekan pegas pada bagian clutch cover. Ketika pedal kopling diinjak, release
fork akan mendorong dengan gerakan maju mundur agar putaran dari inti mesin
tidak terputus dan mengalami kerusakan.
7
f. Cover Clutch
Cover clutch atau yang sering disebut dengan matahari kopling merupakan
bagian komponen persneling yang dibautkan dengan flywheel. Fungsi dari
bagian ini sendiri ialah menekan plat kopling ke flywheel yang akan
meneruskan tenaga dari mesin. Unsur kopling yang satu ini masih terbagi dalam
2 macam cover clutch.
g. Plat Kopling
Fungsi dari plat kopling sendiri ialah meneruskan tenaga yang berasal dari
bagian flywheel ke transmisi. Plat kopling juga memiliki beberapa komponen
didalamnya. Beberapa komponen tersebut mulai dari, Clutch Hub, Disc Plate,
Torsion Dumper, Facing, Cushion Plate, dan Paku Keling atau Rivet.
h. Fly Wheel
Fly wheel atau yang bisa disebut dengan roda gila, merupakan sebuah piringan
atau roda besi yang terdapat dalam kopling mesin. Pada penerapannya,
8
komponen kopling mobil ini digunakan sebagai peredam atas terjadinya
perubahan kecepatan putaran pada mesin mobil.
9
2. Pemeriksaan Kopling
a. Periksa Plat Kopling Dari Keausan Atau Kerusakan
• Menggunakan jangka sorong, ukurlah kedalaman paku keeling.
• Kedalaman kepala paku keeling minimum: 0,3 mm (0,012 in)
• Bila ada kelainan gantilah plat kopling.
b. Periksa Keolengan Plat Kopling
• Menggunakan dial gauge , ukurlah keolengan palat kopling
• Keolengan maksimum: 0,8 mm (0,031 inc)
• Bila keolengan berlebihan, gantilah plat kopling.
c. Periksa Keolengan Roda Gaya (Flywheel)
• Menggunakan dial gauge ukurlah keolengan roda gaya.
• Keolengan maksimum: 0,1 (0,004 in)
d. Periksa Bantalan Pilot
Putar bantalan dengan tangan, sambil memberikan tekanan
aksial . Bila bantalan macet atau terasa berat, ganti bantalan pilot.
Catatan: bantalan dilumasi secara permanen dan tidak
memerlukan pembersihan atau pelumasan kembali.
e. Bila pelu ganti bantalan pilot
f. Periksa pegas diapragma dari keausan
• Menggunakan jangka sorong ,ukur kedalam dan lebar keausan pegas
diapragma .
• Limit: Kedalaman : 0,6 mm (0,024 in)
Lebar : 0,5mm (0,197 in)
g. Periksa bantalan pembebas
• Putar bantalan dengan tangan, sambil memberikan tekanan aksial.
Bila bantalan macet atau terasa berat, ganti bantalan pembebas.
• CATATAN: bantalan dilumasi secara permanen dan tidak
memerlukan pembersihan atau pelumasan kembali.
10
3. Pemasangan Unit Kopling
a. Pasang plat kopling pada roda gaya
b. Pasang tutup kopling
• tepatkan tanda pada tutup kopling dan roda gaya
• kencangkan baut pengikat dengan rata dalam beberapa tahap
,sampai tutup kopling terduduk dengan baik
• Momen : 195 kg-cm (14 ft-1b ,19 N.m)
c. Periksa kerataan ujung pegas diapragma
d. Bila perlu <setel pegas
e. Oleskan gemuk molybdenum dishulpide thium base atau gemuk MP
f. Pasang karet pelindung debu ,garpudan bantalan pembebas dengan hub
pada transmisi
• Pasang karet pelindung debu dan garpu pembebas
• Pasang pegas penengang
• Pasang klip pengikat untuk megamankan bantalan dengan hub pada
transmisi.
g. Pasang transmisi
11
• Terdapat oli pada permukaan disc bongkar dan bersihkan
• Permukaan disc bergelombang bongkar dan gerinda/ ganti
• Pegas kopling lemah bongkar dan ganti
• Kabel kopling berkarat lepas beri oli lepas dan ganti
• Kapas kopling habis bongkar dan ganti
b. Kopling bergetar
• Permukaan disc mengkilat perbaiki/ganti
• Terdapat oli pada plat bongkar dan bersihkan kopling atau ganti
• Dreg lager menggeser bongkar dan lumasi atau ganti
• Pegas kopling lemah bongkar dan ganti
• Kelingan kampas lepas bongkar dan ganti
• Kontak permukaan disc bongkar dan gerinda rusak atau ganti
• Periksa dudukan mesin dan transmisi ganti atau rusak
c. Gerakan Kendaraan Yang Terlalu Kecil
• Kebebasan pedal kopling stel kebebasan pedal kopling mengejut
• Keausan pada sambungan periksa dan ganti pengoperasian kopling
• Kabel kopling memanjang periksa dan ganti
• Minyak rem habis periksa dan isi
d. Suara Berisik
• Dreg lager rusak bongkar dan ganti yang tidak lazim
• Pilot bearing rusak bongkar dan ganti
• Kebebasan pedal kopling stel kebebasan berlebihan pedal kopling
e. Tidak Ada Gerakan
• Plat kopling habis bongkar dan ganti
• Kebebasan Pedal Kopling Stel Kebebasan Pedal Kopling
• Baut pemegang unit rumah bongkar dan keraskan kopling kendor
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Untuk pemilik Kendaran Mobil yang untuk lakukan service rutin
kopling sekurang-kurangnya enam bulan sekali, supaya kendaraan
nyaman untuk dipakai setiap harinya.
2. Untuk pemilik Bengkel
a. Meningkatkan salinan komunikasi antara siswa praktek kerja
industri dan mekanik
b. Kerjasama antara pembimbing dengan siswa praktek kerja industri
senantiasa harus diperhatikan
c. Kelengkapan alat masing-masing mekanik perlu ditambahkan untuk
meningkatkan kemudahan dalam memperabiki kendaraan dan siswa
yang sedang melaksanakan prakerin juga bisa mempelajarinya
13
3. Untuk Penyelenggara PKL
a. Pihak sekolah harus memenuhi prasarana kegiatan belajar supaya
siswa-siswi mempunyai kemampuan yang luas.
b. Pihak sekolah harus memenuhi pralatan praktek sesuai denagan
jurusannya supaya siswa-siswi bisa mengenal peralatan dan belajar
untuk mengoprasikannya.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://lifepal.co.id/media/7-cara-biar-kopling-mobil-awet/
https://tokoaki.co.id/blog/komponen-kopling-mobil/
https://otoklix.com/blog/kopling-mobil/
https://www.gardaoto.com/blog/kopling-mobil-cara-kerja-fungsi-dan-cara-
perawatannya/
15
16
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Hormat Saya,
17
FOTO-FOTO KEGIATAN PRAKERIN
18