Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

‫ و ع ل‬، ‫ و الصال ة وا لسلال م عل من ال نبي بع د ه‬، ‫ ونصر عبده‬، ‫ صدق وعد ه‬، ‫الهمد هلل وحد ه‬
‫ اما بعد‬، ‫ا له و صحبه ومن تبع هد‬
Sebelumnya marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT.
Karena atas berkah dan rahmatnya kita semua bisa berkumpul dalam keadaan
sehat walafiat..
Sholawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada habiballah Maulana
Muhammad SAW. Tak lupa kepada keluarganya kepada sahabatnya dan tabiin
tabiatnya dan tak lupa kepada kita selaku umat yang turut pada ajaran yang
sampai yaumul qiyamah, Amin ya robbal alamin.
Pada kesempatan ini saya akan membawakan tausiyah dengan tema
"kejujuran".
Teman-temanku.. kejujuran merupakan tanda bukti keimanan seseorang, kita
sebagai orang mukmin diharuskan untuk berkata jujur dalam hal apapun juga.
Jika kita tidak jujur itu tandanya keimanan kita sedang digoda oleh penyakit
munafik.
Bagaimana kita ketahui munafik itu orang bermuka dua yang di luar berkata ia
dalam berkata tidak.
Suatu hari salah satu sahabat nabi bertanya : " ya Rasulullah, apakah mungkin
seorang mukmin itu pelit ? Dan Rasulullah SAW menjawab mungkin saja,
Lalu sahabat nabi itu bertanya lagi, ya Rasulullah apakah mungkin seorang
muslim itu pengecut ? Udah Rasulullah menjawab mungkin saja, tetapi ketika
sahabat nabi itu bertanya " ya Rasulallah, apakah mungkin seorang muslim itu
berbohong ? Rasulullah menjawab "TIDAK" (HR. Imam Malik dalam kitab Al
muwatho')
Teman-temanku apa yang bisa kita pelajari dari hadis tersebut ?
Hadis tersebut mengajarkan kita untuk berkata jujur. Karena orang mukmin
dianjurkan untuk tidak melakukan kebohongan. Karena kejujuran merupakan
pangkal semua perbuatan baik manusia, tidak ada perbuatan dan ucapan yang
baik kecuali kejujuran.
Oleh sebab itu Allah SWT, menyuruh umat Islam agar selalu berkata benar dan
berlaku jujur. Ini diperintahkan oleh Allah SWT melalui FirmanNya dalam surat
al-ahzab ayat 70 yang berbunyi :
۟ ُ‫وا ٱهَّلل َ َوقُول‬
ً ‫وا َق ْواًل َسد‬
‫ِيدا‬ ۟ ُ‫وا ٱ َّتق‬ َ ‫ٰ َٓيَأ ُّي َها ٱلَّذ‬
۟ ‫ِين َءا َم ُن‬
Artinya :
Hai orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan berkatalah
dengan perkataan yang benar.

Teman-temanku yang saya banggakan, kejujuran adalah tiang agama sendi

akhlak dan pokok rasa kemanusiaan manusia tanpa kejujuran, agama tidak
lengkap, akhlak tidak sempurna, dan seorang manusia pun tidak sempurna
menjadi seorang manusia.
Di sinilah pentingnya kejujuran dalam kehidupan.
Rasulullah SAW pernah bersabda :" tetap berpegang eratlah kamu kepada
kejujuran walaupun kamu seakan-akan melihat kehancuran dalam berpegang
teguh dalam kejujuran, tapi yakinlah di dalam kejujuran terdapat keselamatan"
(HR. Abu Dunya)

Mungkin sekian pidato yang saya sampaikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat

bagi kita semua dan mohon maaf bila ada kesalahan
Wabillahi Taufiq wal hidayah, waridho wal inayah
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh