Anda di halaman 1dari 8

Assalamuallaikum wr.wb.

Selamat siang, salam sejahtera bagi kita semua. Semoga pada kesempatan kali ini

kita bisa menimba ilmu bersama.

Kepada Ibu guru bahasa Indonesia yang saya hormati dan teman-temanku yang

saya cintai. Pertama-tama marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat

Alloh SWT karena rahmatnya kita bisa berkumbul bersama pada hari ini.

Kejujuran dalam hidup adalah hal yang sangat penting. Manusia sebagai makhluk

sosial yang tidak bisa hidup sendiri harus berinteraksi dan berkumpul bersama orang

lain. Saat berinteraksi inilah terkadang untuk berkata jujur sangatlah sulit pada saat- saat tertentu.
Mungkin kita merasa bahwa kita adalah orang baik, namun suatu

ketika untuk menutupi sesutu harus berkata yang tidak benar. Jika sudah terlanjur

berbohong, kita cenderung akan berbohong kembali untuk menutupi kebohongan

sebelumnya.

Padahal berbohong adalah hal yang sangat buruk. Bagi orang lain bisa berdampak

kekecewaan dan tidak lagi mempercayai kita. Bagi diri sendiri membuat hati kita

merasa tidak nyaman dan ketakutan. Serta khawatir akan terungkap apa yang

sebenarnya terjadi.

Para hadirin sekalian,

Seperti kata pepatah, sekali berbohong kita tidak akan dipercaya kembali. Jadi

jangan sampai kita berbohong dan mengundang orang lain menjadi tidak percaya

pada diri kita.

Begitu pentingnya kejujuran bahkan seperti di sekolah kita ada kantin kejujuran.

Kantin ini dapat melatih kita untuk berbuat jujur pada diri sendiri dan orang lain.

Berlaku jujur pada siapapun dan kondisi apapun membuat kita menjadi manusia

yang beruntung dan dapat dipercaya oleh orang di sekitar kita.


Bahkan percaya atau tidak terkadang kejujuran membawa kita pada keberkahan dan

keberuntungan. Kita yang jujur bisa mendapatkan ketenangan hati dalam melakukan

segala hal.

Teman-temanku yang saya cintai,

Pada kesempatan pidato kali ini saya mengajak kepada teman-teman semua agar

berlaku jujur mulai dari saat ini. Jujur pada kondisi apapun dan jujur pada siapapun.

Walaupun terkadang ada hal-hal yang tidak perlu kita ungkapkan pada orang lain,

tetapi kita harus mencari jalan lain agar tidak berbohon dan tidak menyakiti hati

orang lain.

Berlaku jujur akan menyenangkan jika kita sudah terbiasa melakukannya dalam

sehari hari. Semoga kebiasaan jujur yang tertanam dalam diri kita memberikan kita

balasan yang sepadan baik di dunia maupun di akhirat. Amin.

Demikianlah pidato singkat mengenai kejujuran yang dapat saya sampaikan,

semoga bisa memberikan motivasi dan pengaruh positif pada kita semua.

Jika ada tutur kata saya yang kurang berkenan mohon untuk dimaafkan. Terima

kasih.

Wassalamualaikum wr.wb.
NASKAH PIDATO

TEMA : KEJUJURAN ADALAH SEGALANYA

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dewan juri yang saya hormati, Bapak/Ibu Guru pendamping yang saya hormati, serta teman-teman yang
berbahagia

Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkah dan
karunia-Nya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat. Shalawat beriring salam kita
haturkan kepada Rosulullah SAW beserta sahabat dan keluarganya yang telah menjadi teladan yang terbaik
untuk umat Islam di dunia ini.

Hadirin yang berbahagia

Saya peserta dari SDN Gulangpongge 01, Kecamatan Gunungwungkal akan menyampaikan pidato
dengan tema kejujuran adalah segalanya. Teman-teman, apa sih kejujuran itu? Jujur adalah kata yang mudah
diucapkan oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun berada. kejujuran merupakan tanda bukti yang
menentukan tingkat keimanan dalam diri seseorang. Kejujuran pula yang menjadi nilai dari harga diri
kita. Namun kejujuran hanya dapat dilakukan oleh sebagian kecil umat manusia.

Hadirin yang berbahagia

Tahu tidak ada orang yang bermuka dua, tapi bukan orang yang mempunyai muka dua lho,
maksudnya orang yang berbicara diluar mengatakan ya namun didalam hati berbicara tidak. Orang yang tidak
sama antara lisan dan hatinya. Orang semacam itu sering kita sebut sebagai orang munafik. Dalam hadist
Rasullulah SAW bersabda:

“ayatulmunafiqi tsalastatun idzahadatsa hadzaba waidzawa’ada akhlafa waidzaktuminakhona”

yang artinya: 1. Jika berkata berdusta, 2. Jika berjanji mengingkari, 3. Jika diamanati berkhianat. Janganlah
menjadi orang yang munafik karena orang lain tidak akan percaya kepada kita lagi.

Hadis tersebut secara langsung ataupun tidak langsung telah mengajarkan kita untuk tidak berbohong
dalam semua bidang. Maksudnya di semua lini kehidupan kita haruslah kita tanamkan benih-benih kejujuran.
Mulai dari hal kecil seperti saat kita membeli makanan di kantin sekolah. Kita makan ini, itu, tapi yang dibayar
hanya sebagian saja. Masih banyak contoh yang mencerminkan ketidakjujuran, tidak hanya siswa saja, tapi
orangtua bahkan pejabat pemerintahpun melakukan kebohongan atas nama rakyat. Apabila kebohongan
dilakukan terus-menerus dan sudah menjadi kebiasaan, maka akan terjadi kehancuran dan kegagalan
disegala bidang. Janganlah berbohong karena hal itu sama saja membohongi diri kita sendiri.

Hadirin yang berbahagia

Kejujuran adalah modal utama dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Kejujuran merupakan tiang
agama dan sendi akhlak, tanpa kejujuran agama akan roboh, akhlak tidak akan pernah sempurna, dan
seorang manusia tidak akan pernah menjadi manusia sempurna tanpa kejujuran. Disinilah pentingnya sebuah
nilai kejujuran di berbagai bidang kehidupan.
Marilah kita berbuat jujur. Jujur kepada diri kita sendiri, kepada orang lain
dan terlebih lagi kepada Allah SWT. Semoga kita termasuk orang yang jujur dan
selalu mendapatkan ridho Allah SWT. Amin, Amin Ya Robbal A’lamin.........
Sebagai penutup, Kejujuran adalah tiang agama, sendi akhlak, dan pokok rasa
kemanusiaan manusia. Tanpa kejujuran, agama tidak lengkap, akhlak tidak sempurna,
dan seorang manusia tidak sempurna menjadi manusia. Di sinilah pentingnya kejujuran
bagi kehidupan. Rasulullah SAW telah bersabda :
“Tetap berpegang eratlah pada kejujuran. Walau kamu seakan-akan melihat kehancuran
dalam berpegang teguh pada kejujuran, tapi yakinlah bahwa di dalam kejujuran itu
terdapat keselamatan.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas segala perhatian dan mohon maaf atas
segala kekurangan.

Kalau ada sumur di ladang,

Boleh kita menumpang mandi

Kalau ada umur panjang,

Boleh donk saya berpidato lagi

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tak ada ungkapan yang paling mulia di muka bumi dari seorang hamba kecuali rasa syukur yang
dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa memberikan segala nikmat dan
rahmatNya sehingga kita semua masih diberikan kesempatan untuk menikmati setiap nikmat
yang diberikanNya. Shalawat beriring salam juga tak lupa akan kita haturkan kepada junjungan
kita nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jaman penuh rahmat dan barokah.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Jujur, bagi sorang muslim merupakan salah satu tolak ukur tingkat keimanan yang dimiliki.
Semakin kuat keimanan seseorang maka akan semakin jujur pulalah orang tersebut. sehingga
bukan hal yang aneh jika kemudian sikap jujur merupakan salah satu nilai harga diri kita. bahkan
apapun jabatan kita di dalam masyarakat kita, bisa membuat derajat dan harga diri kita naik
hanya karena kita memiliki sifa jujur, dan sebaliknya, meski pun kita menjadi seseorang dengan
jabatan yang tinggi di dalam masyarakat kita, namun jika kita telah dicap sebagai orang yang
tidak menjunjung tinggi nilai kejujuran, maka jangan harap masyarakat akan memuliakan anda
semulia jabatan yang dimiliki.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Kejujuran merupakan salah satu modal pokok dari setiap amal perbuatan
yang kita perbuat. Bahkan betapa pentingnya sifat jujur ini membuat Allah
SWT memerintahkan hambaNya untuk berkata jujur. Hal tersebut telah
secara jelas tertulis dalam firmanNya yang berbunyi :

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan


Katakanlah Perkataan yang benar"

Melihat Firman tersebut tentunya bukan hal yang berlebihan jika kemudian
kita menempatkan sifat jujur sebagai tiang agama, pokok rasa kemanusiaan
manusia dan juga dijadikan sebagai sendi akhlak yang utama. Dan bahkan
tanpa adanya kejujuran maka sebuah agama bisa roboh dan akhlak pun tak
alan pernah sempurna. Dalam sebuah hadist disebutkan :

Rasulullah Saw bersabda “Tetap berpegang eratlah dalam kejujuran, walau


kamu seakan akan melihat kehancuran dalam berpegang teguh pada
kejujuran, tapi yakinlah bahwa didalam kejujuran itu terdapat keselamatan”

Untuk itu, dalam momentum hari ini, maka saya mengajak kepada diri saya
sendiri pada khususnya, dan juga para hadirin semuanya. Marilah kita
senantiasa menjungjung tinggi nilai kejujuran dalam kehidupan ini. jadikan
kejujuran sebagai landasan kehidupan kita. dengan cara ini, maka secara
tidak langsung kita telah berusaha untuk menciptakan suatu masyarakat
yang dinamis dalam rangka menuju negara yang Baldatun Toyyibatun
Warobun Ghofur.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Nampaknya hanya sekian saja pidato singkat yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya
saya mohon maaf.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Assalamualaikum Wr.Wb.

Yth. Bapak/Ibu Guru,


Serta teman-teman sekalian yang saya cintai,
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT
karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat
wal’afiat pada hari yang cerah ini.

Teman-teman yang saya banggakan,


Kejujuran adalah tanda bukti keimanan. Orang mukmin pasti jujur. Jikalau tidak jujur,
berarti keimanannya sedang diserang penyakit munafik. Sebagaimana kita ketahui
munafik itu orang bermuka dua, yang di luar berkata iya, di dalam berkata tidak.

Suatu hari salah satu sahabat Nabi bertanya padanya. “Apakah mungkin orang
mukmin itu pelit?, dan Rasul menjawab “Mungkin saja”, lalu ia bertanya
lagi “Apakah mungkin orang mukmin itu pengecut?” Nabi menjawab
lagi “Mungkin saja”. Tapi ketika sahabat Nabi itu bertanya “Apakah mungkin
seorang mukmin berbohong? Nabi menjawab “Tidak”. (HR Imam Malik dalam
kitab Al-Muwaththa).

Teman-teman yang Berbahagia,


Apa yang bisa kita pelajari dari Hadist tersebut? Hadist tersebut mengajarkan kita
untuk berkata jujur. Karena orang mukmin tidak mungkin berbohong. Karena
kejujuran adalah pangkal semua perbuatan baik manusia. Tidak ada perbuatan
dan ucapan baik kecuali kejujuran. Oleh sebab itu, Allah menyuruh orang-orang
mukmin agar selalu berkata benar dan berlaku jujur. Ini diperintah oleh Allah
melalui firman-Nya, yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
perkataan yang jujur dan benar”. (al-Ahzab: 70).

Teman-teman yang Berbahagia,


Sebagai penutup, Kejujuran adalah tiang agama, sendi akhlak, dan pokok rasa
kemanusiaan manusia. Tanpa kejujuran, agama tidak lengkap, akhlak tidak sempurna,
dan seorang manusia tidak sempurna menjadi manusia. Di sinilah pentingnya kejujuran
bagi kehidupan. Rasulullah SAW telah bersabda yang artinya kurang lebih sebagai
berikut:

“Tetap berpegang eratlah pada kejujuran. Walau kamu seakan-akan melihat


kehancuran dalam berpegang teguh pada kejujuran, tapi yakinlah bahwa di dalam
kejujuran itu terdapat keselamatan”. (HR Abu Dunya).

Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai