Sebelum saya melakukan penelitian, terlebih dahulu saya melakukan pra penelitian awal dengan
mendatangi sekolah yang bersangkutan, melakukan wawancara dengan guru setempat serta
mengamati proses belajar mengajar. Dari kegiatan pra penelitian itulah diperoleh sebuah masalah
atau fenomena yang dipaparkan di latar belakang masalah. Jadi pada intinya judul yang saya ambil
2. Masalahnya apa / Kenapa anda memilih Kemampuan berpikir kritis untuk di teliti?
Persentasi awal………..
berdasarkan tindak lanjut pra penelitian awal dimana saya mengamati proses belajar mengajara
dan dapat menyimpulkan bahwa kemampuan berpikir siswa di kelas 8 masaih sangat rendah,
kemudian tindak lanjutnya adalah saya mencoba membagikan 5 soal essai yang berorientasi kepada
indikator kemampuan berpikir kritis kemudian di analisis berdasarkan rubrik yang ada dan
kesimpulannya kemampuan berpikir kritis siswa kelas 8 memang sangat rendah. Maka dari itulah
Ya karna di SMP 3 kuningan terdapat fenomena atau masalah yang membuat saya tertarik untuk
memeliti lebih jauh. Kalau misalkan disana tidak ada masalah mungkin saya akan pergi ke sekolah
yang lain.
penunjang kegiatan belajar dalam hal ini adalah infokus. Alokasi waktu yang cukup lama, siswa
belum terbiasa menggunakan model seperti ini jadi beberapakali guru harus mengulangi instruksi
yang di berikan.
Medote kuantitatif karana ada variable-variabel yang harus diketahui pengaruhnya antara variable
Menggunakan angket dan melakukan test yang meliputi pretest dan posttest
8. Pendekatan penelitian?
Kuantitatif
Instrumen penelitian diujicobakan kepada siswa diluar kelas eksperimen dan kontrol
sebanyak 30 orang. Kemudian hasil tes diolah untuk mengetahui tingkat validitas .
siswa (student centered), dengan menerapkan pembelajaran “student centered learning strategis”
berlangsung yang cenderung berpusat pada subjek belajar. Peran guru dalam pembelajaran
menurut teori konstruktivisme adalah sebagai fasilitator atau moderator (Cahyo, 2013: 176).
Depdiknas (2003:5) mendefinisikan pendekatan pembelajaran kontekstual sebagai
berikut:
John Dewey (Fisher, 2007: 2) berpikir kritis adalah pertimbangan yang aktif, persistent
(terus menerus), dan teliti mengenai sebuah keyakinan atau bentuk pengetahuan yang diterima
begitu saja dipandang dari sudut alasan-alasan yang mendukungnya dan kesimpulan-kesimpulan
Penelitian dari Ilah yang berjudul Pengaruh model pembelajaran problem based learning metode
inkuiri terhadap keterampilan berpikir kritis dengan variable moderator IQ
Persamaan dalam penelitian ini terletak pada variable dependent yaitu kemampuan berpikir
kritis dan dalam pengolahan data menggunakan anova dua jalur. Sedangkan perbedaannya
adalah dalam penelitian ini menggunakan model Pembelajaran PBL tipe inkuiri dengan variable
moderator IQ.
untuk mengetahui interaksi dari kedua variable tersebut dalam mempengaruhi kemampuan
berpikir kritis