Disusun untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian akhir PKL
Tahun Ajaran 2023/2024
Disusun oleh
Oleh:
ARIEF ZIHARUDIN ABDILAH
NIS. 0052397843
mengesankan ;
Mengetahui ;
Kepala Sekolah
SMK NEGERI KADIPATEN TASIKMALAYA
i
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrohmanirrohiim
Dengan mengucapkan alhamdulillah kami memanjatkan syukur kehadirat Alloh
SWT, berkat rahmat dan ridho-Nya kami dapat menyelesaikan laporan hasil
kegiatan Prakerin yang telah dilaksanakan mulai tanggal 25 Juni sampai tanggal 29
November 2023 di Bengkel RESA MOTOR.
Adapun laporan ini kami susun sebagai bukti tertulis bahwa kami telah selesai
melaksanakan Prakerin di Bengkel RESA MOTOR dan sebagai salah satu syarat
untuk Ujian Sidang Verifikasi Prakerin.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membimbing dan membantu kami dalam melaksanakan Prakerin dan
dalam penyusunan laporan hasil kegiatan Prakerin yaitu :
1. Bapak Junjun Nugraha S, S.Pd, M.M selaku Kepala sekolah SMK NEGERI
KADIPATEN TASIKMALAYA.
2. Bapak Galih Wiguna, S.Pd, Gr selaku ketua program Jurusan Teknik OTomotif
3. Imam Hanafi, S.Pd sekaligus Pembimbing Internal Sekolah.
4. Bapak Pendi Selaku pimpinan perusahaan RESA MOTOR
5. Bapak dan Ibu Guru SMKN KADIPATEN TASIKMALAYA yang telah
mendidik.
6. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan dorong moril dan materil.
7. Seluruh Staff Bengkel RESA Motor yang membantuselama masa Praktek Kerja
Lapangan.
Kami menyadari laporan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar kami dapat lebih baik lagi.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Brake system adalah sebuah sistem mekanis yang berfungsi mengurangi
kecepatan mobil. Brake system disebut juga sebagai sistem pengereman
yang mengurangi kecepatan atau laju kendaraan dengan perangkat mekanis
maupun hidrolis.
Rem yang paling sering digunakan produsen kendaraan terdiri dari dua
sistem, yaitu sistem tromol dan sistem tromol. Pada kedua sistem
tersebut, brake system mengubah gaya kinetik pada putaran poros roda
menjadi energi panas. Kemudian secara bertahap energi panas tersebut
dilepaskan ke udara.
Untuk memahami secara lebih jauh tentang brake system serta fungsi dan
cara kerjanya, mari simak uraian di bawah ini secara saksama.
Rem tromol atau disc brake adalah salah satu sistem pengereman mobil
yang konsep kerjanya memanfaatkan komponen tambahan berupa disc
rotor atau piringan yang akan dijepitkan oleh dua buah Kanvas rem, agar
bisa memperlambat putaran ban.
Rem tromol mobil memiliki radiasi panas yang lebih baik dan saat tromol
terkena dengan air, maka proses keringnya terbilang cepat. Desain rem
tromol juga sangatlah bagus. Setidaknya ada beberapa komponen rem
tromol dan cara kerjanya yang perlu diketahui. Maka dari itu penulis
mengambil judul “Perbaikan SIstem Rem Tromol pada mobil Hino”
B. Rumusan Masalah
Penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian Rem Tromol ?
2. Apa Fungsi Rem Tromol ?
3. Apasaja Komponen Rem Tromol ?
4. Bagaimana Cara Kerja Rem Tromol
5. Bagaimana Perbaikan Rem Tromol Carry CK?
1
C. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan yaitu:
1. Untuk mengetahui Apa pengertian Rem Tromol ?
2. Untuk mengetahui Bagaimana Fungsi Rem Tromol ?
3. Untuk mengetahui Apasaja Komponen Rem Tromol ?
4. Untuk mengetahui Bagaimana Cara Kerja Rem Tromol
5. Untuk mengetahui Bagaimana Perbaikan Rem Tromol Carry CK?
2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Bengkel ini berdiri pada tahun 2017 beralamat di jl.rajapolah kabupaten
tasikmalaya,di beri nama RESA MOTOR dengan pemilik sekaligus kepala
bengkel yaitu pak Henda Suhenda, dengan lokasi yang sangat strategis dan
dengan seiring perkembangan zaman bengkel ini pun berkembang dengan
memiliki banyak pelanggan
❖ Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
Memuaskan pelanggan konsumen adalah tujuan yang paling utama
2. Misi
Memberikan kualitas kerja yang maksimal dan bagus memberikan
pelayanan service kendaraan niaga [angkutan umum pedesaan]yang
semaksimal mungkin
B. Struktur Perusahaan
Pemilik DU
Bapak Henda Suhenda
Mekanik
Henda Suhenda
3
HARI MASUK ISTIRAHAT PULANG
Senin 08.00 12.00-13.00 16.00
Selasa 08.00 1200-13.00 16.00
Rabu 08.00 12.00-13.00 16.00
Kamis 08.00 12.00-13.00 16.00
Jum’at libur libur libur
Sabtu 08.00 12.00-13.00 16.00
Minggu libur libur libur
4
BAB III
PEMBAHASAN MATERI
A. Landasan Teori
1. Pengertian Sistem Rem
Sistem rem adalah salah satu bagian pada kendaraan yang sangat penting pada
sebuah kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang saat ini banyak
digunakan oleh masyarakat, yang berfungsi untuk mengurangi, memperlambat
dan menghentikan suatu kendaraan, bahkan memungkinkan memarkirkan
kendaraan pada tempat yang menurun. Sistem rem merupakan kebuutuhan
yang penting untuk menjaga keselamatan pada saat mengemudikan kendaraan.
Sistem rem ada yang menggunakan tromol dan ada yang menggunakan
piringan.
2. Fungsi Rem
Rem adalah perangkat pengereman yang di gunakan pada kendaraan
modern.Rem tromol berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan laju
kendaraan.Rem ini bekerja dengan menjepit tromol atau piringan yang
biasanya di pasang pada roda kendaraan.
5
Didalam Rem Tromol ada komponen utama yaitu
6
3. Pegas Pembalik Sepatu Rem (Return spring)
Fungsi komponen system rem tromol pegas pembailik Sepatu Rem (return
spring) adalah untuk mengembalikan posisi sepatu rem setelah proses
pengereman berlangsung. Pada saat anda menekan pedal rem pada saat
melakukan proses pengereman, sepatu rem akan bergerak ke arah luar dan
menempel dengan tromol rem akibat dari kerja silinder roda. Dan ketika kita
lepas pedal rem, maka sepatu rem harus bisa kembali pada posisi semula
sehingga tidak bergesekan dengan tromol rem.
Pegas pembalik sepatu biasanya terdiri dari 2 pegas yaitu pegas atas (upper
spring) dan pegas bawah (lower spring), Upper spring berada dibagian atas
yaitu dibawah wheel cylinder atau silinder roda. Yang berfungsi untuk
mengembalikan posisi sepatu rem agar menutup. Sedangkan Lower spring
terletak didekat brake shoe adjuster (stelan rem) yang berfungsi menjaga agar
dua buah sepatu rem bisa menekan brake shoe adjuster (stelan rem).
Pen Pegas Penahan sepatau rem (Brake shoe holder) terdiri dari sebuah pin yang
memiliki pengunci, per dan plat penekan. Ketiga komponen ini berfungsi untuk
menahan sepatu rem pada backing plate agar sepatu rem tetap menempel pada
backing plate dan masih bisa digerakan kekiri dan kekanan pada saat system
rem dioperasikan.
7
6. Tromol Rem (Drum Brake)
Fungsi komponen rem ini adalah sebagai media atau bidang gesekan bersama
kampas rem agar putaran roda bisa berhenti pada saat system rem dioperasikan.
Tromol tersambung ke baut roda, sehingga ketika mobil bergerak pasti tromol
akan ikut bergerak. Pada saat kanvas rem menyentuh permukaan tromol akan
timbul gesekan karena tromol rem bersifat dinamis (berputar) dan kampas rem
statis (diam).
7. Tuas Sepatu Rem Tangan (Parking brake lever)
Tuas ini berfungsi sebagai pengukit pada saat kita mengoperasikan rem tangan
sehingga kanvas rem terungkit atau terdorong keluar dan bergesekan dengan
permukaan dalam tromol rem sehingga terjadi proses pengereman, dan bekerja
secara mekanik buka secara hidrolik.
8. Pegas Jangkar
Komponen ini berfungsi untuk menahan dan menjaga agar sepatu rem pada
bagian bawah selalu nempel pada anchor pin dan sepatu rem tetap bisa bergerak
kekiri dan kekanan pada saat system rem dioperasikan.
8
Gambar 2.5 Cara Kerja Rem Tromol
Pada Saat kita menginjak pedal pedal rem, maka pedal rem akan menekan push
rod pada master silinder sehingga menekan piston master silinder, setelah piston
tertekan akan menyebabkan piston bergerak maju yang berdampak pada
mengecilnya volume didepan piston. Karena Volume didepan piston beisikan
cairan minyak rem (Brake Fluid), terjadi pengecilan volume didepan piston
menyebabkan fluida terdorong keluar melalui outlet valve menuju outlet house
pada master rem. Sesuai hukum pascal bahwasannya tekanan zat cair tersebut
akan diteruskan kesegala arah dengan besar tekanan yang sama besar. Melalui
selang hidraulis atau saluran minyak system rem, tekanan fluida disalurkan ke
dalam Wheel Cylinder (Silinder Roda).Selanjutnya didalam Silinder roda
tekanan fluida tadi yang telah disalurkan oleh saluran minyak rem, akan diubah
menjadi energi mekanis oleh piston pada Wheel cylinder (Silinder
Roda). Setelah itu Piston pada silinder roda (wheel Cylinder) akan bergerak
keluar untuk menekan brake shoe atau kanvas rem yang menyebabkan brake
shoe mengembang dan timbul gaya penekanan antara brake shoe dan tromol
rem (drum brake). Yang kemudian menyebabkan gesekan dan panas sehingga
putaran tromol rem (Drum Brake) tersebut secara berlahan mengurangi laju
kendaraan dan akhirnya berhenti. Pada Saat penekanan pedal rem dilepas oleh
pengemudi (kita), pegas yang berada di sekitar pedal rem akan menarik pedal
rem ke posisi semula. Piston didalam master silinder pun tertarik kembali
keposisi semula oleh pegas pengembali pada master silinder atau master rem
9
sehingga volume di depan piston pada master rem membesar. Setelah itu akan
timbul kevakuman yang mengakibatkan fluida akan tersedot ke dalam volume
didepan piston pada master silinder dan sebagian akan kembali ke reservoir tank
pada saat ini juga pegas pengembali brake shoe akan menarik kanvas rem
kembali ke posisi semula sehingga tidak bergesekan dengan tromol rem yang
kemudian gaya pengereman antara brake shoe dan tromol rem (drum brake)
akan terlepas, yang menyebabkan tromol rem terbebas dan dapat berputar
seperti semula sehingga tidak terjadi proses pengereman.
B. Pokok Pembahasan
1. Perbaikan Sistem Rek Tromol Suzuki Carry CK
Perbaikan system rem tromol pada mobil Suzuki Carryck. Ada pelanggan
Mobil : Hino
Bagian yang di periksa : Rem Tromol
b. Penanganan Masalah
1. Muncul Suara Berdecit
Salah satu kerusakan yang sering terjadi dalam rem adalah muncul suara
berdecit ketika proses pengereman. Biasanya hal ini terjadi pada rem-rem
10
yang sudah berusia diatas 30.000 km. Ada beberapa hal yang menjadi
penyebab kerusakan pada rem tromol tersebut, antara lain adalah:
• Kondisi kampas rem dan tromol yang mungkin terlalu halus. Hal ini
biasanya dikarenakan kualitas dari bahan tersebut. Untuk mengatasi hal ini
bisa dilakukan dengan mengganti piringan tromol dengan komponen yang
asli.
• Terdapat benda asing, seperti pasir dan debu.
• Pen Calliper Rem seret karena kekurangan pelumas. Untuk mengatasi hal
ini bersihkan calliper dan lumasi secara rutin.
Penanganan :
2. Rem Bergetar
Kerusakan lainnya yang sering terjadi pada rem adalah rem yang bergetar.
Kondisi rem yang bergetar naik turun ini juga menjadi salah satu penyebab
setir mobil bergetar. Gangguan ini seringkali dikarenakan piringan rem
tromol yang mungkin sudah tidak rata dan tipis. Umumnya ketebalan
tromol rem yang baik adalah 22mm tergantung dari pabrikan. Ji
Penangan :
11
3. Rem Keras Saat Diinjak
Kerusakan pada rem tromol lainnya dapat terjadi saat rem keras ketika
diinjak. Kerusakan ini biasanya disebabkan karena minyak rem yang
berkurang. Booster rem merupakan komponen yang bekerja untuk
menyuplai minyak rem. Sehingga jika booster rem mengalami kerusakan,
maka penting untuk mengetahui cara memperbaiki booster rem mobil.
Kerusakan yang terjadi pada booster rem akan mempengaruhi minyak rem
sehingga tekanan saat proses pengereman akan menjadi keras dan
membahayakan. Untuk memperbaiki hal ini, maka akan lebuk baik untuk
mengkonsultasikan dengan teknisi yang sudah ahli dan terpercaya. Jika
komponennya harus diganti, maka segera ganti dengan komponen yang
baru.
Penangan :
Penanganan :
• Penggantian Minyak Rem
• Dan Mengganti Master Rem Mobil
12
Kondisi ini biasanya disebabkan karena kerusakan pada master rem dan
sistem pengereman. Biasanya yang akan terjaid adalah rem terasa terlalu
dalam dan ringan saat diinjak. Untuk mengatasi hal ini maka perbaikan
secara keseluruhan merupakan solusi yang tepat. Jika anda hanya mengganti
komponen sil master rem ataupun memperbaiki dinding master rem tidak
membuat kondisi bertahan lama malah menyebabkan kerusakan yang lebih
parah. Kerusakan ini cukup membahayakan karena kedalaman saat
mengerem yang terlalu dalam menyebabkan proses pengereman menjadi
melambat. Hal ini yang membuat kecelakaan menjadi tidak dapat dihindari.
Penanganan :
• Perbaikan secara keseluruhan
• Mengganti komponen sil master rem ataupun memperbaiki dinding
master rem
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rem mobil adalah salah satu komponen vital kendaraan yang memegang fungsi
utama untuk menghentikan laju kendaraan.
secara umum, rem bekerja dengan pengaruh energi kinetik. Proses kerja rem
diawali dari energi panas yang dihasilkan oleh perubahan energi kinetik atau
energi gerak.
Terjadinya perubahan energi adalah pengaruh dari brake pads atau brake
shoes dan tromol yang saling bergesekan satu sama lain.
Gaya panas yang dihasilkan dari gesekan dua komponen kendaraan ini akan
ditransfer ke udara untuk meminimalisir energi yang dihasilkan.
Selain itu, energi panas tadi juga perlu ditahan dengan bantalan rem agar tidak
mudah meleleh. Bantalan ini biasanya dari material komposit, keramik, atau
logam campuran.
B. Saran
Saran Pada akhir dari bagian laporan ini, kami akan menyampaikan saran-
saran,baik untuk pihak sekolah maupun bagi pihak industri tentang
pelaksanaanPKL/PRAKERIN. Laporan Praktek Kerja Lapangan.
Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama dalam
mencapai tujuan bersama, semoga para siswa dan siswi mendapatkan banyak
pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan para guru
pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan
siswi prakerin.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
A. Daftar Riwayat Hidup
Penulis,
16
B. Foto Kegiatan PKL
17