Anda di halaman 1dari 27

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT berkat rahmatdan karuniaNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dalam rangkaian Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) tahun 2021/2022 yang bertempat di Berlian Motor pada tanggal 1 Agustus
2019 s/d 31 Oktober 2021.
Laporan ini telah penulis susun dengan semaksimal mungkin, penulis menyadari
bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan
ini, berkat dukungan dari berbagai pihak sehingga laporan ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritikan. Untuk kelancaran hasil laporan praktek kerja
industri (PRAKERIN). Oleh karena itu penulis menyampaikan banyak terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak H. NUR ALIM IMRAN, S. Ip.,MM.Pub selaku Kepala SMKN 03 Bombana.
2. Bapak HENDRA Selaku Kepala Bengkel Berlian Motor.
3. Bapak RINTO Selaku Pembimbing Berlian Motor.
4. Bapak ANDI ASRUL SYAM, S.Pd, selaku Ketua Jurusan Program Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif SMKN 03 Bombana
5. Bapak SAMSUDDIN, S.Pd.SD selaku Pembimbing SMKN 03 Bombana
6. Seluruh Staf dan Karyawan Berlian Motor.
7. Seluruh Dewan Guru SMK Negeri 03 Bombana
8. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan dan semangat.

Kasaboli,11 November 2021


Penyusun

M FIKRAM HI ARAS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
LEMBAR PENGESAHAN 3
IDENTITAS SISWA 4
IDENTITAS DUNIA USAHA 5
JUMLAH HARI KERJA 6
BAB I KAJIAN TEORI 7
A. Pengertian Transmisi.......................................................... 7
B. Komponen Transmisi manual..................................................... 9
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA 15
A. Membongkar dan Memasang Transmisi Manual....................... 15
B. Alat dan Bahan.................................................................... 15
C. Keselamatan Kerja.................................................................... 15
D. Langkah Kerja.................................................................... 16
BAB III. PENUTUP 21
A. Kesimpulan…………… 21
B. Saran……………………………………… 21
DAFTARPUSTAKA 23
LEMBAR PENGESAHAN

Diterima dan disahkan sebagai laporan praktek kerja Industri di Berlian Motor untuk
dijadikan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan salah satu Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, di SMKN 03 Bombana, yang dimulai pada tanggal 26
Juli 2021 s/d 25 Oktober 2021.

Disahkan oleh:

Pembimbing Sekolah Ketua Jurusan

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

SAMSUDDIN, S.Pd.SD ANDI ASRUL SYAM, S.Pd.Gr


NIP. 198611282010011010

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 03 Bombana

H. NUR ALIM IMRAN, S.Ip.,MM.Pub


NIP. 197212082010011003
IDENTITAS SISWA

Praktek Kerja Industri (Prakerin)


Smk Negeri 03 Bombana
KALLA TOYOTA URIP

Nama Lengkap : M FIKRAM HI ARAS


Nisn : 0043112990
Tempat tanggal lahir : Kendari, 29 oktober 2004
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Nama orang tua : Ayah : RAHMAN HI ARAS
Ibu : SUHAEMI
Alamat : Kel. pabbiring, Kecamatan Poleang, Kab. Bombana
Telepon : 081316404616

Kasabolo, 11 November 2021


Siswa Yang Bersangkutan

M FIKRAM HI ARAS
IDENTITAS DUNIA USAHA

Nama Kantor : BERLIAN MOTOR


Alamat Kantor : Jl. Ahmad yani
Telepon : 082221962178
FAX E-mail :-
Nama kepala Bengkel : HENDRA
Nama Pembimbing DU/DI : RINTO
JUMLAH HARI KERJA

Nama : M FIKRAM HI ARAS


Nama Kantor : BERLIAN MOTOR
Alamat Kantor : Jl. Ahmad yani
Telepon : 082221962178
FAX E-mail :-
Nama kepala Bengkel : HENDRA
Nama Pembimbing DU/DI : RINTO
Tanggal Mulai praktek : 26 Juli 2021
Tanggal Selesai praktek : 25 Oktober 2021
Jumlah Hari Kerja : 6 Hari

Hari Jam Masuk Jam Istirahat Jam pulang


Senin 08.10 12.00 17.00
Selasa 08.10 12.00 17.00
Rabu 08.10 12.00 17.00
Kamis 08.10 12.00 17.00
Jumat 08.10 12.00 17.00
Sabtu 08.10 12.00 17.00
Minggu Libur Libur Libur
BAB I
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Transmisi
Transmisi pada mobil, yang disebut juga sebagai bak percepatan, adalah
suatu alat yang berfungsi untuk mengubah percepatan putaran. Putaran yang
dimakasud adalah tenaga putar dari mesin yang disalurkan ke transmisi melalui
pesawat kopling untuk disalurkan ke roda-roda penggerak dengan kecepatan
putaran yang diinginkan. Percepatan atau perlambatan putaran roda-roda
penggerak dapat diatur oleh transmisi atau bak percepatan karena di dalam bak
percepatan itu disusun beberapa macam ukuran roda-roda gigi.

B. Komponen Transmisi Manual

1. Poros Input

2. Poros bantu
3. Poros output
4. Unit Sinkromes
5. Bantalan bola 
6. Bantalan pilot
7. Gigi spidometer
8. Gigi balik

Komponen-komponen pokok kontruksi di atas masing-masing dapat


dikelompokkan menjadi tiga kelompok bahasan, yaitu :
● Poros-poros dan roda gigi transmisi
● Unit sinkromes
● Tuas pemindah gigi

a. Poros Poros Roda Gigi Transmisi


1. Poros Input

Poros input berupa satu roda gigi tetap sebagai penggerak

Gambar Poros Input

2. Poros Bantu
Poros bantu merupakan roda-roda gigi tetap (permanent)

Gambar Poros Bantu

3. Poros Output
Poros output merupakan susunan roda gigi yang terhubung dan dapat
bergeser
Gambar Poros Output

4. Roda Gigi Balik


Roda gigi balik memiliki poros sendiri, yang bertugas membalik arah
putaran untuk keperluan kecepatan mundur

Gambar Poros Roda Gigi Balik

5. Bantalan-Bantalan
Untuk bantalan poros dan roda gigi ada tiga bentuk dan kegunaan,
yaitu:
1) Bantalan bola dan rol yang mendukung poros-poros transmisi yang
mampu menerima gaya aksial dan radial
2) Bantalan jarum, dipakai pada roda gigi bebas transmisi dengan
dudukan busing, mampu menerima gaya radial dan memperkecil
gesekan roda gigi terhadap poros
3) Bantalan /pilot dipakai pada poros input

Gambar Bantalan-bantalan
b. Unit Sinkromes
Unit sinkromes merupakan suatu alat yang dapat mempersamakan
putaran-putaran gigi-gigi transmisi pada sikap-sikap tertentu secara
otomatis. Dengan kata lain, sinkromes berfungsi menghubungkan atau
memutuskan tenaga putar dari roda gigi tingkat ke poros pada kondisi
putaran tidak sama.
Transmisi yang dilengkapi dengan alat sinkromes, perpindahan gigi-
giginya dari sika tinggi ke sikap lebih rendah dapat dilakukan secara
langsung, tidak menginjak kopling dua kali (double clutch)
1. Kontruksi Sinkromes

- Roda gigi sinkromes bertugas meneruskan tenaga/putaran dari


kopling geser ke poros output.
- Kopling geser sinkromes menghubungkan roda gigi sinkromes
dengan roda gigi tingkat.
- Pengunci sinkromes mencegah pergantian gigi sebelum putaran
sama.
- Pegas pengunci memegang pengunci-pengunci dengan roda gig
sinkromes.
- Cincin sinkromes menyesuaikan putaran unit sinkromes dengan
roda gigi tingkat.
Gambar Unit Sinkromes

2. Cara Kerja Sinkromes


a) Posisi Awal Pengereman

Gambar kerja sinkromes saat posisi awal pengereman

Ada tiga posisi kerja sinkromes, dari saat sebelum


berhubungan sampai dengan sesudah berhubungan. Langkah-
langkah tersebut adalah sebagai berikut:
Kopling geser digerakkan ke kanan. Pengunci mendorong
cincin sinkromes kearah roda gigi tingkat. Cincin sinkromes
melakukan pengereman terhadap roda gigi tingkat
b) Posisi Pengereman
Kopling geser didorong lebih jauh. Gigi kopling geser kontak
dengan gig cincin sinkromes terjadi pengereman lebih keras,
sampai putaran cincin sama dengan putaran roda tingkat. Pengunci
mendorong lebih keras hinggan batas langkah: maksimum dan
tertekan ke bawah

Gambar kerja sinkromes saat posisi  pengereman

c) Posisi Penyesuaian
 Cincin sinkromes berputar balik sedikit akibat tekanan gigi
didalam kopling geser. Kopling geser didorong lebih jauh lagi.
Pengunci menjadi bebas searah putaran. Gigi kopling geser
berhubungan dengan gigi cincin sinkromes.

Gambar kerja sinkromes saat posisi  penyesuaian

d) Posisi Terhubung
Kopling geser didorong maksimum. Gigi kopling geser
berhubungan dengan gigi penghubung roda gigi tingkat. Putaran /
tenaga roda gigi tingkat dapat diteruskan ke poros output

Gambar kerja sinkromes saat posisi  penyesuaian

c. Pemindah Gigi
1. Jenis Pemindah Gigi
Ada beberapa macam kontruksi pemindah gigi transmisi menurut
model letak tuas pemindahnya. Tiga di antaranya yang umum dipakai
adalah :
● Pemindah langsung
● Pemindah dari roda kemudi
● Pemindah pada pengerak depan dengan transmisi melintang.

a) Pemindah Langsung
Gambar Pemindah Langsung

Model pemindah langsung merupakan model yang paling


sederhana. Kontruksi tersebut dipakai pada kendaraan dengan
pemindah tenaga standart. Model ini memiliki keuntungan utama
yaitu mudah perawatannya dan tidak perlu service rutin, di samping
harganya yang murah.
b) Pemindah dari roda kemudi

Gambar Pemindah dari roda kemudi

Kontruksi pemindah dari roda kemudi dipakai pada kendaraan


dengan transmisi yang terletak di belakang pengemudi. Kontruksi
tersebut cukup rumit dan memerlukan perawatan berkala.
Perawatan berkala yang dimaksud meliputi:
● Member vet pada semua bagian engsel yang bergerak
● Pada jangka waktu tertentu, perlu perbaikan engsel-egsel/
sambungan-sambungannya.
c) Pemindah pada penggerak depan dengan transmisi melintang
Gambar Pemindah pada penggerak depan dengan transmisi
melintang

d. Transmisi Pembagi 4 Roda


Beberapa jenis mobil, terutama jenis jeep dan forklip menggunakan
penggerak empat roda. Untuk mengatur gerakan roda-roda depan dan
belakang, pada system pemindah tenaga dipasang transimi pembagi empat
roda (transverse). Alat itu berfungsi untuk melepas dan menghubungkan
tenaga putaran terhadapa penggerak roda depan secara mekanis (selektif)

Gambar Transmisi pembagi empat roda

Cara kerjanya adalah sebagai berikut :


Kopling geser menghubungkan pada posisi lambat (low)/cepat (higt).
Kopling geser penghubung eksel depan penghubung eksel depan
menghubung/melepas poros output transmisi pembagi ke poros penggerak
eksel depan. Aliran tenaganya sebagai berikut:
e. Overdrive
Perlengkapan overdrive merupakan transmisi planet dua kecepatan
yang dipasang di belakang transmisi biasa. Berfungsi untuk mempercepat
putaran output transmisi.
Keuntungan pemasangan alat ini adalah sebagai berikut:
● Pengaturan putaran dan momen putar lebih halus
● Pemakaian bahan bakar lebih irit.
Kerugian pemasangan overdrive:
● Gaya percepatan dalam posisi overdrive kurang(momen putar kurang)
● Harga mahal

1. Kontruksi

Gambar Overdrive

Perhatikan kontruksi di atas. Poros output transmisi dihubugkan


dengan poros penyangga roda gigi planet (sebagai input overdrive).
Poros roda gigi tabung adalah poros output overdrive
2. Cara Kerja Overdrive
a) Gigi Langsung (normal)
Gambar Overdrive dalam keadaan normal

Pegas koil menekan roda gigi mataharike kanan. Konis


pengereman roda gigi matahari dan roda gigi tabung terhubung.
Putaran poros penyangga roda gigi planet sama dengan putaran
poros roda gigi tabung (input dan output putaranya sama)
b) Gigi Overdrive (cepat)
Tekanan hidrolis masuk di ruang A dari lubang B. Gigi
matahari ditarik melawan pegas ke kiri dan konis pengereman didi
matahari berhubungan dengan konis pengereman rumah transmisi.
Saat itu, roda gigi matahari bertahan (diam). Poros penyangga roda
gigi planet memutar roda gigi tabung akibatnya roda gigi planet
harus mengelilingi roda gigi matahari dan mempercepat putaran
roda gigi tabung.
Roda gigi tabung/poros output berputar lebih cepat atau roda
gigi tabung diputar satu kali dengan putaran poros penyangga
ditambah satu kali perbandingan roda gigi matahari dengan roda
gigi tabung.
N output = n input + n input x (z matahari)/(z tabung)
Putaran input dibanding output (i) = 0,8
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA

A. Membongkar dan Memasang Transmisi Manual


Pada kegiatan Praktek ini membahas proses pembongkaran transmisi dari
kendaraan dan proses pemasangan kembali.

B. Alat dan Bahan

Sebelum melakukan proses pembongkaran, perlu dipersiapkan alat dan


bahan yang diperlukan. Hal ini agar waktu yang diperlukan tidak hilang karena
harus mencari alat atau perlengkapan.

Alat Bahan
1. Tool Box 1. Mobil
2. Alat Khusus (SST) 2. Bahan Pencuci
3. Dongkrak 3. Bahan Pelumas
4. Penyangga (stand) 5 4. Kain Pembersih
5. Alat Ukur (DTI) 5. Rak Tempat Komponen
6. Feeler Gauge 6. Tempat Penampung Oli

C. Keselamatan Kerja
1. Pastikan bahwa kendaraan telah ditumpu pada tempat yang sudah ditentukan
dengan aman. 2
2. Jika membongkar komponen yang rumit, buatlah tanda pengenal pada
bagian yang tidak mempengaruhi fungsinya untuk memudahkan pada waktu
perakitan kembali.
3. Melumasi bagian-bagian sebelum merakit
4. Untuk menambah efisiensi kerja dan meningkatkan ketepatan, pergunakan
alat sesuai dengan fungsinya.

D. Langkah Kerja
a. Proses pembongkaran:
1. Lepaskan terminal negative bateri, ini untuk menjaga kemungkinan
terjadinya hubungan singkat saat bekerja.
2. Angkat mobil menggunakan dongkrak dan pasang jackstand tinggi
pengangkatan untuk memberi ruang gerak yang leluasa bagi pekerja
maupun proses pembongkaran dan pemasangan transmisi.
3. Lepaskan karet penutup tongkat/tuas/handel pemindah gigi transmisi.
Dengan melepas baut pengikatnya.
Gambar Sistem pemindah gigi pada kemudi

4. Lepaskan handel pemindah gigi transmisi, dengan melepas baut


pengikatnya dan angkat keluar.

Gambar Pelepasan baut pengikat handel transmisi

5. Lepaskan motor starter, yaitu lepas kabel-kabelnya dan baut


pengikatnya.
6. Keluarkan minyak pelumas transmisi, dengan membuka baut
tap, dan siapkan bak penampung minyak pelumas. Sesudah
habis, pasang kembali baut tap dan singkirkan bak penampung
minyak pelumas, jangan sampai tumpah. Kalau tumpah
bersihkan dulu.
7. Lepaskan sambungan keporos propeller, supaya saat
pemasangan tidak keliru beri tanda sebelum dilepas.
8. Lepaskan kabel speedometer dan kabel lampu mundur dari
terminalnya.
9. Lepaskan kabel kopling dari tuas pembebasnya.
Gambar Melepas propeller shaft

Gambar Melepas kabel kopling

10. Lepaskan pegangan dan klem knalpot yang berhubungan


dengan transmisi.
11. Pasang dongkrak transmisi dengan baik, bila perlu ikat dengan
baut atau rantai yang tersedia. Hal ini untuk menghindari
transmisi jatuh saat baut pengikatnya dilepas.
12. Lepaskan mounting transmisi
13. Kendorkan baut pengikat rumah transmisi. Perhatikan apakah
transmisi tetap pada posisi datar atau tidak, bila miring seperti
gambar dibawah ini, maka naikkan dongkraknya.

Gambar Posisi dongkrak transmisi.


14. Bila transmisi sudah posisi datar dengan benar, maka lepaskan
baut pengikat transmisi. Sekali lagi perhatikan posisi datar
transsmisi.
15. Tarik transmisi kearah belakang mobil, sampai ujung poros
pirmer transmisi lepas, dan selanjutnya turunkan pelan2
dongkrak transmisi sampai diperkirakan saat ditarik keluar dari
bawah mobil tidak menyangkut.
16. Turunkan transmisi dari dongkrak.
b. Pemeriksaan:
1. Periksa kebocoran minyak pelumas pada seal poros input transmisi.
Bila terdapat tanda-tanda kebocoran ganti seal-nya. Bocoran minyak ini
disamping menyebabkan ber-kurangnya kuantitas minyak pelumas
ditransmisi, juga bila kena plat kopling menyebabkan koling jadi slip.
2. Pemeriksaan kebocoran minyak pelumas juga pada seal poros engkol.
3. Pemeriksaan sambungan kabel kopling dari keausan, dan kemacetan.
4. Pemeriksaan bantalan jalan, dengan memutarnya apakah masih lancar
atau sudah rusak. Bila rusak ganti yang baru.
c. Petunjuk Pemasangan:
1. Lumasi menggunakan vet grafit atau vet yang tahan panas pada
bantalan pilt pada fly wheel, alur bos penghantar bantalan tekan, dan
alur poros transmisi, disamping itu juga pada ujung kabel kopling.

Gambar Bagian-bagian yang diberi Vet

2. Pasanglah/naikan transmisi pada dongkrak transmisi, seperti


sebelumnya posisi transmisi harus datar, khusunya poros input
transmisi. Dan transmisi ikat dengan baik pada dongkrak pada posisi
pada saat terpasang.
3. Masukan dongkrak dan transmisi kekolong bawah mobil.
4. Naikan dongkrak hingga poros input tepat dengan bantalan pilot.
5. Dorong transmisi pelan-pelan untuk menepatkan ujung poros input
transmisi pada bantalan pilot pada fly wheel. Setelah pas, dorong
kembali hingga rumah transmisi duduk dengan mudah. Pada proses ini
jangan sekali-kali dipaksa-kan dengan menekan pakai baut prngikat
rumah transmisi.
6. Pasang baut pengikat dan mounting transmisi. Keraskan sesuai dengan
momen pengerasan pada buku manual.
7. Pasang kembali motor starter beserta kabelnya.
8. Pasang propeller shaft sesuai dengan tanda yang dibuat.
9. Pasang kabel speedometer dan kabel mundur serta klem knalpot.
10. Isi minyak pelumas transmisi.
11. Pasang kabel kopling dan stel ketinggian dan kebebasan pedal kopling.
Lihat gambar 22 berikut. Tinggi pedal = 150,8 mm, dan kebebasannya
= 20-35 mm.

Gambar Penyetelan pedal kopling

12. Pasang handel pemindah gigi transmisi beserta karet penutupnya.


13. Turunkan kendaraan dari jack stand.
14. Hidupkan mobil, cobalah penyetelan kopling dan kerja transmisi.
15. Bersihkan alat dan perlengkapan yang dipergunakan.

BABIII
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah saya mengamati kembali apa-apa yang sudah saya tulis dalam
laporan, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Prakerin sangat berguna bagi siawa untuk menambah pandangan wawasan,
pengetahuan dan pengalaman kerja serta keterampilan yang nyata dalam
dunia kerja maupun usaha.
2. Dengan PRAKERIN diharaukan cara berpikir siswa dapat lebih luas
menganai kegiatan atau pekerjaan  dalam bidan otomotif serta dapat
bersikap lebih dewasa dan mandiri.
3. Program pelaksanaan  Praktek Kerja Industry sangat tepat bagi siswa SMK
untuk menambah pengalaman dan keterampilan kerja dibidang Teknik
Mekanik Otomotif khususnya.
4. Dengan diadakannya PSG peserta dapat memperoleh pengukuran kerja
dilapangan dan memperoleh pengetahuan khususnya dalam bidang praktek.

B. Saran
Untuk mendukung terlaksananya program praktek kerja industry
(prakerin ) yang akan dating maka dengan ini penulis memberikan saran yang
sekiranya dapat di pertimbangkan antaralain:
1. Saran untuk sekolah
Dalam hal ini penulis menyarankan kepada guru mata diklat otomotif ,
agar ilmu –ilmu keteknikan yang akan di ajarkan harus di imbangidengan
praktek dan peralatan yang mendukung sehigga pada saat pelaksanaan
praktek siswa tidak merasa canggung lag iatau bersikap pasif dalam
melakukan pekerjaan-pekerjaan di dunia usaha/industry.
2. Saran untuk perusahaan
Untuk lebih memper dalam pengalaman siswa, hendaknya perusaan
memberikan pekerjaan yang sekiranya dapat dilakukan oleh siswa, hal ini
dilakukan dengan pengawasan dari pada pembimbing untuk menghindari
terjadinya kesalahan dalambekerja dan untuk menghindari kecelakaan kerja.
3. Pada saat bekerja gunakanlah alat-alat dengan baik
- Patuhilah tata tertib yang telah dibuat oleh suatu bengkel atau tempat
kerja.
- Bertanggung jawablah sepenuhnya pada pekerjaan yang dilakukan
hingga pekerjaan selesai.
DAFTAR PUSTAKA

http://smkotomotifum.wixsite.com/smkn1jatirejo/diadnosis-trans-manual
https://www.scribd.com/doc/59527267/Pemeliharaan-Transmisi-Manual

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

BERLIAN MOTOR

(26 Juli – 25 Oktober 2021)

Di Susun Oleh :

Nama : M FIKRAM HI ARAS

NISN : 0043112990
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

SMK NEGERI 03 BOMBANA


Jl. Dikdasmen, No. 7 Kel. Kasabolo, Kec. Poleang, Kab. Bombana Sulawesi Tenggara 93772

2021/2022

Anda mungkin juga menyukai