Disusun oleh :
Mengetahui,
NIP. NIP.
Mengesahkan, Menyetujui,
Mengetahui,
Kadiv Anggaran
NIP. NIP.
MEKANIK BENGKEL
BAPAK PURWOTO
.NIP.
Poto bengkel ALFATH AUTO
KATA PENGANTAR:
Assalamu'alaikum wr,wb.
Alhamdulillahhirobil'alamin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat atas segala limpahan karunia ruang dan waktu sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan di Bengkel mobil alfath auto dengan baik.
Penyusun laporan praktik kerja laporan ini berdasarkan pengetahuan yang saya peroleh selama
PKL di bengkel Mobil alfath auto, serta berdasarkan keterangan dari pembimbing dan strf di
lingkungan kerja yang dengan iklas telah memberikan kontribusi bagi saya sehingga laporan ini
dapat terselesaikan.
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................
3.2 Saran-saran.............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terancana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, pribadi, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Salah satu usaha dalam melaksanakannya
pendidikan adalah adanya sekolah dan dalam hal ini adalah SMK.
Sekolah menengah kejuruan adalah sebuah lembaga pendidikan menengah atas, yang memiliki
kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan yang mengarah kepada keterampilan dan penguasaan
ilmu pengetahuan di bidang kejuruan yang bertujuan agar siswa dapat memiliki keterampilan dan
keahlian untuk memasuki dunia usaha industri atau dunia kerja.
Maka dari itu, setiap sekolah menengah kejuruan dianjurkan untuk melakukan paraktek kerja
lapangan (PKL) untuk memperkenalkan siswa pada dunia kerja yang nyata, juga untuk
mempersiapkan siswa agar dapat bersaing di dunia industri. Karena PKL merupakan salah satu
bentuk emplementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia
kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
Dunia kerja yang sekarang tengah berkembang Tapi dunia industri di bidang otomotif seperti
bidang jasa perbaikan, dan perawatan (servis) pada kendaraan. Oleh karena itu siswa-siswa
lulusan jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMK sangatlah dibutuhkan oleh dunia
industri.
1.Menghasilkam tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki keahlian profesi dengan tingkat
pengetahuan dan keterampilan kerja sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.
3.Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
4.Memberikan pengalaman dan penghargaan terhadap siswa akan pengalaman kerja sebagai
5.Mampu untuk mengamalkan ilmu yang telah di dapat selama di bangku sekolah.
6.Memperoleh pengalaman berkerja langsung di tempat kerja sesuai kompetensi dasar jurusan.
Bengkel ALFATH AUTO Adalah bengkel yang didirikan oleh bapak suratno,yang
bertempat di jalan Cihanjuang Cimahi , bengkel alfath auto mempunyai dua karyawan
pekerja.
Bengkel ini sering sekali dikunjungi oleh para konsumen yang mengalami kendala pada
mobil nya dan juga bengkel alfath auto ini menerima layanan perbaikan seperti:
*Turun mesin
*Servise
*Tune up
Kepala Bengkel
Bapak Suratno
Kasir
Bapak Purwoto
Mekanik I
Bapak Suratno
Mekanik II
Bapak Purwoto
Mekanik III
Bapak Reyhan
Gradioso
2.3.DISIPLIN KERJA
HARI JAM MASUK JAM JAM PULANG
ISTIRAHAT
SENIN 09:00 12:00 17:00
SELASA 09:00 12:00 17:00
RABU 09:00 12:00 17:00
KAMIS 09:00 12:00 17:00
JUMAT 09:00 12:00 17:00
SABTU 09:00 12:00 17:00
Kopling mobil manual merupakan jenis kopling yang digunakan dengan cara mengendalikan
pengemudi sendiri atau manual. Sehingga pengendara bisa dengan bebas mengoperasikan mesin
dan kendaraan saat berkendara. Termasuk mengatur kecepatan kendaraan sesuai keinginan
pengendara.
Meski terlihat lebih simple dan mudah, kopling manual membutuhkan skill dan keterampilan
yang baik. Karena pengendara harus mengendalikan mobil secara manual terutama saat
berkendara di jalan yang padat. Pengendara juga harus selalu fokus dan teliti saat mengendalikan
kendaraan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Namun, penggunaan kopling manual bisa menurunkan kecepatan dan performa mesin kendaraan.
Serta menurunkan gaya putaran pada poros engkol. Sehingga bisa menyebabkan perubahan
bahkan mesin bisa mati seiring penggunaan yang terlalu tinggi atau umur kendaraan yang sudah
tua.
2. Kopling Otomatis
Kemajuan dunia otomotif memunculkan kopling yang lebih canggih dan praktis yaitu kopling
otomatis. Jenis kopling ini mempunyai sistem kerja sesuai dengan kecepatan putaran poros
engkol. Dengan cara memutuskan dan menghubungkan poros engkol dengan roda belakang.
Sehingga kecepatan yang ditimbulkan tergantung pada kecepatan putaran poros engkol tersebut.
Penggunaan kopling otomatis ini biasanya digunakan untuk mobil matic. Karena untuk
memudahkan pengendara saat mengendalikan mobil jika kesulitan menggunakan kopling
manual. Mobil matic sendiri mempunyai tiga arah tuas yaitu kecepatan sedang, kecepatan
maksimal dan kecepatan saat mundur.
Mobil matic juga mempunyai dua pedal yaitu rem dan gas. Kopling otomatis bekerja pada saat
kecepatan rendah, kanvas kopling akan merenggang. Dan selanjutnya poros engkol akan
berputar dengan kecepatan yang dinamis sesuai dengan kecepatan mobil. Kecepatan dapat
berubah dengan cepat sesuai pengendara mobil tersebut.
3. Kopling Gesek
Ada juga kopling gesek yang merupakan jenis kopling dengan sistem kerja memanfaatkan gaya
gesek pada dua piringan kopling saat memindahkan daya. Pada kopling ini terdapat dua bagian
dalam gaya gesek, yaitu:
a. Kopling piringan
Kopling piringan adalah kopling yang bergesekan dengan dua unit bidang gesek berbentuk
piringan.
b. Kopling konis
Kopling konis merupakan jenis kopling gesek yang bekerja pada dua unit piringan berbentuk
kerucut terpancung.
Jenis kopling lain yang bisa digunakan adalah kopling plat ganda atau banyak. Kopling ini
mempunyai bidang dengan kepingan yang jumlahnya banyak atau lebih dari dua buah. Biasanya
penggunaan kopling ini lebih banyak di mobil manual. Karena sistem kerjanya dengan
menggesekan komponen pada mesin.
Kopling ganda mempunyai lebih banyak plat atau komponen karena masih bekerja secara
manual. Penggunaan kopling ini juga untuk kendaraan manual dan tidak menutup kemungkinan
kopling mobil macet atau tidak berfungsi. Sehingga belum dilengkapi dengan komponen
tambahan lain yang lebih praktis.
Kopling plat tunggal merupakan jenis kopling yang hanya mempunyai satu piringan. Sehingga
banyak digunakan pada mobil matic dengan kopling otomatis. Karena lebih simple, sistem kerja
kopling tunggal juga lebih mudah. Namun, penggunaanya tetap harus diperhatikan dengan baik
agar lebih maksimal.
Berbeda dari kopling plat ganda, justru kopling plat tunggal lebih praktis dan efektif. Karena
penggunaan kopling ini untuk melengkapi kekurangan yang ada pada kopling plat ganda.
Sehingga penggunaan kopling tunggal biasanya untuk mobil matic.
6. Kopling Basah
Selanjutnya ada kopling basah yang merupakan jenis kopling yang membutuhkan pendingin
karena sering mengalami gesekan. Agar kopling ini tetap awet dan dalam kondisi baik, kopling
basah membutuhkan pelumas atau oil. Penggunaan kopling basah biasanya pada kendaraan
sepeda motor.
7. Kopling Kering
Kopling kering merupakan jenis kopling yang tidak membutuhkan pendingin seperti kopling
basah. Kopling ini tidak perlu diberi pelumas agar tidak terselip. Biasanya digunakan pada mobil
namun tetap membutuhkan perawatan yang teratur. Kopling basah dan kering menang bisa
terselip, namun perawatan yang baik dan teratur dapat menghindari hal tersebut.
C.keunggulan kopling
Kopling sendiri merupakan salah satu komponen mobil yang berfungsi sebagai penghubung antara
roda gigi transmisi dengan poros engkol. Tujuannya agar roda belakang dapat bergerak.
Fungsi kopling mobil adalah untuk menciptakan perubahan tingkat kecepatan dari mesin sesuai
dengan kebutuhan pengendara.
D.kelemahan kopling
Sering terjadinya kerusakan pada sistem kopling tersebut
yang apabila mobil terlamu lama dipakai
E.Penyebab kerusakan kopling
1. Menginjak dan melepas kopling dengan
kasar
Hal pertama yang menyebabkan kopling menjadi mudah rusak adalah kebiasaan
pengendara dalam menginjak dan melepaskan pedal kopling. Saat melepaskan pedal
kopling tetapi transmisi mobil belum berpindah, maka akan terdengar bunyi kasar
pada kopling.
Hal tersebut akan menyebabkan gesekan lebih keras pada kopling mobil. Gesekan
tersebut jika terjadi secara terus-menerus maka dapat menyebabkan kopling mobil
cepat rusak.
Oleh sebab itu, saat berkendara, sebaiknya harus memperhatikan keselarasan pedal
kopling dengan perpindahan transmisi mobil. Tentunya hal tersebut bertujuan untuk
mengurangi kerusakan pada kopling mobil.
Tidak hanya itu, kebiasaan menginjak setengah kopling dapat menyebabkan kopling
bau sangit akibat gesekan yang setengah-setengah pada saat diinjak, serta kopling
mobil pun akan lebih cepat rusak. Kemudian, gesekan tersebut juga dapat
menyebabkan kanvas kopling menjadi lebih cepat tipis.
Oleh sebab itu, disarankan untuk tidak menggunakan setengah kopling saat
berkendara agar kopling tidak mudah rusak.
Pengemudi disarankan untuk tidak selalu menginjak kopling saat berkendara, terlebih
saat di tanjakan dan kemacetan.
Penyesuaiam posisi gigi transmisi dengan kecepatan mobil perlu menjadi perhatian
khusus bagi para pengemudi. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kerusakan
pada kopling mobil.
F.komponen kopling
Komponen kopling pada mobil manual kedua adalah master silinder. Fungsinya adalah
untuk mengubah tenaga mekanis dari pedal menjadi tekanan hidrolik. Master silinder
kopling dilengkapi dengan sebuah piston. Di samping itu, master silinder kopling juga
masih terhubung dengan sistem pengereman melalui selang minyak rem. Komponen
kepala silinder memiliki water jacket yang berfungsi sebagai saluran air pendingin yang
digunakan untuk mendinginkan mesin sehingga menghindari mesin dari overheat juga.
Selanjutnya ada master silinder kopling bawah. Komponen ini memiliki fungsi untuk
menerima tekanan dari master silinder kopling atas. Tekanan tersebut disalurkan oleh
fluida khusus. Dari master silinder kopling bawah, barulah tekanan diteruskan ke release
fork atau garpu pembebas yang fungsinya sebagai semacam media pendorong.
5. Actuator cylinder
Dari komponen master silinder, Anda akan menemukan actuator cylinder di bagian
dalam. Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengubah tekanan hidrolik kembali
menjadi tenaga mekanis. Ada dua jenis actuator cylinder yang sering digunakan, yaitu
tipe luar dan tipe dalam. Tipe luar terletak di luar rumah kopling. Pada umumnya, tipe ini
juga dilengkapi dengan adjuster untuk mengatur ketinggian kopling. Sedangkan untuk
tipe dalam, letaknya ada di dalam rumah kopling.
Ciri khasnya adalah tidak memiliki release fork karena gerakan dari actuator langsung
diteruskan ke release bearing. Selain itu, tipe ini juga tidak memiliki adjuster. Biasanya
tipe ini digunakan pada mobil-mobil berpenggerak depan.
Hydrolic clutch pipe adalah komponen kopling pada mobil manual manual berbentuk
pipa yang bertugas mengalirkan tekanan hidrolik. Biasanya pipa ini terbuat dari material
high pressure flexible. Material ini digunakan karena tingginya tekanan hidrolik yang
mengalir di dalam pipa. Meski begitu, biasanya pada bagian ujung pipa akan terdapat
perubahan material.
Umumnya, kebanyakan ujung hydrolic clutch pipe menggunakan material mika. Namun,
ada juga yang terbuat dari material besi. Material mika dipilih karena relatif kuat dan
ringan. Meski begitu, untuk melepaskan bagian ujung ini, Anda perlu berhati-hati karena
material tersebut bisa berisiko rapuh.
Garpu pembebas merupakan komponen kopling pada mobil manual yang bertugas untuk
mengubah tenaga mekanis dari actuator cylinder agar dapat diteruskan ke release
bearing. Komponen ini bekerja dengan prinsip yang sama dengan pedal kopling, yaitu
prinsip pengungkit. Panjang garpu akan sangat memengaruhi besar tekanan yang
dihasilkan.
Garpu pembebas dengan lengan yang panjang umum ditemukan pada kendaraan dengan
beban berat seperti truk dan bus. Ini karena lengan garpu yang panjang akan membuat
kopling semakin ringan. Sedangkan garpu pembebas yang lebih pendek umum ditemukan
pada mobil multi-purpose vehicle (MPV) dan sedan.
8. Release bearing
Release bearing memiliki tugas untuk menyalurkan tekanan yang berasal dari garpu
pembebas atau actuator cylinder. Dengan begitu, tekanan dapat digunakan untuk
menekan pegas diafragma. Bentuknya serupa cincin tebal, sehingga memungkinkan
release bearing untuk mampu terhubung dengan garpu pembebas sekaligus pegas
diafragma.
Komponen kopling pada mobil manual selanjutnya adalah tutup kopling atau clutch
cover. Tutup kopling bertindak layaknya sebuah “rumah” bagi beberapa komponen
seperti pegas diafragma serta pelat penekan. Letaknya menyelimuti kampas kopling dan
terhubung langsung dengan roda gila (flywheel). Konfigurasi seperti ini membuat tutup
kopling ikut berputar saat roda gila berputar. Pegas diafragma yang ada di dalam tutup
kopling bertugas menekan pelat penekan. Ini terjadi saat Anda sedang tidak menginjak
pedal kopling. Sebaliknya, saat Anda menginjak pedal kopling, pegas diafragma akan
menarik pelat penekan.
Proses kerjanya pressure plate sangat mudah untuk dipahami. Pressure plate/pelat
penekan memiliki fungsi untuk menekan clutch plate dan meneruskan tekananan dari
friction plate menuju kampas kopling. Dengan begitu, kampas kopling pun akan terhimpit
roda gila. Bentuknya serupa piringan yang terbuat dari material besi tuang dengan lubang
di bagian tengah. Plat penekan tersebut akan berputar mengikuti putaran gigi primer
kopling.
Komponen ini dibuat tebal agar mampu menahan tekanan tanpa terjadi keausan.
Letaknya berdekatan dengan tutup kopling dan kampas kopling. Sama seperti tutup
kopling, pelat penekan juga akan ikut bergerak saat roda gila bergerak.
Pelat kopling adalah sebuah komponen yang fungsinya sebagai penerima putaran mesin
agar dapat diteruskan ke transmisi. Pelat kopling yang optimal harus mampu meneruskan
atau menyalurkan putaran mesin dengan halus. Oleh karenanya, pelat kopling selalu
terbuat dari material yang kuat seperti baja dan kemudian dilapisi dengan bantalan
kampas. Letaknya berada di antara pelat penekan dan roda gila. Pada saat kopling
digunakan, maka komponen ini pun akan terhimpit pelat penekan dan roda gila. Dengan
begitu, putaran mesin dapat terhubung. Sedangkan saat kopling tidak digunakan,
komponen ini akan terlepas dari pelat penekan dan roda gila.
Clutch Hub
Disc Plate atau Plat Kopling
Torsion Dumper
Facing atau Kampas Kopling
Cushion Plate
Rivet atau Paku Keling
3.1.Kesimpulan
Banyak Ilmu yang telah di dapat selama Praktik Kerja lapangan sebab saya banyak
diperkenalkan dengan barang atau komponen dalam bidang Permesinan.Dan mempunyai
gambaran untuk nanti terjun langsung di dunia Industri sesungguhnya.
Banyak juga hal yang saya tidak tahu sebelumnya dan akhirnya tau. Dan mempunyai
pengalaman dan gambaran mengenai bekerja di dunia Industri setelah menyelesaikan Praktik
Kerja Lapangan selama 3 bulan ini.
3.2. Saran-Saran
-Sebaiknya sekolah memberikan periode praktik kerja lapangan lebih lama agar siswa dapat
beradaptasi dan menyelesaikan proyek yang diberikan kepada siswa praktik kerja lapangan,dan
agar bisa menguasai betul ilmu tentang dunia industri.
-Alangkah baiknya jika sekolah lebih memperbanyak praktek disekolah agar mampu menguasai
dasar dasar bidang dengan baik.
Selama melaksanakan praktik kerja lapangan di BENGKEL ALFATH AUTO saya telah
mendapat pelajaran yang cukup baik, diantaranya :
-Diperlihatkannya cara bekerja yang sesuai dengan peraturan terutama kedisiplinan dan
keselamatan kerja
-ditempatkannya kotak P3K yang harus dipakai dan harus mencukupi di dalamnya .
-Dilengkapi pakaian kerja yang harus dipakai ketika akan melaksanakan pekerjaan.
Hal-hal yang disebutkan di atas itulah yang harus lebih di perhatikan dan
ditingkatkan lagi.
Setelah penyusun menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, maka penyusun dapat
menyimpulkan bahwa kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi siswa siswi SMK Negeri 1
Cisarua. Dengan adanya kegiatan PKL siswa siswi di tuntut untuk mempunyai sikap mandiri
,bertanggung jawab dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan
dapat memiliki ketrampilan dan wawasan yang tinggi.
Selain itu prakerin merupakan kegiatan praktek diluar jam sekolah yang bekerja di DU/DI,
sehingga siswa,siswi mampu bergaul dan bekerja sama. PKL dapat menunjang siswa untuk
menjadi tenaga kerja yang ahli dan professional di bidangnya.
Disamping itu pula kami juga dituntut untuk bekerja kreatif dan penuh ketelitian dalam
melakukan setiap tugas yang diberikan , dari sini kami bisa menyimpulkan bahwa pengetahuan
yang kami dapat disekolah banyak juga diterapkan ditempat kami melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) serta banyak pula pengetahuan yang tidak kami dapatkan di sekolah bisa
diperoleh ditempat Praktek Kerja Lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN