Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PADA
TOYOTA AUTO 2000 WAY HALIM
Jalan Soekarno Hatta Lintas Timur Way Halim, Way Dadi, Kec. Sukarame, Kota Bandar
Lampung, Lampung 35133

Disusun Oleh :

MARISA OKTARIA MAHENDI

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG
JL. P. MOROTAI NO. 33 JAGABAYA III KEC. WAY HALIM TELP. (0721)705529
BANDAR LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2021/2022

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing Sekolah serta
Pembimbing/Instruktur di Toyota Auto 2000 Wayhalim Bandar Lampung.

Disahkan di : Bandar Lampung

Pada Tanggal : 02 Oktober 2021

Guru Pembimbing Pembimbing Toyota Auto 2000


SMKN 1 Bandar Lampung Way Halim

Eti Komala Sari. S. Pd Sigit Kurniawan


NIP. NIP.

Mengetahui / Mengesahkan

Kepala SMK Negeri 1 Kepala Administrasi Cabang


Bandar Lampung Toyota Auto 2000 Wayhalim

Dra. Helmiyati. MM Iyos Effendy


NIP. NIP.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatnya serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan Praktik Industri (PI) di Toyota Auto 2000 Way
Halim, selama kurang lebih 4 bulan.

Laporan Prakerin ini penulis susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang penulis
peroleh selama melaksanakan Prakerin di Kantor Toyota Auto 2000 Way Halim, Laporan ini
disusun sedemikian rupa dengan tujuan dapat diterima dan dipahami oleh pembimbing serta
dapat dipakai sebagai ulasan adik-adik kelas yang nantinya jugan akan melaksanakan Parakerin
dan menyusun laporan.

Penulis menyadari bahwa hal tersebut dapat terlaksana berkat bantuan dari berbagai pihak,
baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada :

 Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas laporan ini dengan baik.
 Bapak Iyos Effendy selaku Kepala Administrasi Cabang Toyota Auto 2000 Way
Halim yang telah menerima kami dengan baik
 Bapak Dra. Helmiyati. MM selaku Kepala SMK Negeri 1 Bandar Lampung.
 Ibu Dra. Suhartati,M.Pd selaku Ketua Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Bandar
Lampung.
 Bapak Sigit Kurniawan selaku Pembimbing Praktik Industri di Kantor Toyota Auto
2000 Way Halim.
 Ibu Eti Komala Sari. S.Pd selaku pembimbing Praktik Industri SMK Negeri 1 Bandar
Lampung.
 Seluruh Pegawai Toyota Auto 2000 Way Halim.
 Dewan Guru dan Staff SMK Negeri 1 Bandar Lampung, dan
 Seluruh pihak yang membantu kami, serta

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan Prakerin masih jauh dari sempurna. Mengingat
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis sangat

i
mengahrapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dan kesempurnaan dari
Laporan Prakerin ini. Penulis juga berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat terutama bagi
penulis sendiri dan pihak yang memerlukannya. Aamiin.

Bandar Lampung, 2 Oktober 2021

Penulis

i
Daftar Isi

Lembar pengesahan ..................................................................................................... i

Kata Pengantar ............................................................................................................ii

Daftar Isi ……………………………………………………………………………....iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 5


1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan........................................................................... 6
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan.......................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori PKL ................................................................................................ 9


2.2Asas Praktik Kerja Lapangan..................................................................................... 11
2.3Sejarah SMK Negeri 1 Bandar Lampung.................................................................. 12

BAB III KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Sejarah singkat perusahaan/ industri tempat praktik................................................ 27


3.2 Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................................... 27
3.3 Job Descriptions .......................................................................................................
3.4 Pelaksanaan Kegiatan Peserta PKL di Tempat Kerja...............................................

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan..............................................................................................................
4.2 Saran........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 28

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................................... 29

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Prakerin atau Praktik Kerja Industri dilaksanakan untuk melatih dan memberikan
pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha yang relevan terkait
kompetensi keahlian masing masing. Selain itu prakerin juga bertujuan untuk memberikan bekal
ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia industri
yang semakin ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan
teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan, meningkatkan mutu dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta mengasah
dan mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa dari sekolah masing masing terkait
jurusannya.

Kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian banyak visi dan misi
SMK Negeri 2 Sukoharjo dalam mempersiapkan siswa dan siswinya untuk memasuki dunia
industri dan dunia usaha (DI/DU) nantinya. Dunia industri dan dunia usaha tersebut tentunya
tidak dapat diperoleh dengan mudah, maka dari itu para siswa tidak hanya dibekali dengan teori
belajar saja tetapi juga pemahaman tentang lingkungan yang akan mereka hadapi setelah lulus
sekolah. Kegiatan prakerin dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang terdapat
pada masing masing siswa.

i
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Praktik kerja industri merupakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan


melalui pengalaman kerja pada bidang profesi tertentu untuk para siswa SMK yang
bertujuan untuk :

 Mengenal dan memahami perusahaan / dunia usaha dengan segala bentuk


kegiatannya.
 Menumbuhkan semangat dan jiwa wiraswasta bagi siswa.
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa sesuai dengan program
keahliannya dan tuntutan dunia usaha atau industri.
 Melatih dan meningkatkan etos kerja sesuai dengan tuntutan dunia usaha atau
industri.
 Mengurangi kesenjangan dan ketidaksesuaian pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan di dunia usaha / industri.
 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pendidikan dan pelatihan siswa
guna menghasilkan lulusan profesional
 Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai proses
pendidikan.
 Mendorong  siswa  untuk  berjiwa  wiraswasta   dan makarya.
 Meningkatkan,  memperluas dan  memantapkan  proses penyerapan teknologi baru
dari lapangan kerja  ke sekolah dan sebaliknya.
 Mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan  pelajaran yang diperoleh
di sekolah dan penerapannya di Dunia Kerja
 Memperoleh masukan & umpan balik dari dunia kerja untuk memperbaiki memantapkan
dan mengembangkan Program Pendidikan Kejuruan.

1.3 Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan

Adapun tujuan pembuatan laporan prakerin ini adalah :

 Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan prakerin,


i
 Agar siswa mampu menegembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah
yang berhubungan dengan hasil prakerin,
 Siswa dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji keilmihannya
 Untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti ujian karya tulis
 Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif
 Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara ilmiah
 Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri ( Prakerin )yang telah dilaksanakan
secara tertulis
 Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah dengan
penerapan didunia kerja
 Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan prakerin
 Sebagai pedoman untuk penbuatan karya tulis selanjutnya
 Agar para siswa mampu mempelajari, memahamai, memantapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya dari sekolah dan dapat
menerapkannya langsung dilapangan kerja.
 Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah
yang berhubungan dengan hasil prakerin
 Agar siswa dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji
keilmihannya
 Agar siswa mampu mencari alternative pencerahan masalah kejuruan sesuai dengan
program studi yang dipilih dari pelaporan
 Memberikan alternative pemecahan masalah kejuruan dengan lebih luas dan
mendalam
 Untuk menyimpulkan peringkatan siswa angkatan berikutnya
 Untuk menerapkan gambaran yang seharusnya dalam melaksanakan praktek kerja
industri dsampai dimana pengetahuan atau kemampuan dalam mengikuti praktek
kerja

i
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori PKL

Dalam laporan yang saya buat ini, saya mendapatkan semua informasi dari hasil
observasi melalui internet dan sebagian dari pada kegiatan selama PKL berlangsung dengan
berhubungan dengan laporan apa yang akan saya buat.

2.2 Asas Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan dan


pelatihan kejuruan yang diikuti oleh siswa dengan bekerja secara langsung di dunia usaha
atau dunia industri (DU/DI), secara sistematik dan terarah dengan supervisi yang kompeten di
bidangnya dengan tujuan memperoleh pengalaman dan kecakapan penguasaan keahlian di
suatu bidang hingga mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.

Praktik kerja lapangan merupakan bagian dari Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang
biasa dikenal juga dengan istilah Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Prakerin mulai
diberlakukan di Indonesia berdasarkan kurikulum SMK tahun 1994, dipertajam dengan
kurikulum SMK edisi 1999 dan dipertegas dengan kurikulum SMK edisi 2004. Dalam
dinamikanya sampai saat ini kurikulum SMK 2013 edisi revisi diberlakukan dengan nama
Praktik Kerja Lapangan dengan masa pelaksanaan 6-10 bulan, dimana dahulu hanya 3 bulan
saja.

2.3 Sejarah SMK Negeri 1 Bandar Lampung

SMK Negeri 1 Bandar Lampung dibuka tanggal 28 September 1959 dengan nama
Sekolah Menengah Ekonomi Atas Negeri Tanjungkarang dengan Surat Keputusan nomor
122P3- SL1958 tanggal 31 Oktober 1958 di Jalan Prof.M.Yamin No. 39 Rawalaut
Tanjungkarang.. SMK Negeri 1 Bandar Lampung pada bulan Juli 2011 pindah ke Jalan
Morotai No.33 Jagabaya III Sukabumi Telpon 0721 705529 Bandar Lampung. Pembangunan
gedung SMK Negeri 1 Bandar Lampung / SMEA Negeri 1 Tanjungkarang melalui Program
Voctec Tahun 1988 dengan luas tanah 17.745 M2 dan Luas bangunan 2438 M2 . Akreditasi
yang dimiliki oleh SMK Negeri 1 Bandar Lampung yaitu A.

i
BAB III

KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan/ Industri Tempat Praktik

PT. Astra Internasional Toyota Sales Operation merupakan salah satu divisi dari PT.

Astra International Tbk, yang berkedudukan di Jakarta. Perusahaan didirikan oleh William

Soerjawidjaya. Auto 2000 merupakan penyalur tunggal dari kendaraan bermotor merk

Toyota di Indonesia yang bekerja sama dengan Toyota Motor Sales, Co.Ltd. Jepang sebagai

produsen produk Toyota.

Pada tahun 1989, tepatnya tanggal 1 September 1989, perusahaan PT. Astra Motor

Sales bergabung dengan PT. Astra International Tbk, dan menjadi divisi Toyota dengan nama

PT. Astra International Toyota Salas Operation atau yang disebut dengan AUTO 2000.

Auto 2000 adalah jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku

cadang Toyota yang berdiri sejak tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru pada

tahun 1989 berubah nama menjadi Auto 2000 dengan manajemennya yang sudah ditangani

sepenuhnya oleh PT. Astra Internasional Tbk..

Saat ini Auto2000 adalah retailer Toyota terbesar di Indonesia, yang menguasai

sekitar 42% dari total penjualan Toyota dalam aktivitas bisnisnya, Auto 2000 berhubungan

dengan PT. Toyota Astra Motor sebagai agen tunggal pemegang merk (ATPM) Toyota, yang

menjadikan Auto 2000 adalah suatu dealer resmi Toyota.

Produk-produk Auto 2000 yang inovatif seperti THS (Toyota Home Service), Express

Maintenance (servis berkala hanya satu jam) dan Express Body Paint (perbaikan body 3

panel dalam 8 jam) Booking Service mencerminkan perhatian Auto 2000 yang tinggi kepada

i
pelanggannya. Auto 2000 memiliki cabang terbesar diseluruh Indonesia (kecuali Sulawesi,

Maluku, Irian Jaya, jambi, Riau, Begkulu, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta).

Selain cabang-cabang Auto 2000 yang berjumlah 68 outlet, Auto 2000 juga memiliki

dealer yang tersebar diseluruh Indonesia (disebut indirect), yang totalnya berjumlah 68 outlet.

Dengan demikian, terdapat 136 cabang yang mewakili penjualan Auto 2000 di seluruh

Indonesia 48 bengkel milik Auto 2000 merupakan terbesar dan terlengkap di Asia tenggara.

Disamping itu Auto 2000 juga memiliki 407 Partshop yang menjamin keaslian suku cadang

produk Toyota.

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan

antara yang satu dengan yang lain dan berguna sebagai alat pengesahan dalam segala

pemenuhan dokumen kegiatan oprasional perusahaan.

Menurut Malayu (2016:128), struktur organisasi adalah suatu gambar yang

menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi kedudukan dan jenis wewenang

pejabat, bidang dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab, rentang kendali

dan sistem organisai.

Berikut ini struktur organisasi Auto 2000 Way Halim Cabang Bandar Lampung.

i
i
Washing &
Valet Secuity
Vendor BP Booking
Messenger
PDS
Administrasi
Partsman Partsman
Administrasi
GR/BP
Mekanik BP Mekanik GR Administrasi
PTM / PTM / Administrasi Sales
Foreman Foreman Unit Assistant
Administrasi Sales
Service Adv Service Adv Salesforce
PGA Counter
Spv Finance
&Administra Spv Sales
KepalaBengk KepalaBengk si
KepalaAdmi
el BP el GR n
CRC
KepalaCabang
\
3.3 Job Description

Administrasi Bengkel atau Service merupakan rangkaian kegiatan dalam mengelola dokumen

pelanggan secara tertib, rapi, hemat, berdaya guna dan berhasil guna mengelola administrasi

service tersebut meliputi penerimaan data service dan pembiayaan service. Kegiatan

administrasi service ialah mengatur transaksi dokumen servis yang diperoleh dari adanya

permintaan servis dari pelanggan, baik dilakukan di bengkel resmi maupun di tempat yang

diminta oleh pelanggan. Kegiatan sehari-hari administrasi servis adalah meng-input data

servis pelanggan dari PKB (Perintah Kerja Bengkel) yang telah dibuat oleh SA (Service

Advisor) untuk di billing dan menjadi kuitansi yang akan ditagihkan ke pelanggan bersama

faktu pajak dan tanda serah terima dokumen (bila perusahaan yang dituju termasuk daftar

PKS yang telah melakukan kerjasama dengan pihak bengkel).

Anda mungkin juga menyukai