Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI BENGKEL AMAN MOTOR


PENGGANTIAN SUSPENSI DEPAN HONDA BEAT FI

Disusun oleh :

Nama : Wahyu Septian

NIS 202110041071

Kelas : XII TBSM 2

Jurusan : Teknik dan Bisnis sepeda Motor

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH X

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 KUNINGAN

Jl.Raya Cikeusik No.73 Cikeusik – Cidahu Kuningan Jawa Barat 45595


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) di Bengkel Aman Motor oleh,

Nama : Wahyu Septian

NIS : 202110041071

Kelas : XII TBSM 2

Telah disetujui dan disahkan untuk diajukan ke sidang / ujian PKL.

Kuningan, Desember 2022

pembimbing Kaprodi Teknik Otomotif

Hoerudin,S.T Engkos Kosasih S.P.D


NIP. 199801022022211001 NIP.197510252008011003

Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Kuningan

Drs.H.Rosidin
NIP. 196607061994031014

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................…....................1
B.Tujuan ................................................................................................…........2.
C.Manfaat.................................................…......................................................2
D.Waktu dan tempat..............................................…….....................................3.

E.Profil perusahaan..............….......…...........…...….….….…..........….........................3

BAB II PROSES DAN HASIL


A.Landasan teori................................................…….........................................4
B.Permasalahan...................................................................................................9
C.ProsesKerja………………………………………………………………….9.
D.Hasil Kerja………………………………………………………………….16

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………… 17

B. Saran………………………………………………………………………17

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan dan
kesejahteraan serta rahmat dan nikmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Industri (PKL). Shalawat dan salam semoga tetap
dicurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Laporan uji kompetensi ini
merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional di SMK Negeri 4
Kuningan.

Dalam pengerjaan penyusunan pembuatan laporan, saya sudah berusaha untuk


menyelesaikannya dengan cermat dan sempurna. Namun demikian, saya sadar
masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan.

Lewat kesempatan ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang sudah membantu dalam pelaksanaan praktik dan pembuatan Laporan
Praktik Kerja Industri ini. Rasa terima kasih itu disampaikan kepada:

1. Drs H.Rosidin, selaku kepala sekolah SMKN 4 KUNINGAN

2. Engkos Kosasih, S.pd, selaku kaprodi teknik otomotif

3. Anto Kuswanto S.pd, selaku kepala bengkel

4. Hoerudin, S.T, selaku pembimbing Laporan praktik kerja lapangan (PKL)

5. Bpk Liem Toton, selaku kepala bengkel AMAN MOTOR

Penyusunan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini disusun dengan sebaik-


baiknya,namun masih terdapat kekurangan didalam penyusunan laporan PKL
ini.oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak
sangat diharapkan,tidak lupa harapan saya semoga laporan PKL ini dapat
bermanfaat serta dapat menambah ilmu pengetahuan bagi saya.

Kuningan, Desember 2022

Penulis

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Praktik kerja lapangan (PKL) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran
yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau di Dunia Industri yang relevan dengan
kompetensi keahlian yang dimiliki masing-masing dalam upaya meningkatkan
mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa
depan masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta
ketat dalam persaingannya seperti saat ini selain itu dengan pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang
diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang
menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan.sehingga tenaga
kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus
lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan
keterampilan yang kompeten.Dengan adanya kegiatan PKL siswa dan siswi dapat
mengasah dan juga mengimplementasikan materi yang didapatkannya disekolah
langsung kedunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya
masing-masing.upaya untuk mewujudkan visi dan misi nya, SMKN 4
KUNINGAN melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi
yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak
dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar teori yang berbeda
disekolah,namun siswa dan siswi harus belajar mengenai bagaimana pekerjaan
yang akan dihadapinya nanti setelah lulus dari sekolah.

iv
B. TUJUAN
Tujuan diadakannya PKL:
1. Mengimplementasi materi yang selama ini didapatkan di
sekolah.
2. Membentuk pola pikir yang membangun siswa dan siswi PKL.
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara profesional di dunia
kerja yang sebenarnya.
4. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki
oleh siswa dan siswi PKL sesuai dengan bidangnya masing-masing.
5. Menambah keterampilan yang dimiliki siswa agar dapat dikembangkan dan
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

C.MANFAAT
Dilihat dari tujuan PKL,maka PKL ini memiliki banyak manfaat bagi siswa
siswi nya adalah sebagai berikut.
1. menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan
keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
2. mengasah keterampilan yang diberikan sekolah menengah kejuruan (SMK).
3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia usaha serta
industri yang profesional dan handal.
4. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait,baik dalam
dunia usaha maupun dunia industri.
5. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja
yang berkualitas
6. Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan didunia industri dan usaha
sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.

5
D.WAKTU DAN TEMPAT
Pelaksanaan PKL yaitu dari mulai tanggal 1 September sampai dengan 30
November 2022.
Yang bertempat di jl.merdeka Utara no 184 Ciledug - Cirebon

 Sip siang
Hari Jam masuk Jam pulang
Senin 12:00 WIB 16:00 WIB
Rabu 07:30 WIB 12:00 WIB
Jum’at 12:30 WIB 16:00 WIB
 Sip pagi
Hari Jam masuk Jam pulang
Selasa 07:30 WIB 12:00 WIB
kamis 12:00 WIB 16:00 WIB
Sabtu 07:30 WIB 12:00 WIB

E.PROFIL PERUSAHAAN
Bengkel "AMAN MOTOR" Berada di desa Ciledug Tengah Kecamatan Ciledug
Kabupaten Cirebon adalah milik Pak Liem Toton sebagai pemimpin perusahaan. Bengkel
“AMAN MOTOR” berdiri pada tahun 2002.
Bengkel "AMAN MOTOR" ramai karena mempunyai toko sperpart dan memiliki banyak
karyawan dam mekanik,banyak orang yang telah berlangganan ke bengkel tersebut karna
kepuasan perawatan dan harga yang terjangkau.

6
BAB II
PROSES DAN HASIL PKL
A. LANDASAN
TEORI
1. Pengertian Suspensi Depan
Suspensi sepeda motor merupakan komponen yang berfungsi sebagai alat untuk
meredam getaran saat melaju. Suspensi yang tidak berfungsi dapat dideteksi saat
motor melaju di jalan yang tidak rata. Apabila getaran dirasa tidak empuk atau keras,
suspensi tersebut mengalami gangguan.
Untuk mengetahui cara mengatasi gangguan tersebut, Sebelum mengetahui berbagai
macam gangguan pada suspensi sepeda motor, Anda harus mengenal berbagai jenis
suspensi sepeda motor dan komponennya terlebih dahulu.

2. Jenis Suspensi Sepeda Motor


Suspensi sepeda motor pada umumnya dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu
suspensi depan dan suspensi belakang. Letaknya di depan sepeda motor sehingga
disebut dengan suspensi depan. Ada beberapa jenis suspensi depan, yang masing-
masing dijelaskan sebagai berikut.

a. Bottom Link Fork

Jenis suspensi ini biasanya digunakan pada jenis sepeda motor jenis lama atau vespa.

b. Telescopic Fork
Suspensi jenis ini banyak digunakan pada sepeda motor. Suspensi jenis ini
menggunakan dua buah garpu yang diletakkan di steering yoke. Garpu pada suspensi
jenis ini menggunakan getaran pegas dan oli minyak sebagai prinsip kerjanya. Pegas

7
menampung getaran dan benturan roda dengan permukaan jalan, sedangkan oli garpu
mencegah getaran diteruskan ke batang kemudi.

c. Up Side Down
Jenis suspensi ini banyak diterapkan pada sepeda motor dengan ukuran besar seperti
moge. Tipe ini pada dasarnya hampir sama dengan tipe garpu teleskopik.
Perbedaannya ialah tabung fluida redam pada tipe garpu teleskopik terletak di bawah,
sedangkan tabung fluida redam pada suspensi ini terletak di atas.

3. Komponen shockbreaker
a. Silinder garpu

8
Silinder garpu merupakan salah satu komponen suspensi sepeda motor bagian
depan. Nah fungsi silinder garpu berfungsi sebagai wadah untuk minyak
oli shockbreaker tersebut. Jangan lupa periksa berkala serta pastikan
oli shock tidak kosong.

b. Seal oli

Seal oli yang mempunyai fungsi untuk menjaga agar oli shock tidak keluar dari
silinder garpu. Meski bagian ini jarang rusak, akan tetapi terdapat beberapa faktor
penyebab kerusakaan seperti usia pemakaian dan kotoran. Oleh sebab itu jaga
kebersihan bagian shockbreaker agar terhindar dari debu dan kotoran.

c. Seal debu

Komponen sistem suspensi sepeda motor berikutnya ada seal debu. Seal debu
berfungsi untuk menjaga agar kotoran tidak masuk ke dalam silinder garpu.
Komponen ini juga jarang rusak, meski begitu menjaga
kebersihan shockbreaker tetap harus dilakukan.
d. Tabung Garpu

9
Komponen suspensi yang selanjutnya ini memiliki fungsi untuk menciptakan
sekat atau ruang dari

e. Cincin Stopper

Ada juga komponen cincin stopper yang sangat penting karena berfungsi
sebagai penahan oli shock agar tidak bergerak ke atas ketika terjadi tekanan.

f. Torak garpu

Fungsi torak garpu sebagai piston yang bertugas untuk membagi ruang antara
bawah atas torak garpu dengan bawah torak garpu.

g. Pegas reaksi

Komponen yang ketujuh ada pegas reaksi yang mempunyai fungsi untuk
menyerap dan menerima getaran yang berasal dari roda. Saat Anda melewati jalan
yang berlubang, maka kinerja dari pegas reaksi akan lebih berat.

10
h. Baut garpu

Baut garpu juga mempunyai fungsi yang tidak kalah penting. Baut garpu
berfungsi sebagai pencegah oli atau minyak agar tidak keluar
dari shockbreaker depan moto

i. Pegas garpu

Komponen yang terakhir ada pegas garpu yang berfungsi menahan torak bergerak
ke atas. Di samping itu pegas garpu juga berfungsi untuk meredam getaran saat
kendaraan melewati jalan tidak rata atau jalan berlubang.

11
B.PERMASALAN
konsumen mengeluh oli pada shockbreaker bocor
C.PROSES KERJA
1. ALAT-ALAT
a.kunci ring pas 19

b.kunci ring pas 14

c.obeng min kecil

12
d.kunci L6

e.obeng min

f.kunci sok 14

g.wadah oli shock

13
h.dongkrak

i.palu

j.kunci tracker shok

14
k.kunci L bintang 10

l.kunci T10

2.CARA PEMBONGKARAN
 melepas roda dengan membuka mur dan baut asnya pakai kunci ring 19 dan
14.

 Setelah itu, buka kaliper rem menggunakan kunci L bintang 10, lalu lepas
kabel rem depan menggunakan kunci T10.

 setelah itu kendurkan baut suling shockbreaker pakai kunci L6.

15
 Lanjut kendurkan dan lepas 2 baut pengunci as sokbreker di segitiga pakai
kunci ring atau sok 14.

 kemudian lepas pengunci atas shockbreaker

 kemudian cabut per dan buang sisa olinya.

 Lanjut copot baut pengunci suling, jika sulit harus ditahan pakai special tool.
Kemudian, as shockbreaker bisa dilepas

 lepas sil debu dengan mencongkelnya pakai obeng (-)

 lanjut lepas spi sil oli dan silnya pakai alat yang sama. “Jangan lupa alasi
pakai kain,

16
 Selanjutnya cuci bersih silinder garpu shockbreakernya pakai bensin.

3.PROSES PEMERIKSAAN
Ternyata pada bagian siel oli terjadi kerusakan sehingga oli shock bocor

4.PROSES PEMASANGAN
 pertama, pasang sil oli baru di masukan ke dalam silinder garpu/ Bottom
menggunakan palu dan sil oli bekas lalu copot kembali sil shock bekas
nya.

 Kemudian pasang cicin stopper, kemudian pasang sil debu.

 Lalu pasangkan pegas reaksi ke torak garpu / suling, setelah terpasang


masukan torak garpu /suling ke dalam as shock.

 Kemudian masukan as shock ke dalam silinder garpu/bottom,lalu masukan


pegas garpu ke dalam as shock, lalu pasang kan baut suling hingga
17
kencang.

18
 Kemudian masukan oli shock sebanyak 80ml ke dalam shockbreaker.
Kemudian pasang pengunci atas shockbreaker.

 Pasang kan kembali baut Garu

 setelah terpasang, pasang kan shockbreaker ke segitiga motor lalu sejajarkan


menggunakan as roda motor, setelah se jajar pasang baut as shockbreaker di
segitiga menggunakan kunci sok 14 hingga kencang

 Kemudian pasang kembali roda dan kecang kan menggunakan kunci ring pas
17 dan 14.

19
 Lalu pasang kan kaliper rem menggunakan kunci L bintang 10 hingga
kencang.

D.HASIL KERJA
Setelah di perbaiki motor konsumen jadi normal kembali dan Suspensi tidak
mengalami kebocoran setelah di perbaiki.

20
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan PKL ini, saya mendapatkan banyak pengalaman
dan ilmu baru yang tidak diajarkan di sekolah. Kita biasa diajarkan teori di
sekolah, dan di tempat PKL kita akan mempraktikkannya. Pada intinya,
kegiatan PKL sangat berguna untuk mengembangkan apa yang sudah diajarkan
di sekolah. PKL bisa dikatakan sebagai pelengkap serta proses pematangan agar
siap ketika sudah berkecimpung di dunia kerja.

B. Saran
a. Bengkel
Sebaiknya, lebih di per lengkap lagi kunci-kunci nya dan juga alat-alat nya
supaya lebih mudah untuk melakukan pekerjaan
b. Sekolah
• Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang PKL maupun yang baru
akan melaksanakan PKL agar lebih ditingkatkan lagi untuk
meyakinkan pihak perusahaan terhadap program PKL ini.
• Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan
terutama untuk pembinaan mental siswa/i.
• Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada siswa/i yang sedang PKL
c. Siswa
Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan Praktek Kerja
Lapangan(PKL) saran yang paling penting adalah menjaga nama baik
sekolah di mana perusahaan tempat di laksanakan kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dan mematuhi peraturan yang ada di perusahaan
untuk mengikuti PKL dibekali terlebih dahulu mengenai pekerjaan yangakan
dilakukan dalam perusahaan, sehingga siswa atau siswi merasa siap baik
secara mental maupun fisiknya.

21

Anda mungkin juga menyukai