Disusun oleh:
Suci Ramadani
2005157
i
PT. ARMADA INTERNATIONAL MOTOR ISUZU
Jln. Urip Sumaharjo RT 002 RW 002, Mertasinga - Cilacap
Telp. 0280 – 543700, Fax. 0282 - 549042
Cilacap, 2022
Mengetahui,
Rahmat Rahmat
ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
Karangpucung, 2022
Ketua Kompetensi Keahlian TKRO Pembimbing,
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri Karangpucung,
Parwoto, S.Pd.M.Pd
NIP. 197001092008011006
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan hidayah-Nya sehingga penulisan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) tahun ajaran 2021/2022 dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam menyusun laporan ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Parwoto, S.Pd.M.Pd selaku Kepala SMK Negeri Karangpucung.
2. Bapak Septo Ghosalcon, S.Pd selaku Ketua Program Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif sekaligus pembimbing yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan,
pengarahan, dorongan dalam pelaksanaan PKL.
3. Bapak Rahmat selaku Kepala Bengkel PT ARMADA
INTERNATIONAL MOTOR ISUZU CILACAP
4. Bapak Endra selaku pembimbing DU/DI yang telah banyak
membantu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.
5. Keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta
pengertian yang besar kepada penulis selama mengikuti proses
pelaksanaan PKL maupun dalam menyelesaikan laporan ini.
6. Semua pihak terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Akhirnya penulis sadari bahwa laporan Praktik Kerja Lapangan masih
banyak kekurangan atau jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga
tersusunnya laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Karangpucung,......................2022
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
MOTOR ISUZU Cilacap yang beralamat di Jalan Urip Sumaharjo Mertasinga
Cilacap Utara Kabupaten Cilacap,Jawa Tengah.
2
BAB II
KAJIAN TEORI
2. Teknik Perawatan
Perawatan adalah suatu usaha yang dilakukan dengan maksud untuk menjaga
peralatan atau mesin agar dapat berfungsi dengan baik. Sedangkan yang
dimaksud dengan perbaikan adalah pemulihan suatu kondisi peralatan atau
permesinan yang telah mengalami kerusakan atau penurunan performa
sehingga tetap atau mendekati keadaan semula.
3
a. Perawatan Preventif
Pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya
kerusakan, atau cara perawatan yang direncanakan untuk pencegahan
(preventif). Ruang lingkup pekerjaan preventif meliputi; inspeksi,
perbaikan kecil, pelumasan, dan penyetelan, sehingga peralatan atau
mesin-mesin selama beroperasi terhindar dari kerusakan.
b. Perawatan Korektif
Pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kondisi fasilitas peralatan sehingga mencapai standar
yang dapat diterima. Dalam perbaikan dapat dilakukan peningkatan-
peningkatam sedemikian rupa seperti melakukan perubahan modifikasi
rancangan agar peralatan menjadi lebih baik.
c. Perawatan Berjalan
Pekerjaan perawatan dilakukan Ketika fasilitas atau peralatan dalam
keadaan bekerja, perawatan berjalan diterapkan pada peralatan yang
harus beroperasi terus dalam melayani proses produksi.
d. Perawatan Prediktif
Perawatan prediktif ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya
perubahan atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem
peralatan. Biasanya perawatan prediktif dilakukan dengan bantuan
panca indera atau alat-alat monitor yang canggih.
e. Breakdown Maintenance
Pekerjaan perawatan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan pada
peralatan yang mana untuk memperbaikinya harus disiapkan suku
cadang, material, alat-alat, dan tenaga kerjanya.
f. Emergency Maintenance
Emergency Maintenance merupakan pekerjaan perawatan atau
perbaikan yang harus segera dilakukan karena terjadi kemacetan atau
kerusakan.
4
B. Mekanisme Mobil Diesel
5
kemudian pada saat mesin dinyalakan maka thermostat akan memeriksa suhu
yang terjadi, jika suhu yang terjadi di bawah 80°C maka thermostat akan
tertutup sehingga mesin akan mengalami pemanasan, lalu apabila aliran
thermostat terbuka menandakan bahwa suhu mesin di atas 80°C.
Setiap engine tidak dapt bekerja jika setiap logam saling bersentuhan satu
dengan lainnya contohnya seperti piston yang jika tidak diberikan oli maka
akan terjadi suatu gesekan yang mengakibatkan panas, dan mesin pun akan
mengalami kerusakan. Oli dimasukkan kesela-sela terkecil dari setiap mesin
yang memerlukan pelumasan atau pada bagian-bagian bergerak dengan suatu
sistem lubrikasi yang ada pada gambar diatas, sehingga mesin yang
digunakan tidak mengalami panas berlebih dan mengalami kerusakan.
Selain itu, ada beberapa jenis oli yang juga harus dipertimbangkan
dalam pemilihannya, karena jika oli yang digunakan ternyata salah maka
mesin akan mengalami keausan secara cepat dan membahayakan bagi
penggunaan.
6
c. Fuel System
Sistem bahan bakar (fuel system) pada motor diesel memiliki peranan yang
sangat penting dalam menghasilkan energi pembakaran sebagai suatu sistim
yang berfungsi menyediakan dan mensuplai bahan bakar bertekanan tinggi
ke dalam silinder.
7
d. Air Intake System
Seperti halnya manusia perlu bernapas untuk hidup dan membuang gas sisa
agar sistem dalam tubuh menjadi lebih lancar. Dan yang terjadi pada engine
ada beberapa kesamaan engine memerlukan pemasukan udara/oksigen untuk
proses pembakaran dan membuang karbondioksida dan unsur lainnya
sebagai residu hasil pembakaran yang dikonversi menjadi tenaga.
Udara sangat penting pada proses pembakaran suatu engine. Salah
satu dari tiga unsur terjadinya pembakaran adalah udara, selain harus ada
material dan panas. Maka dari itu saat kita membahas engine/komponen
yang
8
di dalamnya juga terdapat peristiwa pembakaran, kita wajib mengetahui
sistem mengenai udara masuk ke ruang bakar maupun proses keluarnya gas
buang.
e. Exhaust system
a. Keamanan kerja
9
Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya
suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun non-materil. Unsur
unsur penunjang keamanan yang bersifat material sebagai berikut:
1. Baju kerja
2. Helm
3. Kacamata
4. Sepatu
5. Sarung tangan
b. Kesehatan kerja
Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat
pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi tingginya baik jasmani ,rohani dan
sosial dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan
Kesehatan.
c. Keselamatan kerja
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, alat kerja,
bahan, dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya.
Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama
melakukan pekerjaan.
1
BAB III
PEMBAHASAN
Fungsi kunci pas ring untuk mengencangkan dan mengendorkan baut dan
mur yang berbentuk segienam.
b. Kunci Socket
1
c. Majun
Majun adalah potongan sisa bahan (bukan kain bekas) yang digunakan
untuk lap,hal ini digunakan ketika mengganti oli sehinga pekerjaan bisa
tetap bersih.
Kompresor udara atau Air Compressor adalah perangkat yang mengubah listrik
menjadi energi kinetik dengan mengompresi dan menekan udara.
1
e. Filter oli
Filter oli berperan penting dalam sistem pelumasan mobil karena dengan
filter tersebut banyak hal yang tak diinginkan dapat dicegah, seperti tidak
masuknya kotoroan ke dalam mesin yang membuat gesekan pada mesin.
Caltex delo 1000 marine adalah oli mesin oli mesin yang memiliki
beberapa tipe diantaranya SAE 30 dan SAE 40 namun yang digunakan ber
tipe SAE 40 karena Indonesia memiliki iklim tropis.
1
g. Filter Solar
Filter solar adalah filter yanf berfungsi untuk menyaring dan membersihkan
solar dari partikel dan kotoran sebelum dikirim ke fuel pump mobil.
i. Sepatu Safety
1
B. Perawatan dan Perbaikan yang Dilakukan pada Mobil
1) Oil filter panther berada di samping kiri mobil jika kita menghadap ke
arah kap mobil.
2) Buka saringan dengan menggunakan socket dan kuncinya yang sudah
disediakan dan diputar berlawanan dengan arah jarum.
3) Siapkan filter oli yang baru lalu pasangkan pada mobil tersebut.
1
c. Pembersihan filter udara
1) Buka penutup tempat air filter yang berada di sebelah kanan
2) Bersihkan dengan kompresor angin
3) Putarlah filter tersebut dengan tangan
4) Lalu pasang kembali filter ketempatnya
C. Dokumentasi Kegiatan
1
c. Membuka water separator
1
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan selama kurang lebih tiga
bulan, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, bahwa siswa dituntut
untuk bersabar, bersungguh-sungguh dan teliti dalam memecahkan suatu
masalah yang terjadi mulai dari pemeriksaan, diagnosis, perbaikan,
pemasangan hingga pengujian.
B. Saran