Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI BENGKEL MOBIL ADEK ABANG SERVICE


Jalan. Ahmad Yani, Birem Puntong
KOTA LANGSA

Dengan Judul :

MENGGANTI WATER PUMP MOBIL TOYOTA


AVANZA TAHUN 2007

Disusun Oleh :

M. Eriza
NIS : 1110/KR/21
Program Keahlian Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK NEGERI 2 KARANG BARU


KABUPATEN ACEH TAMIANG
2024
LEMBAR PENGESAHAN
DARI SEKOLAH
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Menerangkan Bahwa:

Nama : M. Eriza

NIS : 1110/KR/20

Konsentrasi keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Telah melaksanakan Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada tanggal 01

Agustus 2023 s/d 24 Januari 2024 di:

BENGKEL MOBIL ADEK ABANG SERVICE

Karang Baru, 02 Februari 2024

Menyetujui,
Ka. Prog Keahlian Teknik Otomotof Pembimbing Sekolah,

( Muhammad Solichin, ST ) ( Muhammad Nazaruddin, S.Pd)


NIP. 19840803 200904 1 003 NIP. 19830725 201003 1 001

Mengetahui,

An. Kepala Sekolah


Waka Humas dan Industri

( Benny Tua Sinaga, S.T)


NIP. 19790218 200904 1 002
LEMBAR PENGESAHAN
DARI IDUKA
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Menerangkan Bahwa :

Nama : M. Eriza
NIS : 1110/KR/21
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Telah melaksanakan Program praktek Kerja Lapangan (PKL) pada tanggal, 01


Agustus 2023 s/d 24 Januari 2024

Di BENGKEL MOBIL ADEK ABANG SERVICE


Kota Langsa

Dengan Judul laporan : “ Mangganti Water Pump Mobil Toyota Avanza Tahun

2007”

Mengetahui/ Menyetujui, Supervisor/ Pembimbing IDUKA


Pimpinan Bengkel

( M. Arjunaidi ) ( Ismail Marzuki )


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penyusun ucapkan kepada Allah SWT yang telah


melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
penyusunan laporan ini sesuai dengan waktu yang telah diberikan oleh pihak
sekolah. Dari hasil yang telah dilakukan dan di capai selama penyusun mengikuti
proses praktik Kerja Lapangan (PKL) ) di “Bengkel Mobil Adek Abang Service”
Selama Enam Bulan dari tanggal, 01 Agustus 2023 sampai dengan 24 Januari
2024 penyusun banyak mendapat pengetahuan yang lain di dalam industri, dan
yang terutama sekali penyusun juga banyak mendapat pengalaman berharga yang
tak ternilai. Dan bersumber dari hal – hal tersebut, akhirnya menjadi dasar dan
bahan bagi penyusunan laporan ini.

Sebelum melanjutkan penyusunan, terlebih dahulu penyusun


mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Rajudin, S.ST, selaku Kepala SMKN 2 Karang Baru.
2. Bapak M. Arjunaidi, selaku Pimpinan Bengkel “Adek Abang Service”
3. Bapak Drs. Benny Tua Sinaga, S.T, selaku Waka Humas SMKN 2 Karang
Baru.
4. Bapak Muhammad Nazaruddin, S.Pd, selaku Pembimbing di SMKN 2 Karang
Baru.
5. Bapak Ismail Marzuki, selaku pembimbing di Bengkel “Adek Abang Service”
6. Bapak dan Ibu Guru SMKN 2 Karang Baru yang telah memberi bimbingan.
7. Orang Tua penyusun yang telah memberi dorongan dan semangat.
8. Seluruh teman – temanku jurusan Teknik kendaraan Ringan di SMKN 2
Karang Baru.

Penyusun mengakui bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, dengan
dasar itu penyusun mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga
laporan ini berguna, khususnya untuk penyusun dan pembaca pada umumnya.

Karang Baru, 02 Februari


Penyusun

i (M. Eriza)
BIODATA PESERTA PRAKERIN

Nama : M. Eriza
Nomor Induk Siswa : 1110/KR/21
Tempat/Tanggal Lahir : Suka Damai, 04 Agustus 2006
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Alamat Siswa : Desa Suka Damai
Dusun Prona
Kecamatan Banda Mulia
Kabupaten Aceh Tamiang,
Provinsi Aceh
Nomor HP. 0822 7435 1592
Nama Orang Tua/Wali : Zulkarnain
Umur : 49 Tahun
Alamat Orang Tua/Wali : Desa Suka Damai
Dusun Prona
Kecamatan Banda Mulia
Kabupaten Aceh Tamiang,
Provinsi Aceh
Nama Pembimbing Sekolah : Muhammad Nazaruddin, S.Pd

ii
IDENTITAS INDUSTRI DUNIA USAHA dan DUNIA KERJA (IDUKA)

1. Nama IDUKA : Bengkel Mobil Adek Abang Service


2. Jenis Usaha/Bidang Usaha : Jasa Perbengkelan
3. Alamat DU/DI : Jln. Ahmad Yani , Desa Birem Puntong
Kabupaten Kota langsa, Propinsi –
Aceh.
4. Nama Pimpinan : M. Arjunaidi
5. Nama Pembimbing DU/DI : 1. Ismail Marzuki
2. Reza

Langsa, 02 Februari 2024


Pimpinan/Pembimbing IDUKA

(M. Arjunaidi)

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

IDENTITAS SISWA ...................................................................................... iii

IDENTITAS INDUSTRI ............................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1


1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan........................................................... 1
1.3 Waktu dan Lokasi Kegiatan ................................................................. 2

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 3


2.1 Sistem Pendingin mobil ....................................................................... 3
2.2 Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil .................................................... 3
2.3 Komponen Sistem Pendingin Mobil .................................................... 4

BAB III KEGIATAN PESERTA PKL ....................................................... `10


3.1 Masalah ............................................................................................... 10
3.2 pemecahan masalah ............................................................................ 10
3.3 Keselamatan Kerja .............................................................................. 10
3.4 Pemeliharaan Sistem Pendingin........................................................... 10

BAB IV Penutup............................................................................................. 14
4.1 Kesimpulan .......................................................................................... 14
4.2 Saran-saran ........................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 16
LAMPIRAN .................................................................................................... 17

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus memiliki

kesesuaian dengan dunia usaha dan industri. Pihak sekolah menyelenggarakan

program pendidikan bekerjasama dengan dunia industri. Dalam hal ini untuk

meningkatkan kesesuaian program pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja,

bentuk kerjasama tersebut yaitu Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam jangka

waktu tertentu siswa terlibat langsung di dunia usaha dan industri.

Program keahlian Teknik Mekanik Otomotif melaksanakan Praktik

Kerja Lapangan (PKL) di dunia perbengkelan. Bidang pekerjaan tersebut

memberikan pelayanan jasa perawatan dan perbaikan kendaraan bermotor. Praktik

Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan keahlian

professional yang memadukan secara sistematis dan sinkron pada pendidikan

disekolah dan dunia usaha.

Di akhir program PraktIk Kerja Lapangan (PKL) siswa memberikan

laporan kegiatan selama di dunia usaha dan industri. Pengalaman-pengalaman

disusun dalam bentuk laporan tertulis disertai data-data penilaian dari pihak dunia

usaha danindustri. Dengan dilatarbelakangi hal diatas maka penulis mengambil

judul laporan “Mengganti Water Pump Toyota Avanza 2010”. Dan pelaksanaan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bengkel Mobil Adek Abang Service Kota

Langsa.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan.

Penyelenggaraan praktek kerja lapangan ini bertujuan untuk:

1
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yaitu tenaga

kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang

sesuai dengan ketentuan lapangan kerja.

2. Memperkokoh Link and Match antara sekolah dan dunia kerja.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas dan professional.

4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

bagian dari proses pendidikan.

1.3 Waktu dan Lokasi Kegiatan.

Prakerin ini dilaksanakan selama Enam Bulan dari tanggal, 01 Agustus

2023 sampai dengan 24 Januari 2024, berlokasi di bengkel Mobil Adek Abang

Service, Jln. Ahmad Yani, Dusun Simpang Perumnas, Desa Birem Puntong,

Kecamatan Langsa Baro, Kabupaten Kota Langsa, Provinsi Aceh. Memberikan

gambaran dunia kerja tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pendingin Mobil

Sistem pendinginan berfungsi untuk mendinginkan mesin dan mencegah

panas yang berlebihan. Umumnya mesin didinginkan oleh sistem pendinginan

air dan udara. Mesin mobil banyak menggunakan sistem pendinginan air.

Sistem pendingin air mempunyai kerugian konstruksi rumit dan biaya mahal

dan mempunyai keuntungan lebih aman dan berfungsi sebagai peredam bunyi

juga dapat digunakan sebagai sumber panas untuk heater (pemanas ruangan)

Sistem pendinginan air dilengkapi oleh water jacket, pompa air (water pump),

radiator, thermostat, kipas (fan), slang karet (hose), fan clutch dan lain-lain.

2.2 Cara Kerja sistem Pendingin Mobil

1. Pada Waktu Mesin Dingin

Gambar 2.1 Sistem pendingin pada waktu dingin

Ketika mesin dalam keadaan dingin, air pendingin juga masih dingin dan

termostat masih tertutup,sehingga aliran air pendingin adalah water pump ke

water jacket ke by pass hose kembali ke water pump.

3
2. Pada Waktu Mesin Panas

Gambar 2.2 Sistem pendingin pada waktu mesin panas

Setelah mesin menjadi panas, thermostat terbuka sehingga aliran air

pendingin adalah radiator ke lower hose ke water pump ke water jacket ke

upper hose kembali ke radiator.

2.3 Komponen Sistem Pendingin Mobil

1. Radiator

Gambar 2.3 Radiator Mobil

4
Radiator berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin yang telah

menjadi panas.

2. Inti Radiator

Inti radiator (radiator core) terdiri dari pipa-pipa (tube) dimana cairan

pendingin melaluinya dari upper ke lower tank, dan juga dilengkapi

dengan sirip-sirip pendingin (fin).Panas cairan pendingin pertama di serap

oleh fin, yang didinginkan oleh fan dan udara akibat gerakan kendaraan.

Ada 3 tipe radiator core : plate fin, corrugated fin, single row.

Gambar 2.4 Inti Radiator

3. Tutup Radiator

Tutup radiator berfungsi untuk menjaga kuantitas dalam radiator yang

sesuai.

Pada tutup radiator terdapat relief valve dan vacuum valve.

a. Cara Kerja Relief Valve

Gambar 2.5 Relief valve

5
Saat suhu air pendingin turun setelah mesin berhenti dan membentuk

kevakuman dalam radiator yang akan membuka vacuum valve menghisap

air pendingin dari reservoir.

3. Tangki Cadangan (Reservoir Tank)

Reservoir dihubungkan ke radiator melalui overflow pipe. Reservoir

berfungsi untuk mencegah terbuangnya air pendingin dan menjamin agar

tetap dapat mengirimkan cairan pendingin.

Gambar 2.6 Tangki cadangan

4. Thermostat

Gambar 2.7 Thermostat

6
Thermostat berfungsi untuk mempercepat tercapainya suhu kerja mesin.

Tipe thermostat yang umum digunakan adalah tipe wax (lilin). Pada

thermostat terdapat jiggle valve yang berfungsi untuk mempermudah

masuknya air saat pengisian

5. Water Pump (Pompa Air)

Gambar 2.8 Water Pump (Pompa Air)

Pompa air berfungsi untuk memompakan cairan pendingin dari

radiator ke water jacket. Umumnya yang banyak digunakan adalah tipe

sentrifugal. Pompa air digerakkan oleh tali kipas atau timing belt.

6. Kipas Pendingin dan Kopling Fluida

Radiator didinginkan oleh udara luar, tetapi pendinginannya tidak

cukup apabila kendaraan berhenti. Untuk itulah diperlukan kipas (fan)

yang akan menambah pendinginan

Gambar 2.9 Kipas Pendingin

7
7. Kopling Fluida

Gambar 2.10 Kopling Fluida

Kopling fluida berfungsi untuk mendinginkan radiator dengan lebih

efisien. Saat temperatur udara rendah, kecepatan kipas rendah sehingga

mesin menjadi panas dan saat temperatur tinggi, otomatis putaran kipas

menjadi cepat.

Susunan Kopling Fluida

Gambar 2.11 Susunan kopling fuida

8
8. Tali Kipas

Kipas pendingin umumnya digerakkan oleh tali kipas. Tali kipas

terbagi menjadi V-belt dan V ribbed belt.

a. V Belt

Disebut V belt karena berbentuk V untuk menambah efisiensi

pemindahan tenaga.

V belt terdapat 2 macam tipe conventional dan tipe cog.

Gmbar 2.12 V belt tipe conventional dan tipe cog.

b. V Ribbed Belt

V ribbed belt mempunyai keuntungan mempunyai efisiensi

pemindahan tenaga yang besar dan panas yang tinggi, tahan lama.

Gambar 2.13 V Ribbed Belt

9
BAB III

KEGIATAN PESERTA PRAKERIN

3.1 Masalah

Mobil Toyota Avanza milik Konsumen yang mengalami masalah, yaitu suhu

mesinnya cepat sekali meningkat beberapa saat mesin mobil di hidupkan.

3.2 Pemecahan Masalah

Oleh karena itu, dilakukannya pemeriksaan pada setiap komponen sistem

pendingin radiator pada mobil Toyota avanza tersebut hingga di temuinya

penyebab suhu mobil yang begitu cepat meningkat, yaitu terjadi kerusakan pada

water pump (pompa air), oleh karena itu segera dilakukan perbaikan sehingga

mesin mobil tersebut dapat kembali normal.

3.3 Keselamatan Kerja

• Gunakan Alat Pelindung Diri (APD)

• Berhati – hati saat melakukan kegiatan

• Gunakan alat-alat yang sesuai.

3.4 Pemerriksaan Sistem Pendingin

Alat dan bahan yang digunakan untuk membongkar water pump mobil

Avanza adalah sebagai berikut :

1. Alat-alat untuk membongkar

a. Kunci Pas/Ring

b. Obeng (-) (+)

c. Kain Lap

d. Termometer
10
2. Bahan

a. Water Pump Baru

b. Cairan pembersih

c. Air bersih

➢ Cara memperbaiki water pump mobil diantaranya yaitu:

a. Pelepasan, Pemeriksaan dan Penggantian Pompa Air


Pompa air perlu diperiksa apabila air dalam sistem pendingin tidak
bersirkulasi, karena fungsi pompa air adalah untuk menekan air pendingin
sehingga dapat bersirkulasi didalam sistem. Gejala yang ditimbulkan apabila
pompa air tidak bekerja adalah temperatur mesin naik dengan cepat pada saat
mesin hidup. Pompa air juga perlu diganti apabila seal perapat telah aus atau
sudah tidak mampu menahan tekanan air. Dalam kenyataannya seringkali seal
pompa tidak tersedia di pasaran, sehingga apabila terjadi kebocoran air akibat seal
pompa, maka harus mengganti unit pompa secara keseluruhan.
Untuk melepas pompa dari sistem pendingin sebaiknya mengikuti
prosedur yang benar. Demikian pula pelepasan komponen-komponen pompa.
Pelepasan dan pemasangan komponen yang tidak benar akan mengakibatkan kerja
pompa tidak optimal. Selanjutnya dalam kegiatan ini akan dibahas berturut-turut
prosedur pelepasan, pemeriksaan dan pemasangan pompa air.
Prosedur pelepasan pompa air dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Mengeluarkan media pendingin mesin
2) Melepas tali kipas, kipas, kopling fluida (jika ada) dan puli pompa air dengan
prosedur sebagai berikut :
· Merentangkan tali kipas dan mengendurkan mur pengikat tali kipas
· Mengendorkan pivot dan baut penyetel, alternator, kemudian lepas tali kipas
· Melepas mur pengikat kipas dengan kopling fluida dan puli
· Melepas mur pengikat kipas dari kopling fluida

11
Gambar 3.1 Merenggangkan Tali Kipas
3) Melepas pompa air

Gambar 3.2 Melepas Pompa Air

b. Pemeriksaan komponen pompa air


Pemeriksaan pompa air dapat dilakukan dengan cara memutar dudukan puli dan
mengamati bahwa bearing pompa air tidak kasar atau berisik. Apabila diperlukan,
bearing pompa air harus diganti

Gambar 3.3 Perbbandingan Pompa Air Baru dan yang lama


c. Prosedur perakitan komponen pompa air :
1) Memasang bearing pompa dengan cara sebagai berikut :
• Memanaskan bodi pompa secara bertahap sampai mencapai suhu 75° – 85° C

12
• Menggunakan SST dan pres, tekan poros bearing dan lepas bearing dan rotor.
Permukaan bearing harus rata dengan bodi pompa.
2) Memasang seal pompa dengan cara sebagai berikut :
• Oleskan seal pada seal baru dan bodi pompa
• Menggunakan SST dan pres, pasang seal

Gambar 3.4 Memasang Paking Pompa air


3) Memasang dudukan puli menggunakan SST dan pres pada poros bearing
pompa.
4) Memasang rotor menggunakan press pada poros bearing pompa. Permukaan
rotor harus rata dengan permukaan poros bearing
5) Memasang plat pompa, periksa bahwa rotor tidak menyentuh plat pompa.
6) Memeriksa bahwa pompa air berputar lembut.

13
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan berakhirnya kegiatan Praktik Kerja Lapangaan (PKL)

maka penulis dapat menyimpulkan antara lain .

Sistem pendingin (Cooling System) pada mobil berfungsi untuk

mendinginkan mesin, mencegah panas yang berlebihan (Over Heating),

dan juga menjaga agar mesin pada temperatur kerja.

Umumnya sistem pendinginan pada mobil menggunakan sistem

pendingin air, yang mana air merupakan komponen yang akan menyerap

panas dari mesin kemudian air tersebut akan didinginkan di radiator.

Selain menggunakan air, peninginan mesin juga dibantu dengan kipas

yang menghembuskan udara ke arah mesin dan hembusan angin ketika

mobil berjalan.

Sistem pendingin dalam kendaraan mobil mempunyai peranan

penting, karena panas yang hasilkan dari proses pembakaran hanya 25 %

yang dimanfaatkan menjadi kerja efekti, sisanya panas hilang bersama gas

buang kira-kira 34 %, panas yang terbuang akibat proses pendinginan 32

%, akibat pemompaan 3 %, dan akibat gesekan 6 %.

Untuk menjaga agar sistem pendingin dapat berfungsi dengan baik,

maka perlu dilakukan pemeliharaan secara berkala, sesuai jadwal Tune-up.

Tidak ada yang sulit dan tidak mungkin jika kita mau mencoba dan

terus berusaha, semua pekerjaan akan terasa lebih menyenangakan jika

kita menganggap pekerjaan itu adalah teman kita dan jika itu telah kita

14
lakukan bukan tidak mungkin lagi hasilnyapun akan berbuah manis untuk

diri sendiri.

4.2 Saran – Saran

1. Untuk sekolah

a. Siswa membutuhkan sistem KBM yang lebih presentatif dan mudah

di cerna dan tidak monoton.

b. Siswa mengharapkan pengajar lebih profesional dan lebih bersahabat

dengan siswa didiknya.

c. Pihak sekolah lebih memperhatikan pengawasan perawatan pada

sarana dan prasarana praktik sehingga siswa dapat menggunakan

fasilitas yang dijanjikan.

2. Untuk industri

a. Tingkatkan terus optimisme dan obsesi untuk maju.

b. Sistem kerja agar lebih terprogram.

15
DAFTAR PUSTAKA

Gunadi. 2002. Teknik Kendaraan Ringan jilid 3. Jakarta: Diterbitkan oleh


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
Nasional Tahun 2008.

16
LAMPIRAN

1. Foto Kegiatan PKL

2. Lembar Identitas IDUKA

3. Lembar kegiatan harian peserta PKL

4. Lembar kehadiran peserta PKL

5. Lembar daftar penilaian

17

Anda mungkin juga menyukai