Anda di halaman 1dari 25

1

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI PT. MITRA USAHA MANDIRI

VINKA ANDINI
1920020075

YAYASAN ANGKATAN MUDA SILIWANGI (AMS)


DISTRIK KARAWANG

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PAKUSARAKAN
CIKAMPEK
2021
2

LEMBAR PENGESAHAN
SEKOLAH

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI PT. MITRA USAHA MANDIRI

VINKA ANDINI
1920020075

Cikampek, 25 Juli 2021

Menyutujui,

Kepala Program Keahlian Guru Pembimbing

Hilman Ruganda, ST Dian Sofyan.ST

Mengetahui

Kepala Sekolah
Ketua Pokja PRAKERIN
SMK PAKUSARAKAN

Iip Samsul Ma’arif,ST Badrudin Kamal, S.Ag


3

LEMBAR PENGESAHAN
PERUSAHAAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUTRI


DI PT. MITRA USAHA MANDIRI

VINKA ANDINI
1920020075

Cikampek 25 Februari 2021

Menyetujui,

Atasan Pembimbing Pembimbing Lapangan

Iip Samsul Ma'arif, ST Dian Sofyan, ST

Mengetahui,

PT. MITRA USAHA MANDIRI

Iip Samsul Ma’arif, ST


4

IDENTITAS SEKOLAH

 Nama Sekolah : SMK Pakusarakan Cikampek

 NSS :-

 Alamat : Jln. Jend. Ahmad Yani, Komplek BMI 1

Blok H No.1 Dauwan Tengah. Cikampek

Kab.Karawang

 Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Teknik Sepedah Motor

Teknik Komputer Jaringan

Administrasi Perkantoran

 Kepala Sekolah : IIP Samsul Ma’arif, ST

 NPSN : 20217800

 Status : Swasta

 Bentuk Pendidikan : SMK/Kejuruan

 Status Kepemilikan : Yayasan Angkatan Muda Siliwangi

 SK Pendirian Sekolah : 168/102-8h/Mn/97

 Tanggal SK Pendirian : 14-04-1997

 SK Izin Operasional : 1627/102.1/Kep/OT/1999

 Tanggal SK Izin Operasional : 14-04-1999


5

IDENTITAS PERUSAHAAN

 Nama Perusahaan : PT. Mitra Usaha Mandiri

 Alamat : Jl.Ahmad Yani, dusun pajaten, Cikampek,

Karawang, Jawa Barat 41373

 Nama Pemimpin : Iip Samsul Ma’arif, ST

 Jabatan : Pimpinan

 Nama Pembimbing : Dian Sofyan, ST

 Jabatan : Engineer
6

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Industri (Prakerin)
ini.
Tujuan penulisan laporan Praktik Kerja Industri ini sebagai media pengajuan diri serta
salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Proposal pada Program Keahlian Teknik Kendaran
Ringan. Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan
memberi dukungan selama penyusunan Laporan Prakerin ini, diantaranya:
1. Iip Samsul Ma’arif,ST selaku Kepala SMK Pakusarakan yang telah
mengesahkan dan menyetujui Laporan Prakerin ini.
2. Hilman Roganda,ST Selaku Kepala Program Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan yang telah memberikan pengarahan dan menyetujui Laporan Prakerin
ini.
3. Dian Sofyan,ST selaku Guru Pembimbing yang telah memberikan bimbingan
dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan praktik kerja lapang dan
penyusunan Laporan Prakerin.
4. PT. Mitra Usaha Mandiri sebagai tempat penulis untuk melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan dan Dian Sofyan.ST selaku pembimbing lapangan serta
seluruh Manager, staff pelayanan dan adimistratif PT Mitra Usaha Mandiri
yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Prakerin.
5. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan do’a dan
dukungannya.
6. Pihak-pihak terkait yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat keterbatasan
penulis yang masih dalam tahap belajar, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu penulis harapkan.
Semoga Laporan Prakerin ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Cikampek,25 juli 2021

Vinka Andini
7

DAFTAR ISI

Identitas Sekolah................................................................................................ I
Identitas Perusahaan........................................................................................... Ii
Kata Pengantar................................................................................................... Iii
DAFTAR ISI...................................................................................................... Iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 8
Pengertian PRAKERIN...................................................................................... 8
1.2 Latar Belakang...................................................................................... 8
1.3 Tujuan PRAKERIN.............................................................................. 8
1.4 Metode pengumpulan data dan penulisan............................................. 9
1.5 Alasan pemilihan tempat....................................................................... 9
BAB II PROFIL PERUSAHAAN..................................................................... 10
2.1 Sejarah singkat PT. Mitra Usaha Mandiri............................................. 10
2.2 Visi dan Misi Perusahaan...................................................................... 10
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN........................................................... 11
3.1 Jadwal Kegiatan Prakerin...................................................................... 11
3.2 Pengertian Sensor WTS/ECT............................................................. 12
3.3 Fungs Sensor WTS/ECT........................................................................ 12
3.4 Cara Kerja Sensor WTS/ECT.............................................................. 13
3.5 Cara Mengatasi Kerusakan Sensor WTS/ECT........................... 13
3.6 Gejala Akibat WTS/ECT Sensor Rusak..................................... 14
3.5 Cara Memeriksa WTS/ECT Sensor.............................................. 14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 16
4.1 Kesimpulan........................................................................................... 16
4.2 Saran...................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 18
Lampiran Daftar Hadir Peserta.......................................................................... 19
Lampiran Daftar Jurnal Kegiatan....................................................................... 20
FORMAT PENILAIAN DAN HASIL PEKERJAAN SISWA......................... 24
8

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Prakerin

Prakerin adalah suatu kegiatan pendidikan pelatihan dan pembelajaran yang di


lakuan di dunia usaha atau dunia industri dalam upaya pendekatan atau untuk
meningkatan mutu para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Prakerin
merupakan singatan dari Praktek Kerja Industri. Biasanya dengan prakerin selama 2-3
bulan ini bisa dapat membekali siswa untuk masa yang akan datang. Dengan adanya
prakerin ini diharapkan siswa dapat menambah bekal untuk masa yang akan mendatang
dalam memasuki dunia kerja yang semakin banyak persaingan seperti sekarang ini.

1.2 Latar Belakanng

Tujuan prakerin atau PKL yang paling utama adalah meningkatkan kompetensi
siswa dalam melatih kemampuan dalam dunia kerja. Selain itu, tujuan lainnya adalah
wadah untuk meningkatkan kualitas siswa SMK menurut jurusan masing-masing.
Kegiatan ini ditunjukan untuk memantapkan kegiatan di dunia kerja sebelum memasuki
dunia kerja yang sesungguhnya.

1.3 Tujuan Prakerin

 Mengimplementasikan materi yang di dapatkan di sekolah.


 Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa prakerin.
 Melatih siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara profesional di dunia
kerja yang sebenarnya.
 Membentuk semngat kerja yang baik bagi siswa prakerin.
 Mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa sesuai bidang
masing-masing.
 Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat di kembangkan di
implementasikan di kehidupan sehari-hari.
9

 Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan dunia industri maupun dunia
usaha.

1.4 Metode pengumpulan data dan penulisan

Metode Observasi

Metode observasi adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan secara langsung yang meliputi kegiatan pemustaan perhatian
terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Dalam hal ini, penulis
mengati kegiatan para pelajar yang terkait pada proses perbaikan Mesin PT MITRA
USAHA MANDIRI (MUM) yang dilaksanakan selama masa Praktik Kerja Lapangan
(PKL).

Sumber Data

Data Primer

Data primer adalah data yang di peroleh dengan cara mengunjungi tempat yang
ingin diamati untuk memperoleh data-data yang aktual dan sesuai fakta. Penulis
memperoleh data ini dengan melaksanakan Peraktik Kerja Lapangan pada PT.MITRA
USAHA MANDIRI.

1.5 Alasan Pemilihan Tempat

“Karena dekat dengan lokasi rumah”.


10

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT. Mitra Usaha Mandiri

PT. Mitra Usaha Mandiri adalah perusahaan yang pertama di daerah dusun pajaten,
PT. Mitra Usaha Mandiri didirikan oleh Bapak Iip Samsul Ma’arif ST
PT. Mitra Usaha Mandiri didirikan pada tahun 2010 oleh bapak Iip Samsul Ma’arif.
PT. Mitra usaha mandiri adalah perusahan yang bergerak dibidang jasa dan juga
bergerak di bidang industri.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

4 Visi
Menginteligenasi Produk Publication dan power plan

5 Misi
Mencerdaskan / Mengintelegenasi produk-produk industri
11

BAB III
PELAKSANAAN PRAKERIN

3.1 Jadwal Kegiatan Prakerin

Waktu kegiatan prakerin berlangsung selama dua bulan, yaitu terhitung mulai
tanggal 16 Desember 2020 sampai dengan 16 Februari 2021. Adapun hari kerjanya
mulai hari senin sampai dengan jum’at dengan jam kerja pukul 07.00 – 17.00 WIB
waktu istirahat selama 1 jam yaitu pukul 12.00 – 13.00 WIB, dan hari minggu
istirshat dirumah.

JAM PELATIHAN PRAKERIN

Hari Jam Masuk Jam Istirahat Jam keluar


Senin 08.00 12.00 16.30
Selasa 08.00 12.00 16.30
Rabu 08.00 12.00 16.30
Kamis 08.00 12.00 16.30
Jum’at 08.00 12.00 16.30
Sabtu 08.00 12.00 16.30
Minggu Libur Libur Libur
12

Water Temperature Sensor

Sensor WTS (Water Temperature Sensor) merupakan salah satu dari sensor-sensor yang ada
pada mesin EFI. Istilah ini juga ada yang menyebut dengan ECT (Engine Coolant
Temperature).Fungsi sensor ini tidak lain untuk mendeteksi suhu dari air pendingin.

Fungsi water temperature sensor

Sensor WTS atau water temperature sensor memiliki fungsi untuk mendeteksi suhu dari air
pendingin mesin yang kemudian dikirim ke ECU sebagai input untuk memperhitungkan
jumlah penginjeksian bahan bakar dan untuk meng on-offkan kipas pendingin.

Gambar sensor WTS atau ECT

Sensor WTS atau ECT biasanya di tempatkan di blok mesin atau pada rumah thermostat
bagian bawah. Sensor ini memanfaatkan komponen elektronik berupa thermistor tipe NTC
(Negative Temperature Coefisien), yang mana bekerjanya sensor ini adalah ketika suhu air
pendingin naik maka tahanan atau resistansi pada sensor ini akan menurun yang berakibat
tegangan outpunya juga menurun sehingga
13

penginjeksian bahan bakar berkurang dan bila suhu air pendingin ini turun maka tahanan atau
resistansi pada sensor ini akan naik dan berakibat tegangan out ikut naik juga dan imbasnya
penginjeksian bahan bakar bertambah juga.

Cara kerja water temperature sensor

Gambar sirkuit WTS sensor

Sensor WTS dihubungkan ke ECU (Engine Control Unit) sistem injeksi, ECU ini akan
memberikan signal tegangan sumber sebesar 5 volt ke sensor WTS melalui terminal THW.
Sedangkan Tegangan output dari sensor WTS ini akan berubah-ubah besarnya sesuai dengan
perubahan suhu air pendingin serta berubah-ubah sesuai dengan nilai tahanan atau resistansi
yang ada pada sensor WTS ini, kemudian output signal sensor WTS ini (pada terminal E2)
akan dikirim kembali ke ECU dan akan menjadi signal inputan ECU yang nantinya akan
digunakan sebagai data masukkan untuk mengontrol aktuator-aktuator pada mesin injeksi
seperti injektor, coil pengapian, Idle speed control valve (ISC), serta kipas pendingin.

Cara Mengatasi Kerusakan Sensor WTS/ECT

Water Temperature Sensor atau lebih dikenal dengan sensor panas merupakan bagian
penting dari pengaturan kipas radiator, part ini biasanya bertahan lama sampai tahunan
namun terkadang kita perlu melakukan perawatannya dengan cara membersihkan WTS.
14

Gejala WTS bermasalah biasanya meliputi dengan over head, atau keluarnya air dari tabung
reservoir, hal ini terjadi akibat sensor telat memberikan sinyal electric ke arah kipas radiator
untuk segera bekerja, bahkan kipas radiator telat untuk berputar sehingga radiator sudah
mengalami panas berlebih.

Gejala Akibat WTS/ECT Sensor Rusak

Ketika ECT atau WTS sensor rusak(Baik Unit sensor, Wiring sensor ataupun Socket sensor
yang tidak baik atau rusak),hal ini akan mengakibatkan beberapa gejala sebagai berikut:

1. Lampu check engine / indikator mesin menyala


2. Lama kelamaan saat mobil dingin susah untuk hidup
3. Mesin terasa kasar saat hidup
4. Kemungkinan Penyebab Muncul DTC P0115

Hal-hal yang perlu dilakukan pengecekan apabila terjadi DTC dengan kode P0115 adalah:

1. Tingkat pendingin mesin kurang / rendah


2. Termostrat rusak
3. Radiator yang kotor
4. Kekurangan air pendingin dalam mesin dan radiator
5. Air pendingin yang bocor di salah satu selang atau radiator
6. Kipas pendingin tidak berputar
7. Kerusakan sensor ECT atau ada kabelputus sehingga ECT tidak bekerja dengan baik

Cara Memeriksa WTS/ECT Sensor

Jika ECT sensor ini rusak maka kita tidak dapat mengetahui berapa suhu dari mesin sehingga
akan selalu was-was jika mesin over heat maka akan berpengaruh terhadap kerusakan yang
lebih parah.Jika control temperatur pada mesin tidak mau naik ke temperatur normal setelah
mesin dinyalakan kurang lebih 15 menit maka kemungkinan water temperatur sensor
mengalami kerusakan.
15

Adapun cara memeriksa ECT sensor yaitu dapat dilakukan Dengan melepas sensor dari
mesin kemudian periksa hubungan antar terminal no 1 dengan body menggunakan ohm
meter.Sebelumnya kita siapkan air panas dalam wadah bejana.Sebelum memasukan sensor ke
dalam wadah air panas kita periksa terlebih dahulu hubungan terminal no 1 dengan ground
body sensor. Pada saat kondisi dingin maka nilai tahanan pada sensor ini akan menunjukkan
nilai yang besar,begitu pula sebaliknya.

Pada saat ECT sensor dmasukan ke dalam wadah yang berisi air panas tadi,dengan tetap
memeriksa tahanan pada sensor maka nila tahanannya akan berubah dan nilai tahanan sensor
tersebut akan menurun atau lebih kecil seiring naiknya suhu air pada wadah tersebut. Jika
nilai resistansinya tidak berubah meskipun temperatur sekitar berubah maka bisa jadi water
temperatur sensor atau ECT sensor rusak.

Ganti sensor jika nilai hambatan atau resitance tidak berubah dikarenakan pengaruh suhu.Air
panas tadi merupakan sebagai pengatur suhu agar water temperatur sensor dapar diketahui
kerja atau tidaknya yaitu masih berfungsi normal atau tidak
16

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Alhamdulillah saya ucapkan puji dan syukur atas kehadirat Alloh SWT karena saya
dapat menyelesaikan laporan hasil kegiatan praktek kerja industri ( prakerin ) di PT.MITRA
USAHA MANDIRI. Ini telah selesai walaupun masih banyak kekurangan namun setidaknya
saya mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat. Saya mengucapkan Terima Kasih kepada
pembimbing yang selama ini telah banyak membantu dalam melaksanakan prakerin dan di
berikannya kesempatan untuk melaksanakan PRAKERIN di PT.MITRA USAHA MANDIRI.
Serta telah membimbing sampai saya selesai menyusun laporan ini.
Saya pribadi mengucapkan banyak Terima Kasih kepada orang-orang saya turut
membantu saya dalam menyelesaikan tugas laporan ini, karena saya masih dalam proses
belajar saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat di dalam atau luar
laporan ini. Bila ada saran atau kritik untuk kemajuan saya Insyaalloh akan saya terima
dengan lapang dada.
4.1 Kesimpulan

1. Kegiatan Prakerin ini sangat bermanfaat bagi kami untuk mempunyai sikap mandiri
dan mampu berintekrasi dengan orang lain sehingga kami dapat memiliki
keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Prakerin merupakan kegiatan di luar jam sekolah yang bekerja sama dengan
masyarakat atau instansi pemerintah atau swasta, sehingga kami dapat berlatih untuk
mampu bergaul dan bekerja sama dengan masyarakat luar.
3. Prakerin dapat menjadi penunjang siswa–siswi untuk menjadi tenaga kerja menengah
yang ahli dan profesional untuk menjadi bekal dasar pengembangan diri secara
berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah diperoleh selama prakerin.

4.2 Saran

1. Saran untuk Pihak Instansi/DUDI

a. Untuk menjaga terjalinnya hubungan baik antara pihak industri denganpihak


sekolah, maka diharapkan untuk masa-masa yang akan datang pihak industri dapat
17

menerima kembali siswa-siswi yang akan melaksanakan Prakerindari dunia


pendidikan, khususnya siswa-siswi SMK Pakusarakan Cikampek dengan tangan
terbuka, karena dengan hubungan baik ini sangat diharapkan keberadaannya di
dunia pendidikan, khususnya pendidikan kejuruan.
b. Dalam melaksanakan Prakerin hendaknya pihak industri memberikan suatu target
atau hal-hal yang harus dikuasai dalam pelaksanaan Prakerin.

2. Saran untuk Pihak Sekolah

1. Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang sesuai


dengan di dunia kerja, sehingga kami peserta prakerin dapat mengaplikasikan ilmu
dan keterampilan yang didapat secara maksimal.
2. Pemberian informasi serta gambaran mengenai kondisi dan suasana di Industri,
kepada siswa yang akan melaksanakan Prakerin hendaknya diperluas lagi
mengingat beragamnya dunia industri.
3. Sekolah hendaknya melakukan monitoring terhadap siswa yang melakukan
Prakerin lebih sering lagi guna mengetahui secara langsung kendala-kendala yang
dihadapi oleh siswa dalam menghadapi Prakerin.
4. Para guru teori dalam setiap penyampaian materi pelajaran, hendaknya di
praktikkan system kerja langsung, sehingga memberi kematangan pada siswa
dalam praktik kerja.
5. Pemberian tugas sekolah semasa prakerin di mohon untuk bisa di kondisikan
sehingga tidak membebani siswa yang sedang melaksanakan prakerin.
18

DAFTAR PUSTAKA

Rahim Besol, D. 2017. Sistem Pengapian Kovensional. Jakarta (ID)


Amrie Muchta, D. 2017. Cara Kerja Pengapian Konvensional. Depok (ID)
19

LAMPIRAN DAFTAR HADIR PESERTA

NO Hari/Tanggal Jam NO Hari/Tanggal Jam


Masuk Keluar Masuk Keluar
1 05-10-20 08:13 17:45 23 06-11-20 07:00 17:00
2 07-10-20 07:00 16:30 24 07-11-20 07:00 17:00
3 08-10-20 07:00 16:30 25 08-11-20 07:00 17:00
4 09-10-20 07:00 18:00 36 09-11-20 07:00 17:00
5 10-10-20 07:00 21:00 27 11-11-20 07:00 17:00
6 11-10-20 07:00 13:00 28 12-11-20 07:00 17:00
7 12-10-20 07:00 17:00 29 13-11-20 07:00 17:00
8 14-10-20 07:00 17:00 30 14-11-20 07:00 16:30
9 15-10-20 07:00 17:00
10 16-10-20 07:00 17:00
11 17-10-20 07:00 18:00
12 18-10-20 07:00 17:30
13 19-10-20 07:00 17:30
14 21-10-20 07:00 17:50
15 22-10-20 07:00 17:00
16 23-10-20 07:00 13:00
17 24-10-20 08:00 11:00
18 25-10-20 07:00 17:00
19 26-10-20 07:00 17:00
20

20 28-10-20 07:00 17:00


21 29-10-20 07:00 17:00
22 30-10-20 07:00 17:00

LAMPIRAN DAFTAR JURNAL KEGIATAN

Hari/Tanggal Jenis Kegiatan Uraian Kegiatan


05-10-2019 Overhull mesin  Alat: pisau cater, majun, hamplas,
dan compresor
4K  Bahan: Block silinder dan head
silinder
07-10-2019 Menaikkan  Service radiator, pengetapan,
Engine trainer
pengapian, distributor, merangkai
kijang 4K
kelistrikan enggine
 Alat: obeng min, kompresor,
multipen, gurinda, kunci shock,
obeng tespen
 Bahan: Radiator, kompresor,
distributor
08-10-2019 Pengembalian  Pembersihan gudang bengkel,
bangku ketempat
Perbaikan selang radiator,
asal
Pengecekan busi
 Alat dan Bahan: kunci pas ring,
kunci busi, obeng min, puler,
majun

09-10-2019 Merangkai chasis  Service mesin diesel, Pengelasan


mesin diesel
21

chasis
 Alat dan Bahan: kunci kombinsi
10,12,13,14,13,17,19, tali
10-10-2019 Partisi Gudang,  Pembuatan pintu gudang,
Perbaikan pompa
pemotongan, pengelasan pada
air
pompa air, penyambungan paralon,
pripetan
 Alat dan Bahan: Gurinda/cuting,
mesin las, mesin bor, tang ripet,
paku ripet, kunci pipa later I, lem,
paralon, tang, gergaji, kunci
inggris, tangga
11-10-2019 Partisi gudang  Pemasangan triplek, pengeboran
(Finishing)
dan peripetan, pemotongan chasis
swiping/ bersih-
bersih  Alat dan Bahan: Triplek, gergaji
kayu, mesin bor, gurinda, hamer,
paku ripet, tang kombinasi
12-10-2019 Pembuatan  Pengelasan, pemotongan,
dudukan chasis
pembendingan
 Alat: Cuting las, hamer, gurinda
 Bahan: Chasis, besi
14-10-2019 Pembuatan  Pemotongan, pengelasan
dudukan chasis
 Alat: Mesin las, cuting, gurinda
kijang 4K
 Bahan: chasis, besi
15-10-2019 Pembuatan  Pemotongan, pengelasan
dudukan chasis
 Alat: Gergaji besi, cuting, gurinda
kijang 4K
 Bahan: Besi holow, besi plat
16-10-2019 Pembuatan  Pemotongan, pengelasan,
dudukan chasis
pengeboran chasis mobil
kijang 4K
 Alat: Mesin las, mesin bor,
gurinda, meteran, penggaris, cuting
 Bahan: besi holow, besi plat
17-10-2019 Wearing  Pemasangan kabel, lampu kepala
kelistrikan body,
dekat/jauh, lampu seri, lampu rem,
22

dan thune up pengelasan, menghidupkan mesin


 Alat dan bahan: kabel, accu, tang,
gungting kabel, mesin las, kabel,
rangka mobil

18-10-2019 Kelistrikan body  Penyetelan kabel menggunakan


relay, horn
 Penyetelan lampu, lampu kepala
jauh/dekat, sein, lampu rem, lampu
seri, lampu sen
 Alat dan bahan: Aki, body mobil
19-10-2019 Setting  Pembbuatan packing intake
kijang 4K
manifold, pemotongan transmisi,
pemasangan stater, pemasangan
head silinder
21-10-2019 Kelistrikan body  Pemasangan stir, perapihan kabel-
kabel body, saklar kombinasi,
pengeboran
 Alat & bahan: kabel, horn, timon,
tali ripet, saklar, mesin bor
22-10-2019 Kelistrikan body  Pemasangan stir, perapihan kabel-
kabel body, saklar kombinasi,
pengeboran
 Alat & bahan: kabel, horn, timon,
tali ripet, saklar, mesin bor
23-10-2019 Swiping/beres-  Persiapan uts
beres
24-10-2019 Swiping bengkel  K3
25-10-2019 Pengangkatan  Membuka baut agar bisa terangkat
body mobil
 Mrngangkat body mobil memakai
jakel
 Alat: kunci pas, kunci ring, kunci
T
26-10-2019 Pengangkatan  Pembukaan baut, pengangkatan
23

body mobil dan body mobil, membuka ban,


pengecekat rem
mengecek rem roda belakang mobil
mobil
 Alat: kunci pas/ring, kunci T,
kunci shock, kunci X,
dongkrak,jesten, tang
28-10-2019 Kerja bangku  Pengelasan, pemotongan,
Membuat tempat
pengecetan
service stater
 Alat: mesin las, gurinda, kuas, cat
29-10-2019 Pembuatan  Pengeboran, peleburan,
VCB
penyolderan
 Alat: VCB kosong, spidol,
penggaris, air pelebur, alat solder
30-10-2019 Mengubah mobil  Memotong body mobil,
kijang 4K
membersihkan mobil
menjadi mobil
VW  Alat: gurinda, mata gurinda,
selang, steam, teackel
31-10-2019 Pemotongan body  Pemotongan, pengelasan,
mobil
pembendingan
 Alat: gurinda, alat las, alat
pembendingan
01-11-2019 Perbaikan pipa  Memperbaiki pipa, memotong,
menyambung
 Alat: lem, gergaji besi
24

FORMAT PENILAIAN DAN HASIL PEKERJAAN SISWA

Nama Siswa :Vinka Andini Tempat Prakerin : Bengkel SMK (PKS)


NIS :1920020075 Departemen/Seksi : Bengkel Sekolah
Program Keahlian : TKR Jenis Pekerjaan : Montir

Aspek yang dinilai Nilai Angka Prosentase Perolehan


Maksimum Keseluruhan Nilai Prosentase
1. Asepek Teknis 60 60%

- Kecepatan Kerja 15 15%


- Ketepatan Kerja 30 30%
- Kerapian Kerja 15 15%

2. Aspek Non Teknis 40 40%

- Disiplin 4 4%
- Tanggung Jawab 4 4%
- Motifasi 4 4%
- Inisiatif/Kreatif 4 4%
- Kemandirian 4 4%
- Kerjasama 4 4%
- Ketaatan 4 4%
- Kesopanan 4 4%
- Penampilan 4 4%
- Komunikasi 4 4%
Jumlah

Cikampek,20 Maret 2021

Penilai

Dian Sofyan, ST
25

Anda mungkin juga menyukai