VINKA ANDINI
1920020075
LEMBAR PENGESAHAN
SEKOLAH
VINKA ANDINI
1920020075
Menyutujui,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ketua Pokja PRAKERIN
SMK PAKUSARAKAN
LEMBAR PENGESAHAN
PERUSAHAAN
VINKA ANDINI
1920020075
Menyetujui,
Mengetahui,
IDENTITAS SEKOLAH
NSS :-
Kab.Karawang
Administrasi Perkantoran
NPSN : 20217800
Status : Swasta
IDENTITAS PERUSAHAAN
Jabatan : Pimpinan
Jabatan : Engineer
6
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Industri (Prakerin)
ini.
Tujuan penulisan laporan Praktik Kerja Industri ini sebagai media pengajuan diri serta
salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Proposal pada Program Keahlian Teknik Kendaran
Ringan. Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan
memberi dukungan selama penyusunan Laporan Prakerin ini, diantaranya:
1. Iip Samsul Ma’arif,ST selaku Kepala SMK Pakusarakan yang telah
mengesahkan dan menyetujui Laporan Prakerin ini.
2. Hilman Roganda,ST Selaku Kepala Program Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan yang telah memberikan pengarahan dan menyetujui Laporan Prakerin
ini.
3. Dian Sofyan,ST selaku Guru Pembimbing yang telah memberikan bimbingan
dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan praktik kerja lapang dan
penyusunan Laporan Prakerin.
4. PT. Mitra Usaha Mandiri sebagai tempat penulis untuk melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan dan Dian Sofyan.ST selaku pembimbing lapangan serta
seluruh Manager, staff pelayanan dan adimistratif PT Mitra Usaha Mandiri
yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Prakerin.
5. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan do’a dan
dukungannya.
6. Pihak-pihak terkait yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat keterbatasan
penulis yang masih dalam tahap belajar, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu penulis harapkan.
Semoga Laporan Prakerin ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Vinka Andini
7
DAFTAR ISI
Identitas Sekolah................................................................................................ I
Identitas Perusahaan........................................................................................... Ii
Kata Pengantar................................................................................................... Iii
DAFTAR ISI...................................................................................................... Iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 8
Pengertian PRAKERIN...................................................................................... 8
1.2 Latar Belakang...................................................................................... 8
1.3 Tujuan PRAKERIN.............................................................................. 8
1.4 Metode pengumpulan data dan penulisan............................................. 9
1.5 Alasan pemilihan tempat....................................................................... 9
BAB II PROFIL PERUSAHAAN..................................................................... 10
2.1 Sejarah singkat PT. Mitra Usaha Mandiri............................................. 10
2.2 Visi dan Misi Perusahaan...................................................................... 10
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN........................................................... 11
3.1 Jadwal Kegiatan Prakerin...................................................................... 11
3.2 Pengertian Sensor WTS/ECT............................................................. 12
3.3 Fungs Sensor WTS/ECT........................................................................ 12
3.4 Cara Kerja Sensor WTS/ECT.............................................................. 13
3.5 Cara Mengatasi Kerusakan Sensor WTS/ECT........................... 13
3.6 Gejala Akibat WTS/ECT Sensor Rusak..................................... 14
3.5 Cara Memeriksa WTS/ECT Sensor.............................................. 14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 16
4.1 Kesimpulan........................................................................................... 16
4.2 Saran...................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 18
Lampiran Daftar Hadir Peserta.......................................................................... 19
Lampiran Daftar Jurnal Kegiatan....................................................................... 20
FORMAT PENILAIAN DAN HASIL PEKERJAAN SISWA......................... 24
8
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan prakerin atau PKL yang paling utama adalah meningkatkan kompetensi
siswa dalam melatih kemampuan dalam dunia kerja. Selain itu, tujuan lainnya adalah
wadah untuk meningkatkan kualitas siswa SMK menurut jurusan masing-masing.
Kegiatan ini ditunjukan untuk memantapkan kegiatan di dunia kerja sebelum memasuki
dunia kerja yang sesungguhnya.
Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan dunia industri maupun dunia
usaha.
Metode Observasi
Metode observasi adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan secara langsung yang meliputi kegiatan pemustaan perhatian
terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Dalam hal ini, penulis
mengati kegiatan para pelajar yang terkait pada proses perbaikan Mesin PT MITRA
USAHA MANDIRI (MUM) yang dilaksanakan selama masa Praktik Kerja Lapangan
(PKL).
Sumber Data
Data Primer
Data primer adalah data yang di peroleh dengan cara mengunjungi tempat yang
ingin diamati untuk memperoleh data-data yang aktual dan sesuai fakta. Penulis
memperoleh data ini dengan melaksanakan Peraktik Kerja Lapangan pada PT.MITRA
USAHA MANDIRI.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
PT. Mitra Usaha Mandiri adalah perusahaan yang pertama di daerah dusun pajaten,
PT. Mitra Usaha Mandiri didirikan oleh Bapak Iip Samsul Ma’arif ST
PT. Mitra Usaha Mandiri didirikan pada tahun 2010 oleh bapak Iip Samsul Ma’arif.
PT. Mitra usaha mandiri adalah perusahan yang bergerak dibidang jasa dan juga
bergerak di bidang industri.
4 Visi
Menginteligenasi Produk Publication dan power plan
5 Misi
Mencerdaskan / Mengintelegenasi produk-produk industri
11
BAB III
PELAKSANAAN PRAKERIN
Waktu kegiatan prakerin berlangsung selama dua bulan, yaitu terhitung mulai
tanggal 16 Desember 2020 sampai dengan 16 Februari 2021. Adapun hari kerjanya
mulai hari senin sampai dengan jum’at dengan jam kerja pukul 07.00 – 17.00 WIB
waktu istirahat selama 1 jam yaitu pukul 12.00 – 13.00 WIB, dan hari minggu
istirshat dirumah.
Sensor WTS (Water Temperature Sensor) merupakan salah satu dari sensor-sensor yang ada
pada mesin EFI. Istilah ini juga ada yang menyebut dengan ECT (Engine Coolant
Temperature).Fungsi sensor ini tidak lain untuk mendeteksi suhu dari air pendingin.
Sensor WTS atau water temperature sensor memiliki fungsi untuk mendeteksi suhu dari air
pendingin mesin yang kemudian dikirim ke ECU sebagai input untuk memperhitungkan
jumlah penginjeksian bahan bakar dan untuk meng on-offkan kipas pendingin.
Sensor WTS atau ECT biasanya di tempatkan di blok mesin atau pada rumah thermostat
bagian bawah. Sensor ini memanfaatkan komponen elektronik berupa thermistor tipe NTC
(Negative Temperature Coefisien), yang mana bekerjanya sensor ini adalah ketika suhu air
pendingin naik maka tahanan atau resistansi pada sensor ini akan menurun yang berakibat
tegangan outpunya juga menurun sehingga
13
penginjeksian bahan bakar berkurang dan bila suhu air pendingin ini turun maka tahanan atau
resistansi pada sensor ini akan naik dan berakibat tegangan out ikut naik juga dan imbasnya
penginjeksian bahan bakar bertambah juga.
Sensor WTS dihubungkan ke ECU (Engine Control Unit) sistem injeksi, ECU ini akan
memberikan signal tegangan sumber sebesar 5 volt ke sensor WTS melalui terminal THW.
Sedangkan Tegangan output dari sensor WTS ini akan berubah-ubah besarnya sesuai dengan
perubahan suhu air pendingin serta berubah-ubah sesuai dengan nilai tahanan atau resistansi
yang ada pada sensor WTS ini, kemudian output signal sensor WTS ini (pada terminal E2)
akan dikirim kembali ke ECU dan akan menjadi signal inputan ECU yang nantinya akan
digunakan sebagai data masukkan untuk mengontrol aktuator-aktuator pada mesin injeksi
seperti injektor, coil pengapian, Idle speed control valve (ISC), serta kipas pendingin.
Water Temperature Sensor atau lebih dikenal dengan sensor panas merupakan bagian
penting dari pengaturan kipas radiator, part ini biasanya bertahan lama sampai tahunan
namun terkadang kita perlu melakukan perawatannya dengan cara membersihkan WTS.
14
Gejala WTS bermasalah biasanya meliputi dengan over head, atau keluarnya air dari tabung
reservoir, hal ini terjadi akibat sensor telat memberikan sinyal electric ke arah kipas radiator
untuk segera bekerja, bahkan kipas radiator telat untuk berputar sehingga radiator sudah
mengalami panas berlebih.
Ketika ECT atau WTS sensor rusak(Baik Unit sensor, Wiring sensor ataupun Socket sensor
yang tidak baik atau rusak),hal ini akan mengakibatkan beberapa gejala sebagai berikut:
Hal-hal yang perlu dilakukan pengecekan apabila terjadi DTC dengan kode P0115 adalah:
Jika ECT sensor ini rusak maka kita tidak dapat mengetahui berapa suhu dari mesin sehingga
akan selalu was-was jika mesin over heat maka akan berpengaruh terhadap kerusakan yang
lebih parah.Jika control temperatur pada mesin tidak mau naik ke temperatur normal setelah
mesin dinyalakan kurang lebih 15 menit maka kemungkinan water temperatur sensor
mengalami kerusakan.
15
Adapun cara memeriksa ECT sensor yaitu dapat dilakukan Dengan melepas sensor dari
mesin kemudian periksa hubungan antar terminal no 1 dengan body menggunakan ohm
meter.Sebelumnya kita siapkan air panas dalam wadah bejana.Sebelum memasukan sensor ke
dalam wadah air panas kita periksa terlebih dahulu hubungan terminal no 1 dengan ground
body sensor. Pada saat kondisi dingin maka nilai tahanan pada sensor ini akan menunjukkan
nilai yang besar,begitu pula sebaliknya.
Pada saat ECT sensor dmasukan ke dalam wadah yang berisi air panas tadi,dengan tetap
memeriksa tahanan pada sensor maka nila tahanannya akan berubah dan nilai tahanan sensor
tersebut akan menurun atau lebih kecil seiring naiknya suhu air pada wadah tersebut. Jika
nilai resistansinya tidak berubah meskipun temperatur sekitar berubah maka bisa jadi water
temperatur sensor atau ECT sensor rusak.
Ganti sensor jika nilai hambatan atau resitance tidak berubah dikarenakan pengaruh suhu.Air
panas tadi merupakan sebagai pengatur suhu agar water temperatur sensor dapar diketahui
kerja atau tidaknya yaitu masih berfungsi normal atau tidak
16
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Alhamdulillah saya ucapkan puji dan syukur atas kehadirat Alloh SWT karena saya
dapat menyelesaikan laporan hasil kegiatan praktek kerja industri ( prakerin ) di PT.MITRA
USAHA MANDIRI. Ini telah selesai walaupun masih banyak kekurangan namun setidaknya
saya mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat. Saya mengucapkan Terima Kasih kepada
pembimbing yang selama ini telah banyak membantu dalam melaksanakan prakerin dan di
berikannya kesempatan untuk melaksanakan PRAKERIN di PT.MITRA USAHA MANDIRI.
Serta telah membimbing sampai saya selesai menyusun laporan ini.
Saya pribadi mengucapkan banyak Terima Kasih kepada orang-orang saya turut
membantu saya dalam menyelesaikan tugas laporan ini, karena saya masih dalam proses
belajar saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat di dalam atau luar
laporan ini. Bila ada saran atau kritik untuk kemajuan saya Insyaalloh akan saya terima
dengan lapang dada.
4.1 Kesimpulan
1. Kegiatan Prakerin ini sangat bermanfaat bagi kami untuk mempunyai sikap mandiri
dan mampu berintekrasi dengan orang lain sehingga kami dapat memiliki
keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Prakerin merupakan kegiatan di luar jam sekolah yang bekerja sama dengan
masyarakat atau instansi pemerintah atau swasta, sehingga kami dapat berlatih untuk
mampu bergaul dan bekerja sama dengan masyarakat luar.
3. Prakerin dapat menjadi penunjang siswa–siswi untuk menjadi tenaga kerja menengah
yang ahli dan profesional untuk menjadi bekal dasar pengembangan diri secara
berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah diperoleh selama prakerin.
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
chasis
Alat dan Bahan: kunci kombinsi
10,12,13,14,13,17,19, tali
10-10-2019 Partisi Gudang, Pembuatan pintu gudang,
Perbaikan pompa
pemotongan, pengelasan pada
air
pompa air, penyambungan paralon,
pripetan
Alat dan Bahan: Gurinda/cuting,
mesin las, mesin bor, tang ripet,
paku ripet, kunci pipa later I, lem,
paralon, tang, gergaji, kunci
inggris, tangga
11-10-2019 Partisi gudang Pemasangan triplek, pengeboran
(Finishing)
dan peripetan, pemotongan chasis
swiping/ bersih-
bersih Alat dan Bahan: Triplek, gergaji
kayu, mesin bor, gurinda, hamer,
paku ripet, tang kombinasi
12-10-2019 Pembuatan Pengelasan, pemotongan,
dudukan chasis
pembendingan
Alat: Cuting las, hamer, gurinda
Bahan: Chasis, besi
14-10-2019 Pembuatan Pemotongan, pengelasan
dudukan chasis
Alat: Mesin las, cuting, gurinda
kijang 4K
Bahan: chasis, besi
15-10-2019 Pembuatan Pemotongan, pengelasan
dudukan chasis
Alat: Gergaji besi, cuting, gurinda
kijang 4K
Bahan: Besi holow, besi plat
16-10-2019 Pembuatan Pemotongan, pengelasan,
dudukan chasis
pengeboran chasis mobil
kijang 4K
Alat: Mesin las, mesin bor,
gurinda, meteran, penggaris, cuting
Bahan: besi holow, besi plat
17-10-2019 Wearing Pemasangan kabel, lampu kepala
kelistrikan body,
dekat/jauh, lampu seri, lampu rem,
22
- Disiplin 4 4%
- Tanggung Jawab 4 4%
- Motifasi 4 4%
- Inisiatif/Kreatif 4 4%
- Kemandirian 4 4%
- Kerjasama 4 4%
- Ketaatan 4 4%
- Kesopanan 4 4%
- Penampilan 4 4%
- Komunikasi 4 4%
Jumlah
Penilai
Dian Sofyan, ST
25