Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PRAKERIN

PADA PUSAT PELAYANAN PEMBUATAN SKU


DI KANTOR DESA BANTARSARI
KABUPATEN CILACAP

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kelulusan Sekolah Tahun


Pelajaran 2021/2022

Disusun oleh:
SULISTIANI
NIS. 1381

BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN


PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN PERKANTORAN
KOMPETENSI KEAHLIAN OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN
SMK TARBIYATUL ISLAM KAWUNGANTEN
2021

i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang disusun oleh:
Nama : Sulistiani
NIS : 1381
Kelas : XII OTKP
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Studi Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Perusahaan / Instansi : Balai Desa Bantarsari
Tanggal Pelaksanaan : 26 Juli 2021
Yang Berjudul:
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PADA PUSAT PELAYANAN PEMBUATAN SKU MASYARAKAT
DI KANTOR DESA BANTARSARI KABUPATEN CILACAP
Telah disetujui dan disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
Pembimbing Sekolah Pembimbing Perusahaan/ Instansi

Ulfa Farida, S.Pd Nyana Setiadi

Kepala Program Keahlian

Fortik Fentri Wulandari, S.Pd

Mengetahui
Kepala SMK Tarbiyatul Islam Mengetahui Kepala Perusahaan /
Kawunganten Instansi

Maskur, S.I.P Ngato Urrohman

ii
LEMBAR PENGUJIAN
SMK TARBIYATUL ISLAM KAWUNGANTEN

Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang disusun oleh:


Nama : Sulistiani
NIS : 1381
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Studi Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Dengan Judul:
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PADA PUSAT PELAYANAN PEMBUATAN SKU MASYARAKAT
DI KANTOR DESA BANTARSARI KABUPATEN CILACAP

Telah Diujikan Pada:


Hari :
Tanggal :

Penguji 1 Penguji 2

Fortik Fentri Wulandari, S.Pd Nawangi Dahlia, S.Pd

Mengetahui
Kepala SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten

Maskur, S.I.P

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat


hidayahNya sehingga penyusun dapat melaksanakan Praktek Kerja Industri di
Kantor Desa Bantarsari dengan baik, walaupun masih terdapat banyak
kekurangan.
Penyusun menyadari bahwa tanpa adanya petunjuk bimbingan serta
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak tentunya laporan ini tidak dapat
terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Maskur, S.I.P selaku Kepala Sekolah SMK Tarbiyatul Islam
Kawunganten;
2. Bapak Ngato Urrohman selaku Kepala Desa Bantarsari;
3. Ibu Ulfa Farida, S.Pd selaku pembimbing sekolah;
4. Bapak Nyana Setiadi selaku pembimbing instansi;
5. Bapak/ Ibu guru, segenap staf, dan karyawan SMK Tarbiyatul Islam
Kawunganten;
6. Kedua orang tua yang senantiasa mendukung dan memberi motivasi agar selalu
kuat dan tetap berusaha untuk sesuatunya agar dapat terlaksana dengan baik;
7. Teman-teman yang selalu memberi motivasi serta semangat dalam menjalani
kehidupan ini sehingga penyusun tahu betapa pentingnya arti seorang sahabat
dan teman.
Mengingat kurangnya pengetahuan dan penyusunan maka penyusun
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan dan kesalahan, maka dengan ini penyusun mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun dari Pembina untuk kesempurnaan dalam
penyusunan dan pembuatan tugas akhir selanjutnya.

Kawunganten, September 2021

Penyusun

iv
MOTTO

1. Kegagalan kunci menuju kesuksesan;


2. Janganlah menyerah sebelum engkau berusaha;
3. Biasakan hidup jujur, karena jujur merupakan hal awal untuk dipercaya orang;
4. Hargai orang lain, siapapun itu, dan jangan pernah menaruh dendam kepada
siapapun, isi keseharian anda dengan kebaikan;
5. Kesalahan adalah pengalaman hidup. Selalu belajarlah dari dia jangan terlalu
memaksa mencoba untuk menjadi sempurna;
6. Jika anda menghargai waktu, maka waktu akan menghargai diri anda dan
menjadikan anda luar biasa.
7. Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, maka apabila kamu telah
selesai dengan suatu urusan kerjakanlah sungguh-sungguh urusan yang lain
dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya berharap. (QS Al-Insyirah ayat 6-9)

v
PERSEMBAHAN

Penulisan dan penyusunan laporan hasil prakerin ini saya persembahkan kepada:
1. kedua orang tua yang telah merawat dan mendidik penulis dari lahir sampai
saat ini;
2. Teman-teman yang telah menemani dan bekerjasama dengan saya dalam
melewati tantangan selama dalam masa praktek kerja industri;
3. Keluarga SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten tempat menimba ilmu saya di
segala pengetahuan dari semula yang tidak tahu kearsipan menjadi tahu serta
banyak yang lainnya;
4. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
MOTTO .............................................................................................................. v
PERSEMBAHAN .............................................................................................. vi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................ 1
C. Manfaat .............................................................................. 1
D. Sistematika Penulisan ......................................................... 2

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Gambaran Umum Perusahaan .............................................. 3
1. Sejarah Singkat Perusahaan ........................................... 3
2. Visi dan Misi Perusahaan ............................................... 11
3. Struktur Organisasi Perusahaan ..................................... 13
B. Uraian Kerja.......................................................................... 14
C. Jadwal Kegiatan.................................................................... 14

BAB III PEMBAHASAN DAN TEMUAN


A. Kajian Teori.......................................................................... 16
B. Temuan Studi ....................................................................... 17

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................... 18
B. Saran ..................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 19


LAMPIRAN-LAMPIRAN

vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk
menyiapkan siswa memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap
profesional, menyiapkan siswa menjadi karyawan/ karyawati atau pekerja
tingkat menengah untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dalam industri
untuk sekarang maupun untuk masa depan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) ditunjuk untuk menghasilkan produk yang dapat diterima oleh dunia
usaha.
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu proses pendidikan
dan pengetahuan keterampilan dan pengalaman kerja bagi peserta didik dan
dan dengan dijadikannya sebagai Dunia Usaha / Dunia Instansi sehingga
dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di sekolah. program Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) diadakan untuk melatih siswa sekolah menengah
kejuruan SMK untuk mampu mengenal dunia kerja dalam pendidikan sistem
ganda (PSG).

B. Tujuan
Maksud dan tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN):
1. Membentuk mental siswa menjadi pekerja keras;
2. Menambah wawasan dalam dunia kerja;
3. Menjadikan siswa lebih terampil;
4. Menumbuhkan etos kerja yang tinggi;
5. Membentuk sifat dewasa yang proporsional.

C. Manfaat
Adapun manfaat Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai berikut:
1. Memperdalam pengetahuan siswa tentang dunia kerja;
2. Menambah pengetahuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari pendidikan keahlian;

1
2

3. Melatih mental dan kedisiplinan siswa dalam mengerjakan tugas


D. Sistematika Penulisan
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGUJIAN
KATA PENGANTAR
MOTTO
PERSEMBAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
A. latar belakang
B. tujuan
C. manfaat
D. sistematika penulisan
BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Singkat Perusahaan
2. Visi Dan Misi Perusahaan
3. Struktur Organisasi Perusahaan
B. Uraian Kerja
C. Jadwal Kegiatan
BAB 3 PEMBAHASAN DAN TEMUAN
A. Kajian Teori
B. Temuan Studi
BAB 4 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Lampiran
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Gambaran Umum Kantor Desa Bantarsari


1. Sejarah Berdirinya Kantor Desa Bantarsari
Pada masa dahulu sebelum ada Desa, Bantarsari merupakan area
perkebunan yang terkenal dengan kampung loji (perkebunan) dan jarang
sekali ada pemukiman penduduk yang pada waktu di bawah pimpinan
saudara Dikun/ Badrun, namun semakin tahun daerah tersebut banyak
penduduk yang bermukim, sehingga pada tahun 1954 - 1955 diadakan
Settral atau musyawarah yang membahas pemberian nama kampung
tersebut. Mengingat daerah tersebut dipisahkan oleh jalan kereta api maka
warga Kampung sepakat memberi nama BANTARSARI yang diambil
dari kata “ban” atau rel kereta api, “tar” diambil dari kata antara, “sari”
adalah rasa maka kata Bantarsari mempunyai makna walaupun dipisahkan
jalan kereta api (Lor Ban dan Kidul Ban) namun rasa persatuan dan
kesatuan serta kegotongroyongan tidak akan hilang.
Sehingga sejak tahun 1955 berdirilah Desa Bantarsari yang
berbatasan dengan batas sebelah utara adalah Kecamatan Gandrungmangu
dan sebelah Desa Cikedondong, sebelah barat Kecamatan
Gandrungmangu, sebelah timur Sungai Jaka Denda (Desa Kawunganten
Kecamatan Kawunganten), sebelah selatan Sungai Bejagan.
Disamping pemberian nama kampung desa, juga diadakan pemilihan
lurah waktu itu sebutan untuk kepala desa sebagai Lurah pertama untuk
Desa Bantarsari adalah Wangsawireja.
Mengingat Desa Bantasari luas wilayahnya 2829,043 ha dan jumlah
penduduk mencapai 35.578 jiwa maka pada tahun 1983 Desa Bantarsari
dipecah menjadi 4 desa sesuai SK Gubernur Jawa Tengah nomor 146/
254/ 1983 tertanggal 25 Oktober 1983
Yaitu:

3
4

a. Sebelah selatan rel kereta api dibagi menjadi dua desa yaitu Desa
Bantarsari (induk) dan Desa Rawajaya.
b. Sebelah utara rel kereta api dibagi menjadi dua desa yaitu Desa
Bulaksari dan Desa Kamulyan
Para pejabat Kepala Desa Bantarsari semenjak berdirinya Desa
Bantarsari adalah sebagai berikut
Daftar Nama Kepala Desa Bantarsari :
N MASA
NAMA KETERANGAN
O JABATAN
1 WANGSAWIREJA 1955-1966 Kepala Desa
2 SUKARDI 1967-1974 Kepala Desa
3 H. EDWIN SUHADI 1974-1988 Kepala Desa 2
1988-1998 periode
4 SALMAN 1999-2007 Kepala Desa
5 SUMADI 2007-2013 Kepala Desa

a. Kondisi Umum Desa Bantarsari


1) Data sumber daya alam meliputi :
a) Potensi umum yang meliputi batas wilayah iklim jenis dan
kesuburan tanah orbitasi bentangan wilayah dan letak.
b) Pertanian
c) Perkebunan
d) Kehutanan
e) Peternakan
f) Perikanan
g) Bahan galian
h) Sumber daya air
i) Kualitas lingkungan
j) Ruang publik/taman
k) Wisata
5

2) Data sumber daya manusia meliputi :


a) Jumlah
b) Usia
c) Pendidikan
d) Mata pencaharian pokok
e) Agama dan aliran kepercayaan
f) Kewarganegaraan
g) Etnis suku bangsa
h) Cacat fisik dan mental
i) Tenaga kerja

3) Data sumber daya kelembagaan meliputi :


a) Lembaga pemerintah desa dan kelurahan
b) Lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan
c) Lembaga sosial kemasyarakatan
d) Organisasi profesi
e) Partai politik
f) Lembaga perekonomian
g) Lembaga pendidikan
h) Lembaga adat
i) Lembaga keamanan dan ketertiban

4) Data prasarana dan sarana meliputi :


a) Transportasi
b) Informasi dan komunikasi
c) Prasarana air bersih dan sanitasi
d) Prasarana dan kondisi irigasi
e) Prasarana dan sarana pemerintahan
f) Prasarana dan sarana lembaga kemasyarakatan
g) Pra sarana peribadatan
h) Prasarana olahraga
6

i) Prasarana dan sarana kesehatan


j) Prasarana dan sarana pendidikan
k) Prasarana dan sarana energi dan penerangan
l) Prasarana dan sarana hiburan dan wisata
m) Prasarana dan sarana kebersihan

b. Demografi
Pentingnya memahami kondisi desa untuk mengetahui keterkaitan
perencanaan dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada
memberikan arti penting keputusan pembangunan sebagai langkah
mendayagunakan dan menyelesaikan masalah di masyarakat
Desa Bantarsari terdiri dari 6 dusun diantaranya Dusun Bantarsari,
Dusun Petenangan, Dusun Agraria, Dusun Bulurejo, Dusun Rejosari,
Dusun Cikarang dengan jumlah penduduk 15.000 jiwa atau 4356 KK,
dengan perincian sebagaimana tabel berikut :
No Jenis Kelamin Jumlah
.
1 Laki-laki 7.650
2 Perempuan 7.359
3 Kepala Keluarga 4.356

1) Jumlah penduduk menurut golongan umur :


No. Umur (Tahun) Jumlah (Jiwa)
1 0 bln – 12 bln 286
2 12 bln – 5 thn 1.142
3 5 thn – 10 thn 2.311
4 10 thn – 25 thn 3.527
5 25 thn – 60 thn 7.024
6 60 thn keatas 720
Jumlah 15.009
7

2) Jumlah penduduk menurut agama :


No Agama Jumlah Satuan
.
1 Islam 14.539 orang
2 Kritsten 138 orang
3 Katholik 59 orang
4 Hindu 0 orang
5 Budha 0 orang
6 Aliran kepercayaan 273 orang
Jumlah 15.009 orang

3) Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan:


No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)
.
1 Tidak sekolah / buta huruf 318
2 Tidak tamat SD / Sederajat 530
3 Tamat SD / sederajat 4063
4 Tamat SLTP / sederajat 1253
5 Tamat SLTA / sederajat 1174
6 Tamat D1,D2,D3 29
7 Sarjana /S1/S2/S3 31

4) Jumlah penduduk menurut mata pencaharian:


Buruh PNS/ Lain -
Tani Dagang Swasta
tani TNI/Polri lain
1.039 137 278 97 61 435

5) Keadaan sosial
Banyaknya kegiatan ormas di desa bantarsari seperti remaja
masjid jamiyah Yasin Tahlil kelompok arisan dan lain-lain
8

merupakan aset desa yang bermanfaat untuk dijadikan media


penyampaian informasi dan partisipasi dalam Setiap proses
pembangunan desa pada masyarakat.
kesejahteraan warga
No Uraian Jumlah
.
1 Jumlah kepala keluarga 4356 KK
2 Jumlah penduduk miskin 867 KK
3 Jumlah penduduk sedang 2403 KK
4 Jumlah penduduk kaya 1085 KK

6) Keadaan ekonomi
Mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Bantarsari
bergerak di bidang pertanian permasalahan yang sering muncul
berkaitan dengan mata pencaharian penduduk adalah tersedianya
lapangan pekerjaan yang kurang memadai dengan perkembangan
penduduk sebagaimana tertuang dalam perencanaan pembangunan
daerah Kabupaten Cilacap hal lain yang perlu diperhatikan dalam
pembangunan desa adalah melakukan usaha kecil pemberian kredit
sebagai modal untuk pembangunan usaha khususnya di bidang
perdagangan.
Tingkat angka kemiskinan Desa Bantarsari yang masih tinggi
menjadikan Desa Bantasari harus bisa mencari peluang lain yang
bisa menunjang peningkatan taraf ekonomi bagi masyarakat.
Kekayaan sumber daya alam yang ada di desa bantarsari amat
sangat mendukung baik dari segi pengembangan ekonomi maupun
sosial budaya selain itu letak geografis desa yang cukup strategis dan
merupakan jalur transportasi yang mempertemukan tiga kecamatan
yaitu Kecamatan Gandrungmangu Kecamatan Bantarsari dan
Kecamatan Kawunganten.
9

Pendapatan desa merupakan jumlah keseluruhan penerimaan


desa yang dibukukan dalam APBD setiap anggaran menurut
peraturan Desa Bantarsari Nomor 2 Tahun 2019 bahwa sumber
pendapatan desa.
a) Pendapatan asli desa yang terdiri atas :
(1) Hasil usaha
(2) Hasil aset
(3) Swadaya partisipasi dan gotong royong
(4) Lain-lain pendapatan asli desa
b) Pendapatan transfer yang terdiri atas :
(1) Dana desa
(2) Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah
kabupaten
(3) Alokasi dana desa
(4) Bantuan keuangan dari anggaran pendapatan belanja daerah
provinsi
(5) Bantuan keuangan dari anggaran pendapatan belanja daerah
kabupaten
c) Pendapatan lain yang terdiri atas :
(1) Penerimaan hasil kerjasama desa
(2) Penerimaan dari bantuan perusahaan yang berlokasi di desa
(3) Penerimaan dari hibah dan sumbangan dari pihak ketiga
(4) Koreksi kesalahan belanja tahun anggaran sebelumnya dan
atau tahun berjalan yang mengakibatkan penerimaan kas
desa pada tahun anggaran berjalan
(5) Bunga bank
(6) Pendapatan lain desa yang sah antara lain pendapatan denda
atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan jasa giro
pendapatan bunga deposit dan lain-lain
d) Adapun kekayaan desa terdiri atas :
(1) Tanah kas desa
10

(2) Bangunan desa yang dikelola desa


(3) Lain-lain kekayaan milik desa

7) Prasarana dan sarana Desa


Pengembangan masyarakat desa diharapkan bersumber pada diri
sendiri kemandirian dan perkembangan pembangunan harus
berdampak pada perubahan sosial ekonomi dan budaya yang
seimbang agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa
menjadi lebih baik.
a) Prasarana kesehatan
(1) Posyandu :10 unit
(2) Lansia : 5 unit
(3) Posbindu : 86 unit
(4) Polindes : 1 unit
(5) Bidan desa : 2 orang

b) Prasarana pendidikan
(1) Taman kanak-kanak / TK :3 unit
(2) SD / MI :2 unit
(3) SMP / MTS :1 unit
(4) SMA / Ma :- unit
(5) TPA / TPQ : 15 unit
c) Prasarana umum lainnya
(1) Tempat ibadah : 37 unit
(2) Lapangan olahraga : 2 unit
(3) Gedung Serbaguna : - unit
Pengelolaan sarana dan prasarana merupakan tahap
keberlanjutan dimulai dengan proses penyiapan masyarakat agar
mampu melanjutkan pengelolaan program pembangunan secara
mandiri proses penyiapan ini membutuhkan keterlibatan masyarakat
agar masyarakat mampu menghasilkan keputusan pembangunan
11

yang rasional dan adil serta semakin sadar akan hak dan kewajiban
dalam pembangunan mampu memenuhi kebutuhan sendiri dan
mampu mengelola berbagai potensi sumber daya yang ada dalam
rangka meningkatkan kesejahteraannya.
Hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai kesuksesan dalam
tahapan ini adalah :
a) Masyarakat merupakan faktor utama penggerak proses
pembangunan
b) Perencanaan secara partisipatif terbuka dan demokrasi Sudah
menjadi kebiasaan bagi masyarakat dalam merencanakan
kegiatan pembangunan dan masyarakat mampu membangun
kemitraan dengan berbagai pihak untuk menggalang berbagai
sumber daya dalam rangka melaksanakan proses pembangunan
c) Kapasitas pemerintah daerah meningkat sehingga lebih tanggap
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat antara lain
dengan menyediakan dana dan pendampingan
d) Keberadaan fasilitator konsultan atas pemerintahan dari
masyarakat atau pemerintahan daerah sesuai keahlian yang
dibutuhkan oleh masyarakat dalam merencanakan kegiatan
pembangunan agar masyarakat membangun kemitraan dengan
berbagai pihak untuk menggalang berbagai sumber daya dalam
rangka melaksanakan proses pembangunan

2. Visi dan Misi Perusahaan


a. Visi
“ Terwujudnya desa bantarsari yang religius, mandiri, dan
sejahtera”
b. Misi
1) Mewujudkan masyarakat yang religius santun dan berakhlakul
karimah
2) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata
12

3) Meningkatkan partisipasi masyarakat pada seluruh aspek


pembangunan desa
4) Menggali potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia
guna meningkatkan pendapatan asli desa untuk kepentingan
masyarakat sebesar-besarnya
5) Mewujudkan jasa inklusif dengan memberikan kemanfaatannya
bagi seluruh warga masyarakat
6) Menjalin sinergi dengan supradesa demi meningkatkan pelayanan
optimal bagi seluruh masyarakat
7) Mempermudah akses dan komunikasi bagi seluruh warga
masyarakat membantu mengusahakan kepada masyarakat terutama
penggarap lahan pertanian untuk mempermudah akses pertanian di
lokasi tersebut dengan memperbaiki atau membangun akses jalan
usaha tani yang dari dusun petenangan menuju Bulurejo serta jalan
usaha tani diperbaiki bersama dengan masyarakat.
13

3. Struktur Organisasi Kantor Desa Bantarsari

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN


DESA BANTARSARI KECAMATAN BANTARSARI
PERATURAN DESA NOMOR 3 TAHUN 2017

KEPALA DESA

NGATO UROHMAN

Sekretaris Desa
TURTANTI AGUSTINA

Kepala Seksi Kepala Kepala Seksi Kaur Umum Kaur


Pemerintahan Kesejahteraan Pfi Ayanan Dan Keuangan
Perencanaan
Siti Maimunah Bambang TB Sarto
A.Hasim
AGUS
ADMIN
Staff Staff Staff LUKMAN
1. Nyana 1.Supriyati 1.Badrun
STAFF STAFF
Setiadi 2.Trislam 2. Waris
2. Darmanto Umar R 1.SUKIJAN 1.PARYO

KADUS KADUS KADUS KADUS KADUS KADUS


BANTARSAR PETENANGA AGRARIA BULUREJ REJASARI CIKERAN
BAWON SARKAM A MUSALIM GITO KUAT SODIKIN
SANSUMARJ RIDHO SETIONO AMASTU
B.
Uraian Kerja
14

Adapun hal yang tidak terdapat dalam pembelajaran Administrasi


Perkantoran yang penulis temui di instansi, yaitu :
1. Pembuatan SKU
Syarat-syarat membuat SKU
a. Fotokopi KTP dengan menunjukkan aslinya Fotokopi KK
b. Surat pengantar dari RT dan RW setempat
Tata cara membuat SKU
a. Datang ke kantor desa setempat dengan membawa syarat-syarat yang
diperlukan dan yang paling awal ditunjukkan kepada perangkat desa
yang berjaga di pos pelayanan yaitu surat pengantar dari RT dan RW
setempat.
b. Setelah itu tunggu arahan yang diberikan dari perangkat desa tersebut,
untuk langkah berikutnya
2. Mendata calon penerima vaksin
Syarat-syarat yang diperlukan untuk menerima vaksin yaitu :
a. Fotokopi KK atau fotokopi KTP
b. Nomor telepon yang aktif untuk dihubungi. Apabila ada info terkait
jadwal vaksinasi
3. Meminta tanda tangan kepada kepala instansi kepala desa meminta tanda
tangan kepala instansi harus menggunakan bahasa yang baik, benar, sopan
dan jelas.

C. Jadwal kegiatan
Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan tanggal 26
Juli 2021 sampai tanggal 18 September 2021. Kegiatan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) dilaksanakan 5 hari dalam satu minggu yaitu hari Senin,
Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat dalam pelaksanaannya siswa harus mengikuti
peraturan yang ada di kantor atau instansi.
Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) setiap harinya
dimulai dari pukul :
1. Hari Senin : Pukul 07:30 – 14.00 WIB
15

2. Hari Selasa : Pukul 07:30 – 14.00 WIB


3. Hari Rabu : Pukul 07:30 – 14.00 WIB
4. Hari Kamis : Pukul 07:30 – 14.00 WIB
5. Hari Jumat : Pukul 07:30 – 14.00 WIB
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) siswa
mengenakan seragam sesuai dengan aturan sekolah dan yang dianjurkan dari
instansi yaitu :
1. Hari senin - selasa : mengenakan seragam OSIS abu-abu.
2. Hari Rabu - Kamis : mengenakan seragam identitas .
3. Hari Jumat : menggunakan Pramuka lengkap
BAB III
PEMBAHASAN DAN TEMUAN

A. Kajian Teori
Adapun hal-hal yang penulis temui sesuai pembelajaran yang didapat di
sekolah dan dipraktikkan di instansi yaitu :
1. Mengagendakan surat,
a. Pengertian menggandakan surat
Menggandakan surat adalah kegiatan mencatat surat masuk dan
surat keluar kedalam buku agenda. Adapun fungsi buku agenda yaitu,
sebagai :
1) Alat bukti keluar masuknya surat
2) Untuk mengetahui jumlah surat masuk maupun keluar
3) Untuk mengetahui penomoran surat keluar
4) Untuk membantu dalam melakukan pencarian surat
b. Pengertian surat
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi
tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain dengan tujuan
memberitahukan maksud pesan dan si pengirim.
2. Pengertian Surat Keterangan Usaha (SKU)
Surat Keterangan Usaha (SKU) adalah surat yang menjadi bukti
sekaligus legalitas dari keberadaan suatu usaha. Isi SKU untuk
menerangkan bahwa orang yang namanya tertera dalam surat tersebut
benar merupakan penduduk di RT dan RW yang berada di Kelurahan
atau desa tersebut dan benar memiliki sebuah usaha yang disebutkan
dalam surat tersebut.
3. Syarat membuat surat keterangan usaha (SKU)
Beberapa syarat tersebut antara lain :
a. Fotokopi KTP dengan menunjukkan aslinya
b. Fotokopi KK
c. Surat Pengantar dari RT dan RW setempat

16
17

4. Prosedur pembuatan Surat Keterangan Usaha (SKU)


a. Membuat Surat Pengantar di RT dan RW setempat ,
1) Alur pertama yang harus dilakukan saat akan mengajukan
pembuatan SKU adalah
2) Mengajukan permohonan kepada ketua RT dan RW setempat
membawa KTP dan KK sebagai keterangan identitas dan
disampaikan maksud untuk membuat SKU.
b. Mengurus Surat Keterangan Usaha di Kantor Kelurahan,
Setelah mendapatkan Surat Keterangan dari RT dan RW
setempat bawalah surat tersebut dengan seluruh dokumen persyaratan
ke kantor Kelurahan.
c. Mengesahkan Surat Keterangan Usaha di kantor kecamatan
Jika Kantor Kelurahan sudah mengeluarkan SKU milik anda
maka tahapan terakhir yang harus dilalui adalah mengesahkan surat
tersebut di kantor kecamatandan surat akan diberikan stempel resmi
yang menyatakan bahwa usaha anda legal dan telah terdaftar

B. Temuan studi
Beberapa hal yang menjadi temuan studi selama menjalankan
PRAKERIN antara lain:
1. Kegiatan menstempel surat
2. Mendata warga yang mendaftar vaksin
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama 2 bulan melaksanakan prakerin di Kantor Desa Bantarsari penulis
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut ini :
1. Merupakan salah satu program SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten pada
jurusan administrasi perkantoran untuk mempraktekan teori yang didapat
di sekolah secara langsung
2. Untuk membekali siswa-siswinya kelak di dunia kerja.
3. Dengan adanya Kantor Kelurahan di tengah-tengah masyarakat sangat
membantu masyarakat untuk dapat mengurus keperluan sesuai dengan
yang dibutuhkan
C. Saran
Selama PRAKERIN penulis banyak mendapat pengetahuan yang harus
dicontoh dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun di sisi lain masih
banyak kekurangan yang mungkin perlu diperbaiki, baik untuk pihak instansi,
guru serta adik kelas yang nantinya juga akan melaksanakan prakerin antara
lain:
1. Saran bagi sekolah
a. Dalam kegiatan PRAKERIN ini hendaknya para guru pembimbing lebih
dapat dekat dan aktif lagi untuk melihat langsung didikannya di dalam
instansi
b. Setiap jurusan harus diaktifkan pada saat jam praktek
2. Saran bagi perusahaan / instansi
a. Kedekatan pimpinan dengan karyawan selalu dijaga agar tercipta
keharmonisan dalam kerja.
b. Kedisiplinan karyawan harus tetap dijaga dan ditingkatkan
c. Kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan harus tetap dijaga
dengan adanya alat-alat keselamatan.

18
19

DAFTAR PUSTAKA

Qurota A’Yuni .2013/ 2014 . Laporan Praktik Kerja Industri. Kawunganten :


SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten

(https://gurukece.com/contoh-laporan-prakerin/) (9 oktober 2020)

(https://tribunnewss.github.10/tulisan/post/contoh-motto-laporan-prakerin-
administrasi-perkantoran/) (9 oktober 2020)

(https://chrissynster.blogspot.com/2019/03/laporanpkl-balaidesa-html?m=1) (10
oktober 2020 )

Anda mungkin juga menyukai