Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI PT. JALAWAVE CAKRAWALA
BANDUNG

Diajukan untuk melengkapi salah satu persyaratan pelaksanaan Praktik


Kerja Industri

Di susun Oleh :
Arifan Fadilah Hasan
NIS.151607078

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


SMK HANDAYANI BANJARAN
YAYASAN PENDIDIKAN HANDAYANI 1979
KABUPATEN BANDUNG
2016/2017
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI PT. JALAWAVE CAKRAWALA


BANDUNG

Disetujui :
Pembimbing instansi

Deni Chaerudin

Mengetahui,
Kepala Sekolah Pembimbing Sekolah

Triyana Yulianti A., S.Pd. Ifan Sofiana M., S.Pd.


IDENTITAS PRAKTIKAN

Nama Praktikan : Arifan Fadilah Hasan


NIS : 151610078
Kelas : XI TKJ 1
Jurusan : Teknik Komputer Jaringan
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 03 September 1999
Agama : Islam
Alamat : Kp.Cisalak RT 02 RW 03 Desa Jatisari,
KecamatanCangkuang,Kabupaten Bandung.
Nama Sekolah : SMK Handayani Banjaran
Alamat Sekolah : Jl. Raya Banjaran KM 17 Blok Nambo, Desa
Batukarut, Kecamatan Arjasari, Kabupaten
Bandung.

Prakerin Dilaksanakan di :
A. Nama Industri/Instansi : PT. Jalawave Cakrawala Bandung
B. Pembimbing Instansi : Deni Chaerudin
C. Pembimbing Sekolah : Ifan Sofiana M, S.Pd
KATA PENGANTAR

Puji syukur hanyalah milik Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan pada teladan umat
manusia, panglima para syuhada serta iman para ulama, Nabi Muhammad SAW.
Maha Suci Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini tanpa halangan yang berarti.
Penulisan laporan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang diperoleh
penulis selama melaksanakan prakerin. Informasi-informasi yang dilaporkan
terdiri dari berbagai aspek, seperti halnya observasi dan partisipasi di tempat
prakerin.
Banyak pengalaman dan nilai-nilai kehidupan yang berharga didapat dari
kegiatan prakerin ini sebagai pengembangan pengetahuan dan keterampilan untuk
menjadi modal dasar yang akan menjadi bekal siswa praktikan. Dan tak lupa
penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :
1. Ibu Triyana Yulianti A., S.Pd, Selaku Kepala SMK Handayani Banjaran,
Kabupaten Bandung.
2. Bapak Deni Chaerudin, Selaku Pembimbing PT. Jalawave Cakrawala
Bandung.
3. Bapak Ifan Sofiana M., S.Pd, Selaku Pembimbing Sekolah.
4. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan dukungan moril
ataupun materil.
5. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesan sempurna,
sehingga dengan tangan terbuka penulis menerima kritik dan saran yang bersifat
konstruktif.Pada akhirnya penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi
penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Bandung, April 2017
Penulis

i
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Identitas Praktikan
Kata Pengantar ................................................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................................................ ii
BAB I Pendahuluan .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri .................................................. 1
B. Tujuan Praktik Kerja Industri ............................................................... 1
C. Manfaat Praktik Kerja Industri ............................................................. 2
BAB II Gambaran Umum PT. Jalawave Cakrawala .................................... 3
A. Profil PT. Jalawave Cakrawala ............................................................. 3
B. Struktur Organisasi PT. Jalawave Cakrawala ....................................... 5
C. Fasilitas PT. Jalawave Cakrawala ......................................................... 6
D. Ketentuan Lain ( Tata tertib/jam kerja/yang lainnya jika ada ) ............ 6
BAB III Pelaksanaan Kegiatan Prakerin ....................................................... 7
A. Materi Prakerin ..................................................................................... 7
B. Uraian Kegiatan Prakerin ...................................................................... 22
BAB IV Masalah-Masalah Prakerin ............................................................... 27
A. Temuan Masalah ................................................................................... 27
B. Upaya Penanggulangan Masalah .......................................................... 27
BAB V Kesimpulan dan Saran ........................................................................ 29
A. Kesimpulan ........................................................................................... 29
B. Saran ..................................................................................................... 29
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri


Berdasarkan petunjuk buku I kebijakan teknis pengembangan da
implementasi kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu kurikulum
berdasarkan kompetensi CBC (Competence Based Curriculum) yang
menitikberatkan pada penguasaan suatu pengetahuan sikap dan keterampilan yang
harus didemontrasikan dengan standar industri. Hal tersebut menuntut
diadakannya suatu program pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang
merupakan perwujudan kebijaksanaan dari link and Macth dalam prosesnya
dilaksanakan pada dua tempat di SMK dan di dunia usaha (industri).
Dalam menindaklanjuti pelaksanaan PSG tersebut Yayasan Pendidikan
Handayani 1979 telah bersedia menjadi Majelis Sekolah sebagai media
menjembatani SMK Handayani dengan dunia usaha industri yang berfungsi
sebagai forum informasi, kerja sama dan konsultasi.
Untuk dapat mengerjakan keterampilan produktif yang memenuhi
persyaratan kerja, para siswa SMK Harus Memiliki keterampilan yang dibutuhkan
oleh dunia kerja. Kerjasama antara sekolah dengan dunia kerja diharapkan dapat
terjalin hubungan terutama untuk menjamin relevasi pendidikan dengan tuntunan
bahwa kerjasama tersebut wajar sehingga merupakan kebutuhan bersama yang
saling menguntungkan kedua belah pihak baik Sekolah maupun dunia usaha (
Industri ).

B. Tujuan Praktik Kerja Industri


1. Dapat mengembangkan sikap profesionalisme dalam lingkup keahlian
Komputer dan Jaringan.

1
2. Mampu memiliki karir, mampu berkompetisi dan mampu
mengembangkan diri dalam lingkup Komputerisasi Jaringan.
3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia
usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang.
4. Menjadi warga negara yang produktif, adaftif dan kreatif.

C. Manfaat Praktik Kerja Industri


1. Menambah wawasan.
2. Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan
perusahaan atau lembaga instansi lainnya.
3. Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.
4. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak sekolah
dengan pihak perusahaan.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM PT. JALAWAVE CAKRAWALA

A. Profil PT. Jalawave Cakrawala


PT JalaWave Cakrawala (JalaWave) merupakan perusahaan penyedia jasa
layanan Internet (ISP), sejak tahun 2000 dengan kantor pusat di Bandung. Sejak
awal, JalaWave memiliki fokus untuk menyediakan layanan bagi segmen
pelanggan korporasi/institusi, termasuk dunia usaha dengan skala UKM. Seiring
dengan tumbuhnya pengguna Internet, JalaWave pun turut berkembang dan
semakin mendapat kepercayaan dari pelanggan. Perkembangan usaha ditandai
dengan pengembangan PoP (Point of Presence) JalaWave di 2 kota:
1. Tahun 2003 di Jakarta
2. Tahun 2004 di Medan

1. Visi
Menjadi salah satu perusahaan IT yang dikenal luas dan berkualitas
tinggi di Indonesia.
2. Misi
a. Menyediakan sarana informasi melalui akses Internet, yang secara
luas dapat dengan mudah dijangkau oleh masyarakat.
b. Membuat infrastruktur telekomunikasi yang terjangkau bagi
komunitas, tidak hanya secara geografis, tapi juga memiliki nilai
ekonomis.

3
3. Orientasi pada aspek Kepuasan Pelanggan
Kepuasan Pelanggan merupakan hal terpenting dan menjadi inti dari
segala proses kegiatan usaha JalaWave. Dengan berpijak pada
profesionalisme, perkembangan teknologi serta peningkatan sumber daya
manusia, JalaWave senantiasa berusaha untuk memberikan layanan
terbaiknya.
4. Dinamis
Dalam menjalankan operasional bisnisnya, JalaWave didukung oleh
'tenaga-tenaga muda' yang profesional, dan hal tersebut membuat JalaWave
lebih fleksibel serta mampu beradaptasi dengan cepat dalam menjawab
tantangan & kebutuhan pelanggan. Dengan dinamika ini, JalaWave berusaha
untuk mengambil nilai tambah dalam hal kinerja dan produktivitas sehingga
memberikan dampak positif bagi perusahaan dan terutama pelanggan.
5. Kekeluargaan
Dengan rasa kekeluargaan yang tinggi di internal JalaWave, diharapkan
akan mampu memberikan kenyamanan bagi pelanggan sebagai mitra kerja
JalaWave.
6. Strategi
JalaWave tidak hanya memberikan dan menyediakan akses Internet
(pipa sambungan) saja, tapi juga concern dengan ‘SERVICE’(layanan terbaik
yang bisa diberikan) & VAS (Value Added Service) atau layanan nilai tambah
sebagai perwujudan dari solusi total bagi pelanggan. Dalam hal ini JalaWave
terus berusaha untuk menyampaikan paradigma 'service' kepada pelanggan
yaitu parameter 'harga' bukan merupakan satu-satunya pertimbangan penting
dalam menentukan sebuah pilihan akan jasa layanan akses Internet. Masih
banyak parameter lainnya yang cukup penting untuk perlu diperhatikan dan
JalaWave berharap pelanggan dapat melihat bahwa layanan Internet harus
dikelola dengan profesional untuk dapat menghadirkan kualitas layanan yang
baik. Dengan pendekatan 'kualitas', hingga saat ini JalaWave dikenal sebagai
ISP yang bergerak di kelas 'premium' (segmen korporasi) dalam arti
penekanan lebih pada kualitas performansi layanan. Brand image tersebut

4
kami anggap sebagai pujian, yang mana merupakan sebuah 'pengakuan dari
pasar' akan jaminan kualitas yang bisa diberikan oleh JalaWave.
Selain bisnis utama kami tersebut, JalaWave juga memiliki layanan
pendukung lain antara lain:
a. Solusi layanan akses untuk jaringan lokal (IP VPN).
b. Data Center: Domain administration, Hosting & Co-location
c. System Integrator.
d. Managed service, seperti implementasi jaringan lokal, jaringan
hotspot/wifi, web/email server, dst.
B. Struktur Organisasi Industri / Intansi
1. Direktur : Aulia Khusnul Arif
2. General Manager : Sri Aprini Wahyuni
3. HRGA : - Widiaty
- Staff HRGA
4. Account : - Liri
- Staff Account
5. Legal : - Laode
- Staff Legal
6. Finance : Ira
7. ASM : - Ali
- Nono
8. Div. Marketing : Adi H
9. Networking : Sigit
10. Infrastruktur : Herdiansyah
11. Technical Support : - Deni Chaerudin
- Taryono
12. Net Admin : Solihin
13. MIS : Febradah

5
C. Fasilitas Perusahaan
1. Kendaraan Operasional
2. Asset
3. Alat Operasional ( Laptop, Handphone, DLL )

D. Ketentuan Lain ( Tata Tertib / Jam Kerja / Yang Lainnya Jika Ada )
1. Jam kerja mulai dari jam 09.00 s/d 17.00, kecuali hari sabtu jam masuk
kerja mulai dari jam 09.00 s/d 14.00
2. Jam istirahat mulai dari jam 12.00 s/d 13.00
3. Jam masuk paling lambat jam 09.15, dengan syarat harus mengisi form
keterlambatan
4. Memakai seragam kantor di hari-hari tertentu sesuai ketentuan perusahaan
5. Memberi keterangan jika tidak masuk kerja

6
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN

A. Materi Prakerin
1. Router
Router adalah suatu alat yang ibaratnya perantara, jadi si router ini
berguna untuk menguhubungkan beberapa jaringan/network, baik itu jaringan
yang sama atau jaringan yang berbeda dari segi teknologinya karena alat yang
berbeda semisal topologi bus, star, atau ring.

Gambar 1.1. Router Sebagai Perangkat Penghubung Jaringan


a. Pengertian Router dalam Jaringan Komputer
Pengertian router adalah suatu perangkat luar komputer atau alat
yang mengirimkan paket data melalui jaringan internet menuju perangkat
lain atau tujuannya menggunakan proses yang dinamakan routing.Routing
adalah proses yang terjadi saat pengiriman paket data dari jaringan satu ke
jaringan yang lainnya yang terjadi melalui 3 lapisan(jaringan internet
protocol) dari stack protokol 7-lapis OSI.
b. Fungsi Router dalam Jaringan Komputer
Fungsi router adalah menghubungkan 2 jaringan atau lebih untuk
menyalurkan data informasi dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Dalam

7
proses penyaluran sinyal data informasi tadi, perangkat baik yang
menerima atau yang mengirim harus terkoneksi dengan internet.
Fungsi utama dari router sendiri yakni sebagai pembagi atau
penyalur IP address secara stastis atau memakai DHCP (baca juga : fungsi
dhcp) kepada seluruh perangkat komputer atau laptop yang terhubung
pada perangkat router tadi. Setelah fungsi dari router tadi berjalan, maka
setiap komputer yang terhubung memiliki IP address yang unik sehingga
dapat digunakan untuk melakukan browsing, setting LAN dan internetan.
Penggunaan router sendiri paling sering kita temui pada warnet,
perkantoran, administrasi sekolah, perhotelan dan berbagai usaha atau
tempat yang menggunakan fasilitas layanan internet. Teknologi router
sendiri sekarang ini sudah lebih modern dan canggih dengan adanya
fungsi wireless. Dengan kelebihan ini, setiap perangkat atau gadget yang
mampu menangkap sinyal gelombang radio, dapat menerima gelombang
radio yang dipancarkan router sehingga anda bisa langsung terhubung
dengan internet.
c. Jenis Router dalam Jaringan Komputer
Jenis router dalam jaringan komputer secara umum terbagi menjadi
2 jenis yaitu :
1) Router statis adalah router yang di setting manual oleh
administrator sehingga memiliki tabel routing statis
2) Router dinamis adalah router yang mempunyai dan membuat
tabel routing dinamis dengan melihat sinyal lalu lintas jaringan
dan saling terhubung dengan router yang lainnya.
d. Cara Kerja Router dalam Jaringan Komputer
Cara kerja router ini dinamakan routing yang memiliki kemampuan
untuk mengirimkan data atau informasi sesuai rute perjalanan menuju host
baik dari sesama network atau berbeda network. Logikanya sederhana,
jika data/informasi ditujukan pada host di network lain, maka router akan
menjalankan ke network tersebut. Namun, jika data/informasi ditujukan

8
pada host dalam satu network, maka router akan menghalangi
data/informasi itu keluar dari network.
Dibawah ini ada ilustari cara kerja router dalam jaringan.

Gambar 1.2. Topologi Network Yang Menggunakan Router


Cara Kerja Router berdasarkan gambar ilustrasi di atas :
1) Pertama kita setting dulu radionya, Konfigurasi Ubiquiti Nano
Station Loco M5 sebagai Access Point Radio.
2) Setting Ip Address Laptop/PC yang akan digunakan melakukan
konfigurasi NSLM5 ini menjadi sekelas dengan IP
defaultNSLM5, Untuk IP default (Standar) adalah 192.168.1.20
perangkat UBNT.
3) Pasang kabel LAN di Laptop/PC anda lalu hubungkan dengan
colokan LAN yang ada di POE Adaptor.
4) Pasang kabel LAN di NSML5 lalu hubungkan dengan colokan
yang berlabel POE pada Adaptor.
5) Colok POE Adaptor pada terminal listrik.
6) Buka Browser di Laptop/PC Anda (Firefox/Chrome).
7) Ketik IP NSLM5 (192.168.1.20) di Address bar lalu tekan
ENTER.

9
8) Setelah itu akan muncul halaman default NSLM5 menggunakan
Https.
9) Klik Advanced lalu klik Proceed to 192.168.1.20 (unsafe).
10) Maka akan muncul Halaman login Awal Ubnt NSLM5.
11) Isikan Username: ubnt, Password : ubnt, Country : Australia dan
pilih bahasanya sesuai yang anda inginkan, lalu centang I agree
these TERMS OF USE and the UBIQUITI FIRMWARE
LICENSE AGREEMENT.
12) Maka akan tampil halaman Main.
13) Klik Wireless lalu konfigurasi NSLM5-nya (SSID atau nama
perangkat sesuaikan dengan keinginan anda).
14) Untuk memasukkan password masih terdapat di TAB
WIRELESS, sesuaikan dengan keinginan anda untuk type
Security dan WPA Authentication.
15) Klik Change lalu klik Apply.
16) Selanjutnya kita masuk ke Network,setting IP Address radio anda
dan sesuaikan IP dengan jaringan anda, sebagiannya biarkan
default.
17) Lalu klik Change, lalu klik Apply.
18) Selesai.
19) Sekarang kita konfigurasi RouterBoard-nya.
20) Pertama hubungkan RouterBoard dengan PC kalian.
21) Jika sudah tersambung buka aplikasi Winbox, klik kotak yang
ada tanda titik-titik, klik pada mac address yang muncul dan klik
connect.
22) Jika sebelumnya RouterBoard sudah di konfigurasi ada
pemberitahuan pada saat masuk ke winbox, klik saja Remove
Configuration.
23) Sekarang kita konfigurasi IP RouterBoard, caranya klik tab IP ->
Address -> (+) -> masukkan IP -> pilih ethernet berapa yang
akan kita beri IP.

10
24) Tidak lupa juga untuk mengisi IP Gateway, masuk tab IP ->
Gateway -> (+) -> masukkan IP Gateway -> pilih ethernet berapa
yang akan kita beri IP Gateway.
25) Jika sudah sekarang kita konfigurasi IP di PC.
26) Caranya buka Control Panel -> klik network and internet -> klik
network and sharing center -> change adapter setting -> klik
kanan mouse pada tab Ethernet -> properties -> double klik pada
Internet Protokol Version 4 (TCP/IPv4) ->lalu pilih Use The
Following IP Adress -> masukkan IP, DNS kosongkan saja ->
klik OK -> klik OK lagi dan close.
27) Sekarang coba tes ping dari satu PC ke Seluruh perangkat yang
terhubung. Jika sudah terhubung itu artinya anda berhasil, tapi
apabila belum terhubung coba cek kembali konfigurasi yang
anda lakukan tadi lalu jalankan tes ping lagi sampai berhasil.
28) Selesai.

2. Switch
a. Pengertian Switch dan Fungsinya
Switch adalah suatu jenis komponen jaringan komputer yang
digunakan untuk menghubungkan beberapa HUB dalam membentuk
jaringan komputer yang lebih besar atau menghubungkan komputer-
komputer yang memiliki kebutuhan akan bandwidth yang cukup besar.
Beberapa fungsi switch yaitu sebagai manajemen lalu lintas yang
terdapat pada suatu jaringan komputer, switch bertugas bagaimana cara
mengirimkan paket data untuk sampai ke tujuan dengan perangkat yang
tepat, Switch juga bertugas untuk mencari jalur yang paling baik dan
optimal serta memastikan pengiriman paket data yang efisien ketujuannya.
b. Cara Kerja Switch
Switch merupakan hardware (perangkat keras) jaringan komputer
yang sama dengan HUB, perbedaanya switch ini lebih pintar walaupun
harganya sedikit lebih mahalan dibanding HUB. Cara kerja switch yaitu

11
dengan cara menerima paket data pada suatu port lalu akan melihat MAC
(Media Access Control) tujuannya dan membangun sebuah koneksi logika
dengan port yang sudah terhubung dengan node atau perangkat tujuan,
sehingga selain port yang dituju tidak dapat menerima paket data yang
dikirimkan dan akan mengurangi terjadinya tabrakan data atau disebut
dengan collision. Setiap perangkat yang terhubung ke port tertentu, MAC
addsernya akan dicatat di MAC address table yang nantinya disimpan pada
memori chache switch, itulah bagaimana switch bekerja.

Gambar 1.3.Bentuk Swicth D-Link 24 Port


c. Macam-Macam Switch
Switch terbagi menjadi dua macam, berdasarkan model OSI (Open
System Interconnection) dimana terdapat switch layer dua dan layer tiga,
penjelasannya di bawah ini:
1) Pertama, Switch layer 2 (dua) yang beroperasi Data link layer
ada pada lapisan model OSI, dimana switch dapat meneruskan
paket dengan melihat MAC address tujuan, switch juga dapat
melakukan fungsi bridge antara segmen-segmen LAN (Local
Area Network) sebab switch mengirimkan paket-paket data
dengan cara melihat alamat yang ditujunya tanpa mengetahui
protokol jaringan yang dipakai. Itulah penjelasan mengenai
Switch layer 2.
2) Kedua, switch layer 3 (tiga) berada pada Network layer yang ada
pada lapisan model OSI, dimana switch dapat meneruskan paket
data menggunakan IP address. Switch layer 3 (tiga) sering

12
disebut dengan switch routing ataupun switch multilayer. Dan
itulah penjelasan mengenai Switch layer 3 (tiga)

3. Access Point
a. Pengertian Access Point

Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah


transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari
clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan
cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara
wireless.

Atau Agar kita lebih mudah untuk memahaminya maka bisa dibilang
sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu
jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.
b. Fungsi Access Point
Secara garis besar, access Point berfungsi sebagai pengatur lalu
lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung
melalui jaringan (Network).
Jika diperinci lebih jelas lagi fungsi access point adalah sebagai berikut :
1) Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2) Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi
Protected Access(WPA)
3) Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4) Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan
jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
c. Seting Access Point
Di kesempatan kali ini, saya akan coba sharing bagaimana cara
setting Ubiquiti NanoStation M2 / LOCO sebagai Wifi Access Point untuk
perangkat hp/smartphone dan laptop. Instalasi/pemasangan WiFi outdoor
NanoStation directional yang diarahkan ke depan rumah-rumah tetangga.
Dengan Ubiquiti NanoStation yang memiliki sudut 60 derajat, power

13
600mW, dan jarak kisaran 15km dengan harapan untuk bisa menembus
dinding.

Langkah-langkah :

1) Untuk pertama kali konfigurasi/setting NanoStation anda,


hubungkan terlebih dahulu kabel LAN dari PoE NanoStation
langsung ke ethernet komputer Anda. Kemudian arahkan web
browser Anda ke IP Default ubiquiti di https://192.168.1.20, Saat
muncul “warning” klik Accept/Continue. Kemudian login
dengan default username password Ubiquiti yaitu “ubnt”.
Setelah anda berhasil masuk ke web konfigurasi ubiquiti,
Klik tab “WIRELESS” untuk setting sebagai WiFi Access Point.

2) Basic Wireless Settings, Wireless Mode : Access Point, WDS


(Transparent Brdige Mode) : centang/enable, SSID: isi
SSID/nama Wifi access point, Channel Width : 20 Mhz – Default
Channel width adalah 40Mhz, tapi beberapa perangkat

14
smartphone atau laptop lama tidak dapat beroperasi di 40Mhz,
jadi kita ganti ke 20Mhz. Output Power : Geser ke Maksimal.
3) Wireless Security, Security : WPA2, WPA Authentification :
PSK, WPA Preshared Key: isi password wifi accesspoint.

Cara Menonaktifkan/Disable AirMAX Ubiquiti


1) Karena ini kita setting sebagai WiFi access point untuk perangkat
smartphone atau laptop, bukan untuk sesama ubiquiti. Klik tab
paling kiri yang bergambar logo ubiquiti dan uncheck airMAX
untuk menonaktifkan/disable protocol airMAX (tehnik MIMO
TDMA untuk komunikasi sesama 2 atau lebih perangkat wifi
ubiquiti).

Konfigurasi Network Ubiquiti NanoStation M2 / LOCO

1) Terakhir adalah waktunya untuk konfigurasi network / IP


Address NanoStation Anda untuk disamakan dengan jaringan
lokal/modem Anda. Anggap saja jaringan lokal anda
menggunakan subnet 192.168.0.xxx, jadi anda akan mengganti
IP address nanostation Anda dari 192.168.1.20 ke 192.168.0.20.
Karena koneksi internet tetap modem/router anda yang
memanage, setting NanoStation pada “Bridge Mode”

15
Akhirnya anda sudah merubah Ubiquiti NanoStation M2 /
LOCO Sebagai WiFi Access Point, anda tinggal mencoba dari
perangkat gadget atau laptop Anda.

4. PowerBeam 5AC-500

Gambar 1.6. PowerBeam 5AC-500


a. Nama Wireless : Power Beam 5AC-500
b. Produsen : Ubiquity
c. Firmware : 7.0.3.-U1 dan 7.1
d. Website : www.ubnt.com

16
e. Harga : $143
SPESIFIKASI

Memory 128 MB DDR2, 8 MB Flash

Networking Interface (1) 10/100/1000 Ethernet Port

520 x 520 x 308 mm (20.47 x 20.47


Radome Excluded
x 12.13″)

525 x 525 x 315 mm (20.67 x 20.67


Radome Included
x 12.40″)

Power Supply 24V, 0.5A Gigabit PoE

Max. Power
8.5W
Consumption

Gain 27 dBi

Operating Frequency 5150 – 5850 MHz

Channel Sizes 10/20/30/40/50/60/80 MHz

Pengelolaan Wi-Fi Radio


PowerBeam AC mengintegrasikan radio Wifi terpisah untuk
pengaturan cepat dan mudah menggunakan perangkat mobile Anda.
Perbaikan Mounting and Surge Protection
Dengan meningkatkan perlindungan terhadap kejadian ESD,
PowerBeam AC menawarkan pemasangan yang lebih kuat dengan loop
pengangkat atau pegangan yang mudah digunakan.
Desain Radio Terpadu
Teknologi InnerFeed Ubiquiti mengintegrasikan radio ke feedhorn
antena, jadi tidak perlu kabel untuk menghubungkan radio ke antena. Hal ini
meningkatkan kinerja karena menghilangkan kerugian kabel.
Instalasi Plug and Play
AC PowerBeam tidak memerlukan alat untuk perakitan; Hanya satu
kunci pas diperlukan untuk memasang tiang.

17
Terobosan Kinerja
Produk ACMAX ac menawarkan peningkatan latency, noise imunitas,
skalabilitas dan peningkatan kinerja throughput secara signifikan.
Pengolahan Superior
Mesin airMAX Ubiquiti dengan IC custom secara dramatis
meningkatkan latency TDMA dan skalabilitas jaringan. Silicon kustom
memberikan kemampuan akselerasi perangkat keras ke scheduler
udaraMAX, untuk mendukung kecepatan data yang tinggi dan modulasi
padat yang digunakan pada teknologi ACMAX ac.
Antena "Beam" yang luar biasa
Faktor bentuk PowerBeam AC memiliki keuntungan tertinggi untuk
ukurannya. Optimalisasi balok kuat PowerBeam memberikan kinerja terbaik
di lingkungan dengan noise tinggi.
Sekarang dengan airOS8
AirOS8 menyediakan fitur canggih, termasuk dukungan protokol
ACMAX, analisis RF real-time, dan desain baru untuk meningkatkan
kegunaan.

5. MIKROTIK
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang
berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di
Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk
mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.

Gambar 1.7. Logo Mikrotik

18
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga,
Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara
Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan
untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider
(ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau
wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP
nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga
sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan
software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh
dunia.
a. MikroTik RouterOS

Gambar 1.8. Tampilan CLI Di Mikrotik


MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang
dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang
handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan
jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk
instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen
tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik
digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti
merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil
hingga yang kompleks sekalipun.
b. Mikrotik RouterBoard

19
Gambar 1.9. Komponen Yang Ada Di Dalam Salah Satu Perangkat Mikrotik Yaitu RouterBoard
RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik.
Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu
board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard
menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan,
bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga
berfungsi sebagai hotspot server.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi.
sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti
seri RB 951ui-2Hnd, RB 951-2n, RB 951. Dan sebagian besar ISP
wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya
baik sebagai ap ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa
menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena
semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan
dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih
kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk
digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan
PoE sebagai sumber arusnya.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal
Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan
fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute
atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai

20
router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin
menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga
tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya
Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth)
manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem
hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.
c. Sistem Level Lisensi Mikrotik
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin
memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk
dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah
Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga
6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara
gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level
memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6
adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat
dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
1) Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk
menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24
jam setelah instalasi dilakukan.
2) Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg
fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak
memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
3) Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan
untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu
Jaringan atau Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki
limitasi apapun.
4) Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan
kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
5) Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan
mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.

21
B. Uraian Kegiatan Prakerin

Tanggal Uraian Kegiatan

Kamis,  Belajar Memasang Pemancar Wireless


02 Februari 2017  Belajar Kabeling

Jum’at,
 Pengenalan Perangkat Yang Ada Di Kantor
03 Februari 2017

Sabtu,
 Pengenalan Perangkat UPS
04 Februari 2017

Senin,
 Relokasi Kantor Lama Ke Kantor Baru
06 Februari 2017

Selasa,
 Relokasi Kantor Lama Ke Kantor Baru
07 Februari 2017

Rabu,
 Relokasi Kantor Lama Ke Kantor Baru
08 Februari 2017

Kamis,
 Relokasi Kantor Lama Ke Kantor Baru
09 Februari 2017

Jum’at,
 Relokasi Kantor Lama Ke Kantor Baru
10 Februari 2017

Senin,  Membetulkan PC Maintenance


13 Februari 2017  Instalasi Windows 7

Selasa,  Maintenance Onsite Rutin


14 Februari 2017  Pendampingan OSTS Link FO

22
Kamis,
 Belajar Pengenalan Perangkat POP
16 Februari 2017

Jum’at,  Pemotongan Pipa Besi


17 Februari 2017  Instalasi Kebel Dan Pemasangan CCTV

Sabtu,
 Pemindahan Dan Pengangkatan Tower
18 Februari 2017

Senin,
 Belajar Membuat Topologi Network
20 Februari 2017

Selasa,  Perapihan Tool Kerja


21 Februari 2017  Pengambilan Baterry

Rabu,  Pelabelan CCTV


22 Februari 2017  Pemasangan Dan Perbaikan CCTV

Kamis,  Instalasi Kabel AC


23 Februari 2017  Instalsi Kabel Listrik

Jum’at,  Pembersihan Pintu POP


24 Februari 2017  Instalasi Software

Senin,  Pengecekan Perangkat


27 Februari 2017  Instalasi Software

Selasa,
 Instalasi Software
28 Februari 2017

Rabu,
 Pemberkasan BA Dan Form Penugasan
01 Maret 2017

Kamis,  Pemberkasan Dan Pelabelan Berkas


02 Maret 2017  Belajar Subneting, Routing, Topologi, Addressing

23
Jum’at,
 Penginputan Data Form Penugasan
03 Maret 2017

Sabtu,  Melanjutkan Penginputan Data Form Penugasan


04 Maret 2017  Pembersihan Kantor Kosambi

Senin,
 Maintenance Remote
06 Maret 2017

Selasa,
 Maintenance Remote
07 Maret 2017

Kamis,  Pemindahan Baterry


09 Maret 2017  Pengecekan Ulang BA

Jum’at,  Maintenance Remote


10 Maret 2017  Instalasi Software

Senin,  Membuat Topologi Network


13 Maret 2017  Rekap Ulang Form BA

Selasa,  Belajar Topologi Network


14 Maret 2017  Pengangkatan UPS Untuk POP ITB

Rabu,
 Maintenance Remote
15 Maret 2017

Kamis,
 Belajar Sharing Printer Dan File
16 Maret 2017

Jum’at,
 Mencari Referensi Di Internet
17 Maret 2017

Senin,
 Belajar Instal Dual OS Dalam Satu Laptop
20 Maret 2017

24
Selasa,  Mengisi No Form Penugasan
21 Maret 2017  Penginputan Data Log Kegiatan Tahun 2017

Rabu,  Pemberkasan Form Penugasan


22 Maret 2017  Belajar Mapping Calon Pelanggan

 Belajar Instalasi Linux


Kamis,
 Pelubangan Pelindung Mesin Access Door
23 Maret 2017
 Pemberkasan BA Dan FP

Jum’at,  Belajar Mapping Di Radio Mobile


24 Maret 2017  Belajar Konfigurasi Pbe M5

Senin,
 Belajar Instalasi Linux
27 Maret 2017

Rabu,
 Pendampingan Instalasi Kabel FO
29 Maret 2017

Kamis,
 Belajar Praktik Membuat Topologi Network
30 Maret 2017

Jum’at,
 Belajar Praktik Membuat Topologi Network
31 Maret 2017

Sabtu,
 Belajar Bongkar Pasang Laptop
01 April 2017

25
BAB IV
MASALAH – MASALAH PRAKERIN

A. Temuan Masalah
1. Ilmu yang didapat dari sekolah masih kurang
Maksudnya adalah seperti yang diajarkan di Instansi itu tidak dipelajari
di Sekolah karena perangkatnya memang tidak ada ataupun waktunya yang
tidak mencukupi. Contohnya adalah ketika disuruh untuk konfigurasi
perangkat Access Point yaitu PowerBeam yang sama sekali tidak diajarkan di
sekolah karena memang perangkatnya tidak tersedia.
2. Suka lupa lagi apa yang diajarkan
Selalu lupa lagi apa yang diajarkan karena sekali mencoba saja tidak
cukup, dan setelah mencoba secara terus-menerus dan bertanya ketika ada
yang sulit akhirnya bisa. Contohnya adalah ketika disuruh konfigurasi
RouterBoard untuk jadi Access Point jaringan WAN.

B. Upaya Penanggulangan Masalah

1. Belajar dari internet


Ketika ada waktu luang disempatkan untuk mencari referensi di internet
cara konfigurasi perangkat-perangkat yang ada di Instansi. Selain Cara
konfigurasi perangkat-perangkat yang di Instansi tidak lupa juga untuk belajar
pelajaran yang diajarkan di Sekolah.
2. Belajar dari Pembimbing disana
Ketika disuruh belajar konfigurasi saya di bimbing secara lisan terlebih
dahulu untuk apa saja yang harus dikonfigurasi berapa saja IP (Internet
Protokol) Address yang harus di masukkan. Dan setelah itu pasti tidak
langsung akan berhasil ada gagalnya terlebih dahulu, setelah bertanya apakah
ada yang salah akhirnya di bimbing secara langsung dan berhasil.

26
3. Mencatatnya dibuku catatan dan agenda
Untuk mengatasi lupa pelajaran apa yang di dapat, saya catat apa yang
di pelajari hari itu di buku catatan yang saya sengaja bawa untuk jaga-jaga jika
ada sesuatu yang harus di catat. Dan juga untuk bahan belajar dirumah
menggunakan software (Aplikasi) tutorial.

27
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Setelah saya menjalankan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) di PT.
JalaWave CakraWala selama 3 bulan, maka saya dapat mengambil
kesimpulan bahwa Praktik Kerja Industri itu sangat penting bagi Pelajar
Sekolah Menengah Kejuruan karena secara langsung peserta diklat dapat
terjun langsung ke lapangan, serta dituntut untuk bertanggung jawab atas apa
yang telah dilaksanakannya Prakerin tersebut.
Melalui Prakerin ini saya dapat menilai dan menghargai kemampuan diri
sendiri. Saya mencoba menarik kesimpulan bahwa ternyata pengalaman yang
didapatkan di lapangan kerja khususnya dari segi teknik pelaksanaanya lebih
praktis jika di bandingkan pelajaran yang terima disekolah, hal ini disebabkan
dilapangan dituntut untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin dengan
kesalahan sekecil mungkin.
Sedangkan di sekolah pengalaman belajar ditujukan pada hal yang
sebenarnya dari teori berdasarkan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan
dan diuktikan secara ilmiah. Ini membuktikan pengalaman yang diperoleh
saya dilapangan setelah dibandingkan lebih teliti disekolah hanya saja waktu
yang diperlukan sedikit lebih lama dibandingkan dengan lapangan. Walaupun
sebenarnya teori yang dipergunakan di lapangan kerja pada dasarnya
mempunyai teori yang hampir sama dengan apa yang dipelajari di sekolah.

B. Saran
Sesungguhnya dalam laporan ini penulis hanya ingin menguraikan
pengalaman – pengalaman penulis sebagai peserta diklat kepada guru – guru
di sekolah dan kepada Pembimbing di PT. JalaWave CakraWala.Dengan
berakhirnya kegiatan prakerin ini, penulis dapat memberikan saran kepada
pihak Industri maupun Sekolah. Penulis harap agar saran-

28
saran yang penulis berikan dapat menjadi pertimbangan dan bermanfaat untuk
masa yang akan datang

1. Saran Untuk Pihak Industri


a. Perusahaan perlu meningkatkan motivasi kerja para karyawan dan
para peserta prakerin sehingga dapat meningkatkan kualitas
kerjanya dengan kesadaran sendiri.
b. Sebelum siswa melaksanakan prakerin hendaknya perusahaan
tersebut memberi informasi yang lengkap mengenai perusahaan
dan hal yang akan dilaksanakan selama prakerin.
2. Saran Untuk Pihak Sekolah
a. Komunikasi antara pembimbing dari pihak sekolah dengan siswa
perlu diperbaiki. Siswa sangat membutuhkan bimbingan baik
dalam saat melaksanakan prakerin maupun saat menyusun karya
tulis (laporan).
b. Harap pihak sekolah memperhatikan penempatan siswa prakerin
sesuai dengan program keahliannya, agar siswa bisa lebih
memahami dan memperluas pengetahuannya sesuai dengan bidang
program keahliannya.

29
DAFTAR PUSTAKA

o Rohayadi, Dani, dkk. 2017. Buku Panduan Prakerin Tahun Ajaran 2016/2017.
Bandung: SMK Handayani
o jalawave. 2017.JalaWave CakraWala. jalawave.net.id
o sutrisno, tri. 2013. Dewasky. dewasky45.blogspot.co.id
o syaifudien, ahmad. 2017.Tips Pendidikan, www.tipspendidikan.site
o modalsemangat. 2017. Modal Semangat. www.modalsemangat.com
LAMPIRAN – LAMPIRAN
FOTO POP (Point of Presence) DI PT.INTI

Anda mungkin juga menyukai