PANDUAN KEORANGTUAAN
TAHUN PELAJARAN 2019/ 2020
Assalamu’alaikum wr.wb
SARWIYAH
I. PROFIL TK KHOIRUN NIDA
B. Tujuan
Tujuan dari pendidikan yang diselengarakan oleh TK Khoirun Nida adalah
membentuk anak dengan karakteristik sebagai berikut :
1. BERKARAKTER BAIK : mencakup 9 Pilar Karakter
2. CINTA BELAJAR : memiliki rasa ingin tahu tinggi, minat baca
tinggi, aktif, antusias
3. MEMILIKI POLA PIKIR KONSTRUKTIF : kreatif, kritis, analitis, reflektif dan
terbuka.
4. MENGUASAI LIFE SKILL :problem solver, komunikator yang efektif,
mudah beradaptasi, mampu menghadapi tantangan, berani mengambil
resiko.
5. BERMANFAAT BAGI LINGKUNGAN
b. Pendidikan Karakter
Metode pendidikan karakter yang diterapkan yaitu melalui apersepsi
setiap pagi hari dengan cara yang patut. pendekatan “Heartstart” yang
dikembangkan oleh Indonesia Heritage Foundation adalah dengan
memberikan karakter secara sistematis selama 15 menit setiap pagi hari
dengan menanamkan 9 pilar karakter yakni nilai-nilai luhur universal, yaitu9
pilar Karakter :
1) Cinta Tuhan dan Segenap ciptaan-Nya
2) Kemandirian, Disiplin dan Tanggung Jawab
3) Kejujuran/Amanah dan Diplomatis
4) Hormat dan Santun
5) Dermawan, Suka menolong dan Kerjasama
6) Percaya Diri, Kreratif dan pekerja Keras
7) Kepemimpinan dan Keadilan
8) Baik dan Rendah Hati
9) Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan
Pilar karakter ini dilengkapi dengan K4 yaitu kebersihan,
Kerapihan,Keamanan dan Kesehatan. Setiap tema pilar diterapkan
selama 1 minggu secara bergantian.
d. Sentra – sentra
Sentra merupakan pusat kegiatan yang dilengkapi dengan berbagai
perlengkapan untuk mendukung kegiatan-kegiatan di dalamnya.Sentra
digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran.kegiatan sentra dilakukan
pada pagi hari. Setiap anak dapat memilih sentra yang akan digunakan.
Saat ini sentra yang tersedia di dalam maupun di luar kelas adalah :
1. Sentra Rancang bangun
2. Sentra Imajinasi
3. Sentra Seni Kreasi
4. Sentra Persiapan
5. Sentra Ibadah
e. Evaluasi Belajar
Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan dengan memadukan
berbagai macam sistem. Evaluasi dilakukan bukan hanya untuk mengukur
hasil akhir belajar, namun juga menilai proses belajar yang terjadi serta
monitoring perkembangan karakter. Evaluasi terutama ditujukan untuk
perencanaan kegiatan belajar berikutnya dan memantau perkembangan
kompetensi dan karakter yang dimiliki anak. Adapun perangkat-perangkat
dari sistem ini adalah:
1. Catatan Anekdot/ Evaluasi kegiatan belajar harian
2. Evaluasi mingguan
3. Evaluasi bulanan
4. Evaluasi semesteran
5. Quisioner pilar
6. Kumpulan hasil karya anak / portofolio
Setiap anak memiliki buku khusus “Jurnal” yang berfungsi untuk
mengekspresikan semua perasaan anak, baik yang dilakukan di sekolah
maupun di luar sekolah. Catatan dilakukan sendiri oleh anak sebagai
refleksi pribadi dari proses belajar yang dilakukannya. Catatan atau
komentar dapat juga diberikan oleh guru ataupun orang tua.
Buku Jurnal ini khusus merupakan catatan proses belajar anak, dan
bukan catatan tentang perilaku khusus anak atau permasalahan yang
sedang dihadapinya. Jika ada hal-hal khusus yang ingin dibicarakan oleh
orang tua dan guru, maka dapat dilakukan melalui surat tertutup atau
pembicaraan pribadi di luar jam sekolah.
f. TENAGA PENGAJAR (GURU)
Tenaga pengajar adalah yang mempunyai dedikasi dan komitmen yang
baik dalam hal pendidikan.Para guru telah mengikuti berbagai pelatihan
yang berhubungan dengan pendidikan Holistik berbasis karakter yang
diselenggarakan oleh Indonesia Heritage Foundation Jakarta.pelatihan-
pelatihan yang diikuti meliputi pendidikan anak pra sekolah, kecerdasan
emosi, komunikasi efektif, student active learning, Developmenttally
Appropriate Practices (DAP), Whole language, Life Skill dan hal-hal lain
yang berkaitan dengan isu terkini seputar pendidikan anak.
JADWAL HARIAN
JAM KEGIATAN
h. PENAMPILAN
1. Pemakaian Seragam Sekolah
Senin dan Selasa : Seragam rompi
Rabu dan Kamis : Seragam batik
Jumat dan Sabtu: Seragam Olahraga
2. Perhiasan
Siswa dilarang mengenakan perhiasan berlebihan, kecuali sepasang
anting-anting sederhana bagi anak putri.
3. Kuku
Siswa tidak dipekenankan memakai cat kuku dan memelihara kuku panjang.
4. Rambut
Tatanan rambut siswa rapi dan bersih. Untuk anak putri, rambut yang
melebihi bahu harus diikat dan anak putra tidak boleh panjang melebihi
krah baju dan model rambut anak putra standar.
i. TATA TERTIB
1. Siswa selalu hadir tepat waktu di sekolah, kecuali kalau pada kondisi mendesak
(seperti sakit)
2. Bagi siswa yang tidak dapat hadir, wajib memberi tahu alasan ketidakhadiran
pada pihak sekolah melalui surat atau telepon.
3. Siswa tidak diperkenankan meninggalkan sekolah kecuali atas izin guru.
4. Siswa dapat datang ke sekolah awal mulai pukul 07.00 dan harus dijemput
antara pukul 11.00
5. Pihak sekolah tidak tanggung jawab bila terjadi sesuatu hal pada anak di luar
waktu yang sudah ditentukan.
6. Setiap pengantar/penjemput harus memberitahukan/melapor kepada
guru/satpam ketika akan mengantar atau menjemput anak.
7. Bila terjadi penggantian orang yang akan mengantar/menjemput anak, dimohon
orang tua memberitahu pihak sekolah, atau menyerahkan kartu penjemputan
dan mengisi data penjemputan
8. Siswa tidak diperkenankan mambawa alat-alat atau mainan yang tidak ada
hubunganya dengan kegiatan belajar mengajar kecuali kalau ditugaskan oleh
guru.
9. Menggunakan pakaian seragam pada hari-hari yang di tentukan.
10. orang tua /pengasuh tidak diperkenankan berada dan menemani anak di kelas
kecuali atas izin guru.
11. Orang tua dapat menghubungi guru kelas di luar proses belajar mengajar
berlangsung, jika ada hal penting selama proses belajar mengajar, bisa
menghubungi resepsionis sekolah
12. Siswa juga tidak diperkenankan membawa pulang peralatan atau mainan dari
sekolah selain atas izin guru.
j. TEKNIK KEDISIPLINAN
Sesuai dengan tujuan TK Khoirun Nida, teknik kedisiplinan yang ditetapkan di
sekolah adalah teknik restitusi. Yaitu jika melakukan kesalahan atau pelanggaran,
siswa akan mendapatkan konsekuensi yang berkaitan dengan kesalahan yang
sudah dilakukan. di Setiap kelas ditetapkan aturan dan konsekuensi yang di
diskusikan dan disepakati bersama-sama dengan para siswa. Adapun pedoman
dari teknik pendisiplinan yang diterapkan oleh TPA Raudhotul Jannah adalah
sebagai berikut :
1. Perilaku negative siswa dibedakan menjadi dua, yaitu perilaku kekerasan
dengan non-kekerasan.
2. Pemberian konsekuensi melalui beberapa tahapan, yaitu :
a. Diingatkan oleh guru secara lisan
b. pemberian konsekuensi setelah didiskusikan dan disepakati dengan anak
dan dilakukan secara bertahap
3. Bentuk konsekuensi yang diberikan adalah:
a. Time out (dipisahkan dari kegiatan belajar untuk menenangkan diri)
b. pengurangan waktu bermain
c. Bentuk lain yang disepakati oleh anak dan guru melalui diskusi
d. Pengurangan hak anak (seperti tidak dapat mengikuti kegiatan fieldtrip,dll)
4. Jika terjadi permasalahan diantara siswa, maka siswa dilatih untuk
menyelesaikan masalahnya dan sisiwa yang melakukan kesalahan diharapkan
melakukan perbaikan sesuai kesepakatan (misalnya membantu mengobati,
memperbaiki barang yang dirusaknya, dll)
CONTOH PERILAKU
KONSEKUENSI
NEGATIF
KEKERASAN Dilakukan Secara Bertahap
Fisik 1. Time out (dipisahkan dari kegiatan belajar
- Memukul sampai siap atau dengan waktu 5 menit
- Mencubit secara bertahap).
- Menampar 2. Melakukan restitusi (kebaikan pengganti
- Mendorong sesuai kesepakatan)
- Merebut 3. Dipisahkan dari kelas
- Berkelahi 4. pengurangan hak anak seperti tidak dapat
mengikuti kegiatan fieldtrip,dll)
- Membanting
5. Di rumahkan
CONTOH PERILAKU KONSEKUENSI
NEGATIF
Verbal 1. Mengganti dengan kata-kata positif kepada
- Mengejek teman
- Mencibir 2. Berbuat kebaikan pada teman
- Berteriak dengan kasar 3. Time out (dipisahkan dari kegiatan belajar
- Mengintimidasi sampai siap atau dengan 5 menit secara
bertahap)
4. Dipisahkan dari kelas
5. Pengurangan hak anak (seperti tidak dapat
mengikuti kegiatan fieldtrip,dll)
6. Di rumahkan
p. PINDAH SEKOLAH
1. Sekolah akan mengeluarkan surat keterangan pindah