OLEH
ADITIA ARDIANSYAH
KELAS XI TKR 1
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Kepala SMK TEKNOLOGI PILAR BAGSA Ka. Program Keahlian TKR
ii
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................ i
Lembar Pengesahan ......................................................................................... ii
Daftar Isi .......................................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................
1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................................................
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................
1.3. Tujuan.................................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................
Profil Bengkel ...........................................................................................................
Teknik Kendaraan Ringan.......................................................................................
Bengkel Mobil ..........................................................................................................
BAB III HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN ...............................
Hasil Pengamatan.....................................................................................................
Pembahasan...............................................................................................................
BAB IV PENUTUP .................................................................................................
Kesimpulan ...............................................................................................................
Saran...........................................................................................................................
Daftar Pustaka
Lampiran
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya telah mampu menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) ini.
Penyusunan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini adalah salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Nasional tahun ajaran 2022 / 2023.
1. Ayah dan bunda tercinta yang telah mencurahkan segala do’a dan
dukungan selama melaksanakan Prakerin.
2. NEFI SYAHRUDIN,S.Sos Kepala SMK TEKNOLOGIPILAR
BANGSA
3. Mhd. Surbeni Rangkuty,S.Pd selaku Kepala Program
Keahlian TKR
4. BENI selaku guru pembimbing sekolah
5. Rusmanto selaku pemilik PT Wahana indo Trada
6. Rosidin, selaku mekanik di PT Wahana indo Trada
7. Seluruh Bapak dan Ibu Guru dan Staf Karyawan SMK TEKNOLOGI
PILAR BAGSA
8. Rekan-rekan dan adik-adik seperjuangan peserta didik SMK
TEKNOLOGI PILAR BANGSA yang telah memberikan motivasi
dan bantuan dalam menyelesaikan laporan ini.
Laporan Praktik Kerja Industri ini bukanlah karya yang sempurna, karena masih
banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik
penulisannya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan laporan Praktik Kerja Industri ini. Semoga
laporan ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Aamiin
TANGERANG/BANTEN,November 2023
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu bentuk kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mendukung
pembangunan ekonomi adalah kebijakan pendidikan sistem ganda (dual system).
Pendidikan Sistem Ganda yang diselenggarakan pada sekolah menengah kejuruan
merupakan salah satu implementasi kebijakan “link and match” antara dunia
pendidikan dengan dunia kerja. Bentuk penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda
menekankan pada pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara
sitematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program
keahlian yang diperoleh langsung di perusahaan. Pendidikan sistem ganda sering
disebut dengan istilah praktik kerja industri atau “Prakerin”.
1
yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun
didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang
digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah untuk
memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia
industri. diajarkan di Sekolah. Pelaksanaan prakerin ini diharapkan setiap peserta
prakerin mampu mengikuti dan memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia
usaha ataupun di dunia industri
1.3. Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Misi
Persusa
haan
Visi
• MISSION
• Menjual produk Nissan di Indonesia melalui seluruh cabang dengan
tingkatkepuasan pelanggan yang tinggi.
• Meningkatkan kualitas SDM, Organisasi & Teknologi Informasi secara
berkesinambungan.
• Menumbuhkembangkan semangat falsafah Profit & Harmoni
VALUE
• Integrity
Responsible
Cooperative
Business
4
Harmony
• Continuous Learning & Improvemen
5
Pengertian rem secara umum adalah suatu sistem yang bekerja untuk
memperlambat atau menghentikan perputaran. Prinsip kerja sistem rem adalah
6
mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara menggesekan dua buahlogam
pada benda yang berputar sehingga putarannya akan melambat, dengan demikian
laju kendaraan menjadi pelan atau berhenti dikarenakan adanya kerja rem.
a. RemTromol(Drum Brake)
Rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan
drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat
memperlambat kendaraan dengan baik, maka sepatu rem di buat dari bahan yang
mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Rem drum memiliki kelemahan jika
7
terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik karena koefisien gesek berkurang
secara significant
1. Backing plate
Backing plate adalah piringan berbahan logam tipis yang berada teoat dibelakang
sistem rem tromol. Backing plate ini berfungsi sebagai rangka sekaligus pelindung
komponen rem tromol lainnya.
Bentuk backing plate ini adalah lingkaran yang disertai dengan banyak lubang dan
tonjolan. Lubang dan tonjolan ini dibuat untuk menyesuaikan semua part rem
tromol agar bisa bekerja secara maksimal.
8
2. Silinder roda
9
Gambar 3. Silinder Roda
Semua pasti sudah tahu kalau fungsi silinder roda adalah untuk mengubah tekanan
fluida menjadi gerakan mekanis. Pada sistem rem tromol, ada beberapa tipe silinder
roda yang digunakan.
Namun yang banyak digunakan saat ini adalah tipe wheel cylinder tipe dual piston
yang diaplikasikan pada tromol jenis leading dan trailing. Tipe ini memiliki ciri
silinder roda yang terikat oleh baut ke backing plate dengan dua buah piston.
Bagian-bagian didalam wheel cylinder antara lain ;
Cara kerja wheel cylinder adalah dengan menggunakan hukum pascal ketika kita
injak pedal rem, maka akan ada aliran fluida yang mengarah ke silinder roda.
Aliran yang berlangsung secara terus menerus ini akan meningkatkan tekanan
fluida dan hasilnya mendorong kedua piston yang sudah diletakan di ujung wheel
cylinder. Piston yang terdorong oleh tekanan hidrolis akan menonjol keluar dan
menekan sepatu rem ke arah luar.
10
Brake shoe atau sepatu rem adalah tempat untuk meletakan kampas rem pada sistem
rem tromol. Pada rem cakram, ini disebut brake pad. Brake shoe berbentuk setengah
lingkaran berjumlah dua yang apabila digabungkan akan membentuk sebuah
lingkaran.
Dua sepatu rem berbentuk lingkaran tersebut nantinya akan berada di sisi dalam
tromol rem yang berbentuk lingkaran. Sehingga pengereman bisa berlangsung.
Meski demikian, brake shoe tidak secara langsung bergesekan dengan tromol rem.
11
Tetapi ada part bernama kampas rem. Kampas rem ini sama seperti kampas rem
pada rem cakram yang menggunakan bahan keramik organic. Kampas
rem ini diletakan dengan metode ditempel atau dilem pada permukaan luar sepatu
rem. Saat permukaan kampas mulai tipis, kita tidak bisa mengganti hanya
kampasnya, melainkan harus sekalian dengan sepatu rem.
Berbeda dengan rem tromol bus dimana kampas rem dikeling menggunakan paku
keling. Ini bisa diganti hanya kampasnya.
Fungsi utama return spring adalah untuk mengembalikan posisi sepatu rem seusai
proses pengereman berlangsung. Ketika kita menekan pedal rem, sepatu rem
bergerak ke arah luar dan menempel dengan tromol rem. Namun ketika kita lepas
pedal rem, maka sepatu rem harus bisa kembali mengincup.
Ada dua buah pegas biasanya dalam satu rem tromol yaitu ; Upper
spring, pegas ini berada dibagian atas tepatnya dibawah wheel cylinder. Fungsi
utama pegas ini adalah untuk mengembalikan posisi sepatu rem agarmenutup.
12
Lower spring, sementara pegas kedua yang terletak didekat adjuster berfungsi
menjaga agar dua buah sepatu rem bisa menekan adjuster.
Untuk rem tromol mobil, sepatu rem memang terletak menempel pada backing
plate. Namun yang perlu digaris bawahi adalah sepatu rem ini bersifat dinamis
(bergerak-gerak). Sehingga mekanisme holder yang dipakai harus bisa menunjang
hal ini.
Brake shoe holder terdiri dari sebuah pin yang memiliki pengunci, per dan plat
penekan. Ketiga bagian ini saat dipasangkan akan menjaga sepatu rem tetap
menempel pada backing plate tapi masih bisa digerakan kekiri dan kekanan.
Dibagian bawah rem tromol mobil akan kita temui mekanisme screw adjuster.
Fungsinya sebagai penyetel celah antara kampas rem tromol dengan permukaan
tromol saat pedal rem tidak ditekan.
Prinsip kerja penyetelan ini, menggunakan prinsip sekrup. Dimana ada dua buah
komponen utama yang terdiri dari baut dan mur. Saat kota putar baut penyetel
sesuai jarum jam maka baut akan masuk. Ini menyebabkan panjang adjuster
mengecil atau celah rem longgar.
Sebaliknya, ketika kita putar berlawanan jarum jam maka adjuster akan semakin
memanjang sehingga celah rem bisa lebih rapat,
13
Ini salah satu perbedaan rem tromol motor dan mobil, kalau motor tidak dilengkapi
dengan mekanisme parking brake tapi untuk mobil ada mekanisme remparking
yang membuat konstruksinya lebih rumit.
Terbilang ada dua buah lever pada mekanisme rem parkir ini yaitu
• Park brake lever, salah satu ujung lengan ini memiliki engsel yang
tersambung pada brake shoe bagian atas. Sementara ujung lainnya,
terhubung ke kabel rem.
• Brake shoe link, lengan ini akan menghubungkan park brake lever dengan
brake shoe yang satunya,
Cara kerja rem parkir ini, ketika kita tarik tuas rem maka park brake lever akan
tertarik. Tarikan ini akan mendorong brake shoe link untuk bergerak kearah luar,
sehingga kampas rem sekunder langsung menempel dengan permukaan tromol.
Kemudian, karena kampas rem sekunder sudah mentok maka akan terjadi efek
pengungkit dimana tarikan park brake lever juga mendorong kampas rem primer ke
permukaan tromol.
8. Drum/tromol rem
Tromol rem merupakan komponen berbahan baja tuang yang berbentuk selerti
drum atau tabung. Fungsi drum ini adalah sebagai media gesekan bersama kampas
rem agar putaran roda bisa berhenti.
Tromol tersambung ke baut roda, sehingga kapanpun mobil bergerak pasti tromol
akan bergerak. Ketika kampas rem menyentuh permukaan tromol akibatnya timbul
gesekan karena tromol rem bersifat dinamis (berputar) dan kampas rem statis
(diam).
Hasilnya berupa panas yang juga akan menghentikan putaran tromol rem.
14
Kabel ini, memang tidak berbeda dengan kabel berbahan kawat baja lainya. Fungsi
utama kabel rem parkir adalah untuk menghubungkan gerakan tuas rem parkir
dengan parking brake lever yang ada pada rem.
15
BAB III
Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu operasi, sebelumnya
jadwal perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka dengan demkian harus
diperlukaan perbaikan secara bekala. Berikut beberapa prosedur yang perlu
diperhatikan:
a. Pemeriksaan Kendaraan.
Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal kendaraan sehingga jika ada
masalah dalam operasi kendaraan, pengemudi/pemiliknya dapat mengetahui apa
yang terjadi kerusakan atau tidak kepada kendaraannya.
b. Identifikasi Kerusakan
Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya perlu
kita lakukan pengindetifikasikan kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan
dengan alat indra.
c. Perbaikan Kerusakan
Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan perbaikan, Sebelumnya
kita harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan tentang cara pemasangan
komponen yang benar danp eralatan yang memadai.
d. Pemeriksaan Ulang
Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak sudah
bekerja dengan baik kembali.
16
- ketika menarik tuas rem tangan/Handrem, cable rem tangan akan mendorong
kearah luar sepatu rem dan mengunci tromol agar tidak dapat bergerak.
Terdapat beberapa tipe rem tromol dan pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang
sama yaitu ketika menginjak pedal rem atau menarik rem tangan maka sepatu rem
akan bergesekan dengan tromol untuk menghentikan kendaraan.
Antara sepatu rem dengan tromol terdapat jarak atau celah, berikut adalah dampak
pada pengaturan celah tersebut, yaitu:
1. Jika celah atau jarak antara sepatu rem dengan tromolterlalu jauh akan
mengakibatkan keterlambatan pengereman atau rem blong saat parkir,
terutama parkir ditanjakan.
2. Jarak Rem Terlalu Rapat dapat menyebabkan rem macet atau rem mengunci
dan terkadang roda akan bunyi saat kendaraan jalan sehabis parkir atau
setelah membebaskan hand rem.
3. Jika celah rem tromol tidak sama antara roda kiri dan kanan akan
menyebabkan kendaraan tertarik kesatu arah.
1. Wear Pack
Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam serta
melindungi dari tempat/lingkungan yang kotor.
2. Masker
Masker berfungsi untuk mulut dan hidung dari partikel-partikel/debu/asap
yang cukup berbahaya bagi organ tubuh.
17
3. Sarung Tangan
Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau tertusuk
oleh tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras.
3.2.3. Permasalahan
18
3.2.5. Pemeriksaan dan Perbaikan
Landasan Kerja :
Cara Kerja Rem Tromol
− Prinsip kerja rem tromol adalah pertama, ketika kita menginjak pedal rem,
piston silinder yang terdapat dalam silinder rem akan mendorong sepatu
rem keluar dan menekan tromol/drum.
− Kedua ketika menarik tuas rem tangan/Handrem, cable rem tangan akan
mendorong kearah luar sepatu rem dan mengunci tromol agar tidak dapat
bergerak.
− Terdapat beberapa tipe rem tromol dan pada dasarnya memiliki prinsip
kerja yang sama yaitu ketika menginjak pedal rem atau menarik rem
tangan maka sepatu rem akan bergesekan dengan tromol untuk
menghentikan kendaraan.
− Antara sepatu rem dengan tromol terdapat jarak atau celah, berikut adalah
dampak pada pengaturan celah tersebut, yaitu:
1) Jika celah atau jarak antara sepatu rem dengan tromol terlalu
jauh akan mengakibatkan keterlambatan pengereman atau rem blong
saat parkir, terutama parkir ditanjakan.
19
2) Jarak RemTerlalu Rapat dapat menyebabkan rem macet atau rem
mengunci dan terkadang roda akan bunyi saat kendaraan jalan sehabis
parkir atau setelah membebaskan hand rem.
3) Jika celah rem tromol tidak sama antara roda kiri dan kanan akan
menyebabkan kendaraan tertarik kesatu arah.
Analisa Gangguan
Kanvas Rem : Kanvas rem aus.
Penyebab : Terjadi gesekan dengan tromol.
Faktor : usia.
Cara mengatasi : Brush diganti
Proses Perbaikan
Sebelum membongkar, pastikan mobil dalam kondisi dingin.
Lepaskan pelek ban dan penutup drum dengan melepas baut. Jika sulit coba
tendang pelek atau cek jika ada penahan.
Bagian dalam drum, umumnya terdiri atas 2 kampas rem yang dilengkapi
dengan pegas dan dudukan rem.
Setelah dilepas, Semprot semua mekanisme pengereman ini dengan
kompresor dan cek drumnya apakah ada kerusakan atau tidak?
Melepas komponen kampas. “Sebelum membongkar dan agar nantinya
pemasangan lebih mudah sebaiknya anda mengambil gambar dengan kamera
digital untuk mengetahui bagaimana tampilan sebelumnya. Karena ram drum
punya beberapa pegas dan tuas, seperti untuk penyesuaian dan untuk rem
tangan yang biasanya ada beberapa warna berbeda.”
Siapkan kampas rem baru lalu bandingkan dengan kampas yang lama
(Pastikan ukuran dan dimensi sama persis serta lubang-lubang agar nantinya
pas dengan dudukan)
Pasang kampas rem baru dengan posisi benar dengan bentuk rem drum yang
anda miliki
20
Beberapa tipe kampas rem punya ukuran berbeda (Depan-Belakang), namun
pada umumnya sama sehingga bisa dipasang terbalik.
Selanjutnya pasang pin penahan serta per-per dan pastikan semua sudah betul
seperti kabel dll. Jika ragu, bandingkan kembali dengan gambar yang diambil
dari kamera sebelumnya.
Lalu pasang tutup drum dan pelek ban dengan baik. Sebelum digunakan untuk
perjalanan, cek dahulu rem di jalan datar dan pastikan tak ada kelainan
21
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan
sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran
mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi
mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan
kerja.
Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis
melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri), penulis merasa bangga bisa
mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta
memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah menambah wawasan yang luas
bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat
yang disukai yakni diruangan pemilahan arsip, penulis bisa belajar dan dapat
mengetahui yang belum penulis dapatkan selama ini, terutama pengetahuan
tentang berbagai arsip yang tersedia.
Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian
masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyakterima
kasih kepada yang telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk
melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) dan bersedia mendampingi penulis
selama Prakerin berlangsung
22
3.2. Saran
23
LAMPIRAN
24
FOTO KEGIATAN PRAKERIN
25
26