SISTEM REM
PADA KENDARAAN TOYOTA CORONA
DISUSUN OLEH
Hari : Senin
Tanggal : 3 Juli 2023
Pembimbing
Sekolah Industri
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur senantiasa Kami Panjatkan Kehadirat ALLAH SWT yang Telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Penyusun dapat menyelesaikan
laporan prakerin di CV. MDH MOTOR GARUT.
Laporan praktik Kerja lapangan diajukan sebagai salah satu syarat kenaikan
kelas serta untuk mengikuti ujikom, Ujian Sekolah. Hal ini terlaksana dengan baik atas
dukungan dan bantuan dari semua pihak yang bersangkutan.
Saya ucapkan Terimakasih Banyak kepada :
1. Bapak Drs.H.Dadang Johar Arifin , MM . Sebagai Kepala Smk Negeri 2 Garut
2. Bapak H. Asep Hermawan, S.Pd, M.Pd selaku Ketua PKL / Prakerin
3. Bapak H. Asep Hermawan, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Program Keahlian
4. Bapak Ceceng Hamzah selaku Direktur/ Pimpinan/Kepala Bengkel
5. Bapak Ceceng Hamzah selaku Pembimbing Industri
6. Bapak H. Asep Hermawan, S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing Sekolah
7. Semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan Kegiatan PKL / prakerin
semoga ilmu yang di dapat menjadi bekal buat masa yang akan datang dan juga
menjadi manfaat untuk kedepannya, semoga laporan ini dapat menambah
wawasan serta pengetahuan bagi kita umumnya bagi pembaca Aamin
Arie Ardiansyah
2
DAFTAR ISI
PEGESAHAN PEMBIMBING…………………………………………………... 1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Profil DUDIKA……………………………………………………………… 5
1.2 Latar Belakang……………………………………………………………….. 5
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan………………………………………………….. 5
1.4 Pembatasan Ruang Lingkup…………………………………………………. 6
1.5 Kajian Teoritis……………………………………………………………….. 6
Sistem Rem
a. Pengertian Sistem Rem………………………………………………... 6
b. Prinsip dasar sistem Rem……………………………………………… 7
c. Jenis sistem rem………………………………………………………...7
d. Cara Kerja Rem Cakram………………………………………………. 9
e. Cara Kerja Rem Tromol………………………………………………..10
f. Komponen Rem Tromol……………………………………………….11
g Komponen Rem Cakram……………………………………………….12
h. Jenis Jenis Rem Cakram……………………………………………….15
i. Jenis Jenia Rem Tromol………………………………………………..16
4
BAB I PENDAHULUAN
6
bergesekan ini harus tahan terhadap gesekan (tidak mudah aus) tahan panas dan
tidak mudah berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi .
7
kendaraan yang telah menggunakan rem cakram dapat menerjang banjir .
Daya pengereman mencapai 100 persen karena metode yang di gunakan
adalah jepitan.
Kemudian rem cakram memiliki sistem rem yang berpendingin di
luar (Terbuka) sehingga pendinginan dapat dilakukan pada saat mobil
melaju , ada beberapa cakram yang juga dilengkapi oleh ventilasi
(ventilatin disc) atau cakram yang memiliki lubang sehingga pendinginan
rem lebih maksimal digunakan.
Kegunaan rem cakram banyak dipergunakan pada roda depan
kendaraan karena gaya dorong untuk berhenti pada bagian depan
kendaraan lebih besar di bandingkan di belakang sehingga membutuhkan
pengereman yang lebih pada bagian depan , namun saat ini telah banyak
mobil yang menggunakan rem cakram pada ke empat rodanya.
Rem Tromol adalah salah satu tipe rem yang biasanya dipakai dalam
kendaraan roda dua atau roda empat. Cara kerja rem tromol di motor dan
8
mobil hampir lah sama. Rem tromol pada mobil biasanya sudah
menggunakan sistem rem hidrolik, Karena sudah memanfaat kan tekanan
Hidrolik untuk membantu tekanan kanvas rem.
- Kelebihan Rem tromol
Kelebihan rem tromol itu sendiri adalah mampu menahan Beban
kendaraan yang berat lantaran bentuk kampasnya yang lebih lebar,
Selain itu rem tromol juga cenderung bersih karena sistem kerjanya
yang lebih tertutup , rem tromol memerlukan kerja ekstra dalam
pengereman Contoh kendaraan : Kendaraan Operasional seperti Bis,
truk , mini bus, dan sebagainya . Jadi rem tromol dapat digunakan pada
beban angkut yang berat ( heavy duty) dengan bekerja secara maksimal
10
f. Komponen Rem Tromol
1. Kanvas dan Sepatu Rem
1. Silinder rod
Terdiri dari bodi dan piston, berfungsi untuk mendorong septum Rem ke
tromol dengan adanya tekanan hidrolik Dari Master Silinder.
2. Tromol Rem
Fungsinya Sebagai Penahan Putaran Pada saat Proses Penggerakan
Berlangsung
11
3. Piston
Fungsinya Untuk tenaga penggerak Kedua Kanvas rem karena Terjadi
pada master silinder yang diteruskan ke silinder roda dan tekanan tersebut
dilanjutkan oleh piston menekan masing-masing sepatu rem
4. Baut penyetel
Fungsinya menyetel kerenggangan kanvas rem dengan tromol rem dengan
cara memutar ke kiri atau ke kanan baut penyetel
5. Pegas Pengembali
Berfungsi untuk mengembalikan kanvas rem dan piston ke posisi semula
setelah melakukan pengereman
6. Bleeder plug
Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terdapat pada pipa
7. Backing plate
Berfungsi sebagai tumpuan untuk menekan putaran drum sekaligus
sebagai dudukan silinder roda
2. Caliper Rem
13
Kaliper Rem adalah komponen yang berfungsi menggerakan kampas rem
untuk menjepit atau lepas dari piringan rem
Kamvas rem adalah bahan organic yang di tempatkan pada kedua sisi
piringan rem Fungsi kampas rem adalah sebagai media gesek yang akan
memperlambat putaran piringan , sebagai Komponen yang bergesekan,
maka kampas rem dibuat dari bahan yang memiliki ketahanan panas baik.
Dalam artian bukan bahan yang bersifat konduktor. Ini karena gesekan
antara kampas rem dan piringan akan menghasilkan panas.
4. Piston
Piston pada rem cakram berbeda dengan piston pada mesin . Dinamakan
piston karena berbentuk tabung seperti piston . Fungsinya untuk menekan
kampas rem secara merata piston pada rem cakram mobil memiliki
diameter lebih besar dari pada piston rem cakram sepeda motor . Hal ini
dapat dilihat dari dimensi kedua rem ini yang berbeda Namun keduanya
masih memiliki fungsi yang sama.
5. Seal piston
Seal piston adalah komponen berbahan karet yang memiliki kemampuan
sealing untuk mencegah terjadinya kebocoran minyak rem pada caliper.
Setiap komponen yang berhunungan dengan cairan , pasti meng andalkan
seal untuk mencegah kebocoran. Pada sistem rem cakram , seal ini juga
14
berfungsi untuk mencegah debu untuk masuk kedalam sistem hidraulik
rem saat rem bekerja.
6. Niple bleed
Hal ini tidak boleh ketinggalan dalam sistem rem hidraulik baik cakram
ataupun tromol adalah bleed point atau niple bleed, Komponen ini
Berfungsi membuang Kandungan udara di dalam sistem hidraulik rem,
udara di dalam sistem rem akan mengakibatkan tenaga pengereman tidak
maksimal. Alasanya , udara dapat di kompresi sehingga ketika pedal
ditekan, maka tekanan itu akan terkompresi oleh udara di dalam sistem
hidraulik, akibatnya rem bisa blong.
7. Caliper Breacket
Breacket ini tujuannya sebagai pemenang kaliper rem agar tidak bergerak
pada mobil kaliper akan dihubungkan ke steering kuckle. Namun bentuk
kaliper tidak memungkinkan untuk dihubungkan Secara langsung sehingga
perlu komponen tambahan berupa breacket yang berfungsi menahan
kaliper rem. Sementara pada sepeda motor breacket berfungsi untuk
mendukung agar caliper mampu digunakan pada piringan yang biasanya
memiliki diameter lebih besar.
15
● Tipe Fixed caliper , tipe ini biasanya memiliki 2 atau lebih piston yang
terletak pada samping kanan dan kiri kampas rem .saat rem ditekan , maka
piston piston ini saling menjepit
● Tipe Floating Caliper , Tipe Ini Biasanya Hanya Memiliki suatu Piston
yang terletak di sisi dalam , Namun posisi caliper bisa digerakan ke kanan
dan ke kiri . Sehingga ketika rem ditekan gerakan piston akan mendorong
kaliper untuk bergerak
16
2. Rem Tromol leading- trailing / Simplek
17
4. Rem Tromol Dual Two Leading / ( Duo Dumplek )
18
Pada tipe ini mempunyai 1 wheel cylinder dengan 1 piston dan pada
adjusting screw (Baut Penyetel ) dapat Bergerak bebas .keuntungannya
ketika kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi leading . Kerugiannya
ketika kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing.
19
BAB II PROSES DAN HASIL BELAJAR
20
2.4 Uraian Tugas / Pekerjaan Yang Diberikan
Dalan Hal Ini Penulis Ingin Menjelaskan Pekerjaannya Yaitu Perawatan Rem :
- Alat Yang Digunakan Untuk Perawatan Sistem Rem
1. Konci Roda ( Untuk Membuka Roda Terlebih Dahulu)
2. Konci Ring 14
3. Amplas
4. Grease (Stempet)
5. Brake Cleaner ( Bc )
6. Obeng Min ( - )
7. Unit Kendaraan mobil Toyota Corona
22
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagi siswa- siswi , dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja di
lapangan sesuai keahlian Masing masing siswa . Sehingga siswa dapat melihat
gambaran mengenai kegiatan bidang usaha dimasa yang akan datang serta siswa
siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan
kesempatan kerja
Dalam dunia usaha di butuhkan kedisiplinan yang cukup baik intansi intansi
biasanya memerlukan karyawan yang disiplin , terampil , rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja industri ini diperlukan keahlian yang cukup, selain penulis
melaksanakan Prakerin ( Praktek kerja Industri ) di bengkel TUNAS DAIHATSU
GARUT , Saya merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu Yang belum pernah saya
alami. Tujuan lain prakerin ( Praktek Kerja Industri ) adalah menambah wawasan
yang luas bagi siswa siswi terutama dalam bidang yang di tempatinya.
3.2 Saran
Dengan Segenap Kekurangan keterbatasan Yang saya Miliki , saya
menyarankan sepada Semua Siswa Siswi SMKN 2 GARUT Terutama Bagi Adik
Kelas agar Lebih semangat dan Bersungguh Sungguh dalam Dalam Melaksanakan
Program Yang di adakan di sekolah , Dan Bagi semua Teman Teman Seperjuangan
agar tetap semangat dan berjuang dalam mengembangkan potensi diri dan menjaga
nama baik sekolah.
Sebuah karya pasti mempunyai Kelebihan dan kekurangan penulis merasa
bahwa karya yang telah dibuat ini masih banyak kekurangannya Oleh karena itu
saya senantiasa mengharapkan Saran dan kritik agar menjadi lebih baik .
Adapun saran saya adalah sebagai Berikut
- Kepada pihak Sekolah, Tingkatkan Lagi Kualitas Monitoring Demi
Kenyamana dan Nama Baik Sekolah
23
GAMBAR FOTO KEGIATAN
24
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sekolahkami.com/2020/06/komponen-rem-cakram.html?m=1
https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/fungsi-clutch-cover
https://otosigna99.blogspot.com/2019/03/jenis-jenis-rem-tromol.html?m=1
25