Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI MDH MOTOR GARUT

SISTEM REM
PADA KENDARAAN TOYOTA CORONA

DISUSUN OLEH

NAMA : ARIE ARDIANSYAH


NIS :
KELAS : XII TKRO 3
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN
RINGAN

SMK NEGERI 2 GARUT


TAHUN AJARAN 2023-2024
Jl. Suherman No. 90 PO BOX 103 Telp./Fax 0262-233141, Tarogong Kaler
Garut
LEMBAR PENGESAHAN PKL / PRAKERIN

Hari : Senin
Tanggal : 3 Juli 2023

Pembimbing

Sekolah Industri

H. Asep Hermawan, S.Pd, M.Pd Ceceng Hamzah


NIP.

Ketua Program Keahlian

H. Asep Hermawan, S.Pd, M.Pd


NIP.

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur senantiasa Kami Panjatkan Kehadirat ALLAH SWT yang Telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Penyusun dapat menyelesaikan
laporan prakerin di CV. MDH MOTOR GARUT.
Laporan praktik Kerja lapangan diajukan sebagai salah satu syarat kenaikan
kelas serta untuk mengikuti ujikom, Ujian Sekolah. Hal ini terlaksana dengan baik atas
dukungan dan bantuan dari semua pihak yang bersangkutan.
Saya ucapkan Terimakasih Banyak kepada :
1. Bapak Drs.H.Dadang Johar Arifin , MM . Sebagai Kepala Smk Negeri 2 Garut
2. Bapak H. Asep Hermawan, S.Pd, M.Pd selaku Ketua PKL / Prakerin
3. Bapak H. Asep Hermawan, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Program Keahlian
4. Bapak Ceceng Hamzah selaku Direktur/ Pimpinan/Kepala Bengkel
5. Bapak Ceceng Hamzah selaku Pembimbing Industri
6. Bapak H. Asep Hermawan, S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing Sekolah
7. Semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan Kegiatan PKL / prakerin
semoga ilmu yang di dapat menjadi bekal buat masa yang akan datang dan juga
menjadi manfaat untuk kedepannya, semoga laporan ini dapat menambah
wawasan serta pengetahuan bagi kita umumnya bagi pembaca Aamin

Garut, Oktober 2023

Arie Ardiansyah

2
DAFTAR ISI

PEGESAHAN PEMBIMBING…………………………………………………... 1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Profil DUDIKA……………………………………………………………… 5
1.2 Latar Belakang……………………………………………………………….. 5
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan………………………………………………….. 5
1.4 Pembatasan Ruang Lingkup…………………………………………………. 6
1.5 Kajian Teoritis……………………………………………………………….. 6
Sistem Rem
a. Pengertian Sistem Rem………………………………………………... 6
b. Prinsip dasar sistem Rem……………………………………………… 7
c. Jenis sistem rem………………………………………………………...7
d. Cara Kerja Rem Cakram………………………………………………. 9
e. Cara Kerja Rem Tromol………………………………………………..10
f. Komponen Rem Tromol……………………………………………….11
g Komponen Rem Cakram……………………………………………….12
h. Jenis Jenis Rem Cakram……………………………………………….15
i. Jenis Jenia Rem Tromol………………………………………………..16

BAB II PROSES DAN HASIL BELAJAR


2.1 Tujuan Pkl /Prakerin…………………………………………………………. 20
2.2 Kesesuaian Pelajaran Di Sekolah Dengan PKL………………………………20
2.3 Pelajaran Yang di dapat Selama PKL………………………………………...20
2.4 Uraian Tugas / Pekerjaan Yang diberikan…………………………………… 21
2.5 Rencana Untuk membagi Ilmu Pengalaman Dengan Sesama teman………...21
2.6 Rencana Karir Ke Depan Setelah Selesai Sekolah…………………………... 22

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………... 23
3.2 Saran…………………………………………………………………………. 23
3
GAMBAR / FOTO KEGIATAN…………………………………………………... 24
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… 25

4
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Profil Dudika


Nama Perusahaan : MDH Motor Garut
Berdiri : Tahun 2008
Alamat : Jl. Subyadinata, Blk. Al –
Mussadaddiyah
Kepala Cabang : Ceceng Hamzah
Bidang Usaha : Otomotif
Nomor Telepon : 0853-2393-1790

1.2 Latar Belakang


Sesuai dengan Program Pendidikan tiga tahun di sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), maka siswa siswi diwajibkan untuk melaksanakan praktik kerja
industri (PRAKERIN). Kegiatan ini dapat dikatakan untuk menguji pengetahuan
dan keterampilan siswa/i serta sikap dalam menghadapi dunia kerja yang nyata.
Dengan adanya Praktek Kerja lapangan ini siswa/i diharapkan dapat
mewujudkan hakikat dari tujuan pendidikan tiga tahun, yaitu menghasilkan
lulusan yang terampil, tangguh, siap pakai, mandiri, dan bertanggungjawab.
Dengan adanya praktek kerja lapangan ini siswa dapat mengetahui situasi dan
kondisi kerja dalam bidang lapangan atau dunia usaha yang sebenarnya. Maka
kelak jika para siswa akan mencari pejerjaan mereka sudah memiliki pengalaman
bekerja. Selain tujuan tersebut, praktek kerja lapangan ini juga memiliki latar
belakang menambah materi atau keilmuan yang belum tersampaikan di sekolah.

1.3 Tujuan Pembuatan Laporan


Tujuan pembuatan laporan praktek kerja industri ini adalah sebagai salah satu
bukti bahwa saya selama 6 bulan ini melaksanakan Prakerin. Laporan ini dibuat
sebagai syarat pemenuhan kurikulum dan mengikuti Ujian Sekolah menengah
kejuruan (SMK), memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh
pengalaman praktek kerja di lapangan , khusunya berkenan dengan proses-proses
manufactur, perawatan alat /mesin dan juga tata tertib dan keselamatan kerja
industri yang sebenarnya, serta melengkapi ilmu dan pengalaman yang tidak di
dapatkan di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
5
Adapun Tujuan dari praktek kerja industri . tujuan dari praktek kerja Industri
adalah :
- Memenuhi syarat mengikuti sidang di program Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan SMKN 2 GARUT
- Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kerja, khususnya ekerjaan yang
ada di Bengkel MDH MOTOR GARUT

1.4 Pembatasan Ruang Lingkup


Adapun pembatasan ruang lingkup yang di bahas dalam Laporan Prakerin
adalah siswa yang melaksanakan kegiatan kerja yang seseuai dengan program
keahlian yang ada di sekolah dijadikan objek Prakerin, siswa dapat memilih
Program kecakapan/keahlian yang sesuai dengan minat untuk menguasai suatu
kompetensi pilihannya, dari laporan ini saya ingin menjelaskan sistem yang ada
pada kendaraan yang berjudul Sistem Rem.

1.5 Kajian Teoritis (Sistem Rem)


a. Pengertian Sistem Rem
Sistem Rem adalah salah satu bagian pada kendaraan yang sangat penting
pada kendaraan yang sangat penting pada sebuah kendaraan baik roda dua maupun
roda empat yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, fungsi sistem rem
untuk menguragi ,memperlambat dan memberhentikan suatu kendaraan, bahkan
memungkinkan memarkirkan pada tempat yang menurun. Sistem rem merupakan
kebutuhan yang penting untuk menjaga keselamatan pada saat mengemudikan
kendaraan. Sistem rem ada yang mengunakan tromol dan ada yang mengunakan
cakram.
Pengertian rem secara umum adalah suatu sistem yang bekerja untuk
memperlambat atau menghentikan perputaran. Prinsip kerja sistem rem adalah
mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara mengesekan dua buah logam
pada benda yang berputar sehingga putarannya akan melambat, dengan demikian
laju kendaraan menjadi pelan atau berhenti dikarenakan adanya kerja rem.
Sistem rem pada kendaraan merupakan suatu komponen penting sebagai
keamanan dalam berkendara, tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan bahaya
dan keamanan berkendara jadi terganggu. Oleh sebab itu komponen rem yang

6
bergesekan ini harus tahan terhadap gesekan (tidak mudah aus) tahan panas dan
tidak mudah berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi .

b. Prinsip Dasar sistem Rem


Merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya rem bekerja
disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar.
Efek pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua
benda.

c. Jenis Jenis Rem


1. Rem Cakram ( disc brake )

Gambar 1. Rem Cakram


Mobil modern kebanyakan telah menerapkan piranti yang satu ini
Biasanya piranti seperti ini dapat ditemukan pada roda kendaraan baru
sehingga dalam setiap pengunanya menjadi maksimal dan terarah.
Rem cakram menjadi salah satu sistem pengereman terbaik pada
kendaraan dan ideal untuk di terapkan pada setiap mobil , ter utama yang telah
memakai mesin berkapasitas CC besar . Sistem kerja rem cakram adalah
dengan menjepit kampas rem pada disc brake oleh piston dari dalam caliper
dengan bantuan minyak rem.

- Kelebihan Rem Cakram


Rem cakram dapat digunakan dari berbagai suhu , sehingga hampir
semua kendaraan menerapkan sistem rem cakram sebagai andalanya.
Selain itu rem cakram tahan terhadap genangan air sehingga pada

7
kendaraan yang telah menggunakan rem cakram dapat menerjang banjir .
Daya pengereman mencapai 100 persen karena metode yang di gunakan
adalah jepitan.
Kemudian rem cakram memiliki sistem rem yang berpendingin di
luar (Terbuka) sehingga pendinginan dapat dilakukan pada saat mobil
melaju , ada beberapa cakram yang juga dilengkapi oleh ventilasi
(ventilatin disc) atau cakram yang memiliki lubang sehingga pendinginan
rem lebih maksimal digunakan.
Kegunaan rem cakram banyak dipergunakan pada roda depan
kendaraan karena gaya dorong untuk berhenti pada bagian depan
kendaraan lebih besar di bandingkan di belakang sehingga membutuhkan
pengereman yang lebih pada bagian depan , namun saat ini telah banyak
mobil yang menggunakan rem cakram pada ke empat rodanya.

- Kekurangan rem cakram


Rem cakram yang sifatnya terbuka memudahkan debu dan lumpur
menempel , lama kelamaan lumpur ( kotoran ) tersebut dapat menghambat
kinerja pengereman sampai merusak komponen pada bagian caliper,
seperti piston bila dibiarkan lama akan tidak bekerja .oleh sebab itu perlu
di lakukan pembersihan sesering mungkin.

2. Rem Tromol ( drum brake )

Gambar 2. Rem Tromol

Rem Tromol adalah salah satu tipe rem yang biasanya dipakai dalam
kendaraan roda dua atau roda empat. Cara kerja rem tromol di motor dan

8
mobil hampir lah sama. Rem tromol pada mobil biasanya sudah
menggunakan sistem rem hidrolik, Karena sudah memanfaat kan tekanan
Hidrolik untuk membantu tekanan kanvas rem.
- Kelebihan Rem tromol
Kelebihan rem tromol itu sendiri adalah mampu menahan Beban
kendaraan yang berat lantaran bentuk kampasnya yang lebih lebar,
Selain itu rem tromol juga cenderung bersih karena sistem kerjanya
yang lebih tertutup , rem tromol memerlukan kerja ekstra dalam
pengereman Contoh kendaraan : Kendaraan Operasional seperti Bis,
truk , mini bus, dan sebagainya . Jadi rem tromol dapat digunakan pada
beban angkut yang berat ( heavy duty) dengan bekerja secara maksimal

- Kekurangan Rem Tromol


Pada saat banjir air akan mengumpul pada ruang tromol sehingga
air akan menyulitkan sistem rem untuk bekerja, jadi setelah rem tromol
menerjang banjir , maka harus mengeringkanya dengan menginjak
setengah rem saat melaju sehingga bagian dalam rem tromol dapat
kering karena panas akibat gesekan, setelah itu rem dapat digunakan
kembali , kampas yang tidak seluruhnya menempel sehingga pada saat
pengereman , rem tromol hanya bisa mencapai 70 Persen Hal ini terjadi
karena antara bagian atas dan bawah masih terdapat celah.

d. Cara kerja Rem Tromol


1. Pada saat Pedal Rem di injak
Apabila rem di injak maka tuas master silinder akan mendorong piston dan
minyak rem di dalam master akan terdorong oleh piston ke dalam pipa
saluran tinggi Minyal rem di dalam selang akan diteruskan ke silinder roda,
piston akan mendorong kanvas rem sehingga akan terjadi pengereman.
2. Pada saat Pedal Rem di lepas
Apabila pedal di lepas maka pushrod akan bergerak dan piston akan ikut
bergerak mundur mengikuti pushrod . Karena pushrod tidak mampu
mengalahkan tenaga pegas maka volume dalam ruang silinder membesar
dan tekanan mengecil akibatnya pada sepatu rem akan kembali seperti
semula
9
e. Cara kerja Rem Cakram

Gambar 3. Kerja Rem Cakram

1. Pada Saat Pedal Rem Di injak


Jika pedal rem di injak piston Menekan Minyak rem di dalam Master Silinder
dan tekanan minyak rem di salurkan ke piaton yang ada dekat caliper lalu
tekanan dari minyam rem akan menekan piston , piston Akan menekan Kanvas
rem (brake pad) Terjadilah Pengeran
2. Pada Saat Pedal Rem Di lepas
Putaran dari Rotor (Piringan Rem ) Dapat Berfungsi mengembalikan kamvas
rem sehingga piston kembali lagi masuk

10
f. Komponen Rem Tromol
1. Kanvas dan Sepatu Rem

Gambar 4. Kanvas Rem


Kanvas terpasang Pada sepatu rem dengan cara dilelilingi yang berfungsi
menekan putaran Tromol rem pada saat kendaraan Dihentikan .

1. Silinder rod

Gambar 5. Silinder rod

Terdiri dari bodi dan piston, berfungsi untuk mendorong septum Rem ke
tromol dengan adanya tekanan hidrolik Dari Master Silinder.

2. Tromol Rem
Fungsinya Sebagai Penahan Putaran Pada saat Proses Penggerakan
Berlangsung

11
3. Piston
Fungsinya Untuk tenaga penggerak Kedua Kanvas rem karena Terjadi
pada master silinder yang diteruskan ke silinder roda dan tekanan tersebut
dilanjutkan oleh piston menekan masing-masing sepatu rem

4. Baut penyetel
Fungsinya menyetel kerenggangan kanvas rem dengan tromol rem dengan
cara memutar ke kiri atau ke kanan baut penyetel

5. Pegas Pengembali
Berfungsi untuk mengembalikan kanvas rem dan piston ke posisi semula
setelah melakukan pengereman

6. Bleeder plug
Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terdapat pada pipa

7. Backing plate
Berfungsi sebagai tumpuan untuk menekan putaran drum sekaligus
sebagai dudukan silinder roda

2. Komponen Rem Cakram


1. Piringan rem ( disc brake )

Gambar 6. Piringan rem / disc brake


Disc brake atau piringan rem adalah komponen berbentuk lingkaran pipih
mirip piringan yang dihubungkan dengan roda kendaraan, piringan ini
12
terbuat dari besi solid sehingga kuat digunakan untuk bergesekan dengan
kampas rem.
- Piringan Rem Mempunyai 2 Type Yaitu
1. Solid disc
Solid disc berbahan baja solid dengan ketebalan hampir 2 cm .
Piringan jenis solid disc ini banyak di aplikasikan pada sistem rem
cakram mobil
2. Ventilated disc
Jenis kedua sering dipakai pada system rem sepeda motor,
Ventilated disc memiliki ketebalan yang lebih kecil , Namun di
sekitar Piringan Terdapat Banyak Lubang sebagai Ventilasi

Gambar 7. Jenis Piringan Rem

2. Caliper Rem

Gambar 8. Caliper Rem

13
Kaliper Rem adalah komponen yang berfungsi menggerakan kampas rem
untuk menjepit atau lepas dari piringan rem

3. Kamvas rem / Brake pad

Gambar 9. Kamvas Rem / Brake pad

Kamvas rem adalah bahan organic yang di tempatkan pada kedua sisi
piringan rem Fungsi kampas rem adalah sebagai media gesek yang akan
memperlambat putaran piringan , sebagai Komponen yang bergesekan,
maka kampas rem dibuat dari bahan yang memiliki ketahanan panas baik.
Dalam artian bukan bahan yang bersifat konduktor. Ini karena gesekan
antara kampas rem dan piringan akan menghasilkan panas.

4. Piston
Piston pada rem cakram berbeda dengan piston pada mesin . Dinamakan
piston karena berbentuk tabung seperti piston . Fungsinya untuk menekan
kampas rem secara merata piston pada rem cakram mobil memiliki
diameter lebih besar dari pada piston rem cakram sepeda motor . Hal ini
dapat dilihat dari dimensi kedua rem ini yang berbeda Namun keduanya
masih memiliki fungsi yang sama.

5. Seal piston
Seal piston adalah komponen berbahan karet yang memiliki kemampuan
sealing untuk mencegah terjadinya kebocoran minyak rem pada caliper.
Setiap komponen yang berhunungan dengan cairan , pasti meng andalkan
seal untuk mencegah kebocoran. Pada sistem rem cakram , seal ini juga

14
berfungsi untuk mencegah debu untuk masuk kedalam sistem hidraulik
rem saat rem bekerja.

6. Niple bleed
Hal ini tidak boleh ketinggalan dalam sistem rem hidraulik baik cakram
ataupun tromol adalah bleed point atau niple bleed, Komponen ini
Berfungsi membuang Kandungan udara di dalam sistem hidraulik rem,
udara di dalam sistem rem akan mengakibatkan tenaga pengereman tidak
maksimal. Alasanya , udara dapat di kompresi sehingga ketika pedal
ditekan, maka tekanan itu akan terkompresi oleh udara di dalam sistem
hidraulik, akibatnya rem bisa blong.

7. Caliper Breacket
Breacket ini tujuannya sebagai pemenang kaliper rem agar tidak bergerak
pada mobil kaliper akan dihubungkan ke steering kuckle. Namun bentuk
kaliper tidak memungkinkan untuk dihubungkan Secara langsung sehingga
perlu komponen tambahan berupa breacket yang berfungsi menahan
kaliper rem. Sementara pada sepeda motor breacket berfungsi untuk
mendukung agar caliper mampu digunakan pada piringan yang biasanya
memiliki diameter lebih besar.

3. Jenis Jenis Rem Cakram

Gambar 10. Fixed Caliper

15
● Tipe Fixed caliper , tipe ini biasanya memiliki 2 atau lebih piston yang
terletak pada samping kanan dan kiri kampas rem .saat rem ditekan , maka
piston piston ini saling menjepit

Gambar 11. Floating Caliper

● Tipe Floating Caliper , Tipe Ini Biasanya Hanya Memiliki suatu Piston
yang terletak di sisi dalam , Namun posisi caliper bisa digerakan ke kanan
dan ke kiri . Sehingga ketika rem ditekan gerakan piston akan mendorong
kaliper untuk bergerak

4. Jenis Jenis Rem Tromol


1. Rem Tromol Non servo / Rem Tromol Mekanik

Gambar 12. Rem tromol Non Servo


Rem tromol non servo digunakan pada kendaraan yang lebih kecil ,
dengan sistem penggerak roda type Front-Whell Drive (FWD)

16
2. Rem Tromol leading- trailing / Simplek

Gambar 13. Rem Tromol leading


Rem tromol jenis ini menggunakan satu wheel cylinder tangan dua piston
yang mendorong sepatu rem (brake shoe) bagian atas untuk menekan
Permukaan Tromol .Pada Jenis rem ini bagian leading shoe cepat aus
dibandingkan dengan trailing shoe

3. Rem tromol two leading / Dumplek

Gambar 14. Rem Tromol Two leading


Rem tromol non servo tipe two leading digunakan pada kendaraan yang
kecil atau besar pada roda depan

17
4. Rem Tromol Dual Two Leading / ( Duo Dumplek )

Gambar 15. Rem Tromol Duo Dumplek


Rem Tomol Jenis ini hampir sama dengan tipe two leading tetapi tipe duo
two leading menggunakan 2 silinder roda masing masing dengan 2 piston
dengan demikian semua sepatu rem memiliki self energizing effect , baik
kendaraan bergerak maju atau mundur

5. Rem Tromol servo


Pada rem servo kedua sepatu primer dan sekunder berkontribusi terhadap
proses pengereman . Sistem rem servo menggunakan piston silinder roda
piston tunggal ( servo ) atau menggunakan silinder roda dengan piston
ganda (duo servo ) yang terpasang di bagian atas dari backing plate

6. Rem Tromol uni servo ( Silinder roda satu Piston )

Gambar 16. Rem Tromol Uni Servo

18
Pada tipe ini mempunyai 1 wheel cylinder dengan 1 piston dan pada
adjusting screw (Baut Penyetel ) dapat Bergerak bebas .keuntungannya
ketika kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi leading . Kerugiannya
ketika kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing.

7. Rem tromol duo servo ( silinder roda dua piston)

Gambar 17. Rem tromol duo servo


Rem tromol ini sana dengan rem tromol tipe servo dengan perbedaannya
adalah pada tipe duo servo menggunakan silinder roda dengan dua piston
dengan demikian baik kendaraan bergerak maju atau mundur self-
Energizing effect akan muncul pada kudua sepatu rem

19
BAB II PROSES DAN HASIL BELAJAR

2.1 Tujuan PKL / Prakerin


Praktik Kerja Industri pada dasarnya mempunyai tujuan yang sangat
bermanfaat bagi penulis yang telah melaksanakannya , adapun tujuan dari program ini
adalah sebagai memberikan Kesempatan Pada penulis agar mampu ber adaptasi
dengan lingkungan berikut :
- Meningkatkan Dan Memperluas Proses Penyerapan Pendidikan di bidang Teknik
kendaraan Ringan
- Menumbuhkan dan Memantapkan Sikap Profesional Yang Di perlukan Sebelum
Memasuki dunia kerja
- Memperluas Pengetahuan dan Keterampilan Penulis Tentang Otomotif
- Melatih Mental , Kedisiplinan , Dan Rasa Tanggung Jawab Sebagai Bekal Saat
Memasuki Dunia Kerja Dan Terlibat Dalam Industri

2.2 Kesesuaian Pelajaran di sekolah Dengan PKL


Kompetensi sekolah Industri dalam pelaksanakan praktik kerja lapangan
(PKL) masih banyak permasalahan yang terjadi salah satu nya adalah keterbtasan
waktu yang dimiliki sekolah untuk mengajarkan materi sebagai persiapan pkl

2.3 Pelajaran Yang didapat Selama Pkl dengan Sekolah


1. Mengetahui Tentang Service Berkala Pada Kendaraan Mobil
2. Mengetahui Cara Service Sistem Pengereman
3. Mendapat Ilmu Cara Overhaul Kopling
4. Mengetahui Cara Membuka Stering Reak
5. Mengetahui Cara Pengecekan Tie rod Dan Long TieRod
6. Mengetahui Cara Menggati Sil Cover Valve
7. Memasukan Catalitic Chamber
8. Mengetahui Cara Mengganti Monting Transmisi dan Enggine
9. Mengetahui Cara memasangkan Sarung Jok Mobil Dan Cara PDI
10. Mengetahui Cara Membongkar Dan Mengganti Bearing Roda

20
2.4 Uraian Tugas / Pekerjaan Yang Diberikan
Dalan Hal Ini Penulis Ingin Menjelaskan Pekerjaannya Yaitu Perawatan Rem :
- Alat Yang Digunakan Untuk Perawatan Sistem Rem
1. Konci Roda ( Untuk Membuka Roda Terlebih Dahulu)
2. Konci Ring 14
3. Amplas
4. Grease (Stempet)
5. Brake Cleaner ( Bc )
6. Obeng Min ( - )
7. Unit Kendaraan mobil Toyota Corona

Caranya Pengecekan Rem Cakram :


1. Buka Roda Terlebih Dahulu
2. Buka Caliper Rem Menggunakan Konci Ring 14 ( Jika rem Cakram )
3. Ambil Pad Rem ( Kamvas Rem ) Lalu Amplas Kamvas rem yang Bertekstur
Berkaca
4. Lalu Semprot Menggunakan Bc , Kasih Grease pada Ujung Kamvas Rem
5. Pasang Kembali Kamvas Rem Dengan Baik
6. Kencangkan Kembali Baut Caliper Dan Pasangkan Roda

Cara Pengecekan Rem Tromol :


1. Buka Roda Terlebih Dahulu
2. Buka Tromol Rem , Lalu Amplas Bagian dalam Tromol Dan Kamvas Rem
Yang Berkaca
3. Semprot Komponen Rem Memakai BC
4. lalu Beri Grease Pada Ujung Kamvas Rem Supaya Tidak Berbunnyi
5. Stelkan Clic Rem
6. Pasangkan Kembali Tromol Rem
7. Pasangkan Kembali Roda

2.5 Rencana Membagi Ilmu Di sekolah


Memberi Ilmu Pada Sesama Teman DI dalam Bidang pelajaran Atau
pun Pengalaman dan Menjadikan Pengalaman Sebagai Topik Pembicaraan
Terhadap Bidang Teknik Kendaraan Ringan.
21
2.6 Rencana Karir Kedepan Setelah Selesai Sekolah
Jika Mempunyai Rezeki Yang Lebih Saya menginginkan Sekolah Kembali
(Kuliah ) diselangi Kerja.

22
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagi siswa- siswi , dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja di
lapangan sesuai keahlian Masing masing siswa . Sehingga siswa dapat melihat
gambaran mengenai kegiatan bidang usaha dimasa yang akan datang serta siswa
siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan
kesempatan kerja
Dalam dunia usaha di butuhkan kedisiplinan yang cukup baik intansi intansi
biasanya memerlukan karyawan yang disiplin , terampil , rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja industri ini diperlukan keahlian yang cukup, selain penulis
melaksanakan Prakerin ( Praktek kerja Industri ) di bengkel TUNAS DAIHATSU
GARUT , Saya merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu Yang belum pernah saya
alami. Tujuan lain prakerin ( Praktek Kerja Industri ) adalah menambah wawasan
yang luas bagi siswa siswi terutama dalam bidang yang di tempatinya.

3.2 Saran
Dengan Segenap Kekurangan keterbatasan Yang saya Miliki , saya
menyarankan sepada Semua Siswa Siswi SMKN 2 GARUT Terutama Bagi Adik
Kelas agar Lebih semangat dan Bersungguh Sungguh dalam Dalam Melaksanakan
Program Yang di adakan di sekolah , Dan Bagi semua Teman Teman Seperjuangan
agar tetap semangat dan berjuang dalam mengembangkan potensi diri dan menjaga
nama baik sekolah.
Sebuah karya pasti mempunyai Kelebihan dan kekurangan penulis merasa
bahwa karya yang telah dibuat ini masih banyak kekurangannya Oleh karena itu
saya senantiasa mengharapkan Saran dan kritik agar menjadi lebih baik .
Adapun saran saya adalah sebagai Berikut
- Kepada pihak Sekolah, Tingkatkan Lagi Kualitas Monitoring Demi
Kenyamana dan Nama Baik Sekolah

23
GAMBAR FOTO KEGIATAN

24
DAFTAR PUSTAKA

https://www.sekolahkami.com/2020/06/komponen-rem-cakram.html?m=1

https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/fungsi-clutch-cover

https://otosigna99.blogspot.com/2019/03/jenis-jenis-rem-tromol.html?m=1

25

Anda mungkin juga menyukai