Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PERBAIKAN SISTEM REM TROMOL PADA SEPEDA MOTOR

YAMAHA SOUL GT

DI BENGKEL KAWAKIB MOTOR

Jl. Cemara, Sengon-Tanjung-Brebes

Disusun Oleh :

NAMA : ACHMAD SAFARUDIN


KELAS : XII TBSM 02
PROGRAM STUDI : TEKNIK BISNIS DAN SEPEDA MOTOR

SMKS MUHAMMADIYAH BULAKAMBA


Jalan Raya Bulakamba No. 30 Brebes 52253 Telp./Fax ( 0283 ) 870130
e-mail: smkmuhammadiyahbulakamba@yahoo.com
www.smkmuhbulakamba.sch.id
PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERBAIKAN SISTEM REM TROMOL PADA SEPEDA MOTOR

YAMAHA SOUL GT

DI BENGKEL KAWAKIB MOTOR

Jl. Cemara, Sengon-Tanjung-Brebes

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini telah disetujui oleh pembimbing :

Tanggal :…………………………………………….

Pembimbig Penulis

Achmad
Diah sakinah NBM. -
NBM. 1113496
KATA PENGANTAR

PERBAIKAN SISTEM REM TROMOL PADA SEPEDA MOTOR

YAMAHA SOUL GT

DI BENGKEL KAWAKIB MOTOR

Jl. Cemara, Sengon-Tanjung-Brebes

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah diuji dan dipertahankan di depan penguji Praktek
Kerja Lapangan SMK Muhammadiyah Bulakamba :

Tanggal : …………………………………….

Penguji Laporan PKL Prokja PKL

MUHAMMAD MUSA S.Pd AKHMAD RAMADON S.Pd.I.


NBM. 1074029 NBM. 1300652

Mengetahui,
Kepala sekolah Waka. HUMAS

CARTIPAN BUDIARTO S.Pd MUHAMMAD MUSA S.Pd


NBM.1074018 NBM. 1074029
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan KaruniaNya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan yang berjudul “Perbaikan Sistem Rem
Tromol Pada Motor Yamaha SOUL GT”.

Penulisan laporan ini untuk melengkapi persyaratan kelulusan yang diwajibkan

Bagi setiap siswa/siswi jurusan Teknik Bisnis dan Sepeda Motor SMK
Muhammadiyah Bulakamba tahun pelajaran 2021/2022.
Penulis sadar dengan sepenuh hati semua tidak akan terselesaikan tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang berperan penting dalam penyelesaian laporan ini, yaitu :
1. Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Jafar asodiq dan Mas Marzuki, selaku Kepala Bengkel yang telah mengizinkan
penulis untuk bisa melaksanakan PKL di Dunia Usahanya
3. Bapak Cartipan Budiarto, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMKS Muhammadiyah
Bulakamba tahun pelajaran 2021/2022.
4. Bapak Akhmad Ramadon S.Pd.I. selaku POKJA PKL Program Studi Teknik Bisnis
dan Sepeda Motor tahun pelajaran 2021/2022.
5. IBU DIAH SAKINAH , selaku pembimbing laporan PKL.
6. Bapak Akhmad Ramadon, S.Pd.I selaku penguji laporan PKL.
7. Bapak/Ibu Kedua Orang Tua dan Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu
persatu yang telah membantu terselesaikannya Praktek Kerja Lapangan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini
masih banyak kekurangan, untuk itu penulis sangat mengaharpkan saran dan kritikan yang
membangun. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Brebes, 30 Agustus 2022


Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN LAPORAN............................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...............................................................................................................iv
DAFTAR ISI..............................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
4.1. Latar Belakang PKL................................................................................................1
4.2. Profil Perusahaan.....................................................................................................2
• Sejarah perusahaan /bengkel..........................................................................2
• Denah /lokasi perusahaan...............................................................................3
• Struktur organisasi perusahaan.......................................................................3
4.3. Batasan Masalah......................................................................................................3
4.4. Rumusan Masalah....................................................................................................4
4.5. Tujuan Penulisan Laporan......................................................................................4
4.6. Waktu Pelaksanaan..................................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI.....................................................................................................5
2.1. Pengertian................................................................................................................5
2..2. Gambar kerja.............................................................................................................5
• Prinsip Kerja............................................................................................................9
• Keselamatan Kerja...................................................................................................9
BAB III PEMBAHASAN (PROSES PERBAIKAN)...............................................................11
3.1. Tujuan Perbaikan...................................................................................................11
3.2. Peralatan yang digunakan......................................................................................11
3.3. Proses pengerjaan...................................................................................................13
3.4. Perawatan...............................................................................................................14
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................17
2.1. Kesimpulan............................................................................................................17
2.2. Saran – saran..........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................18
LAMPIRAN..............................................................................................................................19

v
BAB I

PENDAHULUAN

• Latar Belakang PKL

Praktek Kerja Lapangan merupakan Program kegiatan sekolah yang

dilaksanakan oleh siswa di lingkungan dunia usaha dan dunia industri. Praktek Kerja

Lapangan (PKL) merupakan keharusan secara akademis yang diberikan kepada setiap

siswa pada tingkat semester lima untuk meningkatkan pengalaman kompetensi standar

kualifikasi kelulusan siswa yang aplikatif bersangkutan dilapangan atau di Dunia

Industri, yang lebih utamanya adalah untuk syarat kelulusan.

Dalam rangka menjalin hubungan Link And Match perlu adanya pendekatan

siswa terhadap dunia usaha dan dunia industri melalui Praktek Kerja Lapangan pada

instansi - instansi perusahaan, industri dan proyek - proyek yang ada sangkut pautnya

dengan hasil praktek yang didapat pada bangku sekolah, maka dari pendekatan ini

bisa diharapkan adanya timbal balik dari perusahaan dengan menyerap tenaga kerja

lulusan dari SMKS Muhammadiyah Bulakamba, program studi Teknik Bisnis dan

Sepeda Motor yang berpraktek di DU/DI tersebut di didik untuk mandiri. Praktek

Kerja Lapangan dilaksanakan di Bengkel KAWAKIB MOTOR,Jl. Cemara Sengon-

Tanjung-Brebes. Dengan alasan karena selain jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh

dari rumah dan juga tentang kelayakan Dunia usaha yang memadai dari mulai

kelengkapan alat/kunci dan juga keterampilan mekanik itu sendiri. Oleh sebab itu pada

Praktek Kerja Lapangan ini dipilih judul “Perbaikan Sistem Rem Tromol pada Sepeda

Motor Yamaha SOUL GT”.

1
• Profil Perusahaan / Bengkel

• Sejarah Perusahaan / Bengkel

Bengkel "KAWAKIB MOTOR” ini didirikan pada tahun 2019 oleh

seseorang yang bernama: Bapak Jafar asodiq dan Mas Marzuki

Bapak Jafar asodiq dan Mas Marzuki, dulunya seorang mekanik yang

bekerja dibengkel orang. Selang beberapa tahun bekerja sebagai mekanik,

Bapak Jafar asodiq dan Mas Marzuki ada rasa ingin membangun sebuah

bengkel sepeda motor karena ia ingin membangun usaha sendiri.

Bapak Jafar asodiq dan Mas Marzuki pun akhirnya bisa membuka

bengkel sendiri yang berada di tempat kubangpari, Kersana kab Brebes

bengkel motor didirikan pada tahun 2019 dan bengkel tersebut sudah

dipercayai masyarakat desa Sengon-Tanjung-Brebes dengan garapanya yang

bagus.
• Lokasi Perusahaan/Bengkel

• Struktur Organisasi Perusahaan


Kepala Bengkel : Bapak Jafar asodiq
Mekanik Bengkel :Mas Marzuki

• Batasan Masalah

Dalam penyusunan laporan ini penulis membatasi tentang penyusunan

laporan tentang perbaikan sistem rem tromol sepeda motor jupiter z, di antaranya yaitu :

1. Pengertian fungsi dari Rem Tromol?

2. Prinsip kerja dari Rem Tromol?

3. Tujuan perbaikan Rem Tromol?


• Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan laporan ini adalah tentang perbaikan sistem rem

tromol sepeda motor SOUL GT,diantaranya yaitu :

1. Bagaimana sistem rem tromol?

2. Bagaimana prinsip kerja rem tromol?

3. Bagaimana perbaikan dan perawatan pada Rem tromol?

• Tujuan Penulisan Laporan


1. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti praktek kerja industri.
2. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan sekolah kepada para siswa
sehubungan dengan pelaksanaan Prakerin.
3. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan sebagai pengetahuan bagi
siswa angkatan selanjutnya.
4. Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian PKL dan kelulusan.
5. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang dilakukan di DU/DI
(Dunia Industri).
6. Untuk melatih kemampuan diri dalam memahami, menyimpulkan dan
mengembangkan pengetahuan yang didapat di dunia usaha/industri saat PKL
dalam bentuk laporan tertulis.

• Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Praktek kerja lapangan dilakukan sebagai berikut :
1 Hari/tanggal : 20 Juni 2022 – 20 Agustus 2022
2 Tempat : Bengkel Kawakib Motor
3 Jam Kerja : Pukul 07.30 – 16.30 WIB
4 Alamat : Jl. Cemara, Sengon-Tanjung-Brebes.
BAB II

LANDASAN TEORI

4.1. Pengertian

Rem tromol merupakan sistem rem yang telah menjadi metode pengereman

standar yang di gunakan sepeda motor kapasitas kecil pada beberapa tahun

belakangan ini. Alasannya adalah karena rem tromol sederhana dan murah.

Kontruksi rem tromol umumnya terdiri dari komponen-komponen seperti : sepatu

rem, tromol, pegas pengembali, tuas penggerak, dudukan rem tromol, dan cam

penggerak. Cara pengoprasian rem tromol pada umumnya secara mekanik yang

terdiri dari pedal rem dan batang penggerak.

Rem tromol adalah sistem pengereman pada kendaraan, yang menggunakan

metode gesekan antara kampas dengan sebuah komponen berbentuk mangkuk.

Perbedaannya dengan rem cakram ada pada arah gesekan. Sehingga tromol yang

terhubung dengan roda diletakan disisi luar dari dua kampas rem.

4.2. Gambar Kerja

5
Komponen rem tromol sepeda motor, Beberapa nama komponen rem tromol

beserta fungsinya adalah;

• Drum brake/tromol rem

Drum brake atau tromol rem terletak tengah-tengah roda motor, itulah

mengapa rem tromol sepeda motor dapat menghemat pemakaian ruang pada bagian

belakang sepeda motor. Fungsinya untuk media gesekan agar gaya putar pada roda

dapat dihentikan. Tromol rem terbuat dari metal padat yang tahan terhadap panas.

Sehingga ketika bergesekan dengan kampas rem, akan menyebabkan perlambatan

pada putaran roda.

• Brake shoe/sepatu rem

Brake shoe berfungsi sebagai tempat penempelan kampas rem. Kampas rem

rem tromol berbeda dengan kampas rem piringan atau cakram. Kampas rem ini

berbentuk persegi panjang yang melengkung. Biasanya, sepatu rem sudah dijual

dalam satu unit dengan kampas rem, sehingga ketika akan melakukan penggantian

kampas rem otomatis brake shoe juga ikut diganti.

• Kampas rem

Kampas rem adalah bahan semi organik yang digunakan sebagai media

gesek bersama tromol rem. Kampas rem terbuat dari bahan organik dan keramik

supaya dapat bertahan pada suhu tinggi dan tidak melukai tromol rem. Bahan

penyusun kampas rem akan terkikis selama proses pengereman terus berlangsung.

Untuk itu dalam kurun waktu tertentu kampas rem bisa habis dan perlu
penggantian. Lamanya penggantian tergantung ketahanan kampas rem dan bahan

penyusunya, untuk mengenal lebih detail tentang kampas rem, bisa baca bahan-

bahan penyusun kampas rem.

• Tuas penggerak

Tuas penggerak rem akan menggerakan sepatu rem untuk menekan tromol rem

saat pedal rem ditekan. Tuas rem bekerja secara mekanik melalui sebuah cam yang

terletak di ujung tuas penggerak. Saat tuas pemggerak rem bekerja, cam akan

mendorong sepatu rem untuk menekan drum brake.

• Return spring/pegas pengembali

Return spring atau pegas pengembali terletak didalam sistem rem tromol

diantara dua buah sepatu rem. Pegas ini berfungsi untuk mengembalikan posisi

sepatu rem setelah rem digunakan. Pegas ini akan menarik sepatu rem agar

renggang dengan tromol, sehingga roda dapat kembali berputar.

• Pivot pin
Pivot pin terletak dipangkal sepatu rem yang fungsinya sebagai center

sepatu rem. Pivot pin akan menjaga sepatu rem di area pangkal agar dapat bergerak

membuka dan menutup.

• Tuas penghubung

Tuas penghubung ini terletak diluar sistem utama rem tromol, komponen ini

berupa batang besi yang menghubungkan tuas penggerak rem dengan pedal rem.

Tuas penghubung ada pada sistem rem tromol motor versi pedal injak. Sedangkan

pada motor matic yang menggunakan tuas rem tangan, menggunakan kabel kawat

untuk menghubungkan tuas dengan batang penggerak rem. Diujung tuas penggerak

biasanya dilengkapi dengan adjusting screw yang berfungsi untuk menyesuaikan

ketinggian rem.

• Pedal rem/Tuas rem

Pedal rem adalah komponen input yang berfungsi sebagai tempat pengguna

untuk mengaktifkan sistem pengereman. Pedal rem ada dua macam, pedal rem

injak yang ada pada sepeda motor bebek dan pedal rem tipe tuas yang ada pada

motor matic. Meski berbeda tapi memiliki fungsi yang sama saja. Untuk rem tromol

pada mobil yang mengusung sistem hidraulik, tidak lagi menggunakan batang

penggerak. Komponen ini digantikan dengan master cylinder, karena sudah

berteknologi hidrolis. Pada mobil, keempat rem dikendalikan dalam satu pedal

sehingga baik rem cakram didepan maupun rem tromol belakang akan aktif

bersama.

Master cylinder bekerja dengan mengkonversi tekanan fluida menjadi

energi mekanik untuk menggerakan sepatu rem. Sementara pada rem tromol truk

atau bus yang menggunakan sistem rem angin, penggunaan batang penggerak

kembali digunakan. Namun memiliki cam berbentuk S (S cam).


4.3. Prinsip Kerja

Dalam kinerjanya, ketika kabel atau batang penghubung tidak ditarik,

kemudian tidak saling kontak dengan sepatu rem dan tromol, maka tromol rem akan

berputar bebas mengikuti putaran roda. Berbeda halnya jika kabel atau batang

penghubung ditarik, maka lengan rem atau tuas rem akan memutar cam/nok yang ada

di sepatu rem.

Nantinya sepatu rem akan menjadi mengembang. Lalu kanvas remnya akan

bergesekan dengan tromol. Hal ini menyebabkan putaran tromolnya bisa dihentikan.

Secara otomatis, hal tersebut juga akan menghentikan putaran roda sepeda motor.

4.4. Keselamatan Kerja

Secara umum, tujuan keselamatan kerja bagi pekerja profesional teknologi

sepeda motor dapat dijelaskan sebagai berikut :

• Sebelum mulai bekerja, setiap siswa memahami semua peraturan dan tata tertib

bengkel. Aturan dan tata tertib bengkel disediakan secara tertulis dan pada awal

semester siswa menandatangani surat pernyataan kesediaan mengikuti aturan dan

tata tertib bengkel. Setiap siswa diharuskan memakai pakaian kerja khusus dan

memakai sepatu khusus untuk bengkel sepeda motor.

• Melindungi tenaga kerja atas keselamatan fisik dan mental dalam melaksanakan

pekerjaan. Kecelakaan dan bahaya kerja dapat terjadi secara langsung maupun

tidak langsung. Bekerja dengan memakai zat kimia yang terkandung dalam oli dan

bahan bakar, cat dan bahan lainnya dapat merusak kulit. Bengkel harus

menyediakan zat pelindung kulit yang harus dipakai sebelum bekerja dengan

bahan-bahan dimaksud. Dan sebaliknya, pekerja harus memakai sesuai dengan


aturan bengkel, setiap kali sebelum memulai bekerja. Bila dikerjakan dengan

teratur, maka akan menjadi kebiasaan.

• Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja. Sebelum bekerja,

bengkel harus bersih terutama dari kotoran minyak oli dan bahan bakar. Pekerja

merupakan bagian dari bengkel dan oleh karena itu, setiap pekerja bertanggung-

jawab membersihkan tempat kerjanya. Semua peralatan yang dibutuhkan berada

pada tempat yang mudah dijangkau. Pada bengkel sekolah, peralatan dipinjam

pada teknisi peralatan dengan memakai tanda terima. Peralatan yang diterima

siswa harus diperiksa kondisinya. Pada waktu kerja berakhir, semua peralatan

dikembalikan dalam keadaan bersih dan baik. Setiap kerusakan alat harus

dilaporkan kepada pengawas atau instruktur.

• Obyek kerja diserahkan kepada siswa dari instruktur. Siswa harus sudah

memahami prosedur dan permasalahan yang akan dikerjakan. Sebelum masuk

bekerja praktek, siswa bertanggung- jawab mempersiapkan dirinya tentang

prosedur, alat yang sesuai dan bahan yang dibutuhkan.

• Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban,

debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan

getaran Bila ada bahan bakar yang tumpah di lantai, janganlah mengerjakan

penyambungan kabel, ataupun alat yang berarus listrik, karena pekerjaan demikian

dapat menimbulkan bunga api. Namun, jika terjadi kebakaran terhadap bahan

bakar jangan sekali-kali menyiramnya dengan air, karena bahan bakar tersebut

akan mengapung di atas air dan kebakaran akan menyebar. Pergunakanlah gas

racun api (extinguisher) atau pasir dan karung goni yang basah untuk

memadamkan api. Gemuk dipergunakan untuk melindungi komponen yang selesai

dibersihkan atau untuk membantu pemasangan komponen.


BAB III

PEMBAHASA

3.1. Tujuan Perbaikan

• Agar tidak Menimbulkan Kerusakan Pada Komponen Lain. Fungsi kampas ini,

selain untuk memaksimalkan daya kerjanya, juga untuk menghindari gesekan

langsung antara permukaan rem dengan roda.

• Dan agar sistem pengeremannya maksimal (pakem).

3.2. Peralatan Yang Digunakan

• Kunci pas atau ring

• Tang

• Obeng

11
• Lap / kuas / kompresor

• Palu

• amplas

• Kunci sok antara ukuran 17-19

• kunci momen
3.3. Proses Pengerjaan

Cara mengganti kampas rem tromol pada motor yang pertama, siapkan

peralatan. Sebelum proses bongkar pasang, kamu wajib melakukan hal ini agar tidak

kesulitan dalam tahap selanjutnya. Jangan lupa persiapkan juga kampas rem baru.

Peralatan yang perlu disiapkan:

• Kunci pas atau ring

• Tang

• Obeng

• Lap / kuas / kompresor

• Palu

• Amplas

Khusus kunci pas, bisa digunakan sesuai kebutuhan. Misalnya untuk sepeda motor

jenis bebek, kebutuhannya ukuran 12, -14, -17, -19. Kamu juga wajib menyiapkan

obeng dan tang. Berikut langkah-langkahnya :

2 Selanjutnya, kamu bisa mulai dengan mengendorkan dan lepas baut penyetel rem

terlebih dahulu menggunakan kunci 12. Jika model batunya kupu-kupu, kamu

bisa menggunakan tang untuk membukanya.

3 Dalam membuka baut, kamu sebaiknya lakukan secara perlahan. Jangan lupa

dalam memutarnya harus ke arah kiri. Bukan ke kanan.

4 Lebih lanjut, kamu bisa kendorkan dan buka baut as roda di kaki-kaki motor.

Khusus membuka baut as roda sepeda motor, menggunakan kunci berukuran 17

dan 19. Bila sepeda motor jenis bebek dari merek honda, biasanya roda bisa

dibuka pakai kunci ukuran 14 dan 19.

5 Ukuran kunci yang digunakan mungkin saja bisa disesuaikan dengan baut yang

tersedia di motor kamu. Dilanjutkan lepas roda dari sepeda motor, kemudian buka
penutup remnya, dan cabut kampas rem dari dudukannya . Di sinilah guna obeng,

untuk mempermudah dalam otak-atik agar kampas rem copot. lakukan secara

perlahan, agar tidak merusak komponen yang lain.

6 Lalu ganti kampas rem dengan yang baru dan Pasang lagi kampas ke dudukan

rem, perhatikan pemasangan tromol yang benar dan jangan sampai miring agar

kampas menggesek tromol dengan sempurna. Kencangkan atau setel baut kabel

rem tromol sesuai dengan feeling kamu saat mengerem.

3.4. Perawatan

Cara merawat rem tromol :

• Membersihkan Rem Tromol

Hal pertama dalam menerapkan tips merawat rem tromol, tentu Anda

harus memahami cara membersihkannya. Untuk penerapannya sendiri agak

rumit. Sehingga, disarankan untuk meminta bantuan kepada mekanik supaya bisa

menerapkan pembersihan rem tromol.

Umumnya, Anda harus membuka as roda dan beberapa baut yang

saling terhubung pada bagian tutup tromolnya. Setelah itu, saat roda terbuka

nantinya akan tampak debu yang sangat pekat yang terlihat lengket dan

menempel. Anda cukup membersihkannya dengan menggunakan kuas dan air

sabun agar debu yang menempel menjadi hilang. Bila perlu, bersihkan juga

kampas rem dengan menggunakan sikat kawat yang biasanya digunakan untuk

mencuci piring. Ini ditujukan supaya permukaannya menjadi kasar yang memicu

jepitan rem menjadi lebih pakem. Perlu untuk dipahami bahwa membersihkan

rem tromol ini bertujuan untuk menghindari rem tromol macet atau rem tidak
terbebas saat handle rem sudah diturunkan atau roda tidak berputar padahal

handle rem sudah diturunkan.

• Cek Sistem Rem Tromol

Selanjutnya adalah dengan memakemkan rem tromol dengan melakukan

penggantian bagian paha rem depan yang ukuran yang lebih panjang agar rasa

pengeremannya menjadi lebih halus. Sedangkan, untuk membuat rem lebih

responsif, Anda bisa menggunakan paha rem yang lebih pendek. Ini bisa

dilakukan dengan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan pengendaraan.

Nah, untuk menerapkan tips merawat rem tromol ini, Anda perlu

didampingi oleh mekanik atau bisa dengan meminta mekanik untuk mengatur

sistem pengereman. Akan dibuat lebih ringan atau responsif, sesuaikan dengan

kebutuhan dan selera Anda dalam berkendara.

• Menjaga dan Cek Rutin Kondisi Performa Bearing Roda

Selain itu, cara merawat rem tromol agar tetap awet dan pakem, tentu

Anda juga harus melakukan perawatan pada kondisi bearing. Perlu diketahui

bahwa bearing roda yang sudah tidak pas akan memicu kampas pada rem tromol

menjadi kurang rata. Maka oleh sebab itu, selalu sempatkan untuk melakukan

pengecekan leher pada bagian ini secara berkala atau saat sedang bongkar roda

belakang. Anda juga bisa meminta mekanik saat service untuk sekalian

memeriksa kondisi bearing roda ini. Satu catatan yang sangat penting dan jangan

disepelekan bahwa Anda harus mengolesi bagian permukaan dengan gemuk

(pelumas) atau oli untuk mencegah munculnya kondisi korosi (karatan)

dikarenakan air yang masuk pada bagian as roda. Pemberian gemuk (pelumas)

pada bearing roda ini juga berfungsi untuk melumasi supaya pergerakan

putarannya menjadi lancar.


• Rutin Cek dan Penggantian Minyak Rem

Nah, dalam penerapan atau pengaplikasian tips merawat rem tromol,

Anda juga harus melakukan pengecekan pada minyak rem. Karena, keberadaan

dari minyak rem sendiri sangat penting guna menunjang kinerja rem yang mana

mengandalkan piston pada master rem. Pengecekan ini tentu sekaligus sebagai

langkah untuk melakukan pemeriksaan kemungkinan rembesan minyak rem di

roda. Maka dari itu, jangan lupa saat service rutin, mintalah kepada si mekanik

untuk melakukan cek kondisi bagian rem tromol. Hal ini termasuk tindakan

pencegahan kerusakan pada sistem pengereman sekaligus sebagai upaya dalam

menjaga kondisi rem tromol.

• Selalu Cek Kampas Rem

Selanjutnya, dalam tips merawat rem tromol yang bisa Anda lakukan

yakni dengan melakukan pemeriksaan pada ukuran ketebalan kampas rem. Jika

memang ketebalan kampas rem sudah di luar ketentuan atau sudah mulai menipis,

maka Anda harus mengganti kampas remnya. Saat menggantinya pun, Anda

harus menggunakan satu set lengkap. Maka dari itu, untuk penggantian kampas

rem ini disarankan saat melakukannya ketika service di bengkel resmi sehingga

bisa dilakukan langsung oleh mekanik.

• Segera Bersihkan dan Bilas dengan Air saat Hujan

Ketika musim hujan, umumnya air hujan yang bercampur dengan kotoran atau

pasir dan debu akan turut masuk ke dalam sela di bagian as roda. Ini akan

berpengaruh pada kualitas pengereman pada sistem pengereman tromol. Jika

kondisi ini dibiarkan maka akan merusak atau mengurangi kepakeman kualitas

rem.
BAB IV

PENUTU

1.1. Kesimpulan

Rem tromol merupakan sistem pengereman pada kendaraan yang menggunakan

metode gesekan antara kampas rem dengan sebuah komponen berbentuk mangkuk

(tromol), kalau kamaps remnya mengalami keausan yang berlebih maka harus di ganti.

Pertama lepas setelan rem, kendorkan baut as roda dan lepas roda, lalu lepas tutup tutup

tromol, setelah itu lepas sepatu rem dan juga pegas pengembalinya dan ganti kampas

remnya.

1.2. Saran

Lakukan pengecekan ketika kendaraan menempuh jarak jauh dan sistem

pengeremannya sudah tidak pakem. Apabila kampas rem mengalami keausan,minyak

rem semakin sedikit dan berwarna hitam pekat atau komponen lainnya yang mengalami

gangguan, Maka segeralah bawa kendaraan ke bengkel untuk di lakukan pemeriksaan,

kalau komponennya tidak layak pakai lagi maka harus di ganti. Dan saat berkendara

jangan lupa utamakan keselamatan saat berkendara.

Dan juga apabila terjadi kerusakan atau kejanggalan pada system rem,maka harus

segera diperiksa dan jangan menyepelekan. Kejanggalan-kejanggalan kecil pada system

rem dapat menyebabkan kecelakaan. Dengan demikian untuk menjaga keselamatan

pengemudi maka rem harus sering diperiksa.

17
DAFTAR PUSTAKA

1. M. Bagus Rachmanto. (19 Desember 2019). "Cara merawat sistem pengereman sepeda

motor". https://www.medcom.id/otomotif/tips-otomotif/4ba5VqJb-cara-merawat-sistem-

pengereman-sepeda-motor. Diakses pada 10 Agustus 2021.

2. SMK N 1 Hanau. (14 April 2016). "perbaikan sistem rem sepeda motor"

http://smkn1hanau-tsm-651.blogspot.com/2016/04/perbaikan-sistem-rem-sepeda

motor.html?m=1. Diakses pada 10 Agustus 2021.

3. Redaksi Hr online. (22 September 2019). "Cara kerja rem tromol sepeda motor"

https://www.harapanrakyat.com/2019/09/cara-kerja-rem-tromol-sepeda-motor-dan-tips/.

Diakses pada 13 Agustus 2021

4. Deni. (23 April 2020), "cara mengganti kampas rem" https://moladin.com/blog/cara-

mengganti-kampas-rem-tromol/. Diakses pada 13 Agustus 2021

5. Amrie Muchta. (23 Februari 2017), "komponen rem tromol sepeda motor"

https://www.autoexpose.org/2017/02/komponen-rem-tromol-sepeda-motor.html?m=1.

Diakses pada 14 Agustus 2021

6. Wahyu.2017. (25 mei 2017). "contoh laporan prakerin tsm tentang rem tromol sepeda

motor" https://topolelonocomputer.blogspot.com/2017/05/laporan-prakerin-tsm-tentang-rem-

tromol.html. Diakses pada 14 Agustus 2021

18

Anda mungkin juga menyukai