Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PRAKERIN)


“MEMPERBAIKI SISTEM REM”
di Bengkel MEULIGOE SERVIS

DI Susun Oleh :

1. ISTIADI

2. ROIS

3. FAISAL

TEKNIK KENDARAAN RINGAN


SMK PEMBANGUNAN MRANGGEN
2017/2018

1
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Laporan :

“MEMPERBAIKI SISTEM REM”


di Bengkel MEULIGOE SERVIS

DI Susun Oleh :

1. ISTIADI

2. ROIS

3. FAISAL

Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Al Mabrur
Pejawaran 2015/2016.

Mranggen, 27 April 2019

Pembimbing Du/Di (Bengkel) Guru Pembimbing Prakerin

.......................... ………………………..

Ketua Prakerin

Suparmin,S.Kom

2
3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai dengan program pendidikan tiga tahun di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

,maka siswa-siswi diwajibkan untuk melaksanakan Prakter Kerja Industri (PRAKERIN).

Kegiatan ini dapat dikatakan untuk menguji pengetahuan dan keterampilan siswa/i serta sikap

dalam menghadapi dunia kerja yang nyata. Dengan ada nya praktek kerja industri ini siswa/i

diharapkan dapat mewujudkan hakikat dari tujuan pendidikan tiga tahun, yaitu menghasilkan

lulusan yang trampil, tangguh, siappakai, mandiri dan bertanggung jawab.

Dengan adanya praktek kerja industri ini siswa/i dapat mengetahui situasi dan kondisi

kerja dalam bidang industri atau dunia usaha yang sebenarnya.Maka kelak jika parasiswa/i

akan mencar ipekerjaan mereka sudah memiliki pengalaman kerja. Selain tujuan tersebut,

praktek kerja industri ini juga memiliki latar belakang menambah materi atau keilmuan yang

belum tersampaikan di sekolah.

1.2 Maksud dan Tujuan PRAKERIN

Maksud dan tujuan dalam kegiatan PRAKERIN ini adalah:

1. Memantapkan siswa-siswi dalam pengembangan dan penerapan pelajaran dari sekolah di

tempat industri.

2. Siswa/i mampu mencari alternatif lain dalam pemecahan masalah serta lebih rinci dan

mendalam.

3. Siswa/i dapat mengumpulkan dan mengolahi nformasi yang telah diperoleeh sehingga dapat

ditampilkan dalam bentuk laporan dan presentasi.

4. Menambah koleksi pustaka di perpustakaan sekolah sehingga dapat menambah ilmu

pengetahuan baik bagi penulis maupun bagi pembaca.

1.3 Manfaat Kegiatan

Dari kegiatan PRAKERIN yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut :

1. Dapat menambah pengalaman kerja di dalam dunia usaha.

4
2. Agar siswa/i mempunyai wawasan yang lebih luas tentang dunia kerja, khususnya dunia

otomotif / kendaraan bermotor.

3. Agar siswa/i mempunyai sifat dan prilaku disiplin dalam dunia kerja.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan PRAKERIN ini dilaksanakan selama 3 bulan, dari tanggal 14 Februari 2017

sampai dengan tanggal 30 April 2017, dengan mengambil tempat PRAKRIN di Bengkel

Meuligoe Servis, yang beralamat di Jl.Kencana,Peunteut

1.5 Sistematika Penulisan

Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini terdiri dari 4 bab, dengan perincian

atau sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang, maksud dantujuan praktek kerja industri,

waktu dan tempat pelaksanaan PRAKRIN dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini dijelaskan tentang sejarah institusi, struktur organisasi serta visi dan misi.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisikan laporan PRAKRIN terkait dengan kegiatan yang dilakukan.

BAB IV PENUTUP

Bab ini merupakan penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran-saran.

1.6 RuangLingkup

Adapun ruang lingkup yang dibahas dalam laporan PRAKERIN ini adalah siswa yang

melaksanakan kegiatan kerja yang sesuai dengan program keahlian yang ada di sekolah pada

perusahaan yang dijadikan objek PRAKERIN.Siswa dapat memilih program

kecakapan/keahlian yang sesuai dengan minat untuk menguasai suatu kompetensi pilihanya,

dengan syarat mendapat persetujuan dari pihak sekolah dan perusahaan.

5
BAB II
ISI
GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Bengkel Meuligoe Servis berdiri pada tanggal 12 Januari 2001 bergerak pada bidang

pelayanan, jasa/bengkel dalam perbaikan/perawatan mobil.Pendiri dari Bengkel Meuligoe

Servis sebagai kepala bengkel ZAINUDIN

2.2 Bidang Usaha

MEULIGOE SERVIS adalah bengkel yang bergerak di bidang pelayanan jasa

perbengkelan, yang khusus melayani reparasi mobil seprti mobil yang penyok, duco, dan

perawatan suku cadang mesin dll.

2.3 Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi di Bengkel Meuligoe Servis adalah sebagai berikut :

Gambar.1 StrukturOrganisasi

6
BAB III
PEMBAHASAN

“MEMPERBAIKI SISTEM REM”


3.1 PENGERERTIAN SISTEM REM

Gambar.2 Skema Sistem Rem Mobil

Sistem rem termasuk komponen terpenting bagi kendaraan yang berfungsi untuk

mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat

memparkir kendaraan ditempat yang menurun. Peranan rem sangat penting dalam sistem

mesin, misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya.

Selain itu rem juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong, hal ini

diakibatkan karena pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya rem blong yaitu

kampas rem habis (aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran pada seal piston rem,

master rem, ataupun pada selang remnya, maka dari itu pemeliharaan rem harus sangat

diperhatikan.3.2

JENIS-JENIS REM

a. Rem Tromol (Drum Brake)

Gambar.3 Rem Tromol (Drum Brake)

Rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang

ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan

7
dengan baik, maka sepatu rem di buat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang

tinggi. Rem drum memiliki kelemahan jika terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik

karena koefisien gesek berkurang secara significant

b. Rem Cakram (Disc Brake)

Gambar.4 Rem Cakram (Disc Brake)

Rem cakram merupakan perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern.

Cara kerja rem ini ialah dengan cara menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda

kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk

mendorong sepatu rem (brake pad) ke cakram.

3.3 KOMPONEN UTAMA REM CAKRAM (DISC BRAKE)

a. Caliper

Gambar.5 Caliper Rem Cakram

Caliper rem merupakan bagian sistem rem yang berfungsi mencengkram piringan

cakram yang menyatu roda sehingga putaran roda melambat/berhenti.

b. Kampas Rem (Brake Pad)

Gambar.6 Kampas Rem (Brake Pad)

8
Brake pad (kampas rem) pada umumnya berfungsi memberi daya gesek pada cakram,

sehingga dapat menghasilkan daya pengereman .

c. Piringan/Cakram (Disc Rotor)

Gambar.7 Piringan/Cakram (Disc Rotor)

Cakram berfungsi sebagai tempat (alas) bergeseknya kampas rem (brake pad), sehingga

dapat memperlambat gerak putar roda pada kendaraan.

3.4 PROSEDUR PERAWATAN DAN PERBAIKAN

Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu operasi, sebelumnya

jadwal perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka dengan demkian harus diperlukaan

perbaikan secara bekala. Berikut beberapa prosedus yang perlu diperhatikan:

a. Pemeriksaan Kendaraan.

Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal kendaraan sehingga jika ada

masalah dalam operasi kendaraan, pengemudi/pemiliknya dapat mengetahui apa yang terjadi

kerusakan atau tidak kepada kendaraannya.

b. Identifikasi Kerusakan

Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya perlu kita

lakukan pengindetifikasikan kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan dengan alat indra.

c. Perbaikan Kerusakan

Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan perbaikan, Sebelumnya kita

harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan tentang cara pemasangan komponen yang

benar danp eralatan yang memadai.

d. Pemeriksaan Ulang

Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak sudah bekerja

dengan baik kembali.

9
3.5 PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM CAKRAM (DISC BRAKE)

Adapun dalam melakukan perawatan dan perbaikan sistem rem kita perlu mempehatikan

beberapa aspek, seperti perlengkapan keamanan kerja (safety), peralatan kerja dan bahan-

bahan serata langkah-langkah perbaikan.

a. Perlengkapan Safety

Perlengkapan keamanan kerja (safety) ialah Seperangkat alat yang digunakan tenaga

kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari potensi bahaya atau kecelakaan

kerja. Pada perlengkapan ini sangat disarankan supaya digunakan menurut prosedur dan

harus memenuhi standar nasional. Berikut pelengkapan safety yang harus dipakai dalam

perbaikan rem:

1. Wear Pack

Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam serta melindungi dari

tempat/lingkungan yang kotor.

2. Helm

Gambar.9 Helm

Helm berfungsi melindungi kepala dari cidera akibat benda-benda yang jatuh dan

melindungi kepala dari benturan pada benda keras/tajam

3. Masker

Gambar.10 Masker

Masker berfungsi untuk mulut dan hidung dari partikel-partikel/debu/asap yang cukup

berbahaya bagi organ tubuh.

4. Sarung Tangan

Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau tertusuk oleh

tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras.

5. Sepatu Safety (Safety Shoes)

Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari kaki) dari cidera

akibat tertimpa benda-benda berat dan menjaga pemakai agar tidak mudah terpelest pada

tempat-tempat yang licin.

10
b. Peralatan Kerja

Beberapa aspek yeng perlu diperhatikan dalam peralatan kerja ialah: Alat yang

digunakan harus sesuai dengan troubelnya serta sesuai dengan kebutuhan, alat haru

memenuhi standar nasional, sebelum menggunakan alat sebaiknya mengecek atau

mengkalibrasinya terlebih dahulu.

Berikut peralatan yang digunakan dalam trouble disc brake (rem cakram):

1. Kunci Sok

Gambar.13 1 Set Kunci Sok

Kunci sok berfungsi untuk mengencangkan dan mengeandurkan baut/mur

2. Kunci Pas/Ring (Kunci Kombinasi)

Gambar.14 1 Set Kunci Kombinasi

Kunci kombinasi adalah alat yang berfungsi untuk mengencangkan baut/mur.

3. Impact Tool

Gambar.15 Impact Tool

Impac tool merupakan alat bantu untuk kunci sok yang berfungsi sebagai pemutar agar

lebih cepat dan mudah.

4. Disc Brake Piston Spreader

Gambar.16 Disc Brake Piston Spreader

Disc Brake Piston Spreader berfungsi untuk menekan/mendorong piston rem.

5. Lift atau Dongkrak

Gambar.17 Dongrak & Lift

Lift/dongkrak adalah alat yang berfungsi menaikan benda berat dan kendaraan.

6. Kompresor

Gambar.18 Kompresor

Kompresor berfungsi untuk melayani udara yang bertekanan, yaitu dengan cara mengisap

udara luar dan dikompresikannya dalam suatu sistem atau tabung kompresor itu sendiri

7. Jangka Sorong (Vernier Cliper)

Gambar.19 Jangaka Sorong

11
Jangka sororong berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam, diameter bagian luar,

dan kedalaman benda serta mengukur ketebalan benda.

8. Air Duster Gun

Gambar.20 Air Duster Gun

Air duster gun adalah alat bantu untuk menyemprotkan angin (udara) dari kompresor agar

dapat terarah.

9. Fender Cover

Gambar.21 Fender Cover

Fender cover berfungsi untuk melindungi body mobil agar tidak lecet/tergores saat

terkena benda kasar.

C. Bahan-Bahan

1. Satu Unit Mobil Nissan-Grand Livina

2. Kampas Rem (Brake Pad)

3. Krim Pelumas (Grease)

Grease biasanya berfungsi untuk melumasi komponen kendaraan yang memiliki keausan

tertentu.

4. Pembersih Rem (Brake Cleaner)

Brake clearner adalah cairan yang berfungsi untuk membersihkan kompnen rem dari kotoran

atau korosi (karat) yang menempel.

5. Ampelas

Ampelas berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan bendan-benda padat/keras.

d. Langkah-langkah Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram (Disc Brake Pad) Pada Mobil

Nissan-Grand Livina

1. Memasang fender cover pada bagian samping depan body mobil

Gambar.27 Memasang fender

2. Melepas roda mobil

- Menempatkan kendaraan ditempat yang rata/landai.

- Menaikan mobil menggunakan lift/dongkrak.

- Melepaskan semua mur/baut roda menggunakan impact dan kunci sok 21 atau

menggunakan kunci roda manual, kemudian lepaskan roda dengan cara angkat dan tarik

keluar.

12
3. Melepas kampas rem (brake pad)

Gambar.29 Langkah Membongkaran Rem

- Melepaskan baut caliper menggunakan kunci ring 14, kemudian buka caliper dengan

cara menaikan caliper keatas.

- Lepaskan masing-masing kampas menggunakan tangan atau pun alat bantu lainnya.

- Membersihkan setiap komponen rem menggunakan brake clearner dan semprot dengan

kompresor.

4. Mengecek dan Mengukur ketebalan kampas rem (brake pad)

Gambar.30 Mengukur Ketebalan Bake Pad

Dalam mengecek dang pengukuran kampas rem bisa dilakukan secara manual dengan

cara melihat ketebalannya saja ataupun bisa menggunakan jangka sorong. Berikut cara

mengukur kampas rem menggunakan jangka sorong :

- Mengkalibrasikan/mengecek jangka sorong terlebih dahulu.

- Mengukur ketebalan kampas dengan cara menempatkan kampas ditengah-tengah tuas

pengukur diameter luar dari jangka sorong

- Kemudian membaca skala pengukuran utama dan skala vernier yang didapat pada jangka

sorong.

5. Memasang Kampas Rem (Brake Pad)

Gambar.31 Langkah Memasang Kampas Rem

- Meratakan kampas menggunakan ampelas, kemudian oleskan sedikit cream grease pada

bagian kampas rem dan baut caliper.

- Memasang kampas sesuai posisi dan jangan sampai terbalik. Kemudian tutup kembali

kampas rem dengan caliper rem secara perlahan dan baut.

- Terakhir memasang kembali roda dan baut secara menyilang untuk mendapat kerapatan

yang rata pada roda. Kemudian menurunkan mobil secara perlahan. Lalu membereskan dan

memrapikan kembali peralatan.

13
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa

dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai keahlian

masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kagiatan bidang

usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan

dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.

Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya

memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.

Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis

melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri), penulis merasa bangga bisa mendapatkan

Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak

pengalaman.

Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah menambah wawasan yang luas

bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat yang

disukai yakni diruangan pemilahan arsip, penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang

belum penulis dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang berbagai arsip yang

tersedia.

Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian masing-masing

tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang telah

bersedia menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri)

dan bersedia mendampingi penulis selama Prakerin berlangsung

4.2 Saran – saran

Dalam penyusunan laporan ini penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Saat membongkar mesin perhatikan di mana letak baut – baut dan jangan sampai tertukar.

2. Selalu gunakan peralatan kerja seperti sepatu safety, sarung tangan, helm keselamatan kerja,

dan kotak P3K.

3. Saat membersihkan komponen jangan sampai kotoran atau plak – plak masuk kelobang ba

14
DAFTAR PUSTAKA:
1. http://komunitascb150rsurabaya.blogspot.co.id/2015/01/fungsi-dan-pengertian-rem-pada-
kendaraan.html
2. http://iskandar-73.blogspot.co.id/2013/05/mengenal-fungsi-rem-tromol.html
3. http://www.kanalinfo.web.id/2015/12/pengertian-rem-dan-fungsinya.html

15
LAMPIRAN-LAMPIRAN

(Foto-foto di tempat Magang)

16

Anda mungkin juga menyukai