Jl. Garuda No.33, RT.9/RW.4, Gn. Sahari Sel., Kec. Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 10610 No Telp. (021) 42879641
Website : www.smkmuhammadiyah1jkt.sch.id/ e-mail
smkmuhammadiyah1jakarta@gmail.com
DISUSUN OLEH
NAMA : Sandi Wahyu Rahmadani
KELAS : XII TKR B
NIS :
LEMBARAN PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini telah diperiksa dan disahkan oleh pembimbing pada :
Hari :
Tanggal :
_____________ _________________
Mengetahui :
Kepala Sekolah Muhammadiyah 1 Jakarta
FEBRIANTONI, S Pd
JUDUL :
PRAKTIK KERJA LAPANGAN TEKNIK OTOMOTIF KENDARAAN RINGAN
DI:
BENGKEL DARUJATI
Karangpawitan, Kec. Karawang Bar., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41315
Mengetahui/Mengesahkan
____________________ _______________________
Puji syukur kehadiran Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kenikmatan dan
karuniaNya sehingga penyusunan Buku Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan pelaksanaan
PKL di Benkel Indah Jeep Servis dapat dilaksanakan, di tengah situasi pandemic Covid – 19 yang
masih terus berlangsung dari tanggal 12 Maret 2020 sampai sekarang. Teriring doa, semoga proses
PKL tahun ini bisa berlangsung dengan lancar dan senantiasa di berikan keselamatan bagi semua
pihak yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan kegiatan ini. Kami mengucapkan banyak
terimakasi atas dukungan dari dunia Industri (DU/DI) yang sudah berkenan memberi dukungan dan
kerjasamanya untuk menerima siswa siswi SMK Muhammadiyah 1 Jakarta dalam melaksanakan
Jakarta,………………2013
Penulis
A. Latar Belakang
Praktek kerja industri adalah suatu cara menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan. Khususnya pada sekolah menengah kejuruan yang memadukan kegiatan belajar
disekolah dan kegiatan belajar melalui kerja yang sesungguhnya dan relevan dilapangan
kerja (Dunia Usaha Dunia industri).
Disamping untuk memenuhi syarat kelulusan sekolah dengan diadakan praktek kerja
industri siswa, sekolah menengah kejuruan diharapkan lebih kompeten didalam dunia kerja
dan dengan adanya program ini siswa dapat menjadi lebih berpengalaman dan lebih mandiri
untuk menghadapi persaingan dunia kerja sekarang ini yang telah bersifat kompetitif.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
a. Meningkatkan, memperoleh, memantapkan keterampilan siswa sehingga menambah
bekal kemudian hari.
b. Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya didalam dunia usaha
sehingga persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dalam masyarakat.
c. Mendorong siswa agar berjiwa wiraswasta dan mandiri untuk membuka usaha
sendiri.
d. Dapat melatih disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang di
bebankan kepadanya.
2. Tujuan khusus
a. Agar siswa dapat menerapkannya ilmu yang didapat di sekolah baik teori maupun
praktek dengan langsung di dunia.
b. Agar siswa mampu dan dapat menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
c. Agar terbina sikap dan sifat percaya diri atas kemampuan yang dimiliki.
Kopling merupakan komponen yang sangat penting sebab tanpa kopling laju
kendaraan kurang sempurna, serta saat pemindahangigi transmisi akan sulit dan
mengakibatkan gigi transmisi kontak.
2. Macam-macam kopling
a. Kopling gesek plat tunggal
Pada model ini clutch dipasangkan di out put shaft yang di jepitkan antara
roda penerus dan plat penekan oleh pegas kopling.
b. Kopling gesek plat ganda
Pada model ini dilengkapi lebih dari satu disc clutch, dimana plat
penggeraknya dipasang pada alur (sprine) yang terdapat pada clutch drum
dihubungkan dengan berputar bersama-sama dengan roda gigi penerus.
driven disc dipasang selang-seling dan diputar gerak sepanjang alur clutch
drum.
c. Kopling gesek sentrifugal
Jika putaran mesin berkurang 600 rpm, kopling secara otomatis terlepas dan
dengan demikian mesin bebas.
1) Pedal kopling
Fungsi : menarik pegas pembebas kopling
2) Pegas pembebas
Fungsi : untuk mengukur kebebasan kabel kopling
3) Garpu pembebas
Fungsi : untuk menekan pegas diafragma dan plat penekan
4) Pegas diafragma
Fungsi : mengungkit pegas penekan
5) Plat penekan
Fungsi : menekan plat kopling dan sebagai bidang gesek
6) Plat kopling
Fungsi : untuk dapat memindahkan tenaga dengan lembut tanpa terjadi selip
7) Fly wheel
Fungsi : sebagai bidang gesek plat kopling
2. Analisa Gangguan
Kasus yang sering terjadi pada koling adalah :
a. Kopling selip
1) Penyebab
(a) Gerakan bebas pedal kopling kecil
(b) Permukaan plat gesek terkena minyak
(c) Permukaan plat gesek terkena tanah / debu bekan gesekan plat kopling
c. Kopling berisik
1) Penyebab
(a) Bantalan penekan rusak
(b) Bearing aus
(c) Kanuas kopling retak-retak
(d) Karet dari plat gesek lemah atau rusak
2) Cara mengatasi
(a) Ganti bantalan penekan yang baru
(b) Ganti bantalan bantalan
(c) Ganti kanvas kopling
(d) Ganti karet plat gesek
3. Proses Perbaikan
a. Alat dan bahan
1) Kunci ring 12, 14, 17
2) Kunci kombinasi 12, 14
4. Kesimpulan
Setelah kami melaksanakan praktek pada mobil Cherokee Jeep mendapatkan
beberapa kerusakan dan berdasarkan data hasil pemeriksaaan kerusakan. Kerusakan
yang terjadi adalah:
a. Pada saat pedal di injak plat kopling tidak terbebas sepenuhnya dari fly wheel
b. Pada saat peda dilepas putaran roda tidak sesuai denga tenaga mesin yang di hasilkan
1. Dasar teori
A. Landasan teori umum
Rem berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan dan menghentikan kendaraan,
selain itu rem juga di gunakan untuk mengontrol laju kendaraan serta menghindari
kecelekaan karena rem dapat digunakan secara berkala. Rem ini bekerja dengan menekan
sepatu rem yang tidak berputar terhadap tromol yang berputar dengan roda dan
menghasilkan gesekan
Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya gabungan penekanan system putar.
Efek pengereman ( breaking effect) diperoleh adanya gesekan yang ditimbulkan antara
dua objek
a) Syarat-syarat rem
b) Dapat bekerja dengan baik
c) Dapat dipercaya dan mempunyai daya pengereman yang cukup
d) Harus dapat di periksa dan disetel
e) Muatan dengan daya rem harus seimbang
1) Macam-macam rem
a) Menurut tempatnya
(1) Rem yang dipasang pada roda
(2) Rem yang dipasang pada propeller
Komponen-komponen Cakram:
1. Piringan (Disk Rotor)
Umumnya cakram terbuat dari besi tuang dalam bentuk dan belubang untung
ventilasi. Type cakram lubang terdiri dari pasangan piring yang berlubang untuk
menjamin pendinginan yang baik keduanya untuk mencegah fading dan mejamin
umur pad lebih lama
2. Pad Rem
Pad rem di buat dari campuran metallic fiber dan sedikit serbuk besi gype ini disebut
semi metallic dosc pad.
3. Caliper Rem
Caliper rem juga bisa disebut silinder body, pemegang piston dan dilengkapi dengan
saluran minyak.
Penyebab:
Perbaikan:
3) Ganti kanvas
Penyebab:
Perbaikan :
1) Bersihkan piston
3. Proses Perbaikan
a. Alat dan bahan
1) Dial tes indicator
2) Jacks stand
3) Dongkrak
4) Jangka sorong
b. Pemeriksaan
1) Periksa bagian-bagian caliper secara sesuai
2) Ukur tebal pada rem
3) Periksa ketebalan piringan
c. Pemasangan
1) Rakitlah anti squel shim pada pad rem
2) Pasang caliper pada knuckle
3) Pasang pad bau pada caliper
4) Pasang roda, isi minyak rem ke master silinder reservoir
5) Pastikan tidak terdapat kebocoran
4. Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan yangkami peroleh tentang kerusakaan yang sering terjadi
pada sister rem cakram pada mobil adalah :
Setelah kami melaksanaan perbaikan pada system rem kendaraan tersebut, kami
menyimpulkan system rem pada kendaraan masih dapat digunakan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas yang penulis sajikan maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa :
Kesimpulan kerusakan
1) Pada job yang telah kami praktekan,kami mendapatkan data-data yang mana
kam menjadi paham dan selanjutnya kami dapat menganalisa gangguan dan bisa
kendaraan yang mengalami kerusakan sudah bisa kembali bekerja dengan baik.
Sebenarnya semua alasan yang berkaitan dengan dunia otomotif sama, hana
nama dan caranya yang berbeda. Disekolah penanganan trouble dengan teori
yang teknis sedangkan pada bengkel penanganan trouble denga cara lain, karena
mungkin untuk mempersingkat waktu dan juga sudah banyak pengalaman yang
dialaminya
3) Sikap kerja yang baik agas di peroleh ketepatan dan efisisensi kerja.
Sikap kerja yang di tetapkan pelanggan atau pengemudi harus ramah, sabar,
tenang dan cakap dalam berbicara, begitu mobil datang dan langsung
menyambutnya dan menanyakan pada bagian mana yang rusak dan gejala-gejala
B. Saran
C. Teknis penulisan prakerin dan penyusunan tata letak harus diterangkan pada
pembekalan prakerin sehingga pada saat konsultasi prakerin bisa lebih cepat