Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK.MESIN MESIN LISTRIK AC


PRODI S1 PTE-FT

Skor Nilai :

JURNAL EDUKASI DAN PENELITIAN INFORMATIKA (JEPIN)


(Yandri,dkk. 2016)
AL JAZARI JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING
(Hesti Istiqlaliyah.2017)

NAMA MAHASISWA : Amelia Dzikrina (5181131001)


Harti Mariani Ritonga (5183331009)
DOSEN PENGAMPU : Ir. Mustamam., MT
MATA KULIAH : Mesin Mesin Listrik AC

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
MARET 2020
EXECUTIVE SUMMARY

Motor induksi (motor asinkron) tiga fasa secara luas banyak digunakan di

industri dan bangunan besar. Rancangan dan perawatannya sederhana, dapat

disesuaikan pada berbagai aplikasi di lapangan dan pengoperasiannya ekonomis.

CJR ini membahas tentang penentuan spesifikasi komponen-komponen jika motor

induksi tiga fasa diasut secara langsung ke jala-jala (Direct On Line / DOL

starting) dan jika diasut dengan hubungan bintang-segitiga (Y-Δ starting).

Penentuan spesifikasi komponen dilakukan dengan bantuan program LV Motor

Solution Guide yang dirilis oleh pihak Schneider.

Dari 4 (empat) sampel motor yang diuji yakni motor bertegangan 380 –

415 V dan dengan daya masing-masing adalah 4 kW, 7,5 kW, 11 kW, dan 15 Kw

diperoleh bahwa spesifikasi komponen-komponen yang dihasilkan melalui

program tersebut bersesuaian dengan spesifikasi komponen yang terdapat pada

Katalog 2016 yang diterbitkan oleh pihak Schneider. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa spesifikasi komponen-komponen ini dapat langsung

diaplikasikan di lapangan sesuai dengan system pengasutan yang digunakan.

i
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam Saya sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa,

yang karena bimbingan-Nyalah maka penulis bisa menyelesaikan sebuah karya

tulis berupa Critikal Journal Review pada mata kuliah Mesin-mesin Listrik AC ini

tepat pada waktunya.

Tugas ini dibuat dalam rangka membuat pembahasan mengenai project yang

dibuat dan juga sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa pada

mata kuliah Mesin-mesin Listrik AC.

Semoga tugas ini bermanfaat bagi saya dan pembaca. Saya menyadari bahwa

makalah ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Namun penyusun tetap

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif sehingga bisa menjadi

acuan dalam penyusunan makalah selanjutnya.

Medan, Maret 2020

Kelompok 11

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................1

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR.................................................................................1

1.2 Tujuan Penulisan CJR..............................................................................................1

1.3 Manfaat CJR..............................................................................................................2

1.4 Identitas Jurnal yang Direview..............................................................................2

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL ................................................................................3

2.1 Pendahuluan...............................................................................................................

2.2 Deskripsi Isi`...............................................................................................................

BAB III PEMBAHASAN ...................................................................................................

3.1 Pembahasan Isi Jurnal...............................................................................................

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal..........................................................................

BAB IV PENUTUP .............................................................................................................

4.1 Kesimpulan.................................................................................................................

4.2 Rekomendasi...............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review (CJR)

Critical Journal Review (CJR) sangat penting buat kalangan pendidikan

terutama buat mahasiswa maupun mahasiswi karena dengan mengkritik suatu

jurnal maka mahasiswa/i ataupun si pengkritik dapat membandingkan dua jurnal

dengan tema yang sama, dapat melihat mana jurnal yang perlu diperbaiki dan

mana jurnal yang sudah baik untuk digunakan berdasarkan dari penelitian yang

telah dilakukan oleh penulis jurnal tersebut, setelah dapat mengkritik jurnal maka

diharapkan mahasiswa/i dapat membuat suatu jurnal karena sudah mengetahui

bagaimana kriteria jurnal yang baik dan benar untuk digunakan dan sudah

mengerti bagaimana cara menulis atau langkah-langkah apa saja yang diperlukan

dalam penulisan jurnal tersebut.

B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review (CJR)

Critical Journal Review ini dibuat bertujuan untuk belajar melalui pemenuhan

tugas mata kuliah Mesin-mesin Listrik AC Universitas Negeri Medan untuk

membuat Critical Journal Review (CJR) sehingga dapat menambah pengetahuan

untuk melihat atau membandingkan dua atau beberapa jurnal yang baik dan

yang benar. Setelah dapat membandingkan maka akan dapat membuat suatu

jurnal karena sudah dapat membandingkan mana jurnal yang sudah baik dan

mana jurnal yang masih perlu diperbaiki dan juga karena sudah mengerti

langkah-langkah dari pembuatan suatu jurnal.

1
C. Manfaat Critical Journal Review (CJR)

Manfaat penulisan Critical Journal Review ( CJR), yaitu :

1. Dapat membandingkan dua atau lebih jurnal yang direview.

2. Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu jurnal.

3. Supaya kita dapat mengetahui teknik-teknik penulisan CJR yang benar.

4. Menambah pengetahuan kita tentang isi-isi dari jurnal-jurnal penelitian.

D. Identitas Journal yang direview

1. Jurnal Utama

Judul Artikel : Perbandingan Pemilihan Komponen Pengasutan Motor

Induksi Tiga Fasa antara Sistem Pengasutan Langsung ke

Jala-Jala (DOL Starting) dengan Sistem Pengasutan

Bintang Segitiga (Y-Δ Starting)

Nama Journal : Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN)

Edisi terbit : 2016

Pengarang artikel : Yandri

Penerbit : Universitas Tanjungpura

Kota terbit : Pontianak

Nomor ISSN : ISSN 2460-0741

Alamat Situs :

https://pdfs.semanticscholar.org/a92e/b99924ad619f0abb03575

fa6eb1a1c7dae4e.pdf

2
2. Jurnal Pembanding

Judul Artikel : Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Star Delta Dengan

Rangkaian Manual Dan Plc Pada Motor Listrik 3 Phasa

Nama Journal : Al Jazari Journal of Mechanical Engineering

Edisi terbit : 2017

Pengarang artikel : Hesti Istiqlaliyah

Penerbit : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Kota terbit : Jawa Timur

Nomor ISSN : 2527-3426

Alamat Situs :

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view

File/21829/pdf

3
BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL

1. JURNAL UTAMA

A. Pendahuluan

Motor induksi sangat banyak digunakan di dalam kehidupan sehari-hari

baik di industri maupun di rumah tangga. Motor induksi yang umum dipakai

adalah motor induksi tiga fasa dan motor induksi satu fasa. Motor induksi tiga

fasa dioperasikan pada sistem tiga fasa dan banyak digunakan di berbagai bidang

industri, sedangkan motor induksi satu fasa dioperasikan pada sistem satu fasa

yang banyak digunakan terutama pada penggunaan untuk peralatan rumah

tangga seperti kipas angin, lemari es, pompa air, mesin cuci, dan sebagainya.

Pengasutan motor induksi terdiri dari pengasutan tegangan penuh dan

pengasutan tegangan dikurangi.

Pengasutan tegangan penuh mengandung arti bahwa tegangan jala-jala

dihubungkan secara langsung ke terminal-terminal motor. Sedangkan pengasutan

tegangan dikurangi mengandung arti bahwa motor diasut pada tegangan di

bawah tegangan nominal dengan tujuan untuk membatasi arus yang masuk ke

motor / mencegah pemanasan berlebih pada motor, khususnya untuk motor-

motor berukuran besar. Beberapa metode yang digunakan pada pengasutan

tegangan dikurangi dapat berupa pengasutan dengan menggunakan impedansi di

sisi stator,

pengasutan dengan menggunakan autotransformator, pengasutan dengan belitan

stator terhubung bintang-segitiga atau wye-delta / star-delta (Y-Δ). Khusus untuk

pengasutan motor induksi rotor belitan digunakan tahanan luar atau tahanan

sekunder yang terhubung pada rangkaian rotor. Dengan berkembangnya

4
teknologi, pengasutan motor induksi dengan menggunakan piranti elektronika

daya telah banyak dilakukan, berupa pengasutan dengan menggunakan Variable

Speed Drive (VSD) / Inverter dan Soft Starter.

Selama ini penentuan komponen-komponen untuk pengasut motor induksi

dilakukan secara manual melalui perhitungan dan merujuk pada aturan yang

berlaku. PUIL merupakan sandaran utama dalam kegiatan instalasi listrik,

termasuk dalam hal perencanaannya. Melalui cara ini hanya diperoleh besarnya

kapasitas tiap komponen, namun tidak mengikutsertakan spesifikasi secara

lengkap komponen yang dibutuhkan.

LV Motor Starter Solution Guide merupakan perangkat lunak (software) yang

dapat diaplikasikan untuk menentukan spesifikasi komponen-komponen yang

dibutuhkan untuk mengasut motor induksi, baik satu fasa maupun tiga fasa.

Beberapa diantaranya adalah motor induksi tiga fasa yang diasut secara langsung

ke jala-jala (DOL starting) maupun yang diasut dengan sistem hubungan bintang-

segitiga (Y-Δ starting). Perangkat lunak LV Motor Starter Solution Guide merupakan

program yang dirilis oleh pihak Schneider.

B. Deskripsi Isi

A. Motor Induksi

Motor induksi terdiri dari dua bagian utama yakni stator dan rotor.

Stator motor induksi secara fisik sama dengan mesin sinkron, hanya

berbeda pada konstruksi rotornya. Ada 2 (dua) tipe rotor motor induksi

yakni rotor sangkar tupai (squirrel-cage rotor) / rotor sangkar (cage rotor)

dan rotor belitan (wound rotor) / gelang seret (slip ring). Gambar 1(a)

menunjukkan motor induksi rotor sangkar, sedangkan 1(b),1(c), dan 1(d)

berturut-turut merupakan stator, rotor sangkar dan rotor belitan

5
1(a) 1(b)

1(d) 1(c )

B. Pengasutan Motor Secara Langsung (DOL)

Pengasutan dengan metode ini menggunakan tegangan jala-

jala / line penuh yang dihubungkan langsung ke terminal motor

melalui pengendali mekanik atau dengan kontaktor magnet.

Pengasutan dengan cara ini biasanya diaplikasikan untuk motor

induksi dengan daya di bawah 5 kW. Gambar dibawah

memperlihatkan rangkaian daya dan rangkaian control untuk

pengasutan secara langsung ke jala-jala (DOL starting).

6
C. Pengasutan Bintang-Segitiga (Y-Δ Starting)

Metode pengasutan bintang-segitiga (Y-Δ) banyak digunakan

untuk menjalankan motor induksi dengan daya diatas 5 kW (atau

sekitar 7 HP). Untuk menjalankan motor dapat dipilih starter yang

umum dipakai antara lain saklar rotari Y-Δ, saklar khusus Y-Δ, atau

dapat juga menggunakan beberapa kontaktor magnet beserta

kelengkapannya yang dirancang khusus untuk rangkaian starter Y-

Δ. Saat motor terhubung bintang (Y), arus asutnya hanya sepertiga

dari arus asut dalam hubungan segitiga (Δ). Gambar dibawah

memperlihatkan rangkaian daya dan rangkaian kontrol untuk

pengasutan bintang-segitiga (Y-Δ starting).

7
D. LV MOTOR STATER SOLUTION

Perangkat lunak ini dapat membantu dalam memilih

kombinasi komponen untuk melindungi dan mengendalikan motor

induksi / motor asinkron. Hasil seleksi yang dilakukan akan

menampilkan daftar produk yang harus dipilih, beserta kombinasi

untuk pengasut motornya. Hingga saat ini versi yang terbaru dari

perangkat lunak ini adalah versi 3.4 (V3.4)

8
2. JURNAL PEMBANDING

A. Pendahuluan

B. Deskripsi Isi

9
BAB III

PEMBAHASAN ( ANALISIS )

1. JURNAL UTAMA

A. Pembahasan Isi Jurnal

Jurnal ini umum nya berisi tentang cara menjalankan (proses starting dari

motor AC) dimana pada dasarnya, untuk menjalankan motor ac itu dilakukan

dengan hubungan secara langsung (DOL) dan hubungan bintang segitiga. Pada

hubungan DOL itu motor AC dihidupkan dengan tegangan jala-jala / linier

yang dihubungkan langsung pada motor tersebut. Dan daya yang digunakan

hanya dibawah 5 Kw. Sementara untuk daya diatas 5 Kw dapat menjalankan

motor tersebut dengan hubungan bintang segitiga, dimana saat motor

terhubung bintang (Y), arus asutnya hanya sepertiga dari arus asut dalam

hubungan segitiga (Δ). Dalam jurnal ini umumnya menjelaskan tentang suatu

program yang dapat melindungi dan mengendalikan motor induksi yang

disebut Lv motor starter solution. Dimana prinsip kerjanya dengan memulai

pemilihan tegangan dan system fasa disertai dengan pemilihan daya motor dan

tipe pengasutan. Dilanjutkan dengan eksekusi program dan spesifikasi

komponen. Perbandingan pembahasan isi journal ini hanya berkaitan dengan

pengasutan DOL, dan bintang segitiga dengan menggunakan Lv motor starter

solution, sementara dijurnal pembanding, pengasutannya menggunakan

system PLC yang lebih efektif dan efisien dari Lv motor starter solution.

B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal

1. Dari aspek ruang lingkup isi jurnal

Isi jurnal utama sudah baik,dikarenakan memberitahu komponen-

komponen apa saja yang dibutuhkan dalam pengasutan motor induksi

10
dengan system DOL dan bintang-segitiga. Dalam isi jurnal ini sudah

dilengkapi dengan gambar-gambar pendukung untuk mudah dimengerti.

Namun komponen yang dimaksud disini bukanlah komponen yang

biasa digunakan (dengan produk Schneider dengan merk dang Merlin

Berin) untuk mengaplikasikan Lv motor starter solution. Namun dalam

penulisan jurnal yang baik, jurnal ini belum termasuk jurnal dengan

structural yang lengkap, dimana metode penelitian kualitatif atau

kuantitatif tidak dijelaskan secara rinci, namun hanya sebatas diagram alir

dari prinsip kerja dari Lv motor starter saja. Jurnal ini juga tidak

mencantumkan kesimpulan dan rekomendasi dibagian akhirnya.

2. Dari aspek tata bahasa

Tata bahasa yang digunakan dalam jurnal ini sangat mudah untuk

dipahami. Kemudian pengetikannya rapi dan sesuai prosedur pengetikan,

hanya saja huruf yang digunakan terlalu kecil tidak 12. Secara keseluruhan,

penggunaan bahasa pada jurnal ini sudah baik, hanya saja ada satu kalimat

yang terdengar kurang efektif dan efisien.

2. JURNAL PEMBANDING

A. Pembahasan Isi Jurnal

11
B.Kelebihan dan Kekurangan Isi Jurnal

1. Dari aspek ruang lingkup isi jurnal

2. Dari aspek tata bahasa

12
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan kedua jurnal yang sudah dibandingkan, kedua jurnal

berisi tentang pengasutan motor induksi baik secara DOL maupun Bintang-

Segitiga. Pada jurnal utama dijelaskan tentang pengaruh pengasutan DOL

dan Star-Delta terhadap LV Motor Starter Solution. Sedangkan pada jurnal

pembanding dijelaskan hanya tentang pengasutan Star-Delta terhadap

rangkaian PLC dan Manual. Dari pembahasan kelemahan dan kelebihan

yang telah dijelaskan atau dipaparkan diatas, setiap jurnal yaitu jurnal

utama, jurnal pembanding 1, jurnal pembanding 2 memiliki kelemahan dan

kelebihan masing-masing baik itu dari segi penulisan, tata bahasa dan juga

kedalaman materi. Maka dapat disimpulkan bahwa kedua jurnal tersebut

sudah baik dan dapat di jadikan sebagai referensi untuk pembaca, tetapi

masih perlu perbaikan. Maka dapat disumpulkan bahwa jurnal tersebut

layak atau sudah bagus digunakan pembaca sebagai referensi untuk

penelitian-penelitian lainnya.

B. Rekomendasi

Untuk kedepannya atau selanjutnya kelemahan-kelemahan atau pun

kekurangan setiap jurnal ini perlu diperbaiki supaya lebih baik lagi

dimanfaatkan ataupun digunakan pembaca sebagai refrensi dalam

penelitian-penelitian ataupun untuk kegunaan lainnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Istiqlaliyah, Hesti. (2017), Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Star Delta

Dengan Rangkaian Manual Dan Plc Pada Motor Listrik 3 Phasa . Jurnal Teknik

Elektro Aljazari, Vol.2, No.2

Yandri,dkk. (2016), Perbandingan Pemilihan Komponen Pengasutan Motor

Induksi Tiga Fasa antara Sistem Pengasutan Langsung ke Jala-Jala (DOL

Starting) dengan Sistem Pengasutan Bintang Segitiga (Y-Δ Starting). Jurnal

Edukasi dan Penelitian Informatika, Vol. 2, No.2

14
15

Anda mungkin juga menyukai