Anda di halaman 1dari 11

SISTEM MANAJEMEN LABORATORIUM

Dosen Pengampu : Drs. Jongga Manullang.M,pd

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

Borisyelsen Situmorang 5181131012

Talenta Napitupulu 5181131009

Cando Marbun 5183331025

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
20121

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga Makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Makalah ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
”Manajemen laboratorium”
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi
para pembaca, Jika ada isi yang kurang relevan maka untuk ke depannya kami akan
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi dari
sebelumnya.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun kurangnya pengalaman kami, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini

Medan, februari 2021

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Laboratorium ............................................. 2


B. Mamfaat dan Fungsi Manajemen Laboratorium.............................. 2
C. Jenis-jenis laboratorium .................................................................. 4
D. Manajemen Fasilitas Pendidikan………………………………….. 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

3
A. Latar Belakang
Manajemen laboratorium yang baik dan teratur tidak hanya memberikan manfaat bagi
pengajaran dan proses belajar tetapi merupakan kebanggaan bagi pengelola. Jika pengelolaan
laboratorium tidak dilakukan dengan baik, maka masalah seperti peralatan dan mesin yang rusak
dan tidak memadai, pemborosan bahan, masalah dalam penyimpanan alat dan kecelakaan dapat
terjadi, sehingga dapat menyebabkan peningkatan penggunaan dana/ keuangan menjadi tidak
seperti apa yang direncanakan sebelumnya
Laboratorium merupakan unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa
ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk
kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan
peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (SKB Mendiknas dan Ka BKN,
2010). Aspek-aspek dalam pengelolaan laboratorium antara lain pengelolaan alat, keamanan, dan
pemeliharaan laboratorium (Ruhizan, 2015). Penggunaan sistem informasi dalam pengelolaan
pendidikan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi (Madiha, 2015), sehingga sistem
informasi dapat menjadi solusi untuk pengelolaan pendidikan khususnya pengelolaan
laboratorium dimana inventaris, peminjaman dapat terintegrasi, sehingga pengelolaan
laboratorium akan lebih efektif dan efisien. Sistem informasi laboratorium diharapkan dapat
membantu pengelolaan data terkait laboratorium. Sistem informasi dapat menciptakan
lingkungan belajar yang interaktif, fleksibel, nyaman dan kolaboratif (Kuo, 2012). Sebuah sistem
informasi dapat mengatasi ketidakakuratan informasi pencatatan barang persediaan dan
kekurangan persediaan .

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen laboratorium?
2. Apa saja manfaat dan fungsi laboratorium?
3. Apa saja jenis-jenis dari laboratorium?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat dibuat tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui arti dari manajemen laboratorium
2. Mengetahui manfaat dan fungsi laboratorium
3. Mengetahui apa saja jenis-jenis dari laboratorium

BAB II

PEMBAHASAN

4
A. Pengertian Laboratorium

Manajemen laboratorium adalah usaha untuk organisasi laboratorium. Suatu laboratorium


dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling terkait satu
dengan yang lainnya. Beberapa alat-alat laboratorium yang canggih, dengan staf
profesional yang terampil belum tentu dapat berfungsi dengan baik, jika tidak didukung
oleh manajemen laboratorium yang baik. Oleh karena itu manajemen laboratorium adalah
suatu bagian yang tidak dapat diukur dari kegiatan laboratorium sehari-hari. Pengelolaan
laboratorium akan berjalan dengan lebih efektif bilamana dalam struktur organisasi
laboratorium yang didukung oleh Board of Management yang berfungsi sebagai pengarah
dan penasehat. Dewan Manajemen terdiri atas para senior / profesor yang mempunyai
kompetensi dengan kegiatan laboratorium yang bersangkutan. 

Adapun pengertian dari laboratorium yaitu:


 Laboratorium adalah tempat atau kamar tertentu yg dilengkapi dengan peralatan untuk
mengadakan percobaan (penyelidikan dsb), Sumber (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
 Laboratorium adalah ruang atau bangunan yang dilengkapi dengan peralatan untuk
melakukan percobaan ilmiah, penelitian, praktek pembelajaran, atau pembuatan obat-
obatan dan bahan-bahan kimia. Sumber : Oxford English Dictionary
 Laboratorium adalah unit penunjang akademik berupa ruangan tertutup atau terbuka yang
permanen atau bergerak, yang dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian,
kalibrasi, dan atau produksi (dalam skala terbatas) menggunakan bahan dan peralatan
berdasarkan metode keilmuan tertentu dalam rangka kegiatan pendidikan, penelitian,
dan/atau pengabdian pada masyarakat (Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN,
2010: 3)

Dari beberapa pengertian laboratorium di atas, jelas bahwa laboratorium adalah suatu tempat
dimana di dalamnya terdapat peralatan dan bahan dengan menggunakan metode tertentu untuk
mencapai tujuan kerja yang diinginkan misalnya adanya suatu data dan atau model produk yang
valid sehingga memenuhi mutu standar. Dengan demikian diharapkan para pengguna baik
kalangan dalam lembaga ataupun luar lembaga (pihak ketiga/pihak regulator) merasa puas. 

B. Manfaat dan Fungsi Laboratorium

Secara umum laboratorium mempunyai fungsi diantaranya :

1. Tempat dilakukannya percobaan


Alat-alat laboratorium serta bahan-bahan praktikum tidaklah mungkin diletakkan dalam kelas
maka dari itu percobaan dilakukan di dalam laboratorium.

2. Tempat penunjang kegiatan kelas


Dengan adanya kegiatan pembelajaran di laboratorium ini, maka siswa / mahasiswa dapat
mengamati gajala-gejala yang terjadi pada percobaan secara langsung, bukan hanya belajar
menurut teori yang ada saja.

5
3. Sebagai tempat display atau pemeran
Laboratorium juga bisa dipergunakan sebagai tempat pameran atau display dari hasil-hasil
percobaan /penelitian yang telah kita lakukan. Sehingga dapat memotivasi untuk penelitian
ataupun percobaam yang lebih baik lagi.

4. Tempat koleksi sejumlah bahan dan alat atau karya yg sudah lama
Dengan adanya koleksi ini memudahkan kita dalam melakukan pengamatan terhadap beberapa
spesies yang sulit untuk ditemukan.

5. Sebagai museum mini


Hasil dari penelitian serta sejumlah spesies langka dpaat kita kumpulkan serta diklasifikasikan,
sehingga laboratorium dapat kita gunakan sebagai museum mini.

Tujuan Penggunaan Laboratorium untuk Pelajar


tujuan manajemen laboratorium

Berikut ini adalah tujuan penggunaan laboratorium untuk studi bagi mahasiswa atau siswa:

1. Teliti dalam melakukan pengamatan serta cermat dalam melakukan pencatatan pada saat
pengamatan.
2. Dapat menafsirkan hasil dari percobaan agar dapat memperoleh penemuan serta dapat
memecahkan masalah.
3. Mampu untuk membuat rencana dan melaksanakan percobaan.
4. Terampil dalam menggunakan alat-alat laboratorium

C. Jenis-jenis Laboratorium

Dari beberapa pengertian laboratorium di atas, jelas bahwa laboratorium adalah suatu tempat
dimana di dalamnya terdapat peralatan dan bahan dengan menggunakan metode tertentu untuk
mencapai tujuan kerja yang diinginkan misalnya adanya suatu data dan atau model produk yang
valid sehingga memenuhi mutu standar. Dengan demikian diharapkan para pengguna baik
kalangan dalam lembaga ataupun luar lembaga (pihak ketiga/pihak regulator) merasa puas. 

Laboratorium tentunya dibedakan sesuai bidang kajiannya masing-masing. Ada laboratorium


Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, dll. Sedangkan menurut Peraturan Bersama Mendiknas dan
Kepala BKN, 2010: 3, laboratorium menjadi 4 kategori sebagai berikut :

 Laboratorium Tipe I adalah laboratorium ilmu dasar yang terdapat di sekolah pada
jenjang pendidikan menengah, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan
pendidikan dan/atau pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori I dan II, dan

6
bahan yang dikelola adalah bahan kategori umum untuk melayani kegiatan pendidikan
siswa. 
 Laboratorium Tipe II  adalah laboratorium ilmu dasar yang terdapat di perguruan tinggi
tingkat persiapan (semester I, II), atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan
pendidikan dan/atau pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori I dan II, dan
bahan yang dikelola adalah bahan kategori umum untuk melayani kegiatan pendidikan
mahasiswa. 
 Laboratorium Tipe III  adalah laboratorium bidang keilmuan terdapat di jurusan atau
program studi, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan dan/atau
pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori I, II, dan III, dan bahan yang
dikelola adalah bahan kategori umum dan khusus untuk melayani kegiatan pendidikan,
dan penelitian mahasiswa dan dosen. 
 Laboratorium Tipe IV adalah laboratorium terpadu yang terdapat di pusat studi fakultas
atau universitas, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan dan/atau
pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori I, II, dan III, dan bahan yang
dikelola adalah bahan kategori umum dan khusus untuk melayani kegiatan penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa dan dosen.

D. Manajemen Fasilitas Pendidikan

 Pengertian Manajemen Fasilitas Pendidikan


Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar,
seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Adapun
yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang tidak langsung
menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman
sekolah, jalan menuju sekolah, tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses
belajar mengajar, seperti taman sekolah untuk pengajaran biologi, halaman sekolah
sebagai sekaligus lapangan olahraga, komponen tersebut merupakan sarana pendidikan.
Muhammad Joko Susilo, 2008: 65. Menurut Juhairiyah 2008: 3, manajemen sarana dan
prasarana itu adalah semua komponen yang secara langsung maupun tidak langsung
menunjang jalanya proses pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.
Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen sarana prasaran adalah proses
pendayagunaan semua komponen sarana dan prasarana yang ada di sekolah dalam
menunjang proses pendidikan untuk mencapai tujuan dari pendidikan itu sendiri.
manajemen sarana dan prasarana itu adalah semua komponen yang secara langsung
maupun tidak langsung menunjang jalanya proses pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan itu sendiri. Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen sarana
prasaran adalah proses kegiatan pendayagunaan semua komponen sarana dan prasarana

7
yang ada di sekolah dalam menunjang proses pendidikan untuk mencapai tujuan dari
pendidikan itu sendiri.

Pengadaan sarana prasaranafasilitas pendidik Dalam kegiatan pengadaan sarana


prasarana terdapat perancanaan yang berkait satu sama lain. Dalam melakukan
perencanaan dan pengadaan harus sesuai dengan prosedur dengan melihat kekayaan yang
telah ada, sehingga sekolah dapat menentukan sarana prasarana apa saja yang dibutuhkan
sekolah saat itu. Langkah- langkah dalam perencanaan dan pengadaan sarana dan
prasarana. pendidikan antara lain : analisis kebutuhan, inventarisasi, mengadakan seleksi,
pengadakan perhitungan tafsiran biaya, perencanaan pengadaan beli, hibah menukar,
penunjukan staf yang diserahi tugas untuk pengadaan.
b. Pendistribusian. Di dalam pendistibusian ada tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu
ketepatan barang yang disampaikan, ketepatan sasaran penyimpanan dan ketepatan
kondisi barang yang disalurkan. Selain itu pendistribusian juga memiliki dua sistem yang
dapat ditempuh oleh seorang pengelola, adapun sistem tersebut adalah sistem langsung
dan sitem tidak langsung.
c. Pendayagunaan sarana dan prasaranafasilitas pendidikan Ada dua prinsip yang harus
diperhatikan dalam pemakaian perlengkapan pendidikan yaitu prinsip efektivitas dan
prinsip efisiensi. Prinsip efektifitas berarti semua pemakaian perlengkapan pendidikan
disekolah harus ditunjukkan semata- mata dalam rangka memperlancar pencapaian tujuan
pendidikan sekolah baik secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan prinsip
efisiensi berarti pemakaian semua perlengkapan pendidikan disekolah secara hemat dan
dengan hati-hati. jenis barang tetap berada dalam keadaan baik dan siap pakai.
Menurut Ibrahim Bafadal 2004: 49 ada beberapa macam pemeliharaan perlengkapan
disekolah, yaitu: pemeliharaan yang bersifat pengecekan, pemeliharaan yang bersifat
pencegahan, pemeliharaan yang bersifat perbaikan ringan, pemeliharaan yang bersifat
perbaikan berat. Ditinjau dari perbaikan ada dua macam pemeliharaan perlengkapan
sekolah yaitu pemeliharaan sehari-hari dan pemeliharaan berkala. Dari uraian di atas
dapat diambil garis besar bahwa sarana prasarana pendidikan dalam pemelihraannya
dapat dilakukan sebagai berikut: 1 melakukan pencegahan kerusakan, 2 menyimpan,
disimpan diruangrak agar terhindar dari kerusakan, 3 membersihkan dari kotorandebu
atau uap air, 4 memeriksa atau mengecek kondisi sarana dan prasarana secara rutin, 5
mengganti komponen- komponen yang rusak, 6 melakukan perbaikan jika terjadi
kerusakan pada sarana atau prasarana pendidikan

Ruang Lingkup Manajemen Fasilitas PendidikanSarana Prasarana


Hartati Sukirman, dkk 2000: 28 menjelaskan bahwa di dalam administrasi sarana
prasaranafasilitas pendidikan mencakup kegiatan:
 perencanaan kebutuhan dan biaya dan pengadaan,
 penyimpanan dan penyaluran,
 pendayagunaan,
 pemeliharaan, dan
 inventarisasi dan penghapusan

8
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan
 Laboratorium adalah unit penunjang akademik berupa ruangan tertutup atau terbuka yang
permanen atau bergerak, yang dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian,
kalibrasi, dan atau produksi (dalam skala terbatas) menggunakan bahan dan peralatan
berdasarkan metode keilmuan tertentu dalam rangka kegiatan pendidikan, penelitian,
dan/atau pengabdian pada masyarakat (Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN,
2010: 3)
 Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor
yang saling terkait satu dengan yang lainnya. Beberapa alat-alat laboratorium yang
canggih, dengan staf profesional yang terampil dan didukung oleh adanya manajemen
laboratorium yang baik. Oleh karena itu manajemen laboratorium adalah suatu bagian
yang tidak dapat diukur dari kegiatan laboratorium sehari-hari. 

Manfaat dan Fungsi Laboratorium


 Tempat dilakukannya percobaan
 Tempat penunjang kegiatan kelas
 Sebagai tempat display atau pemeran
 Tempat koleksi sejumlah bahan dan alat atau karya yg sudah lama

B.Saran
 Makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dari segala segi. Semoga penulis dapat
belajar dalam pembuatan laporan dan lebih lengkap dalam segi materi yang terdapat
didalamnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://manajemen-laboratorium.blogspot.com/2012/09/pengertian-laboratorium.html

https://idmanajemen.com/manajemen-laboratoium/

https://search.yahoo.com/search;_ylt=Awr9CWuwHjFgrUsA3v1XNyoA;_ylc=X1MDMjc2NjY3
OQRfcgMyBGZyA21jYWZlZQRmcjIDc2ItdG9wBGdwcmlkAwRuX3JzbHQDMARuX3N1Z2
cDMARvcmlnaW4Dc2VhcmNoLnlhaG9vLmNvbQRwb3MDMARwcXN0cgMEcHFzdHJsAzA
EcXN0cmwDNjYEcXVlcnkDbWFtZmFhdCUyMGRhbiUyMGZ1bmdzaSUyMG1hbmFqZW1l
biUyMGxhYm9yYXRvcml1bSUyMG1haGFzaXN3YSUyMHRla25payUyMGVsZWt0cm8EdF
9zdG1wAzE2MTM4MzI3MDg-?

10
p=mamfaat+dan+fungsi+manajemen+laboratorium+mahasiswa+teknik+elektro&fr2=sb-
top&fr=mcafee&type=E211US714G91369

11

Anda mungkin juga menyukai