LABORATORIUM
PRODI S1 PTE - FT
Skor Nilai:
DI SUSUN OLEH
NAMA MAHASISWA :
Dengan adanya tugas ini, saya berharap saya semakin mampu menguasai materi
pembelajaran dan tepat membudayakan membaca pada diri sendiri, sehingga dengan mudah
melakukan penelitian sederhana ,serta semakin kritis dalam menanggapi materi-materi dalam buku
ataupun dalam sumber bacaan lainnya, begitu juga dengan para pembaca semoga tugas ini
bermanfaat dalam referensi Mini Riset.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam Mini Riset ini. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan Mini Riset ini.
KELOMPOK
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................1
1.2 Rumusan .........................................................................................................................3
1.3 Tujuan..............................................................................................................................4
BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................................7
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian...........................................................................................7
3.2 Objek Penelitian..............................................................................................................7
2.3 Teknik Pengumpulan Data..............................................................................................7
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................................8
BAB V PENUTUP..............................................................................................................13
5.1 Kesimpulan....................................................................................................................13
5.2 Saran..............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah pada laporan ini adalah :
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan mini riset ini adalah berupaya untuk:
2. Mengetahui sistem pengoperasian alat dan bahan pada laboratorium IPA di MAN 2 Model
Medan.
4. Mengetahui sistem pengevaluasian sistem kerja di laboratorium IPA di MAN 2 Model Medan.
1. Bagi dosen untuk menambah informasi tentang kekurangan alat dan bahan serta pengevaluasian
sistem pengelolaan lab alat ukur
2. Bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan tentang pentingnya sistem pengelolaan lab yang
baik agar lab dapat dijalankan sesuai dengan fungsinya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Laboratorium di perguruan tinggi adalah tempat melakukan praktik atau praktikum
praktikum bagi Mahasiswa Mahasiswa dalam rangka proses pembelajaran, pembelajaran, kegiatan kegiatan
uji coba atau 1aliditasi model praktikum bagi dosen dalam rangka persiapan, kegiatan penelitian
penelitian bagi dosen dan kegiatan kegiatan pelatihan pelatihan dan uji bagi industri. industri. jadi fungsi
Laboratorium di Perguruan Tinggi merupakan Implementasi dari tridharma perguruan tinggi dimana
sasarannya adalah mahasiswa, dosen dan industri.
Secara etimologi kata "laboratorium" berasal dari kata latin yang perkembangannya kata
"laboratorium"mempertahankan arti aslinya yaitu "tempat bekerja", akan tetapi khusus untuk
keperluan penelitian ilmiah. Ketika IPA/sains merasa perlu mengadakan ruang-ruang siswa
melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan saing. Sains merupakan suatu ilmu empiris,
yaitu ilmu yang didasari atas pengamatan dan eksperimentasi merupakan bagian dari pendidikan
sains. Laboratorium yang digunakan untuk kegiatan ini disebut sebagai laboratorium sains sekolah
(school science laboratory).
Laboratorium diartikan sebagai tempat yang dapat berbentuk ruanganterbuka, ruang tertutup,
kebun sekolah, rumah kaca atau lingkungan lain untukmelakukan percobaan atau penelitian Ruang
atau kamar yang dimaksud adalahgedung yang dibatasi dinding, atap, atau alam terbuka.
Pengertian laboratoriumyang dimaksud dalam penelitian ini dibatasi pada laboratorum yang
berupa ruangtertutup. Laboratorium merupakan suatu wadah atau tempat untuk
melakukaneksperimen-eksperimen sebagai pembuktian kebenaran teori-teori yang diberikandalam
kelas, merangsang percobaan tertentu secara terpimpin, atau menemukansendiri sekaligus
meningkatkan daya nalar siswa.
Fungsi laboratorium yaitu sebagai sumber belajar dan mengajar, sebagai metode pengamatan dan
metode percobaan, sebagai prasarana pendidikan atau sebagai wadah dalam proses belajar
mengajar. Laboratorium sebagai tempat kegiatan riset, penelitian, percobaan, pengamatan, serta
pengujian ilmiah memiliki banyak fungsi. Berikut beberapa fungsi laboratorium yang paling
utama:
1. Menyeimbangkan antara teori dan praktek dan menyatukan antara teori dan praktek,
2. Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi para peneliti dan berbagai kalangan
3. Membenkan dan memupuk keberanian para peneliti untuk mencari hakikat kebenaran ilmiah
dari sustu objek keilmuan dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial.
4. Menambah keterampilan dan keahlian para peneliti dalam mempergunakan alat media yang
tersedia di dalam laboratorium untuk mencari dan menentukan kebenaran ilmiah sesuai dengan
berbagai macam riset ataupun eksperimentasi yang akan dilakukan.
5. Memupuk rasa ingin tau kepada para peneliti mengenai berbagai macam keilmuan sehingga
akan mendorong mereka untuk selalu mengkaji dan mencari kebenaran ilmiah dengan cara
penelitian, uji coba, maupun eksperimentasi.
6. Laboratorium dapat memupuk dan membina rasa percaya diri para peneliti dalam keterampilan
yang diperoleh atau terhadap penemuan yang di dapat dalam proses kegiatan kerja di laboratorium
2.3 PENGOLAHAN LABORATORIUM
suatu proses pendayagunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang
diharapkan secara optimal dengan memperlihatkan keberlanjutan fungsi sumber daya. Pada dasarnya
pengelolaan laboratorium merupakan tanggung jawab bersama baik pengelola maupun pengguna. Oleh
karena itu, setiap orang yang terlibat harus memiliki kesadaran dan merasa terpanggil untuk mengatur,
memelihara dan mengusahakan keselamatan kerja, mengatur dan memelihara laboratorium merupakan
upaya agar laboratorium selalu berfungsi sebagai mana mestinya. Sedangkan upaya menjaga kedamaian
kerja mencakup usaha untuk selalu mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan sewaktu bekerja di
laboratorium Rahmatsyah dkk (2013; 2) Pengelolaan laboratorium dijalankan meliputi perancangan,
pengoperasian, pemeliharaan, pengevaluasian dan pengembangan. laboratorium.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.2.1. Populasi
Populasi dalam mini riset ini adalah setiap sub laboratorium IPA MAN 2 Model Medan.
3.2.2. Sampel
3.3. Instrumen Mini Riset Teknik pengambilan data pada mini riset ini menggunakan istrumen berupa
wawancara dengan ketua Laboratorium IPA dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui
sistem administrasi di Laboratorium IPA MAN 2 Model Medan.
Teknik analisis data yang dilakukan pada mini riset ini yaitu dengan penarikan kesimpulan sesuai hasil
observasi dan wawancara. Sampel pada mini riset ini adalah lab IPA MAN 2 Model Medan yang diambil
dengan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan sengaja atau maksud tertentu
dengan melakukan pertimbangan tertent tanpa dilakukan secara acak.
BAB IV
Perancangan Kegiatan Laboratorium MAN Berdasarkan miniriset yang terdapat dalam laboratorium
meliputi beberapa kegiatan, diantaranya adalah
Berdasarkan data yang diperoleh, MAN Model telah disusun diawal ajaran baru. difungsikan untuk
menunjang pembelajaran. Berdasarkan jadwal, setiap rata -rata ada 5 kelas yang menggunakan lab setiap
harinya. Penjadwalan disusun secara sistematis dan teratur.
Berdasarkan data yang diperoleh, setiap tahunnya dilakukan pendataan mengenai peralatan laboratorium
yang dibutuhkan oleh sekolah. Guru mata pelajaran yang bertanggungjawab dalam praktikum harus
melaporkan mengenai alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum selama 1 semester kedepan guna
menghindari ketidaktersediaan alat yang dibutuhkan dalam praktikum. Pembenahan ataupun penggantian
alat atau bahan yang mengalami kerusakan juga harus dilaporkan kepada ketua Lab. Peralatan laboratorium
yang dimaksud berupa fasilitas fasilitas yang terdapat di dalam laboratorium (meja, kursi, lemari, dsb) serta
alat dan bahan bahan yang digunakan saat praktikum.
Laporan daftar peralatan dan bahan praktikum di laboratorium di arsipkan setahun sekali. Alat-alat yang
tersedia di laboratorium dimanfaatkan sefektif dan seefisien mungkin sesuai kebutuhan. Dalam melakukan
praktikum setiap guru bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Setelah
melakukan praktikum, siswa juga diminta untuk membuat laporan dari hasil praktikum yang mereka
lakukan ke guru bidang studi yang bersangkutan..
Koballa & Chiapetta. 2010.Science Instruction in the Middle and Secondary Schools