Oleh Kelompok 1:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, taufik serta hidayahnya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan tugas
Makalah Konsep Manajemen Laboratorium ini. Tidak lupa pula shalawat serta
salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad
SAW. Nabi yang telah membawa kita dari alam jahiliyah ke alam yang terang
benderang penuh dengan ilmu pengetahuan. Semoga kita termasuk umatnya yang
akan mendapatkan syafaatnya besok di hari kiamat. Amin.
Makalah Konsep Manajemen Laboratorium ini, kami buat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Manajemen Laboratorium PKK yang dipimpin oleh ibu Dra. Nurul
Faudiah, M.Pd. .
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat kita semua, terutama bagi penulis.
kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata,kami sampaikan terimakasih. Apabila ada kekeliruan kata atau kalimat,
kami mohon maaf yang sebesar besarnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................5
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................20
3.2. Saran.................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1. Perencanaan.
Merupakan pemikiran yang sistematis, analitis, logis tentang semua kegiatan yang
harus dilakukan, langkah-langkah, metode, sdm, tenaga, serta dana yang dibutuhkan
agar mencapai tujuan yang telah ditentukan.
3. Pengadministrasian laboratorium.
Adalah suatu proses pencatatan ataupun investarisasi fasilitas serta aktifitas
laboratorium. Dengan pengadministrasian yang tepat maka semua fasilitas serta
aktifitas laboratorium dapat teroganisi dengan sistmatis.
Beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam manajemennya adalah sumber daya
manusia, saran dan prasarana dan juga penggunaan labolatorium.
1. Tata Ruang
Ruang istirahat/ibadah
Ruang toilet
o Bersih
o Terkalibrasi
Peralatan yang ada juga harus disertai dengan buku petunjuk pengoperasian
(manual operation). Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan, dimana buku
manual merupakan acuan untuk perbaikan seperlunya. Teknisi laboratorium yang ada
harus senantiasa berada ditempat, karena setiap kali peralatan dioperasikan ada
kemungkinan alat tidak berfungsi dengan baik.
Beberapa peralatan harus disusun secara teratur pada tempat tertentu, berupa
rak atau meja yang disediakan. Peralatan digunakan untuk melakukan suatu kegiatan
pendidikan, penelitian, pelayanan masyarakat atau studi tertentu. Karenanya alat-alat
ini harus selalu siap pakai, agar sewaktu-waktu dapat digunakan. Peralatan
laboratorium sebaiknya dikelompokkan berdasarkan penggunaannya. Setelah selesai
digunakan, harus segera dibersihkan kembali dan disusun seperti semula. Semua alat-
alat ini sebaiknya diberi penutup (cover) misalnya plastik transparan, terutama bagi
alat-alat yang memang diperlukannya. Alat-alat yang tidak ada penutupnya akan
cepat berdebu, kotor dan akhirnya dapat merusak alat yang bersangkutan.
1) Alat-alat gelas (Glasware)
Alat-alat gelas harus dalam keadaan bersih, untuk alat-alat gelas yang
memerlukan sterilisasi, sebaiknya disterelisasi sebelum dipakai. Semua alat-alat gelas
ini seharusnya disimpan dalam lemari khusus.
2) Bahan-bahan kimia
3) Alat-alat optic
Alat-alat optic seperti mikroskop harus disimpan pada tempat yang kering dan
tidak lembab. Alat-alat optic lainnya seperti lensa pembesar, alat kamera juga dapat
ditempatkan pada lemari khusus.
3. Infrastruktur Laboratorium
o Sarana Utama
o Sarana Pendukung
4. Administrasi Laboratorium
b. Daftar kebutuhan alat baru, alat tambahan, alat yang rusak, alat yang
dipinjam/dikembalikan.
e. Daftar inventarisasi bahan kimia dan bahan non-kimia, bahan gelas dan
sebagainya.
Perlu diingat bahwa semua barang dan peralatan laboratorium yang ada
adalah milik negara, jadi tidak boleh ada yang hilang.
Tanggung jawab
Semua koridor, jalan keluar dan alat pemadam api harus bebas dari
hambatan seperti botol-botol, dan kotak-kotak. Lantai harus bersih dan bebas
minyak, air dan material lain yang mungkin menyebabkan lantai licin. Semua
alat-alat dan reagensia bahan kimia yang telah digunakan harus dikembalikan
ketempat semula seperti sebelum digunakan.
Kebersihan
Pakaian
Pintu-pintu
Alat-alat
a. Alat-alat kaca/gelas
d. Label
Semua bejana seperti botol, flask, test tube dan lain-lain seharusnya
diberi label yang jelas. Jika tidak jelas, lakukan pengetesan isi bejana yang
belum diketahui secara pasti dengan hati-hati secara terpisah, kemudian
dibuang melalui cara yang sesuai dengan jenis zat kimia tersebut. Biasakanlah
menulis tanggal, nama orang yang membuat, konsentrasi, nama dan
bahayanya dari zat-zat kimia yang ada dalam bejana.
e. Suplai gas
f. Penggunaan pipet
h. Kebakaran
7. Organisasi Laboratorium
8. Fasilitas Pendanaan
a. SPP
b. Anggaran rutin/DIP
10. Keterampilan
Jangan campur zat kimia tanpa mengetahui sifat reaksinya. Jika belum tahu
segera tanyakan pada orang yang kompeten.
d. Tumpahan
Tumpahan asam diencerkan dahulu dengan air dan dinetralkan dengan CaC03
atau soda abu, dan untuk basa dengan air dan dinetralisir dengan asam encer. Setelah
itu dipel dan pastikan kain pel bebas dari asam atau alkali. Tumpahan minyak, harus
ditaburi dengan pasir, kemudian disapu dan dimasukkan dalam tong yang terbuat dari
logam dan ditutup rapat.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Agar semua kegiatan yang dilakukan di dalam laboratorium dapat berjalan dengan
lancar, dibutuhkan sistem pengelolaan operasional laboratorium yang baik dan sesuai
dengan situasi kondisi setempat. Untuk mencapai hal tersebut, beberapa hal yang telah
dijelaskan di atas, perlu diperhatikan. Peran Kepala Laboratorium sangat penting
dalam menerapkan proses manajemen pengelolaan laboratorium, termasuk dukungan
keterampilan dari segala elemen yang ada di dalamnya.
3.2. Saran
Makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan disana
dan disini dalam penulisan dan penyusuna atas rumusan masalahnya. Dimohonkan kepada
pembimbing dan pembaca makalah ini dapat memberikan saran yang sebanyak-banyaknya
agar kami dapat melakukan penulisan yang lebih baik lagi dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/suyanta-msi-dr/manajemen-
lab.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196305011988031-
RIANDI/Bahan_Kuliah/Pengelolaan_Laboratorium.pdf
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Regina%20Tutik
%20Padmaningrum,%20Dra.,
%20M.Si./Desain_Laboratorium_Regina.13.pdf
https://idmanajemen.com/manajemen-laboratoium/