Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA

“DESAIN LABORATORIUM IPA"

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Afreni Haidah, S.Pt., M.Si.

Nazarudin, S.Si., M.Si., Ph.D.

Dr. Yusnaidar, S.Si., M.Si.

DISUSUN OLEH :

RATU SAMPURNA (P2A522001)


REZHA JUNIANDRA (P2A522013)
WINDA ANANDA (P2A522018)
DEVI ROSALIA (P2A522020)
MESI LOVIA (P2A522022)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PEGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT karna atas rahmat dan berkahnya serta
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun
dalam rangka menyelesaikan tugas dalam mata kuliah Pengelolaan Laboraturium IPA yang
membahas tentang “Desain Laboratorium IPA”.
Adapun kumpulan materi dalam makalah ini diperoleh dari literatur yang ada, sehingga
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta
saran yang baik untuk nantinya menjadikan makalah ini menjadi sempurna baik mengenai isi
maupun penulisan dari makalah ini. Semoga isi makalah ini dapat memperluas wawasan para
pembaca.

Jambi, April 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 2
1.3 Tujuan.................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Desain Laboratorium ........................................................................................... 5
2.2 Faktor Yang Harus di Perhatikan Dalam Laboratorium ................................... 5
2.3 Perbandingan Laboratorium Standar dan Laboratorium Sekolah .................... 11

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 15
3.2 Saran..........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laboratorium merupakan salah satu sarana pendukung dalam pembelajaran fisika


yang di dalamnya dilengkapi dengan peralatan dan bahan- bahan berdasarkan metode
keilmuan tertentu untuk melakukan suatu percobaan. Kegiatan praktikum ini
dilaksanakan untuk menguji dan membuktikan teori-teori dan hukum-hukum yang telah
dijelaskan oleh guru atau yang terdapat pada buku panduan.
Keberadaan laboratorium merupakan salah satu penunjang keberhasilan dalam
proses pembelajaran fisika. Tercapainya tujuan dalam mata pelajaran fisika di sekolah
akan tampak ketika proses dari pembalajaran tersebut berhasil. Tujuan mata pelajaran
fisika di sekolah adalah agar siswa mampu menguasai konsep-konsep fisika dan saling
keterkaitannya serta mampu menggunakan metode-metode ilmiah yang dilandasi sikap
untuk memecahkanmasalah-masalah yang dihadapinya.
Hal itu dapat berarti bahwa peranan atau fungsi laboratorium fisika sekolah adalah
sebagai salah satu sumber belajar fisika di sekolah, atau sebagai salah satu fasilitas
penunjang proses pembelajaran fisika di sekolah, dan laboratorium dapat dimanfaatkan
untuk mengembangkan berbagai kompetensi siswa yang menjadi tujuan proses
pembelajaran fisika di sekolah. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka dalam
pengembangan laboratorium haruslah memenuhi standar-standar yang ditetapkan oleh
suatu lembaga. Standarisasi laboratorium sudah diatur dalam Permendiknas no. 24 tahun
2007.
Merujuk pada delapan standar pendidikan nasional yang salah satunya standar
sarana dan prasarana khususnya laboratorium hendaknya memenuhi standar yang telah
ditentukan oleh pemerintah, seperti tata letak dan tata ruang. Tata ruang di sini
merupakan suatu tatanan komponen laboratorium yang didesain sedemikian yang terdiri
dari ruang praktikum, ruang persiapan, ruang guru, dan ruang penyimpanan (gudang)
yang bentuk dan ukurannya memudahkan akses dari ruang yang satu ke ruang yang
lainnya. Tata letak merupakan suatu tatanan komponen pengisi ruangan laboratorium, di

3
mana letak meja-meja, bangku, lemari, berapa renggang barang-barang tersebut berjarak
dan di mana letak bak-bak cuci, perlengkapan air, listrik dan gas, letak lemari, alat
pengaman dan Kotak P3K diletakan. Maka dari itu, penulis ingin memaparkan terkait
dengan desain laboratorium yang tepat serta sesuai dengan standar sarana dan prasarana.
1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimanakah desain laboratorium yang tepat serta memenuhi standar sarana
dan prasarana?

1.2.2 Faktor yang harus diperhatikan dalam membangun laboratorium?

1.2.3 Perbandingan Laboratorium Standar dan Laboratorium IPA di SMP N 12 Kota


Jambi

1.3 Tujuan

1.3.1 Mengetahui bagaimana desain laboratorium yang tepat serta memenuhi standar
sarana dan prasarana

1.3.2 Mengetahui Faktor yang harus diperhatikan dalam membangun laboratorium

1.3.3 Mengetahui Perbandingan Laboratorium Standar dan Laboratorium IPA di SMP N


12 Kota Jambi

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Desain Laboratorium

Fungsi utama laboratorium sekolah adalah sebagai salah satu sumber belajar di
sekolah atau sebagai salah satu fasilitas penunjang proses pembelajaran di sekolah. Agar
fungsi utama itu dapat berjalan dengan baik, maka laboratorium fisika sekolah
sebaiknya memiliki fasilitas-fasilitas ruangan untuk kegiatan proses pembelajaran,
kegiatan administrasi dan pengelolaan laboratorium, kegiatan pemeliharaan dan
persiapan (setting) alat-alat laboratorium, dan penyimpanan alat-alat laboratorium.
Fasilitas ruangan laboratorium sekolah biasanya terdiri dari ruang praktikum, ruang
guru, ruang persiapan, dan ruang penyimpanan. Bentuk, ukuran, denah atau tata letak
dan fasilitas dari setiap ruangan itu dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan
setiap kegiatan yang dilaksanakan di dalamnya dapat berjalan dengan baik dan nyaman,
memudahkan akses dari ruangan yang satu ke ruangan yang lainnya, memudahkan
pengontrolan, menjaga keamanan alat-alat dan memelihara keselamatan kerja. (Sutrisno.
2010.)

Sekolah atau laboratorium baru yang ingin dibangun, beberapa 5actor yang perlu
dipertimbangkan dalam menempatkan laboratorium sekolah. Beberapa 5actor
terpentingan, adalah letak relative terhadap ruang-ruang yang lain dan letak berkaitan
dengan arah datangnya cahaya matahari. (Kertiasa, Nyoman. 2013)

2.2 Faktor Yang Harus di Perhatikan Dalam Laboratorium

A. Ruang Praktikum

Ruang praktikum merupakan bagian utama dari sebuah laboratorium fisika


sekolah. Ruang praktikum adalah ruang tempat berlangsungnya proses
pembelajaran fisika di laboratorium. Proses pembelajaran fisika di dalam ruang
praktikum dapat berupa peragaan atau demonstrasi, praktikum perorangan atau
5
kelompok, dan penelitian. Proses pembelajaran di ruang praktikum menuntut
tempat yang lebih luas dari pada proses pembelajaran klasikal di dalam kelas biasa,
oleh karena itu luas ruang praktikum harus dapat memberikan keleluasaan bergerak
kepada siswa dan guru selama melakukan proses pembelajaran. Luas ruang
praktikum ini tentu harus memperhitungkan jumlah siswa dan guru yang akan
melaksanakan proses pembelajaran fisika di dalamnya. Luas ruang praktikum
biasanya antara satu setengah sampai dua kali luas ruang kelas.
Agar kegiatan proses pembelajaran di dalam ruang praktikum dapat berjalan
dengan baik, maka ruang praktikum hendaknya memiliki fasilitasfasilitas utama
sebagai berikut:

 Instalasi listrik (untuk percobaan, demonstrasi, penerangan dan lain-lain),


instalasi air dengan bak cucinya, instalasi gas, dan instalasi limbah.

 Fasilitas mebeler berupa meja dan kursi praktikan untuk siswa, kursi dan meja
demonstrasi untuk guru, loker penitipan tas buku siswa, dan lemari
penyimpanan alat-alat praktikum.

 Papan tulis, dan mungkin layar untuk OHP dan LCD.

Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan kerja di dalamnya, sebaiknya


ruang praktikum memiliki fasilitas-fasilitas sebagai berikut :
 Ventalasi udara yang cukup, dapat berupa jendela, langit-langit yang tidak
tertutup rapat, atau mungkin kipas angin (exhous-van).
 Pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda dengan daun pintu terbuka keluar.
 Pintu yang berhubungan langsung dengan ruang persiapan dan ruang guru serta
dapat teramati dari.kedua ruangan itu.
 Kotak P3K.
 Fasilitas pemadam kebakaran.

6
B. Ruang Guru

Ruang guru di laboratorium adalah tempat kerja bagi penanggung jawab


laboratorium dan guru yang melaksanakan proses pembelajaran di laboratorium.

a. Ruang guru terdapat di dalam laboratorium, dengan satu pintu masuk dan
keluar yang sama melalui ruang praktikum.

b. Ruang guru dan ruang praktikum sebaiknya disekat dengan dinding berkaca
bening sehingga dari dalam ruang ini guru dapat mengawasi kegiatan yang
terjadi di dalam ruang praktikum.

c. Ruang guru memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yang baik.\

d. Memiliki fasilitas mebeler seperti:

 Kursi dan meja tulis untuk satu orang guru atau lebih.

 Lemari atau rak buku.

 Lemari untuk keperluan administrasi.

 Loker atau rak untuk menyimpan pekerjaan tulis siswa yang akan
diperiksa oleh guru.
e. Dalam ruang ini dapat dilaksanakan pekerjaan administrasi laboratorium
seperti:
 Inventarisasi alat-alat laboratorium
 Administrasi penggunaan alat-alat laboratorium.
 Administrasi peminjaman alat-alat laboratorium.
 Pengelolaan kegiatan laboratorium.
f. Didalam ruang guru juga dapat dilaksanaakan pekerjaan akademik
laboratorium seperti :
 Merencanakan kegiatan laboratorium.
 Menyusun jadwal kegiatan laboratorium.
 Memeriksa pekerjaan siswa (Moh. Ali Imran, 2017)

7
C. Ruang Persiapan
Ruang persiapan adalah ruang yang disediakan untuk melakukan perawatan
dan persiapan alat-alat laboratorium.
 Bila sekolah atau laboratorium memiliki petugas laboran, ruang persiapan juga
dapat digunakan sebagai ruang kerja laboran.
 Ruang persiapan terdapat di dalam laboratorium, diantara ruang praktikum dan
ruang penyimpanan atau gudang.
 Ruang persiapan dan ruang praktikum sebaiknya disekat dengan dinding
berkaca bening atau ram kawat, sehingga dari dalam ruang ini guru atau
laboran dapat melihat kegiatan yang terjadi di dalam ruang praktikum.
 Ruang persiapan memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yang baik.
 Memiliki fasilitas mebeler seperti :

1. Kursi dan meja kerja untuk melakukan perawatan dan persiapanalat-


alat laboratorium.

2. Lemari atau rak alat-alat.

3. Loket peminjaman alat-alat.

 Di dalam ruang ini dapat dilaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan


alat-alat laboratorium seperti :
1. Memeriksa jumlah kelengkapan alat.
2. Memeriksa keadaan.
3. Memperbaiki.
4. Membersihkan.
5. Mengkalibrasi ulang.

 Di dalam ruang ini juga dapat dilaksanakan pekerjaan mempersiapkanalat-


alat yang akan digunakan dalam kegiatan laboratorium seperti:
1. Pemeliharaan dan perawatan
2. Setting dan uji coba alat-alat laboratorium.

8
D. Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan disebut juga sebagai gudang laboratorium. Ruangan ini
disediakan untuk menyimpan alat-alat yang sedang tidak digunakan. Ruang
penyimpanan ini terletak di dalam laboratorium di sebelah dalam ruang persiapan.
Pada ruang penyimpanan ini memiliki satu pintu masuk dan keluar saja yang melalui
ruang persiapan tujuannya untuk memudahkan dalam penyimpanan dan pengambilan
alat-alat. Seperti ruangan lainnya, ruang penyimpanan juga harus memiliki instalasi
listrik dan ventilasi udara. Pada ruang penyimpanan terdapat fasilitas mebeler seperti
berbagai jenis lemari dan rak untuk meletakkan alat serta bahan praktikum. (sutrisno,
2020).
Kenyataan yang terdapat dilapangan tidak semua laboratorium tidaklah
sama. Jumlah ruangan, bentuk, ukuran, kualitas dan lokasi laboratorium dapat
berbeda antara satu sekolah dengan sekolah yang lain, bergantung dengan keadaan
dimasing-masing sekolah. Hal tersebut dapat terjadi karena laboratorium didirikan
dengan memanfaatkan ruangan yang sudah ada. Jika, laboratorium di bangun dari
tanah yang kosong, maka perencanaannya hendaknya memperhatikan perbandingan
yang proporsional antara ruang satu dengan ruang yang lainnya. Lalu antara setiap
ruangan yangdibuat hendaknya mudah saling mengakses.

E. Denah Laboratorium
Prasyarat dan utilitas ruang yang sesuai standar: (Kemendikbut, 2017)
a. Lab. Dilengkapi 2 buah pintu, di depan dan belakang yang membuka ke luar.
b. Pada ruang praktik bukaan cahaya minimal 9,6 m² dan bukaan ventilasi udara
minimal 4,8 m².
c. Jumlah titik lampu minimal 6 di ruang praktik, masing-masing 1 di ruang
persiapan, dan ruanggelap menggunakan lampu TL (20 watt).
d. Jumlah stop kontak 10 di ruang praktik, 1 di ruang persiapan dan 1 di ruang
gelap. Masing-masing ruang dilengkapi 1 buah saklar.
e. Meja praktik lab. Tersedia 6 unit, masing-masing dilengkapi kursi lab sebanyak
6 buah. Meja persiapan 1 unit. Meja demonstrasi 1 unit. Kursi dan meja guru 1
unit.
9
f. Papan tulis 2 unit, 3 lemari penyimpanan dan 1 tempat sampah
Dimensi
Desain dan Kelengkapan Ruangan
P (m) L (m)
1 Ruang Praktik 12 8
2 Ruang Persiapan 5,5 3
3 Ruang Gelap 2,5 3
4 Selasar 15 2
Luas Ruang = (12 x 8) + (5,5 x 3) + (2,5 x 3) + ½ x (15 x 2) = 135
m2

Gambar 1. Denah Laboratorium Fisika

10
2.3 Perbandingan Laboratorium Standar dan Laboratorium di SMPN 12 Kota Jambi
1. Desain Laboratorium IPA di SMPN 12 Kota Jambi

Gambar 2. Desain Laboratorium Tipe Kelompok

Gambar 3. Desain Laboratorium Tipe Klasik

11
2. Ruang Laboratorium

Gambar 4. Ruang Laboratorium IPA SMP N 12 Kota Jambi

Gambar 5. Ruang Persiapan Laboratorium IPA SMP N 12 Kota Jambi


12
Gambar 6. Ruang Penyimpanan Laboratorium IPA SMP N 12 Kota Jambi
3. Data Ruanga Laboratorium SMP N 12 Kota Jambi
Tabel 1. Ruang Laboratorium SMP N 12 Kota Jambi
Luas Luas
Luas (m2) dan Jenis Rincian Usul
Yang Ada Seharusnya
Kapasitas Lab Ruangan Lab Pengembangan
(m2) (m2)
Luas seluruh 9m x 9,5
Ruang
laboratorium m = 85,5 85,5 m2 Tidak Ada
Praktek
IPA 12m x 9,5 m2
m = 114m2 . Ruang 3,5 m x 3
10,5 m2 Tidak Ada
Kapasitas Penyimpanan m = 10 m2
Laboratorium
Ruang 6mx3m
IPA 34 18 m2 Tidak Ada
Persiapan = 18 m2
Peserta Didik

13
Tabel 2. Perbandingan Standarisasi Laboratorium SMP N 12 Kota Jambi
No Standarisasi Ada Belum Ada
1. Ukuran dan Lokal √
2. Ruang Persiapan √
3. Ruang Penyimpanan √
4. Ruang Praktek √
5. Peralatan (Meja dan Kursi) √
6. Lemari Asam √
7. Lemari Tas √
8. Listrik √
9. Air dan Bak cuci √
10. Fasilitas Emergency √

Dari data yang di peroleh untu memenuhi standarisasi laboratorium layak di


gunakan, SMPN 12 Kota Jambi sudah termasuk layak di gunakan di sekolah
sebagai ruang Laboratorium yang Baik dengan persentase 100% karena semua
standarisasi laboratorium terpenuhi.

14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Desain laboratorium yang tepat dan sesuai dengan standar sarana dan prasarana
yakni memiliki ruang praktikum, ruang guru, ruang persiapan, ruang
penyimpanan.
2. Faktor yang harus diperhatikan yakni letak relative terhadap ruang-ruang yang
lain dan letak berkaitan dengan arah datangnya cahaya matahari

B. Saran
Makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan
disana dan disini dalam penulisan dan penyusuna atas rumusan masalahnya.
Dimohonkan kepada dosen pengampu mata kuliah pengelolaan labotaorium IPA dan
teman-teman pembaca ini dapat memberikan saran yang sebanyak-banyaknya agar
kami dapat melakukan penulisan yang lebih baik lagi dikemudian hari.

15
REFERENSI
Imran, moh Ali. 2017. Skripsi: Studi Tata Letak dan Tata Ruang Laboratorium Fisika
Berdasarkan Standar Sarana dan Prasarana di SMAN Wilayah Timur Kota
Makassar. Makassar:UAM

Kemendikbud. Salinan Lampiran V Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


Nomor 25 tahun 2017. Diambil dari https://jdih.kemdikbud.go.id, diakses pada
tanggal 11 September 2020 pukul 07.05 WIB

Kertiasa, Nyoman. 2013. Laboratorium Sekolah dan Pengelolaannya. Bandung :


Pudak Scientific.

Sutrisno. 2010. Modul Laboratorium Fisika Sekolah I. Bandung : UPI.

Sutrisno. Modul Laboratorium Fisika Sekolah I. Diambil dari https://file.upi.edu,


diakses pada tanggal 11 September 2020 pukul 05.58 WIB.

16

Anda mungkin juga menyukai