Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

FASILITAS LABORATURIUM FISIKA SEKOLAH

OLEH :

NOFIANTI MARLIN SAPAY

2001050035

IV / B

PRODI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

2022
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, karena atas berkat dan
rahmat-Nya lah penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Fasilitas
Laboratorium” dengan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini penyusun mengucapkan terima kasih


kepada Dosen Pengasuh Mata Kuliah Laboratorium Fisika Sekolah, Bpk. Nikodemus
Umbu Janga Hauwali, S.Si., M.Si. Kedua orang tua kami yang senantiasa
memberikan dukungan dan nasihatnya, serta sahabat-sahabat kami tercinta yang
selalu memberikan dukungan serta semangatnya dalam penyusunan makalah ini.

Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun penyusun


menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, segala tegur
sapa, kritik, serta saran yang diberikan pembaca akan penyusun terima dengan
kelapangan hati guna perbaikan pada masa yang akan datang.

Terlepas dari itu penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam
penyusunan laporan ini sehingga saya mengharapkan kritik, saran serta masukan yang
membangun dari para pembaca untuk memperbaiki laporan ini demi tersajikannya
dengan baik ilmu yang terkandung didalamnya. Akhir kata, penulis berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................

DAFTAR ISI ...............................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN ...........................................................................

A. Latar Belakang ........................................................................


B. Rumusan Masalah ...................................................................
C. Tujuan Penulisan .....................................................................

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................

1. Definisi dan Fungsi Laboratorium ...........................................


2. Desain labolatorium ................................................................
3. Instalasi laboratorium ..............................................................
4. Fasilitas laboratorium ..............................................................

BAB III PENUTUP ....................................................................................


Kesimpulan .................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................

LAMPIRAN .......................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Laboratorium adalah tempat yang digunakan orang untuk menyiapkan sesuatu atau
melakukan kegiatan ilmiah. Fisika merupakan mata pelajaran yang berhubungan dengan gejala
alam. F isika juga memiliki banyak konsep, teori, hukum dari para ilmuwan terdahulu. Peranan
laboratorium dalam pendidikan fisika juga sangat penting yaitu dalam hal membantu siswa
dalam memahami konsep ,teori, ataupun hukum fisika.
Laboratorium juga berperan sebagai suatu tempat untuk memberikan kepastian atau
menguatkan informasi, menentukan hubungan sebab akibat, menunjukkan gejala,
memferifikasi (konsep, teori, hukum, rumus) mengembangkan keterampilan proses, membantu
siswa belajar menggunakan metoda ilmiah dalam memecahkan masalah dan untuk
melaksanakan penelitian. Hal ini dapat berarti bahwa peranan atau fungsi laboratorium fisika
sekolah adalah sebagai salah satu sumber belajar fisika di sekolah, atau sebagai salah satu
fasilitas penunjang proses pembelajaran fisika di sekolah, dan laboratorium dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai kompetensi siswa yang menjadi tujuan proses
pembelajaran fisika di sekolah. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai desain dan
fasilitas laboratorium fisika sekolah.

2. Rumusan masalah
 Bagaimana desain laboratorium fisika sekolah yang benar ?
 Apa saja fasilitas yang harus ada dalam laboratorium ?
 Bagaimana instalasi laboratorium fisika sekolah yang benar?

3. Tujuan
 Mahasiswa dapat membuat desain laboratorium fisika sekolah yang benar
 Mahasiswa dapat menyebutkan fasilitas apa saja yang ada dalam laboratorium
 Mahasiswa dapat mengetahui instalasi air yang benar
 Mahasiswa dapat mengetahui instalasi listrik yang benar
 Mahasiswa dapat mengetahui instalasi gas yang benar
BAB II PEMBAHASAN

1. Definisi dan fungsi laboratorium


Laboratorium adalah prasarana, sarana dan mekanisme kerja yang menunjang
secara unit satu atau lebih dari dharma sekolah dan atau madrasah (pendidikan dan
pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat) melalui pengalaman
langsung dalam membentuk keterampilan, pemahaman, dan wawasan dalam
pendidikan dan pengajaran, dalam pengembangan ilmu dan tekhnologi, serta
pengabdian kepada masyarakat luas.
Dalam buku petunjuk pengelolaan laboratorium IPA SMA 1 yang
diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1979,
laboratorium adalah tempat bekerja untuk mengadakan percobaan atau
penyelidikan dalam bidang ilmu tertentu, seperti fisika, kimia, biologi, dan lain
sebagainya.
Fungsi laboratorium yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan
laboratorium antara lain sebagai berikut:
a) Alat (tempat) untuk menguatkan ( memberi) kepastian keterangan-
keterangan (informasi).
b) Alat untuk menentukan hubungan antara sebab dan akibat (causalitas).
c) Alat untuk membuktikan benar tidaknya faktor-faktor atau fenomena-
fenomena tertentu. Suatu fenomena dapat dijadikan suatu hukum atau
dalil, apabila sudah dibuktikan kebenarannya.Pembuktian suatu
fenomena melalui tahap-tahap tertentu sesuai dengan kaidah metode
ilmiah.
d) Alat untuk mempraktekkan sesuatu yang diketahui.
e) Alat untuk mengembangkan keterampilan. Dengan memperbanyak
percobaan atau latihan, seseorang dapat menjadi terampil dengan
mempergunakan alat-alat.
f) Alat untuk memberikan latihan-latihan.
g) Alat untuk membantu siswa belajar menggunakan metode ilmiah
dalammemecahkan persoalan-persoalan. Teori yang disertai dengan
praktek adalah salah satu pemecahan secara ilmiah.
h) Alat untuk melanjutkan/melaksanakan penelitian perorangan.

2. Desain laboratorium
Agar fungsi utama itu dapat berjalan dengan baik, maka laboratorium fisika
sekolah sebaiknya memiliki fasilitas-fasilitas ruangan untuk kegiatan proses
pembelajaran fisika, kegiatan administrasi dan pengelolaan laboratorium, kegiatan
pemeliharaan dan persiapan (setting) alat-alat aboratorium, dan penyimpanan alat-alat
laboratorium. Fasilitas ruangan laboratorium fisika sekolah biasanya terdiri dari ruang
praktikum, ruang guru, ruang persiapan, dan ruang penyimpanan.
Bentuk, ukuran, denah atau tata letak dan fasilitas dari setiap ruangan itu
dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan setiap kegiatan yang dilaksanakan
di dalamnya dapat berjalan dengan baik dan nyaman, memudahkan akses dari ruangan
yang satu ke ruangan yang lainnya, memudahkan pengontrolan, menjaga keamaan alat-
alat dan memelihara keselamatan kerja. Berikut ini adalah salah satu contoh gambaran
umum dari setiap ruangan- ruangan itu:

 Ruang praktikum.
Ruang praktikum merupakan bagian utama dari sebuah laboratorium fisika
sekolah. Ruang praktikum adalah ruang tempat berlangsungnya proses pembelajaran
fisika di laboratorium. Proses pembelajaran fisika di dalam ruang praktikum dapat
berupa peragaan atau demonstrasi, praktikum perorangan atau kelompok,dan
penelitian. Proses pembelajaran di ruang praktikum menuntut tempat yang
lebih luas dari pada proses pembelajaran klasikal di dalam kelas biasa, oleh
karena itu luas ruang praktikum harus dapat memberikan keleluasaan bergerak
kepada siswa dan guru selama melakukan proses pembelajaran.
Luas ruang praktikum ini tentu harus memperhitungkan jumlah siswa dan
guru yang akan melaksanakan proses pembelajaran fisika di dalamnya.Luas ruang
praktikum dibagi jumlah siswa biasanya antara satu setengah sampai dua kali luas
ruang kelas. Penyebab lebih luasnya ruanga laboratorium di banding kelas karena
ruang praktikum harus dapat memberikan keleluasaan bergerak kepada siswa dan
guru selama melakukan proses pembelajaran selain itu jugaagar siswa yang duduk
dibelakang dapat melihat bila sedang dilakukan demonstrasi di depan, atau kegiatan
siswa paling belakang mudah diawasi oleh guru.
Agar kegiatan proses pembelajaran di dalam ruang praktikum dapat berjalan
dengan baik, maka ruang praktikum hendaknya memiliki fasilitasfasilitas utama
sebagai berikut :
a) Instalasi listrik (untuk percobaan, demonstrasi, penerangan dan lain- lain), instalasi air
dengan bak cucinya, instalasi gas, dan instalasi limbah.
b) Fasilitas mebeler berupa meja dan kursi praktikan untuk siswa, kursi dan meja
demonstrasi untuk guru, loker penitipan tas buku siswa, dan lemari penyimpanan
alat- alat praktikum.
c) Papan tulis, dan mungkin layar untuk OHP dan LCD.

Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan kerja di dalamnya, sebaiknya ruang


praktikum memiliki fasilitas-fasilitas sebagai berikut :

 Ventalasi udara yang cukup, dapat berupa jendela, langit-langit yang tidak tertutup
rapat, atau mungkin kipas angin (exhous-van).
 Pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda dengan daun pintu terbuka ke luar.
 Pintu yang berhubungan langsung dengan ruang persiapan dan ruang guru serta
dapat teramati dari.kedua ruangan itu.
 Kotak P3K.
 Fasilitas pemadam kebakaran.
 Ruang guru
Ruang guru di laboratorium adalah tempat kerja bagi penanggung jawab laboratorium
dan guru yang melaksanakan proses pembelajaran di laboratorium. Ruang guru terdapat di
dalam laboratorium, dengan satu pintu masuk dan keluar yang sama melalui ruang
praktikum. Ruang guru dan ruang praktikum sebaiknya disekat dengan dinding berkaca
bening sehingga dari dalam ruang ini guru dapat mengawasi kegiatan yang terjadi di dalam
ruang praktikum. Ruang guru memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yang baik.
Memiliki fasilitas mebeler seperti :
 Kursi dan meja tulis untuk satu orang guru atau lebih.
 Lemari atau rak buku.
 Lemari untuk keperluan administrasi.
 Loker atau rak untuk menyimpan pekerjaan tulis siswa yang akan
diperiksa oleh guru.
Ruang guru di laboratorium adalah tempat kerja bagi penanggung jawab laboratorium
dan guru yang melaksanakan proses pembelajaran di laboratorium.
 Ruang guru terdapat di dalam laboratorium, dengan satu pintu masuk
dan keluar yang sama melalui ruang praktikum.
 Ruang guru memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yang baik
 Ruang persiapan
Ruang persiapan adalah ruang yang disediakan untuk melakukan perawatan dan
persiapan alat-alat laboratorium. Ruang persiapan berfungsi sebagai tempat guru/ petugas
laboratorium melakukan persiapan alat sebelum dilaksanakanya percobaan oleh siswa. Selain
itu juga ruang ini digunkan untuk uji coba kelayakan alat dan dijadikan ruang perawatan
alat-alat laboratorium yang baru saja digunakan atau pembersihan alat-alat laboratorium.
Desain utntuk ruang persiapan antara lain :
 Bila sekolah atau laboratorium memliki petugas laboran, ruang persiapan juga
dapat digunakan sebagai ruang kerja laboran.
 Ruang persiapan terdapat di dalam laboratorium, diantara ruang praktikum dan
ruang penyimpanan atau gudang.
 Ruang persiapan dan ruang praktikum sebaiknya disekat dengan dinding
berkaca bening atau ram kawat, sehingga dari dalam ruang ini guru atau laboran
dapat melihat kegiatan yang terjadi di dalam ruang pratikum.
 Ruang persiapan memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yang
baik. Ruang persiapana juga memiliki fasilitas mebeler yang diantaranya :
 Kursi dan meja kerja untuk melakukan perawatan dan persiapan alat-
ala laboratorium
 Lemari atau rak alat-alat
 Loket peminjaman alat-alat
Di dalam ruang ini dapat dilaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan alat- alat
laboratorium seperti :
 Memeriksa jumlah kelngkapan alat
 Memeriksa keadaan
 Memperbaiki Membersihkan.
 Mengakalibirasi ulang
Di dalam ruang ini juga dapat dilaksanakan pekejaan mempersiapkan alat- alat yang akan
digunakan untuk kegiatan laboratorium seperti pemeliharaan dan perawatan, setting dan uji
coba alat-alat laboratorium.

 Ruang penyimpan
Ruang penyimpanan barang di Laboratorium sering disebut gudang laboratorium, adalah
ruang yang disediakan khusus untuk menyimpan alat — alat yang sedang tidak digunakan.
Luas ruang penyimpanan /gudang hampir sama dengan luas ruang persiapan. Gudang ini
dimanfaatkan untuk tempat penyimpanan akhir dari alat- alat laboratorium. Desain untuk
ruang penyimpanan antara lain :
 Ruang penyimpanan terdapat di dalam laboratorium di sebelah dalam ruang
persiapan Demi keamanan dan kemudahan penyimpanan dan pengambilan alat —
alat, ruang penyimpanan atau gudang biasanya hanya memiliki satu pintu masuk dan
keluar melalui ruang persiapan
 Ruang penyimpanan atau gudang harus memiliki instalasi listrik dan ventilasi
udara yang memadai
Ruang penyimpanan memiliki fasilitas meber sebagai berikut :

• Macaam- macam lemari alat- alat dan bahan-bahan

• Macam -macam rak untuk alat- alat


Berikut ini yang merupakan desain laboratorium yang sesuai.

Ruang

persiap
pada kenyataannya ukuran, jumlah, bentuk dan kualitas ruang- ruang laboratorium
disetiap sekolah berbeda-beda tergantung keadaan sekolah masing -masing. Hal itu dapat terjadi
misalnya karena laboratorium didirikan dengan memanfaatkan ruangan-ruangan tertentu yang
sudah ada di sekolah. Akan tetapi, seandainya laboratorium dibangun baru ditanah kosong,
maka perencanaannya hendaklah memperhatikan perbandingan yang proporsional antara
ruang yang satu dengan ruang yang lainnya. Antara setiap ruang yang dibuat hendaknya mudah
saling mengakses selama kegiatan di laboratorium berlangsung.

3. Instalasi laboratorium
 Instalasi air
Kebutuhan instalasi air dalam laboratorium adalah untuk :
a. Untuk keperluan proses pembelajaran yaitu eksperimen dan demonstrasi,
merawat dan memelihara alat-alat laboratorium yang dapat dibersihkan
dengan air, memelihara kebersihan laboratorium, dan untuk mencuci
tangan.
b. Komponen instalasi air terdiri dari saluran air bersih dari sumbernya ke dalam
laboratorium, saluran air buangan (limbah), dan bak cuci lengkap dengan
keran airnya.
c. Bak cuci dapat dipasang di bagian ruangan yang memerlukan, namun
hendaknya jauh dari lemari alat — alat yang tidak tahan terhadap
kelembapan dan dari stop kontak listrik. Biasanya bak cuci dipasang di ruang
guru, dibagian pinggir ruang praktikum, didekat meja demonstrasi, dan dapat
juga didekat meja praktikum. Bak cuci sebaiknya tidak perlu dipasang
diruang persiapan dan di gudang.
 Instalasi listrik
Kebutuhan instalasi listrik dalam laboratorium adalah untuk :
o Memberikan penerangan di semua ruangan laboratorium yaitu di ruang
praktikum, di ruang guru, di ruang persiapan dan di ruang penyimpanan atau
gudang.
o Memfsilitasi proses pembelajaran di laboratorium yaitu demo nstrasi,
eksperimen dan penelitian, atau penggunaan OHP, LCD dan amplifier.
o Memfasilitasi pekejaan administrasi laboratorium yaitu untuk pemasangan
mesin tik elektrnnik atau komputer.
o Komponen instalasi listrik laboratorium dapat terdiri dari jaringan kabel,
sikring, lampu, saklar, dan stop kontak, lebih baik kalau dilengkapi dengan
stabilizer.
o Jaringan instalasi listrik di laboratorium dapat dipasang pada langit-
langit ruangan, dinding ruangan, lantai, meja praktikum, meja
demonstrasi, dan meja persiapan.
 Instalasi gas.
lnstalasi gas di laboratorium dibutuhkan untuk percobaan- percobaan yang
menggunakan kompo r/pemanas bunsen seperti untuk memanaskan air dan
sebagainya. instalasi gas di laboratorium dapat dibuat dengan menggunakan tabung
gas LPG dan penyaluran gas ke kompor/pemanas melalui pipa instalasi gas yang
dapat dipasang pada dinding atau lantai ke kompor/pemanas. Dengan adanya
instalasi gas ini, harus diperhatikan instalasi udara yang cukup di tempat yang tepat
untuk membuang kebocoran gas yang mungkin terjadi. Harus diingat bahwa kalau
gas LPG maka gas itu lebih berat dariudara sehingga lubang pembuangan kebocoran
gas itu harus dibagian bawah dinding atau cukup rendah.
Laboratorium sebaiknya berada di tempat yang mendapat cahaya matahari
yang cuku p. Cahaya matahari penting untuk pengamatan yang lebih teliti karena
cahaya matahari lebih terang dari penerangan maman. Ruang laboratorium harus
dilengkapi ventilasi yang baik. Untuk keamanan, sangat dianjurkan agar adanya
saklar listrik dan keran terpusat untuk menghentikan semua aliran listrik atau gas
bila ada kecelakaan dalam menggunakan peralatan listrik maupun pembakar gas.
Laboratoriu m juga perlu memiliki peralatan keselamatan yang memadai. Untuk
meningkatkan taraf keselamatan dan keamanan di laboratorium, perlu dibuat
sejumlah peraturan yang diketahui, dipelajari, dan ditaati oleh semua yang terlibat
pekejaan di dalam laboratoriu m.
4. Fasilitas laboraturium
Laboratorium merupakan tempat yang digunakan untuk melakukan aktivitas ilmiah
seperti memberikan kepastian atau menguatkan informasi, menentukan hubungan sebab
akibat, menunjukkan gejala, memverivikasi (konsep, teori, hukum, rumus)
mengembangkan keterampilan prnses, membantu siswa belajar menggunakan metoda
ilmiah dalam memecahkan masalah dan untuk melaksanakan penelitian. Di dalam
laboratorium selain terdapat beberapa ruangan dan instalasi, laboratorium juga dilengkapi
dengan fasilitas- fasilitas tertentu untuk mendukung segala kegiatan- kegiatan yang terjadi
di laboratorium itu sendiri. Berikut ini merupakan beberapa failitas yang terdapat di dalam
laboratorium.
 Meja
a) Meja praktikum
Jenis dan ukuran meja keja siswa berbeda di setiap sub bidang studi.
Kebanyakkan percobaan fisika dilakukan dengan posisi du duk sehingga meja
praktikum untuk percobaan fisika memiliki ketiggian sekitar 70 -75 cm. Bahan meja
praktikum untuk percobaan fisika harus bebas dari bahan feromagnetik seperti besi
dan baja. Hal ini juga berlaku untuk meja demonstrasi guru.
 Untuk siswa melakukan praktikum atau kegiatan pembelajaran
di laboratorium.
 Satu meja untuk satu percobaan dan satu percobaan dapat dilakukan
dna sampai empat orang siswa.
 Ukuran meja praktiku m kira-kira dna kali meja belajar di kelas
dengan atau misalnya tinggi 75 cm, lebar 70 cm, dan panjang 1 20 cm.
 Dilengkapi dengan instalasi listrik
 Sebaiknya satu meja dipasang terpisah (jangan berimpit) dengan
meja yang lainnya
b) Meja demonstrasi
 Untuk guru melakukan demonstrasi atau kegiatan Pembelajaran di laboratoriuin.
 Dipasang dibagian dcpan ruang praktikum didepan papan tulis.
 Ukuran panjangnya kira-kira dua kali incja praktikum dengan lebar dan
tinggi
 Bank sama atau bisa juga timii 7 cm, lebar 80 cm, dan kanjani 200
cm.
 Dilengkapi dengan instalasi listrik berupa stop kontak
 Disamping meja demonstrasi dapat dipasang bak cuci.
c) Meja persiapan
 Untuk guru atau laboratorium untuk mempersiapk an alat-alat yang akan
digunakan untuk proses pembelajaran.
 Dipasang di meja persiapan
 Ukurannya kira-kira sama dengan mcja demonstrasi.
 Dilcngkapi dengan instalasi listrik bcrupa stop kontak.
d) Meja tulis
 Untuk guru Dipasang di ruang guru di laboratorium
 Ukurannya sama dengan ukuran meja tulis pada umumnya,
lengkap dengan laci-lacinya.
 Kursi
Kursi di laboratorium dibedakan atas kursi biasa untuk guru dan kursi praktikum untuk
siswa melakukan percobaan atau mengikuti pembelajaran di laboratorium.
 Kursi praktikum biasanya dibuat tanpa sandaran punggung dantangan
 Kursi praktikum umumnya dibuat dari rangka besi tingginya sekitar 50 cm dan
tempat duduknya terbuat dari kayu berbentuk lingkaran dengan diameter
sekitar 25 cm
 Afar tidak cepat merusak lantai dan tidak menimbulkan suara
berisik ketika digeser, bagian bawah (telapak) kaki kursi sebaiknya
dilapisi plastik, kayu atau karet
 Lemari
Lemari di laboratorium terutama dapat dibedakan atas lemari alat, lemari buku,
dan lemari administrasi.
a) Lemari alat
Lemari alat dan bahan memiliki ketinggian standar, sekitar 180-195 cm
dengan kedalaman berkisar antara 30-40 cm. Lemari sebaiknya berkunci,
terutama lemari yang berisikan bahan -bahan berbahaya atau alat-alat yang mahal
harganya.
 Dibuat dan disediakan khusus untuk menyimpan alat-alat laboratorium.
 Lemari alat di laboratorioum dibedakan atas lemari tinggi yang disimpan
di ruang penyimpanan, dan lemari pendek yang terdapat di bagian pinggir
ruang praktikum.
 Lemari pendek yang terdapat di bagian pinggir ruang praktikum, juga
dapat digunakan sebagai meja praktikum, misalnya untuk percobaan
yang menggunakan instalasi gas.
 emua lemari laboratorium, terutama lemari alat-alat harus terbuat dari
bahan yang kuat untuk menahan beban yang cukup berat,
sebaiknya tidak dari partikel blok atau tripleks dan multiplek yang
terlalu tipis.
b) Lemari administrasi
Lemari administrasi adalah lemari yang digunakan untuk
menyimpan segala format administrasi laboratorium
 Lemari ini dapat dibuat dari kayu atau plat logam, dengan ukuran
yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan tempat.
 Jumlah lemari administrasi jangan terlalu banyak dibandingkan
dengan jumlah lemari alat.
 Lemari ini disimpan di ruang guru dan diberi kunci
c) Lemari buku
 Digunakan untuk menyimpan berbagai buku kepustakaan laboratorium
 Lemari ini sebaiknya berdinding kaca, dan tidak dikunci, agar
setiap pengguna laboratorium dapat menggunakan buku yang
disimpan didalamnnya.

 Rak  Lemari ini dapat disimpan di ruang guru.

 Rak adalah lemari tanpa dinding, yang digunakan untuk menyimpan alat-alat.
 Alat-alat yang disimpan dalam rak ini biasanya adalah alat-alat yang memiliki
kotak khusus, atau alat-alat yang tidak terlalu memerlukan perlindungan dari cuaca
dan debu.
 Rak terdapat diruang penyimpanan,ruang persiapan dan ruang guru.
 Loker

• loker siswa adalah lemari yang disediakan di laboratorium khusus untuk


menympan buku dan tas siswa di dalam laboratorium.

• Loker di tempatkan di bagian pinggir depan atau belakang luar praktikum.

• Loker dilaboratorium biasa dibuat hanya berupa kotak- kotak dari sekat- sekat dan
tahap- tahap tanpa pintu.

• Loker dapat dibuat dari bahan kayu dengan ukuran elegan ideal untuk siswa.

• Sebaiknya disediakan satu kotak untuk tiap satu siswa.


BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan
Laboratorium merupakan tempat untuk melakukan kegiatan ilmiah seperti penelitian,
demonstrasi, verifikasi dan sebagainya. Agar kegiatan pembelajaran di dalam
laboratorium berjalan dengan nyaman, maka perlu adanya desain laboratorium yang
sesuai. Sebuah laboratorium biasanya terdiri dari beberapa maman yaitu ruang praktikum,
ruang guru, ruang persiapan dan ruang penyimpanan.
Untuk ruang praktikum terdapat dna pintu yaitu pintu keluar dan pintu masuk dengan
daun p intu yang mengarah keluar. Selain itu di dalam laboratorium juga perlu adanya
beberapa instalasi seperti instalasi air, instalasi listrik, dan instalasi gas. Fasilitas
fasilitas yang ada di laboratorium terdiri dari beberapa meja seperti meja praktikum, meja
demonstrasi, meja persiapan, dan meja tulis. Terdapat pula kursi, beberapa lemari, rak,
dan loker siswa.

2. Saran
Sebaiknya lab oratorium yang ada di sekolah lebih disesuaikan dengan desain
laboratorium yang benar serta di lengkapi dengan fasilitas- fasilitas laboratorium yang
memadai sehingga proses pembelajaran di dalam laboratorium maupun proses penelitian
dapat berjalan dengan baik dan nyaman.
DAFTAR PUSTAKA
Eksplor Indonesia: desain dan fasilitas laboratorium fisika sekolah
https://docdownloader.com/waiting/makalah-laboratorium-fisika-sekolah-
quotfasilitas-laboratoriumquot-pdf-free?queue_id=6234969fa069885c558b47f7

https://www.google.com/search?q=http+%2F%2Fwww+pudak-
scientific+com%2Fimage%2Ffurnitur+laboratorium0+1%25281%2529+pdf&oq
=http+%2F%2Fwww+pudak- scientific+com%2Fimage%2Ffurnitur+
+laboratorium0+1%25281%2529+pdf&a
qs=chrome.0.69i59.1556j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8 (diakses tanggal 6
Oktober 2012
LAMPIRAN

Gambar laboratorium SMAN 3.JOGJA


https://sma3jogja.sch.id/fasilitas/laboratorium-fisika/
Gambar fasilitas laboratorium SMA Muhammadiyah 1 Surakarta
https://smamuh1solo.sch.id/laboratorium-fisika/

Gambar fasilitas SMAN. 1 JEMBER


https://web.sman1jember.sch.id/fasilitas/laboratorium/lab-fisika.html
Gambar fasilitas laboratorium SMAN. 22 JAKARTA
https://sman22jakarta.sch.id/fasilitas/lab-fisika/

Gambar fasilitas laboratorium SMAN. 7 MALANG


https://sman7malang.sch.id/lab-fisika/
LAMPIRAN PERTANYAAN
Hasil diskusi dengan teman kelompok mengenai fasilitas laboratorium almamater SMA:
1. SMAN. 1 AMARASI TENGAN
Fasilitas yang ada antara lain :Ruang laboratorium, meja , kursi , lemari, alat- alat
laboratorium.
2. SMAN. 1 SOE
Fasilitas yang ada antara lain :Ruang laboratorium, kursi meja dan lemari, alat-alat
laboratorium,loker.
3. SMA KRISTEN 1 SOE
Fasilitasyang ada antara lain :Ruang laboratorium, kursi meja dan lemari, alat-alat
laboratorium,rak.

Anda mungkin juga menyukai