MAKALAH

DESAIN LABORATORIUM FISIKA

disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Laboratorium Fisika Sekolah yang dibimbing oleh Drs. Sutrisno, M.Pd.

disusun oleh :

Fathiya Husna Fadhlullah 2107963

Rania Rifdayanti 2103553

Wina Amara. 2100273

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2022
 KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kepada Sang Penguasa Semesta, yang senantiasa mengawasi
serta mengasihi, terutama atas limpahan ilham serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun
tugas makalah ini.
Dalam terlaksananya praktik suatu ilmu, dapat dipastikan mesti memiliki fasilitas serta
sarana prasarana yang memadai. Bahkan dari segi penataan ruangan, jenis letak posisi benda, itu
semua tak luput dari pengawasan. Setiap tempat memiliki keunikan letak posisinya sendiri.
Berikut akan kami tampilkan hasil diskusi dari desain laboratorium fisika sekolah yang kami
mufakatkan.
Sekiranya terdapat kesalahan dalam makalah ini baik dalam segi tulisan maupun
informasi, kami harap dapat menjadi pembelajaran yang lebih baik lagi untuk kerja sama
selanjutnya. Oleh karenanya, diharapkan pembaca dapat memberikan tanggapan serta saran
untuk pembelajaran yang lebih baik lagi.

Bandung, September 2022

Tim Penyusun

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................5
2.1 Ukuran Bentuk..................................................................................................................5
2.2 Jumlah Jenis Ruangan.......................................................................................................5
2.3 Denah dan Tata Letak.......................................................................................................5
2.4 Instalasi Laboratorium......................................................................................................6
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10

3
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu hal yang urgen dari masa ke masa, sehingga pendidikan
terus menerus menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin
pesat. Untuk menunjang hal tersebut tentulah harus ada usaha untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dengan memenuhi semua fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang
pendidikan. Salah satu fasilitas penunjang pendidikan yang tak kalah penting adalah
laboratorium sekolah. Pengadaan laboratorium di sekolah bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan praktikum siswa di laboratorium.
Laboratorium merupakan suatu tempat dilakukannya penelitian atau praktikum.
Laboratorium dapat merupakan suatu ruang tertutup, atau ruang terbuka. Dalam skala
terbatas maka laboratorium adalah ruangan tertutup yang di dalamnya terdapat praktikum
atau penelitian yang dapat dilakukan.
Suatu tempat berupa bangunan yang dilengkapi sejumlah peralatan untuk
tempat kegiatan belajar siswa. Tempat yang dilengkapi peralatan dan bahan untuk
melakukan eksperimen di dalam sains atau melakukan pengujian dan analisis, bangunan
atau ruang yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan penelitian ilmiah ataupun
praktik pembelajaran sains.
Laboratorium sekolah sudah seharusnya memenuhi standar pembelajaran yang
berlaku. Dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas di bidang fisik dan material
berupa sarana dan desain gedung peralatan dan bahan praktikum, dan tenaga laboran
merupakan suatu komponen penunjang pendidikan di laboratorium. Pada dasarnya,
laboratorium di sekolah banyak sekali jenisnya, namun untuk saat ini, hanya akan
membahas mengenai laboratorim fisika di sekolah.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana ruangan-ruangan laboratorium?
b. Bagaimana desain laboratorium?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui ruangan-ruangan laboratorium
b. Memahami desain yang terdapat dalam laboratorium

4
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ukuran Bentuk

Setiap rupa bangunan memiliki bentuk. Luas ruang praktikum idealnya lebih
besar satu setengah hingga dua kali ukurang ruang kelas, Karena pembelajaran didalam
ruang praktikum diharuskan dapat memeberi keleluasaan bergerak bagi para siswa dan
juga guru gan guru dapat mengawasi hingga siswa yangberada pada bagian belakang.
Untuk contoh ukuran panjang keseluruhan ruang laboratorium, kita dapat mengasumsikan
sebuah persegi panjang sepanjang 15 meter dengan lebar 8 meter, dengan tambahan dua
ruangan yang disekat (berupa persegi) yang memiliki perkiraan sisi 4 meter hingga 5
meter.

2.2 Jumlah Jenis Ruangan

Ruangan dari laboratorium fisika sekolah memiliki 3-4 jenis ruangan, di
antaranya:
a. Ruang Praktikum
Ruang ini digunakan untuk keberlangsungan pembelajaran praktikum, yang mana
terdiri dari wastafel, meja, kursi, papan tulis, dan alat-alat penunjang pembelajaran
praktikum lainnya.
Gambar 2.1 Lab IPA SMAN 8 Tanggerang Selatan

b. Ruang Persiapan atau Operator

Ruangan ini merupakan tempat untuk mempersiapkan hal-hal atau alat-alat yang
akan digunakan untuk keperluan praktik di laboratorium. Ruangan ini juga biasa
digunakan untuk uji coba kelayakan alat.

5
c. Ruang Penyimpanan
Ruangan ini dipergunakan dalam menyimpan alat-alat serta cadangannnya untuk
keperluan praktikum di laboratorium. Biasanya memiliki ukuran yang tidak jauh
berbeda dengan ruang persiapan.

d. Ruang Guru
Tempat khusus bagi para guru serta penanggung jawab yang bersangkutan dengan
pembelajaran laboratorium fisika di sekolah. Umumnya, ruang guru terletak di
sebelah ruang persiapan. Ruangan ini biasa digunakan sebagai sarana peletakan
laporan hasil percobaan siswa, pemeriksaan evaluasi percobaan eksperimen siswa,
serta kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pembelajaran di laboratorium.

6
2.3 Denah dan Tata Letak
Berikut ini denah beserta tata letaknya;

2.4 Instalasi Laboratorium

a. Instalasi Listrik
Instalasi listrik digunakan pada laboratorium untuk; (1) Penerangan pada setiap
ruangan laboratorium, (2) Mengoperasikan alat-alat dilaborotorium yang
menggunakan listrik untuk menunjang proses pembelajaran dengan demonstrasi atau
melakukan eksperiman dan penelitian, (3) Memfasilitasi pekerjaan laboran untuk
penggunaan komputer maupun laptop.

7
 Komponen pada instalasi listrik terdiri dari jaringan kabel, lampu, saklar, stop
kontak. Instalasi laboratorium dapat dipasang pada plafon, dinding ruangan, meja
praktikum, meja demonstrasi, dan meja persiapan.
Gambar 4.A SMAMDA Sidoarjo

b. Instalasi Air
Instalasi air digunakan pada laboratorium untuk; (1) Menjaga kebersihan
Laboartorium, (2) Menjaga kebersihan alat-alat laboratorium, (3) Menunjang proses
pembelajaran baik demonstrasi, eksperimen, maupun penelitian.
Komponen pada instalasi air terdiri dari saluran air bersih untuk ruang
laboratorium dan saluran air buangan, dan wastafel. Instalasi.
Gambar 4.A Laboratorium SMAN 7 Malang

c. Instalasi Komunikasi
Instalasi komunikasi memuat internet untuk memudahkan proses komunikasi dan
mencari informasi dalam laboratorium. Umumnya di dalam laboratorium sudah
terpasang wifi sehingga komunikasi tidak terhambat.
8
d. Instalasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
Dalam laboratorium terdapat pula instalasi P3K yang menyediakan kotak P3K
untuk pertolongan pertama bagi yang mengalami cidera atau kecelakaan kerja saat
praktikum berlangsung. Biasanya kotak P3K terdiri dari plester, retinol, kain kassa,
obat merah, dll.

e. Instalasi Limbah
Instalasi limbah berfungsi untuk memanajemen pembuangan limbah praktikum
dalam laboratorium. Limbah dikategorikan menjadi limbah logam, limbah non
organik, dan limbah organik.

9
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Laboratorium merupakan suatu tempat dilakukannya penelitian atau praktikum. Agar
kegiatan pembelajaran di dalam laboratorium berjalan dengan nyaman, maka perlu adanya
desain laboratorium yang sesuai. Sebuah laboratorium biasanya terdiri dari beberapa
ruangan, diantaranya ruang praktikum, ruang guru, ruang persiapan dan ruang
penyimpanan alat dan bahan. Selain itu di dalam laboratorium juga terdapat beberapa
instalasi yang menunjang kegiatan praktikum, yaitu instalasi air, instalasi listrik, instalasi
limbah, instalasi P3K, dll.

3.2 Saran
Sebaiknya laboratorium sekolah lebih diperhatikan lagi standar kelayakannya serta
fasilitas-fasilitas penunjang kegiatan praktikum lebih dilengkapi dan ditingkatkan sehingga
proses pembelajaran berjalan lancar.

10
 DAFTAR PUSTAKA
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/195801071986031-SUTRISNO/
Perkuliahan/Bahan_ajar/Laboratorium_Fisika_Sekolah_I/
MODUL_LABORATORIUM_FISIKA_SEKOLAH_I.pdf (diakses pada tanggal 11 September 2022)
http://physichlearning.blogspot.com/2012/09/desain-laboratorium-fisika.html (diakses pada
tanggal 11 September 2022)
https://pdfcoffee.com/makalah-desain-lab-fisika-pdf-free.html (diakses pada tanggal 10
September 2022)
https://www.scribd.com/document/128228250/desain-lab-docx (diakses pada tanggal 10
September 2022)

11