MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Laboratorium Fisika Sekolah
Dosen : Drs.Amsor,M.Si
Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji sykukur ke hadirat Allah yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul “Desain
Laboratorium, Instalasi Listrik dan Instalasi Air” dengan tepat waktu.
9 September 2022
Ahmad Rifa’i
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah proses mengubah sikap dan perilaku individu dan
kelompok dalam rangka mendewasakan manusia melalui pendidikan dan
pelatihan. Oleh karena itu, pendidikan sangatlah penting. Pelatihan juga harus
sejalan dengan perkembangan dan teknologi saat ini. Dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
zaman, maka perlu dilakukan pembenahan di segala aspek, termasuk
pembenahan seluruh lembaga penunjang pendidikan.
Pasal 45 Bab 12 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa setiap satuan pendidikan formal dan
nonformal merupakan satuan pendidikan jasmani, intelektual, sosial, spiritual,
yang menyatakan akan menyediakan fasilitas dan infrastruktur untuk memenuhi
kebutuhan pendidikan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan
kapasitas sosialnya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan dalam proses
pembelajaran adalah sarana dan prasarana yang harus memenuhi standar
minimal pendidikan. Standar Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan adalah
standar nasional yang berkaitan dengan standar minimal yang berkaitan dengan
ruang belajar, tempat ibadah, gimnasium, perpustakaan, laboratorium, taman
bermain, dan sumber belajar yang mampu mendukung proses kegiatan belajar
mengajar. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan untuk
proses pembelajaran.
Salah satu fasilitas penunjang pendidikan yang sangat penting adalah
keberadaan laboratorium di lingkungan sekolah. Tujuan didirikannya
laboratorium di sekolah adalah untuk meningkatkan keterampilan ilmiah
peserta didik. Laboratorium sekolah harus memenuhi standar pembelajaran
sekolah. Artinya, perhatian harus diberikan pada kualitas dan kuantitas disiplin
fisik dan material dalam bentuk peralatan struktural, desain bangunan, baik
peralatan dan bahan praktis, serta staf laboratorium harus disediakan. Ada
berbagai jenis laboratorium sekolah, seperti laboratorium fisika, laboratorium
1
kimia, laboratorium biologi, dan laboratorium komputer. Yang dibahas dalam
makalah ini adalah laboratorium fisika.
Dalam bidang fisika, kegiatan eksperimen laboratorium diperlukan untuk
memahami suatu mata pelajaran, sehingga keberadaan laboratorium sangat
penting untuk menunjang proses pembelajaran. Permendikbud No. 32/2013
menyatakan bahwa semua satuan pendidikan, termasuk laboratorium, harus
memiliki infrastruktur yang mampu mendukung proses pembelajaran yang
tertib dan berkelanjutan. Di laboratorium, proses pembelajaran harus seefektif
dan seefisien mungkin. Oleh karena itu, laboratorium merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari proses pembelajaran fisika.
Dengan demikian, penulis tertarik untuk menguraikan bagaimana cara
pengelolaan laboratorium yang merupakan bagian dari sarana dan prasarana
sekolah yang menunjang peningkatan kualitas pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian laboratorium?
2. Apa tujuan adanya ruang laboratorium fisika sekolah?
3. Apa fungsi ruangan laboratoium fisika sekolah?
4. Bagaimana desain ruangan laboratoium yang benar dalam pembelajaran
fisika?
5. Bagaimana tata letak instalasi listrik di ruang laboratorium fisika sekolah?
6. Bagaimana tata letak instalasi air di ruang laboratorium fisika sekolah?
1.3 Tujuan Masalah
1. Mengetahui apa pengertian dari laboratorium
2. Mengetahui apa tujuan adanya laboratorium fisika sekolah
3. Mengetahui apa fungsi dari ruang laboratorium fisika sekolah
4. Mengetahui bagaimana desain ruangan laboratoium yang benar dalam
pembelajaran fisika
5. Mengetahui bagaimana instalasi listrik yang disediakan di ruang
laboratorium fisika sekolah
6. Mengetahui bagaimana instalasi air yang harus disediakan di dalam ruang
laboratorium fisika sekolah
2
1.4 Manfaat
1. Sebagai bahan alternatif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta
didik pada pemahaman materi fisika.
2. untuk memberikan alternatif cara untuk membantu peserta didik dalam
memahami materi pembelajaran
3. Bagi siswa, untuk menciptakan suasana pembelajaran yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
3
BAB II
KAJIAN TEORITIS
4
Fungsi adanya laboratorium fisika sekolah adalah sebagai salah satu fasilitas yang
menunjang proses pembelajaran fisika. Laboratorium fisika juga dapat dimanfaatkan
untuk mengembangkan kemampuan siswa, terutama di bidang penelitian atau metode
ilmiah. Belajar fisika tidak akan maksimal jika hanya menggunakan metode ceramah
saja, namun perlu melakukan kegiatan percobaan sendiri untuk menemukan,
membentuk pengetahuan dan melatih keterampilan. Ada beberapa alasan yang dapat
memperkuat adanya laboratorium fisika sekolah, yakni sebagai berikut:
1. Dengan kegiatan belajar di laboratorium mampu meningkatkan motivasi
belajar peserta didik
2. Dengan kegiatan paraktik di laboratorium mampu mengembangkan
keterampilan eksperimen dasar peserta didik
3. Kegiatan praktikum menjadi proses mengembangkan keterampilan ilmiah
4. Kegiatan praktikum menunjang penguasaan materi yang sedang dipelajari
Dengan adanya laboratorium fisika sekolah memiliki peran penting dalam kegiatan
pembelajaran, yakni menumbuhkan, mengembangkan, dan meningkatkan
keterampilan peserta didik dalam aspek sebagai berikut:
1. Keterampilan merancang sebuah percobaan
2. Keterampilan menyiapkan segala keperluan peralatan untuk percobaan
3. Keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan
fisika
4. Keterampilan melakukan penelitian, pengukuran, pengumpulan data,
mengolah data, menganalisis data, serta menafsirkan hasil percobaan
5. Melatih keterampilan dalam menarik kesimpulan berdasarkan hasil
pengamatan
6. Melatih kedisiplinan dalam mematuhi tata tertib yang ada di laboratorium
5
4. Mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dan menumbuhkan motivasi
belajar peserta didik
Kegiatan belajar di laboratorium dapat dibedakan menjadi 2 sebagai berikut:
1. Kegiatan manajerial
Kegiatan ini berupa penyusunan perencanaan kegiatan
laboratorium, pengadan dan pengembangan fasilitas laboratorium,
pemeliharaan fasilitas laboratorium, pelaksanaan kegiatan
laboratorium, serta evaluasi kegiatan laboratorium
Perencanaan Kegiatan
Evaluasi kegiatan
Kegiatan Akademik
6
Dengan demikian, tujuan-tujuan adanya laboratorium fisika sekolah akan
tercapai jika ada perencanaan pengelolaan laboratorium yang baik, pelaksanaan
kegiatan, dan tentunya dikembangkan dengan baik. Segala bentuk pengelolaan
dapat mencakup perencanaan kegiatan, pemeliharaan alat dan fasilitas
laboratorium, administrasi laboratorium, dan organisasi laboratorium. Ada
beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam mengelola ruangan laboratorium
diantanya: Penataan peralatan laboratorium, jenis ruangan, denah ruangan, dan
berbagai fasilitas instalasi laboratorium seperti instalasi listrik, instalasi gas, serta
berbagai fasilitas yang berkaitan dengan ruangan laboratorium.
Begitu banyak kita menemukan berbagai macam ruangan laboratorium di
sekolah-sekolah yang memiliki perbedaan satu sama lainnya seperti perbedaan
dalam kemampuan mencari, menyediakan, mengelola, dan memanfaatkan sumber
daya manusia dalam membangun fasilitas laboratorium, pengadaan peralatan
laboratorium, serta pelaksanaan kegiatan laboratorium. Namun demikian, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun atau mengelola
laboratorium di sekolah, seperti berikut:
A. Desain Laboratorium
Desain laboratorium merupakan suatu hal yang harus diperhatikan
demi tercapainya tujuan dan fungsi dari keberadaan laboratorium itu
sendiri. Desain laboratorium dapat diartikan cara untuk mengatur
bagaimana bentuk, letak laboratorium, serta perlengkapan apa yang harus
ada di dalam ruangan laboratorium. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam mendesain laboratorium fisika sebagai berikut:
1. Letak laboratorium terhadap lingkungan
2. Arah utara selatan (tidak menghadap sinar matahari)
3. Mudah dikontrol keamanannya
4. Mempunyai saluran pembuangan limbah sendiri untuk
mencegah terjadinya pencemaran air, tanah, dan udara
5. Tidak terletak di arah angin untuk mencegah menyebarkan
pencemaran udara
7
laboratorium yang benar serta dilengkapi dengan fasilitas – fasilitas laboratorium
yang memadai, sehingga proses pembelajaran di dalam laboratorium maupun
penelitian dapat berjalan dengan baik dan nyaman. Agar kegiatan pembelajaran dan
penelitian di laboratorium berjalan dengan nyaman, maka perlu adanya desain
laboratorium yang benar.
1. Ruang Praktikum
Ruang praktikum merupakan ruangan utama yang digunakan oleh peserta
didik untuk melakukan sebuah penelitian atau sebagai tempat dimana guru
melakukan peragaan atau praktikum. Ruang praktikum umumnya lebih luas
daripada ruang kelas dengan tujuan untuk memberikan keleluasaan kepada
peserta didik dan guru dalam melakukan kegiatan belajar khususnnya kegiatan
praktiikum. Peserta didik di ruang laboratorium biasanya bekerja secara
individu maupun berkelompok untuk menemukan pengetahuannya. Ruang
praktikum juga dilengkapi dengan beberapa alat dan barang penunjang seperti
lemari, alat peraga, bak cuci sehingga harus dibuat cukup luas dengan kisaran
sekitar satu setengah sampai dua kali luas ruangan kelas pada umumnya.
Di dalam ruang praktikum ada hal yang harus diperhatikan untuk
menunjang proses pembelajaran agar berjalan dengan baik, diantaranya:
5. Ruang praktikum harus dilengkapi dengan instalasi listrik untuk
percobaan dan demontrasi penerangan
6. Ruang praktikum harus dilengkapi dengan instalasi air beserta bak
cucinya
7. Harus adanya instalasi gas dan instalasi limbah
8
8. Di bagian depan ruang praktikum disediakan meja demontrasi yang
biasanya digunakan oleh guru
9. Ruang praktikum dilengkapi dengan loker penitipan tas peserta didik,
lemari penyimpanan alat-alat praktikum, papan tulis, dan layar LCD
Projektor
9
2. Administrasi pengunaan alat laboratorium
3. Adminitrasi peminjaman alat laboratorium
4. Pengelolaan kegiatan pembelajaran di laboratorium
Guru juga dapat melakukan pekerjaan akademik di ruang guru yang berada
di dalam ruangan laboratorium seperti halnya:
10
pemeliharaan dan perawatan alat-alat laboratorium, dan melakukan
uji coba terlebih dahulu terhadap alat-alat yang akan digunakan
4. Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan merupakan tempat khusus yang digunakan
sebagai tempat untuk menyimpan alat-alat dan bahan-bahan yang sedang
tidak digunakan. Ruang penyimpanan berada di dalam ruang persiapan.
Sehingga, ketika akan memasuki ruang penyimpanan kita pasti masuk
terlebih dahulu ke ruang persiapan. Ada beberapa hal yang harus
diperhatiakan dalam ruang penyimpanan diantaranya sebagai berikut:
1. Ruang penyimpanan memiliki satu pintu masuk dan keluar melalui
ruang persiapan dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan
kemudahan dalam menyimpan atau pengambilan alat-alat.
2. Ruang penyimpanan harus memiliki ventilasi udara yang cukup
3. Ruang penyimpanan harus dilengkapi dengan pencahayaan yang
memadai
4. Ruang penyimpanan harus memiliki instalasi listrik yang baik
5. Memiliki fasilitas mebeler seperti :
a. Macam –macam lemari alat-alat dan bahan-bahan
Lemari alat pada ruang penyimpanan sama dengan lemari
atau rak-rak yang ada pada runag praktikum dan juga ruang
persiapan
b. Macam-macam rak untuk alat-alat
Rak alat pada ruang penyimpanan sama dengan lemari atau
rak-rak alat yang ada pada ruang persiapan
11
Ruang Gudang
Persiapan
Ruang Praktikum
Ruang Guru
2. Instalasi Listrik
12
b. Memfasilitasi proses pembelajaran di laboratorium yaitu demonstrasi,
eksperimen dan penelitian, atau penggunaan OHP, LCD dan amplifier.
c. Memfasilitasi tugas pengelolaan laboratorium, yaitu untuk pemasangan
mesin ketik elektronik atau komputer.
Komponen instalasi listrik yang biasanya terdapat di laboratorium
terdiri dari jaringan kabel, sikring, lampu, saklar dan stop kontak, lebih baik
kalau dilengkapi dengan stabiliser. Jaringan instalasi listrik di laboratorium
dapat dipasang di langit-langit ruangan, dinding ruangan, lantai, meja
praktikum, meja demonstrasi, dan meja persiapan.
3. Instalasi Air
Air merupakan sumber daya yang penting untuk laboratorium, khususnya
laboratorium Fisika. Pasokan air ke dalam laboratorium harus memadai. Selain
kuantitas yang dipsok, kualitasnya juga harus baik. Kualitas air yang buruk dapat
mempercepat kerusakan alat-alat terutama alat dari logam. Aliran air yang
masuk ke dalam laboratorium harus lancar. Begitu pula aliran air limbah
laboratorium. Air yang masuk dan ke luar laboratorium biasanya melaui pipa.
Harus diperhatikan pembuangan air sisa cucian yang tersisa harus dibuang hati-
hati karena mengandung zat yannga dapat merusak pipa tersebut. Beberapa
persyaratan instalasi air yang perlu diperhatikan adalah:
a. Kebutuhan akan instalasi air di laboratorium harus memfasilitasi proses
pembelajaran eksperimen dan demonstrasi, merawat dan memelihara alat-
alat laboratorium yang dapat dibersihkan dengan air, memelihara kebersihan
laboratorium, dan untuk mencuci tangan.
b. Komponen Instalasi air terdiri dari saluran air bersih dari sumbernya ke
dalam laboratorium, saluran air buangan (limbah), dan bak cuci lengkap
dengan kran airnya.
c. Wastafel dapat ditempatkan di bagian ruangan yang memerlukan, tetapi
jauhkan dari lemari dan stop kontak yang tidak tahan lembab. Watafel
biasanya di pasang di ruang guru, di bagian pinggir ruang praktikum, di
dekat meja demonstrasi, dan dapat juga di dekat meja praktikum. Wastafel
tidak boleh ditempatkan di ruang persiapan dan di gudang
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Laboratorium adalah sebuah tempat yang disediakan untuk melakukan
kegiatan penelitian, percobaan, menguatkan informasi, membuktikan teori, dan
melakukan riset ilmiah yang biasanya berhubungan dengan ilmu sains dan
ilmu-ilmu lainnya. Keberadaan, kelengkapan laboratorium bergantung pada
tujuan dan fungsi laboratorium tersebut.
Dengan adanya laboratorium fisika sekolah mampu memberikan kemudahan
peserta didik dalam memahami, memperkuat, memverifikasi (teori, konsep,
hukum) yang mereka telah pelajari dan mampu mengurangi terjadinya
miskonsepsi.
laboratorium memiliki beberapa fungsi diantanya:
1. Sebagai salah satu sumber belajar
2. Sebagai wahana melatih keterampilan ilmiah melalui kegiatan
pengamatan, pengukuran, pengumpulan data, serta menfsirkan hasil
pengamatan
3. Mengembangkan keterampilan peserta didik dalam memecahkan
masalah dan menemukan kebenaran melalui kegiatan percobaan
4. Mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dan menumbukan
motivasi belajar peserta didik
Sebuah laboratorium umumnya terdiri dari beberapa ruangan yaitu ruang
praktikum, ruang guru, ruang persiapan, dan ruang penyimpanan.Untuk
ruang parktikum umumnya terdapat dua pintu yaitu pintu keluar dan pintu
masuk dengan daun pintu yang mengarah keluar.Selain itu, di laboratorium
juga perlu adanya beberapa instalasi air, instalasi listrik, dan instalasi gas.
Persyaratan instalasi listrik dalam laboratorium adalah sebagai berikut :
a. Menyediakan penerangan untuk semua ruangan laboratorium
termasuk ruang praktikum, ruang guru, ruang persiapan, dan di ruang
penyimpanan atau gudang.
14
b. Memfasilitasi proses pembelajaran di laboratorium yaitu
demonstrasi, eksperimen dan penelitian, atau penggunaan OHP, LCD
dan amplifier.
c. Memfasilitasi tugas pengelolaan laboratorium, yaitu untuk
pemasangan mesin ketik elektronik atau komputer.
Beberapa persyaratan instalasi air yang perlu diperhatikan adalah:
a. Kebutuhan akan instalasi air di laboratorium harus memfasilitasi
proses pembelajaran eksperimen dan demonstrasi, merawat dan
memelihara alat-alat laboratorium yang dapat dibersihkan dengan air,
memelihara kebersihan laboratorium, dan untuk mencuci tangan.
b. Komponen Instalasi air terdiri dari saluran air bersih dari sumbernya
ke dalam laboratorium, saluran air buangan (limbah), dan bak cuci
lengkap dengan kran airnya.
c. Wastafel dapat ditempatkan di bagian ruangan yang memerlukan,
tetapi jauhkan dari lemari dan stop kontak yang tidak tahan lembab.
Watafel biasanya di pasang di ruang guru, di bagian pinggir ruang
praktikum, di dekat meja demonstrasi, dan dapat juga di dekat meja
praktikum. Wastafel tidak boleh ditempatkan di ruang persiapan dan di
gudang
3.2. Saran
Salah satu saran yang dapat penulis berikan yaitu agar kita dapat
menggunakan fasilitas laboratorium sedemikian baik, karena
banyak manfaat yang akan kita dapatkan jika kita menggunakannya dengan
baik. Karena dengan adanya laboratorium pengetahuan kita tidak sebatas di
dalam materi saja.
15
DAFTAR PUSTAKA
Hamidah, A., Sari, N., & Budianingsih, R. (2013). Manajemen laboratorium biologi
beberapa SMA swasta di kota Jambi. Sainmatika: Jurnal Sains Dan Matematika
Universitas Jambi, 7(1), 221192.
Gustini, N., & Wulandari, W. (2020). MANAJEMEN LABORATORIUM SAINS
UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN. Jurnal Isema: Islamic
Educational Management, 5(2), 231-244.
Nurhadi, A. (2018). Manajemen Laboratorium Dalam Upaya Meningkatkan Mutu
Pembelajaran. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 4(01),
https://www.studocu.com/id/document/politeknik-pos-indonesia/articletificial/1-
desain-lab-dmmm/23972747
16