Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PENGELOLAAN LABORATORIUM

SARANA DAN PRASARANA RUANG LEB IPA SMP

DISUSUN OLEH
KELOMPOK IV

NAMA : INDAH CAHYANI


NANDA LAWARDAH.M
SELLA MAUDY SISWARA
SRI AGUS ADI SYAHPUTRA
PRODI : PENDIDIKAN IPA 17
MATA KULIAH : PENGELOLAAN LABORATORIUM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

1
KATA PENGANTAR
            Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan seruan alam yang selalu
melimpahkan petunjuk, rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalan ini dengan judul “Pengertian Laboratorium, Fungsi Laboratorium, Standar Minimum
Sarana dan Prasarana dan Alat-Alat Laboratorium”.
            Penulisan makalah ini bertujuan dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah
Pengelolaan Laboratorium Fisika dan menambah pengetahuan serta wawasan dalam bidang
pendidikan khususnya dalam bidang pendidikan fisika. Selama proses penulisan makalah ini
hingga selesai banyak sekali kesulitan-kesulitan yang penulis temui baik dalam proses mencari
sumber maupun dalam merangkai kata demi kata. Namun berkat usaha yang gigih dan tidak
pernah menyerah serta kerja sama yang baik dari kelompok, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
            Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan, baik dari segi
penulisan, penyusunan kata demi kata maupun dalam penyusunan bahasa. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kepada semua pihak untuk memberi sumbangan pemikiran berupa kritik
dan saran dari para pembaca yang sifatnya membangun yang akan penulis terima dengan senang
hati demi penyempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang.

Medan, 14 Maret 2019

                                                                                                                                 Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................................................2
BAB I    :   PENDAHULUAN......................................................................................................3
A. LatarBelakang.........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................................................3
C. Tujuan Masalah.......................................................................................................3
BAB II   :   PEMBAHASAN........................................................................................................4
A. Pengertian Laboratorium.......................................................................................4
B. Fungsi Laboratorium.............................................................................................5
C. Standar Minimum Sarana dan Prasarana Serta Alat-Alat Laboratorium..............6
BAB III : PENUTUP....................................................................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................................................
B. Saran....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar belakang


Perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan
dimasa sekarang berkembang sangatlah pesat. Hal ini sudah pasti dapat berpengaruh baik secara
langsung maupun tidak langsung pada berbagai aspek. Diantaranya pada aspek pendidikan, Saat
ini dunia pendidikan proses pelaksanaannya diharapkan bahkan dituntut harus mampu
mengungkap, menggali  dan mengembangkan potensi yang ada pada manusia. Dimana
pelaksanaan dan tujuannya bukan hanya sekedar pengembangan pengentahuan saja, melainkan
pada penguasaan aspek kemampuan, pemahaman dan penerapan dilingkungan masyarakat.
Upaya untuk mencapai tujuan pengembangan dan menunjang hal tersebut maka di perlukan
dalam dunia pendidikan sebuah sarana prasarana yang lengkap berupa ruang kelas yang cukup,
perpustakaan, toilet, dan yang tidak kala penting adalah sebuah laboratorium.
Berbicara mengenai laboratorium, dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui sekolah
mempunyai labor tetapi tidak  digunakan, laboratorium yang tidak lengkap, serta sarana dan
prasarana yang tidak memadai bahkan ada yang tidak mempunyai laboratorium. Oleh sebab
itu mutu pendidikan di Indonesia masih kurang itu di tingkat SD, SLTP, SLTA, maupun
perguruan tinggi. Setiap sekolah harus mempunyai laboratorium. Sebuah laboratorium yang
baik, harus mencakup standar minimum sarana dan prasarana yang di tetapkan oleh pemerintah
dalam peraturan pendidikan Nasional nomor 24 tahun 2007 tanggal 28 Juni 2007.
Laboratorium disetiap sekolah, Universitas, terkhususnya laboratorium IPA harus memuat
sarana dan prasarana yang lengkap untuk menunjang pengetahuan peserta didik yang bermutu.
Maka dari permasalahan tersebut kami membuat makalah yang berjudul pengertian, fungsi,
standar minimum sarana dan prasarana, serta alat-alat labor.

1.2.   Rumusan Masalah


Sejalan dengan latar belakang masalah di atas, maka ditulis rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah pengertian laboratorium ?
2. Apa fungsi laboratorium?

4
3. Apa standar minimum sarana dan prasarana laboratorium?
4. Apa saja alat-alat laboratorium?

1.3.    Tujuan Penulisan


Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian laboratorium.
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi fungsi laboratorium.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi standar minimum sarana dan prasarana
laboratorium.
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi alat- alat laboratorium.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Laboratorium
Menurut Sutrisno (2007, hal. 5) Kata laboratorium berasal dari laboratoryyang memiliki
beberapa perngertian yaitu:
a. Tempat yang di lengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen di dalam IPA atau
melakukan pengujian dan analisis.
b. Bangunan atau ruangan yang di lengkapi peralatan untuk melangsungkan penelitian ilmiah
ataupun praktek pembelajaran bidang IPA.
c. Tempat kerja untuk melangsungkan penelitian ilmiah.
d. Uang kerja seorang ilmuan dan tempat menjalankan percobaan bidang studi IPA (kimia,
fisika, dan biologi).
Berdasarkan definisi di atas dapat di nyatakan bahwa laboratorium adalah suatu bangunan di
dalamnya di lengkapi dengan alat dan bahan untuk kepentingan pelaksanaan percobaan.  Dalam
arti yang luas, laboratorium fisika, kimia, dan biologi dapat di artikan sebagai keseluruhan alam
semesta beserta isinya yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar dan media bagi pelajar
(sutrisno 2007, hal. 5).

2.2 Fungsi Laboratorium                     


Menurut Anonim (2010) mengemukakan bahwa kegiatan di laboratorium memiliki empat
fungsi utama yaitu:
a. Untuk melaksanakan percobaan
b. Kerja laboratorium
c. Praktikum dan
d. Pelaksanaan didaktik pendidikan IPA
Menurut Mustafa (2011) secara garis besar laboratorium dalam proses pendidikan adalah
sebagai berikut:
a. Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui
kegiatan, pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam.

6
b. Mengembangkan keterampilan motorik Mahasiswa. Mahasiswa akan bertambah
keterampilan dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan
menemukan kebenaran.
c. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari
sesuatu objek dalam lingkungan alam sosial dan sosial.
d. Memupuk rasa ingin tahu Mahasiswa sebagai modal sikap ilmiah seorang calon ilmuan.

2.3 Standar Minimum Sarana dan Prasarana serta Alat-Alat Pada Sebuah Laboratorium
Pengertian Sarana prasarana Menurut Ketentuan Umum Permendiknas (Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional) No. 24 tahun 2007. 
Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah, sedangkan prasarana
adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah. Sarana peraturan
menteri pendidikan nasional antara lain gedung, ruang kelas, meja, kursi serta alat-alat media
pembelajaran. Sedangkan yang termasuk prasarana antara lain seperti halaman, taman, lapangan,
dan jalan menuju sekolah.
Standar sarana dan prasarana ini disusun untuk lingkup pendidikan formal, jenis pendidikan
umum, jenjang pendidikan dasar dan menengah. Yaitu: SekolahDasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/MadrasahTsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Standar sarana dan prasarana ini mencakup:
1. Kriteria minimum sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan,media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan
komunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap
sekolah/madrasah,
2. Kriteria minimum prasarana yang terdiri dari lahan, bangunan, ruang-ruang,
dan instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah.

Adapun ketentuan umum dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:


1. Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah.
2. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah.
3. Perabot adalah sarana pengisi ruang.

7
4. Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan
untukpembelajaran.
5. Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untukmembantu
komunikasi dalam pembelajaran.
6. Buku adalah karya tulis yang diterbitkan sebagai sumber belajar.
7. Buku teks pelajaran adalah buku pelajaran yang menjadi pegangan peserta
didik dan guru untuk setiap mata pelajaran.
8. Buku pengayaan adalah buku untuk memperkaya pengetahuan peserta didik
dan guru.
9. Buku referensi adalah buku rujukan untuk mencari informasi atau data tertentu.
10. Sumber belajar lainnya adalah sumber informasi dalam bentuk selain
bukumeliputi jurnal, majalah, surat kabar, poster, situs (website), dan compact
disk.
11. Bahan habis pakai adalah barang yang digunakan dan habis dalam waktu
relatif singkat.
12. Perlengkapan lain adalah alat mesin kantor dan peralatan tambahan
yangdigunakan untuk mendukung fungsi sekolah/madrasah.
13. Teknologi informasi dan komunikasi adalah satuan perangkat keras dan
lunakyang berkaitan dengan akses dan pengelolaan informasi dan komunikasi.
14. Lahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat
prasaranasekolah/madrasah meliputi bangunan, lahan praktek, lahan untuk
prasaranapenunjang, dan lahan pertamanan.
15. Bangunan adalah gedung yang digunakan untuk menjalankan
fungsisekolah/madrasah.
16. Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktek yang
tidakmemerlukan peralatan khusus.
17. Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperolehinformasi
dari berbagai jenis bahan pustaka.
18. Ruang laboratorium adalah ruang untuk pembelajaran secara praktek yang
memerlukan peralatan khusus.

8
19. Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan
pengelolaan sekolah/madrasah.
20. Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar kelas, beristirahat,
danmenerima tamu.
21. Ruang tata usaha adalah ruang untuk pengelolaan administrasi sekolah/madrasah.
22. Ruang konseling adalah ruang untuk peserta didik mendapatkan layanan
konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial,
belajar, dan karir.
23. Ruang UKS adalah ruang untuk menangani peserta didik yang
mengalamigangguan kesehatan dini dan ringan di sekolah/madrasah.
24. Tempat beribadah adalah tempat warga sekolah/madrasah melakukan ibadah yang
diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah.
25. Ruang organisasi kesiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan
kesekretariatan pengelolaan organisasi peserta didik.
26. Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil.
27. Gudang adalah ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran di luar
kelas,peralatan sekolah/madrasah yang tidak/belum berfungsi, dan
arsipsekolah/madrasah.
28. Ruang sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian
bangunansekolah/madrasah.
29. Tempat berolahraga adalah ruang terbuka atau tertutup yang dilengkapi
dengan sarana untuk melakukan pendidikan jasmani dan olah raga.
30. Tempat bermain adalah ruang terbuka atau tertutup untuk peserta didik
dapatmelakukan kegiatan bebas.
31. Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satusatuan
kelas.

2.3.2        Sarana dan prasarana Laboratorium IPA SMP/MTs


Saran dan prasarana ruang Laboratorium IPA adalah:
a. Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran
IPA secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.

9
b. Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
c. Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2/peserta didik. Untukrombongan belajar
dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimumruang laboratorium 48 m2 termasuk
luas ruang penyimpanan dan persiapan 18m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m.
d. Ruang laboratorium IPA dilengkapi dengan fasilitas untuk memberipencahayaan yang
memadai untuk membaca buku dan mengamati obyekpercobaan.
e. Tersedia air bersih.
f. Ruang laboratorium IPA dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel.

No Jenis Rasio Deskripsi


1 Perabot
1.1 Kursi 1 buah/peserta Kuat, stabil, aman, dan
didik, mudahdipindahkan.
ditambah
1 buah/guru
1.2 Meja peserta didik 1 buah/7 peserta Kuat, stabil, dan aman.
didik Ukuran memadai
untuk menampung
kegiatan peserta didik
secara
berkelompok
maksimum 7 orang.
1.3 Meja demonstrasi 1 buah/lab Kuat, stabil, dan
aman. Luas meja
memungkinkan
untukmelakukan
demonstrasi dan
menampung peralatan
dan bahan
yang diperlukan.
Tinggi meja
memungkinkan

10
seluruh peserta didik
dapat mengamati
percobaan yang
didemonstrasikan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman.
Ukuran memadai
untuk menyiapkan
materi percobaan.
1.5 Lemari alat 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman.
Ukuran memadai
untuk menampung
semua alat.
Tertutup dan dapat
dikunci.
1.6 Lemari bahan 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman.
Ukuran memadai
untuk menampung
semua bahan dan tidak
mudah
berkarat.
Tertutup dan dapat
dikunci.
1.7 Bak cuci 1 buah/ Tersedia air bersih
2 kelompok, dalam jumlah
ditambah memadai.
1 buah di ruang
persiapan.
2 Peralatan pendidikan
2.1 Mistar 6 buah/lab Panjang minimum 50
cm, ketelitian 1 mm.
2.2 Jangka sorong 6 buah/lab Ketelitian 0,1 mm.
2.3 Timbangan 3 buah/lab Memiliki ketelitian
berbeda
2.4 Stopwatch 6 buah/lab Ketelitian 0,2 detik.

11
2.5 Rol meter 1 buah/lab Panjang minimum 5
m, ketelitian 1 mm.
2.6 Termometer 100 C 6 buah/lab Ketelitian 0,5 derajat
2.7 Gelas ukur 6 buah/lab Ketelitian 1 ml
2.8 Massa logam 3 buah/lab Dari jenis yang
berbeda, minimum
massa 20 g.
2.9 Multimeter AC/DC, 10 kilo ohm/volt 6 buah/lab Dapat mengukur
tegangan, arus, dan
hambatan.
Batas minimum ukur
arus 100 mA-5 A.
Batas minimum ukur
tegangan untuk DC
100 mV-50 V.
Batas minimum ukur
tegangan untuk AC 0-
250 V.
2.10 Batang magnet 6 buah /lab Dilengkapi dengan
potongan berbagai
jenis logam.
2.11 Globe 1 buah/lab Memiliki penyangga
dan dapat diputar.
Diameter minimum 50
cm.
Dapat memanfaatkan
globe yang terdapat di
ruang perpustakaan
2.12 Model tata surya 6 buah/lab Dapat menunjukkan
terjadinya gerhana.
Masing-masing planet
dapat diputar
Mengelilingi matahari

12
2.13 Garpu tala 6  buah/lab Bahan baja, memiliki
frekuensi berbeda
dalam rentang audio
2.14 Bidang miring 1 buah/lab Kemiringan dan
kekasaran
permukaan dapat
diubah-ubah
2.15 Dinamometer 6 buah/lab Ketelitian 0,1 N/cm.
2.16 Katrol tetap 2 buah/lab
2.17 Katrol bergerak 2 buah/lab
2.18 Balok kayu 3 macam/lab Memiliki massa, luas
permukaan,
dan koefisien gesek
berbeda
2.19 Percobaan muai panjang 1 set/lab Mampu menunjukkan
fenomena dan
memberikan data
pemuaian minimum
untuk tiga jenis baha
2.20 Percobaan optik 1 set/lab Mampu
menunjukkanfenomena
sifat bayangan dan
memberikan data
tentang keteraturan
hubungan antara
jarak benda, jarak
bayangan, dan
jarak fokus cermin
cekung, cermin
cembung, lensa
cekung, dan lensa
cembung.
Masing-masing

13
minimum dengan
tiga nilai jarak fokus
2.21 Percobaan rangkaian listrik 1 set/lab Mampu memberikan
data hubungan
antara tegangan, arus,
dan hambatan
2.22 Gelas kimia 30 buah/lab Berskala, volume 100
ml.
2.23 Model molekul sederhana 6 buah/lab Minimum dapat
menunjukkan atom
hidrogen, oksigen,
karbon, belerang,
nitrogen, dan dapat
dirangkai menjadi
molekul
2.24 Pembakar spritus 6 buah/lab Kaca, dengan sumbu
dan tutup
2.25 Cawan penguap 6 buah/lab Bahan keramik,
permukaan dalam
diglasir.
2.26 Kaki tiga 6 buah/lab Dilengkapi kawat kasa
dan tingginya sesuai
tinggi
pembakar Spiritus
2.27 Plat tetes 6 buah/lab Minimum ada 6
lubang.
2.28 Pipet tetes + karet 100 buah/lab Ujung pendek
2.29 Mikroskop monokuler 6 buah/lab Minimum tiga nilai
perbesaran obyek dan
dua nilai perbesaran
okuler.
2.30 Kaca pembesar 6 buah/lab Minimum tiga nilai
jarak fokus
2.31 Poster genetika 1 buah/lab Isi poster jelas terbaca

14
dan berwarna, ukuran
minimum A1.
2.32 Model kerangka manusia 1 buah/lab Tinggi minimum 150
cm.
2.33 Model tubuh manusia 1 buah/lab Tinggi minimum 150
cm.
Organ tubuh terlihat
dan dapat dilepaskan
dari model.
Dapat diamati dengan
mudah oleh
seluruh peserta didik.
2.34 Gambar atau model pencernaan man usia 1 buah/lab Jika berupa gambar,
maka isinya jelas
terbaca dan berwarna
dengan ukuran
minimum A1. Jika
berupa model, maka
dapat dibongkar
pasang.
2.35 Gambar atau model sistem peredaaran 1 buah/lab Jika berupa gambar,
darah manusia maka isinya jelas
terbaca dan berwarna
dengan ukuran
minimum A1.
Jika berupa model,
maka dapat dibongkar
pasang.
2.36 Gambar atau model sistem fernapasan 1 buah/lab Jika berupa gambar,
manusia maka isinya
jelas terbaca dan
berwarna dengan

15
ukuran minimum A1.
Jika berupa model,
maka dapat dibongkar
pasang.
2.37 Gambar atau model jantung manusia 1 buah/lab Jika berupa gambar,
maka isinya jelas
terbaca dan berwarna
dengan ukuran
minimum A1.
Jika berupa model,
maka dapat dibongkar
pasang.
2.38 Gambar atau model mata manusia 1 buah/lab Jika berupa gambar,
maka isinya jelas
terbaca dan berwarna
dengan ukuran
minimum A1.
Jika berupa model,
maka dapat dibongkar
pasang.
2.39 Gambar atau model telinga manusia 1 buah/lab Jika berupa gambar,
maka isinya jelas
terbaca dan berwarna
dengan ukuran
minimum A1.
Jika berupa model,
maka dapat
dibongkar pasang.
2.40 Gambar atau model tenggorokan manusia 1 buah/lab Jika berupa gambar,
maka isinya jelas
terbaca dan berwarna
dengan ukuran

16
minimum A1.
Jika berupa model,
maka dapat
dibongkar pasang.
2.41 Petunjuk percobaan 6 buah/percobaan
3 Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/lab Ukuran minimum
90 cm x 200 cm.
Ditempatkan pada
posisi yang
memungkinkan
seluruh peserta
didik melihatnya
dengan jelas.
4 Perlengkapan lain
4.1 Kontak kontak 9 buah/lab 1 buah untuk tiap meja
peserta didik,
2 buah untuk meja
demo, 2 buah untuk di
ruang persiapan.
4.2 Alat pemadam kebakaran 1 buah/lab Mudah dioperasikan
4.3 Peralatan P3K Terdiri dari kotak P3K
dan isinya
tidak kadaluarsa
termasuk obat P3K
untuk luka bakar dan
luka terbuka.
4.4 Tempat sampah 1 buah/lab
4.5 Jam dinding 1        buah/lab

17
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Laboratorium adalah suatu bangunan di dalamnya di lengkapi dengan alat dan bahan untuk
kepentingan pelaksanaan percobaan. Dalam arti yang luas, laboratorium fisika, kimia, dan
biologi dapat di artikan sebagai keseluruhan alam semesta beserta isinya yang dapat dijadikan
sebagai sumber belajar dan media bagi pelajar.
Kegiatan di laboratorium memiliki empat fungsi utama yaitu:
a. Untuk melaksanakan percobaan
b. Kerja laboratorium
c. Praktikum dan
d. Pelaksanaan didaktik pendidikan IPA.
Standar minimum sarana dan prasarana serta alat-alat sebuah laboratorium harus sesuai
dengan hasil keputusan kementrian pendidikan Nasional.

3.2 Saran
Salah satu saran yang dapat penulis berikan yaitu agar kita dapat menggunakan fasilitas
laboratorium dengan baik, karena banyak manfaat yang akan kita dapatkan jika kita
menggunakannya dengan baik. Karena dengan adanya laboaratorium pengetahuan kita tidak
hanya sebatas di dalam materi saja.

18
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2010, Fungsi Laboratorium, 27 November, 11 Februari


2016,   http://www.mitaindahrizki.blogspot.com
Kemendikbud, 2007, Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/Madrasah
Pendidikan                             Umum, Bandung, Kemendikbud.
Mustafa, 2011,  Pengertian dan Fungsi Laboratorium, 12 Juni, 11 Februari 2016,
http://wanmustafa.wordpress.com/2016.06.12/pengertian-dan-fungsi-laboratorium
Sutrisno, 2007, Pemeliharaan Fasilitas Laboratorium Fisika Untuk Diklat
Teknisi,Bandung,        Kemendikbud.

19

Anda mungkin juga menyukai