Anda di halaman 1dari 11

HASIL ANALISIS JURNAL

Identitas Jurnal

Jurnal 1 Jurnal 2

Judul : Pengembangan Bahan Ajar Judul : Pengembangan Bahan Ajar


Berbasis Komik “The Light Ipa Terpadu Model
Of Life” Connected Untuk
Meningkatkan Prestasi
Penulis : Thoyyibatul Al Adiyah,
Belajar Siswa Smp
Mochammad Ahied, Ana
Yuniasti Retno Wulandari Penulis : Rifda Mardian Arif
dan Yunin Hidayati
Jenis Jurnal : Jurnal Pendidikan Hayati
Jenis Jurnal : Journal of Natural Science
Volume : Vol 4 No.1
Education Reseach,
Tahun terbit : 2018
Volume : Vol 1 No. 1
ISSN : 2443-3608
Tahun terbit : 2018

ISSN :-

No Analisi Jurnal pertama Jurnal kedua

1 Abstrak Bahan ajar berbasis komik “The Penelitian ini bertujuan


Light of Life” merupakan salah satu menghasilkan bahan ajar IPA
media yang digunakan dalam Terpadu model connected yang
pembelajaran. Bahan ajar berbasis teruji efektivitasnya. Bahan ajar
komik “The Light of Life” disajikan dikemas dalam bentuk bahan ajar
berbentuk alur cerita yang didukung cetak model connected dan disusun
dengan gambar dan mencerminkan berdasarkan karakteristik siswa.
berbagai peristiwa. Penggunaan bahan Bahan ajar dikembangkan untuk
ajar dalam pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
membantu guru dalam menyampaikan SMP. Peneliti mengembangkan
materi dan memudahkan siswa bahan ajar menggunakan model
memahami materi yang disampaikan. penelitian dan pengembangan
Penelitian ini bertujuan untuk modifikasi Borg and Gall (2003).
mengetahui kelayakan bahan ajar Adapun tahapan yang dilalui terdiri
berbasis komik “The Light of Life”. dari 6 langkah, yakni: 1) studi
Jenis pengembangan menggunakan pendahuluan; 2) perencanaan; 3)
model pengembangan 4D (Four D pengembangan; 4) validasi; 5) uji
Models) dengan sampel penelitian coba; 6) produk akhir. Hasil
adalah 26 siswa kelas VIII B SMP N 3 validasi bahan ajar dari ahli materi
Kamal. Pengumpulan data melalui dan pengembangan menunjukkan
validasi ahli meliputi: ahli bahan ajar, bahwa bahan ajar sudah valid dan
ahli materi dan Guru IPA. Berdasarkan penilaian dari dua guru IPA
hasil penelitian diperoleh rata-rata menunjukkan bahwa bahan ajar
kelayakan bahan ajar dari hasil uji secara umum sudah baik dan layak
validitas sebesar 76,65% dinyatakan digunakan dalam pembelajaran.
sangat layak digunakan tanpa revisi Hasil analisis keterbacaan dan
(valid) dan uji reliabilitas sebesar ketertarikan bahan ajar oleh 6 orang
91,15% dinyatakan baik, sedangkan siswa kelas IX diperoleh hasil
rata-rata kelayakan materi dari hasil uji bahwa bahan ajar yang
validitas sebesar 77,45% dinyatakan dikembangkan sangat mudah
sangat layak digunakan tanpa revisi terbaca dan sangat menarik bagi
(valid) dan uji reliabilitas sebesar siswa.
91,35% dinyatakan baik. Penelitian ini Nilai ratarata prestasi belajar
memiliki implikasi bahwa guru harus pada kelas eksperimen lebih tinggi
tepat dalam memilih media daripada nilai rata-rata prestasi
pembelajaran sehingga dapat belajar kelas kontrol. Berdasarkan
digunakan oleh siswa untuk paparan data tersebut, bahan ajar
mempermudah memahami materi. IPA model connected layak
digunakan karena telah
dikategorikan sangat valid, efektif
dalam meningkatkan prestasi
belajar siswa, serta praktis
digunakan dalam proses
pembelajaran IPA pada siswa SMP
kota Malang.
2 Latar Yang menjadi latar belakang dari Yang menjadi latar belakang
Belakang dilakukannya penelitian ini adalah dari penelitan ini adalah
kesulitan siswa saat menerima, permasalahan yang ada dalam
merespon, dan mengembangkan materi sistem pendidikan. Penelitian
ketika disampaikan oleh guru selama pengembangan ini bertujuan
kegiatan pembelajaran berlangsung mencari jalan keluar terhadap
sehingga memerlukan bahan ajar yang permasalahan yang dihadapi dalam
dapat membantu proses pembelajaran sistem pendidikan.
yang menarik dan mempermudah siswa
menerima materi pelajaran.
3 Teori bahan Bahan ajar merupakan alat Bahan ajar yang akan
ajar pembelajaran digunakan oleh guru dihasilkan dari penelitian ini berupa
berisi materi dan dikemas secara bahan ajar IPA terpadu model
sistematis agar menciptakan suasana connected untuk siswa dan guru
pembelajaran yang menuntut siswa IPA SMP/MTS dalam
untuk belajar (Ifdhal, 2013). melaksanakan pembelajaran
Didalam bahan ajar terdapat konten terpadu sebagai tuntutan kurikulum
yang di dalamnya terdapat informasi 2013. Bahan ajar tersebut
untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh menyajikan keterkaitan bidang
karena itu, dibutuhkan suatu bahan ajar studi IPA dengan menggabungkan
yang dapat memudahkan siswa untuk beberapa KD sekaligus. Hal ini
mempelajari dan menyerap segala didasarkan oleh hakikat
informasi. Tampilan maupun informasi pembelajaran terpadu yang
yang disajikan dalam bahan ajar mencoba memadukan beberapa
disajikan lebih menarik agar siswa pokok bahasan dan dilakukannya
tertarik untuk belajar salah satunya proses pemaduan dan penyatuan
sejumlah KD yang dipandang
dengan mengemas bahan ajar berbentuk memiliki kesamaan atau keterkaitan
komik (Budiarso,2016). dalam suatu tema. Pemaduan
Media komik adalah salah satu beberapa KD dalam satu tema ini
media yang menarik perhatian dapat membuat siswa memperoleh
pembaca, aksi tokoh dibuat lebih hidup pengetahuan IPA secara utuh dan
dengan penggunaan warna sehingga menyeluruh sehingga pembelajaran
gambar terlihat jelas. Cerita yang terpadu akan lebih mudah dicapai
disajikan dalam komik juga sangat (Depdiknas, 2011:4)
imajinatif. Membaca bacaan bergambar
seperti komik tidak hanya disukai oleh
kalangan anak-anak melainkan orang
dewasa, arena menghibur seperti
bermain tetapi terdapat keseriusan
untuk memperoleh isi bacaan. Komik
dapat dipergunakan oleh guru sebagai
alat untuk meningkatkan minat belajar
siswa dalam pembelajaran (Utariyanti,
2015).
Menurut Johana dalam Wardani
(2012) sebanyak 96,2 % siswa menilai
bahwa komik mudah dipelajari, gambar
disajikan menarik serta pesan yang
disampaikan menambah pengetahuan.
Susanti dkk (2016) menyebutkan
bahwa penggunaan komik dalam
pembelajaran sangat efektif untuk
membuat pembelajaran menyenangkan,
menarik minat baca dan membantu
siswa dalam memahami konsep materi
yang disampaikan.
4 Metode Jenis penelitian yaitu Penelitian ini merupakan jenis
pengembangan dengan menggunakan penelitian dan pengembangan
model pengembangan 4D (Four D (Research and Development).
Models). Desain model pengembangan Denganmelakukan modivikasi
4-D menurut Thiagarajan dalam Rosidi langkah-langkah yang dilakukan.
(2015) meliputi pendefinisian (define), Adapun tahapan dimodifikasi
perancangan (design), pengembangan oleh Cunningham dalam
(develop), dan penyebaran Borg&Gall (2003:573), yakni: 1)
(disseminate). Pengembangan bahan studi pendahuluan; 2) perencanaan;
ajar ajar terdiri dari tiga tahap yaitu 3) pengembangan produk; 4)
pendefinisian (define), perancangan validasi produk; 5) uji coba produk;
(design), pengembangan (develop), dan 6) produk akhir. Validasi
sedangkan penyebaran (disseminate) produk pengembangan bahan ajar
tidak dilakukan. dilakukan oleh 2 orang dosen yang
Teknik pengumpulan data yang ahli di bidang isi/materi IPA, 2
digunakan yaitu menggunakan lembar orang praktisi dari guru IPA.
validasi yang diberikan kepada Adapun Uji coba produk
beberapa ahli. Validasi tersebut terbagi menjadi 2, yakni uji coba
digunakan oleh ahli bahan ajar, ahli kelompok kecil untuk mengetahui
materi dan guru IPA SMP N 3 Kamal. tingkat keterbacaan serta
Lembar validasi yang diberikan berupa kemenarikan dan uji kelas terbatas
angket tertutup menggunakan skala untuk mengetahui keefektifan dan
likert dengan skala penilaian 4 = sangat kepraktisan bahan ajar. Data dalam
layak, 3 = layak, 2 = kurang layak dan penelitian ini berupa data
1 = tidak layak. kuantitatif dan data kualitatif. Data
Setelah dilakukan uji kelayakan yang didapatkan selama proses
maka dialnjutkan dengan uji reliabilitas penelitian dan pengembangan
bahan ajar. Uji reliabilitas digunakan dianalisis dengan menggunakan
untuk mengetahui bahan ajar yang analisis statistik deskriptif.
digunakan reliabel atau tidak. Metode
yang digunakan untuk menentukan
reliabilitas bahan ajar menggunakan
rumus Borich.
5 Hasil Penelitian ini merupakan penelitian Data validasi bahan ajar
pengembangan bahan ajar berbasis didapatkan dari penilaian oleh 2
komik “The Light of Life” dengan dosen ahli dan 2 guru IPA sebagai
menggunakan jenis penelitian dan praktisi untuk tiap-tiap aspek
pengembangan (Research and adalah 79.12% untuk ahli materi
Development). Bahan ajar berbasis bahan ajar, dan 81.50% untuk
komik “The Light of Life” merupakan praktisi materi bahan ajar. Adapun
media sekaligus perangkat yang perolehan rata-rata dari dua orang
digunakan dalam penelitian. Bahan ajar validator tersebut adalah 80.31%.
dikemas berbentuk komik yang di Hasil uji keterbacaan didapatkan
dalamnya terdapat alur cerita dan hasil sekor 89.6%. Hasil
disajikan dengan berbagai peristiwa. perhitungan uji-t pada tes
Adapun materi yang digunakan dalam kemampuan awal dan tes prestasi
bahan ajar yaitu materi cahaya. belajar menunjukkan nilai yang
Dari hasil uji kelayakanmasih berbeda. Pada taraf signifikansi 5%,
banyak perbaikan yang harus dilakukan uji-t pada tes prestasi belajar
oleh peneliti dalam mengembangkan memiliki nilai lebih kecil dari 0,05
bahan ajar yaitu Tidak ada halaman di (p < 0,05). Data kepraktisan bahan
cover, Tambah kan penjelasan “dalam ajar diperoleh dari respon pengguna
komik” pada karakter dan perjelas (guru dan siswa) setelah
nama karakter pada halaman vi, pelaksanaan pembelajaran dengan
Tambahkan tanda “apakah siang hari menggunakan bahan ajar IPA
atau malam hari ?dan beri tanda siapa terpadu model connected diketahui
yang berbicara pada halaman 1, bahwa persentase respon siswa
pengunkaan kata baku, perbaikan sebesar 88.12%, sementara respon
konsep guru sebesar 93.63%.
6 Pembahasan Penilaian kelayakan bahan ajar Dari seumua hasil uji yang
digunakan untuk mengetahui dilakukan bahan ajar tyersebut
kelayakan bahan ajar yang digunakan. dapat digunakan dalam
Pengujian kelayakan bahan ajar yaitu pembalajaran. han ajar tersebut
dengan meminta responden (ahli bahan telah mengalami tiga kali revisi.
ajar) menilai dan memberi masukan Revisi I diperoleh dari validator ahli
terhadap bahan ajar berbasis komik. materi dan pengembangan. Bagian-
Penilaian tersebut meliputi beberapa bagian yang perlu direvisi
aspek yaitu aspek penyajian dan diantaranya halaman muka (Cover),
kegrafikan yang terdapat dalam bahan indikator pembelajaran, dan materi
ajar. dalam bahan ajar. Materi dalam
Berdasarkan hasil penilaian bahan ajar dinilai kurang terpadu
validasi yang dilakukan untuk oleh karena itu semua materi di
mengetahui kelayakan bahan ajar dalam subbab dihubungkan dengan
meliputi aspek penyajian bahan ajar aliran tekanan darah terhadap
memperoleh rata-rata skor validitas prinsip hukum pascal sehingga
sebesar 77,5% tergolong dalam kriteria keterpaduan materi lebih tampak.
sangat valid dan reliabilitas sebesar Selain itu penyusun memberikan
96,4% dengan kriteria reliabel. kegiatan percobaan di setiap kali
Penyajian bahan ajar dapat dilihat pada kegiatan pembelajaran, dan
komponen yang dibutuhkan dalam ajar penilaian kinerja pada materi-
seperti latihan soal. Sedangkan pada materi tertentu. Hasil validasi
aspek kegrafikan bahan ajar tersebut digunakan untuk
memperoleh rata-rata skor validitas melakukan revisi sebelum uji coba
sebesar 75,7% tergolong dalam kriteria pendahuluan (Borg and Gall,
sangat valid dan reliabilitas sebesar 2003:681). Revisi II diperoleh
93,9% termasuk kriteria reliabel. setelah uji coba kelompok kecil
Sedangkan persentase semua aspek dengan melibatkan 2 (dua) guru
skor validitas sebesar 76,65% dengan IPA SMP dan 6 siswa kelas IX.
kriteria sangat valid dan reliabilitas Berdasarkan hasil penilaian dari
sebesar 91,15% dengan kriteria guru IPA SMP, ada beberapa isi
reliabel. Dengan demikian dapat bahan ajar yang perlu direvisi
disimpulkan bahwa dari segi penyajian diantaranya indikator lebih
dan kegrafikan bahan ajar berbasis diperjelas, keterpaduan IPA dan
komik “The Light of Life” yang ketepatan kunci jawaban.
dikembangkan layak untuk dijadikan Sedangkan hasil analisis data dari
media pembelajaran pada materi pembagian angket dari 6 siswa
cahaya. kelas IX, materi dalam bahan
ajarlebih diperjelas, materi lebih
Uji kelayakan materi dilakukan diperbanyak, dan cover dibuat lebih
untuk mengetahui layak atau tidak menarik. Semua data yang
materi yang terdapat dalam bahan ajar. diperoleh dari uji coba kelompok
Materi yang terdapat dalam bahan ajar kecil digunakan sebagai
yaitu cahaya. Pengujian kelayakan pertimbangan untuk melakukan
materi yaitu dengan meminta revisi III. Bahan ajar IPA Terpadu
responden (ahli bahan materi) menilai model connected terdiri atas bahan
dan memberi masukan terhadap materi ajar siswa dan bahan ajar pegangan
yang terdapat dalam bahan ajar berbasis guru. Teknologi penyusunan bahan
komik. Penilaian tersebut meliputi ajarmenggunakan adobe photoshop
beberapa aspek yaitu aspek isi atau CS4 untuk halaman muka dan
materi dan bahasa yang terdapat dalam konten buku.
bahan ajar.
Berdasarkan hasil penilaian validasi
yang dilakukan untuk mengetahui
kelayakan materi meliputi aspek isi atau
materi yang terdapat dalam bahan ajar
memperoleh rata-rata skor validitas
sebesar 77,4% tergolong dalam kriteria
sangat valid dan reliabilitas sebesar
96,2% dengan kriteria reliabel.
Penilaian tersebut menunjukkan bahwa
materi yang digunakan dalam bahan
ajar harus mampu mendorong siswa
untuk mencari informasi yang berkaitan
dengan materi tersebut dalam
pembelajaran. Informasi diperoleh
apabila siswa memiliki kesiapan untuk
belajar Sedangkan pada aspek bahasa
yang terdapat dalam bahan ajar
memperoleh rata-rata skor validitas
sebesar 77,5% tergolong dalam kriteria
sangat valid dan reliabilitas sebesar
96,5% termasuk kriteria reliabel.
Sedangkan persentase semua aspek
skor validitas sebesar 77,45% dengan
kriteria sangat valid dan reliabilitas
sebesar 91,35% dengan kriteria reliabel.
Bahasa yang terdapat dalam bahan ajar
dikemas secara dialogis dan interaktif
agar pesan yang disampaikan dapat
dipahami oleh siswa. Penggunaan
bahasa sehari-hari dalam bahan ajar
berbasis komik “The Light of Life”
yang tidak berbelit-belit dapat
membantu siswa belajar tanpa harus
kesulitan dalam memahami informasi.
7 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang Pada penjelasan hasil pengamatan,
dilakukan dapat disimpulkan bahwa analisis data, dan kajian yang
bahan ajar berbasis komik “The Light dilakukan, maka dapat disimpulkan
of Life” sangat layak digunakan. Hal bahwa bahan ajar IPA terpadu
tersebut didasarkan pada penilaian model connected: 1) valid dari
kelayakan bahan ajar dengan persentase aspek isi/materi; 2) efektif
76,65% dengan kriteria sangat layak, meningkatkan prestasi belajar dan
kelayakan materi dengan persentase keterampilan proses sains siswa di
77,45% dengan kriteria sangat layak. SMPN 1 Malang Tahun Ajaran
Berdasarkan penilaian tersebut, maka 2013/2014; 3) praktis digunakan
dapat disimpulkan bahwa bahan ajar baik oleh siswa maupun guru. Agar
berbasis komik “The Light of Life” kebermanfaatan bahan ajar ini
pada materi cahaya layak dapat dirasakan dalam skala yang
dikembangkan lebih luas, maka produk bahan ajar
ini harus diuji lebih lanjut dalam uji
lapangan dalam skala besar. Setelah
itu produk dapat dipublikasikaan
dan disebarluaskan (disseminate).
sintesis

8 Kelebihan Yang menjadi kelebihan pada Yang menjadi kelebihan jurnal


jurnal ini adalah metode yang ini adalah pada proses validasi yang
digunakan dalam penelitian ini digunakan merupakan seseorang
dipaparkan secara jelas. Kemudian yang ahli dalam biding IPA dan
indikator dalam proses validasi juga mengikut sertakan respon para
dijabarkan dengan jelas dan validator siswa tentang bagaimana bahan ajar
yang digunakan juga sesuai dengan yang sedang diteliti sehingga dapat
bidang yang ingin divalisasi. Selain itu menjadi masukan bagi penulis.
kelebihan jurnal ini juga yaitu ide yang Indicator pada proses validasi
diusung sangat terbaru dan terkini. dijaberkan dengan delas dan rinci
Ide yang diusung oleh peneliti serta dilengkapi dengan tabel yang
sangatlah menarik dan mutahir mempermudah pembaca
sehingga dapat menimbulkan minat memahami artikel ini.
belajar dan merangsang siswa untuk
aktif dalam pembelajaran.
9 Kekurangan Kekurangan pada jurnal ini adalah Kekurangan pada jurnal ini
tidak dipaparkanya proses adalah dalam melihat respon siswa
pengembangan bahan ajar yang dibuat dan pada tahap uji keterbacaan
oleh peneliti. hanya mengunakan 6 orang siswa
sehingga data yang masuk kurang
bervariasi.
10 Saran Saran saya untuk jurnal ini Saran saya untuk jurnal ini adalah
alangkah lebig baiknya bila proses dalam uji keterbacaan seharus
pengembangan bahan ajar dipaparkan melibatkan lebih banyak siswa hal
lebih mendetail sehingga dapat ini karena agar data lebih valid dan
dijadikan referensi untuk pembaca yang juga sebagai respon siwa terhadap
ingin menbuat bahan ajar berbentuk bahan ajar yang sedang
komik. dikembangkan.

Anda mungkin juga menyukai