Oleh kelompok 2
Nama : - Nanda Alwardah M (4173351014)
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ,karena atas berkat dan rahmatNya
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah “Ilmu Pengetahuan Bumi dan
Antariksa” ini yang berjudul “Critical Journal Review” dengan tepat waktu.
Penulis sadar bahwa tugas ini memiliki banyak kekurangan oleh karena itu penulis
minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik dan
saran dalam tugas ini agar dilain waktu penulis bisa membuat tugas lebih baik lagi.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih semoga apa yang penulis kerjakan bisa
bermanfaat bagi orang lain.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini, pendidikan Indonesia mengalami transformasi yang luar biasa. Hal ini dapat
dilihat dari pergeseran paradigma pendidikan yang didominasi oleh aspek kognitif saja menuju
pendidikan yang lebih menekankan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang berdasarkan
proses dan pengalaman belajar. Selain itu, aspek kognitif yang dilatih bukan hanya pada level
mengingat, memahami, dan menerapkan saja, namun telah meningkat pada kemampuan analisis,
sintesis, evaluasi, dan kemampuan mencipta.
1.2. Tujuan
3
BAB II
Identitas jurnal
Judul Jurnal : Analisis Variatif Gravitasi Bumi Di Berbagai Koordinat Dengan Ayunan
Sederhana
Nama jurnal : Jurnal Pendidikan Sains
Edisi terbit : Volume 3 (1): 7–3
Pengarang artikel : Putu Artawan
Penerbit : Universitas Pendidikan Ganesha
Kota terbit : Singaraja
𝑚1 𝑚2
𝐹=𝐺
𝑟2
4
dengan
G = tetapan gravitasi
Hukum ini berlaku untuk semua materi di jagat raya ini. Jadi menurut hukum ini berat suatu
𝑀𝑚
benda di bumi adalah: 𝑤 = 𝐺
𝑟2
dengan
M = massa bumi
m = massa benda
Menurut hukum II Newton bahwa F = m.a yang dalam hal ini adalah w = m.g , maka
𝑀
percepatan gravitasinya adalah: 𝑔 = 𝐺 𝑟 2
𝑀
Pecepatan gravitasi di permukaan bumi adalah: 𝑔0 = 𝐺 𝑟 2
dengan R adalah jari-jari bumi. Karena bumi tidak berbentuk bola maka bersarnya g tidaklah
sama untuk setiap tempat di permukaan bumi. Hubungan antara g disuatu tempat yang jaraknya
𝑅2
adalah r dari pusat bumi dengan g0 akan diperoleh: 𝑔 = 𝑔0 𝑟 2
𝑅2
Untuk suatu tempat setinggi h dari permukaan bumi diperoleh: 𝑔 = 𝑔0 (𝑅+ℎ)2
ℎ
Untuk h yang panjangnya jauh lebih kecil dari R, maka berlaku: 𝑔 = 𝑔0 (1 − 2 𝑟 )
Secara eksperimen besarnya percepatan gravitasi bumi dapat ditentukan dengan metode ayunan
matematis seperti berikut ini. Suatu benda digantungkan pada suatu titik tetap dengan seutas tali
5
yang dianggap tidak bermassa, kemudian tali tersebut disimpangkan sebesar sudut θ terhadap
garis vertikal maka gaya pulihnya menurut (Prasetio, et al., 1992) adalah:
𝐹 = −𝑚𝑔 sin 𝜃
Menurut (Prasetio, et al., 1992) untuk sudut θ tanda negatif menunjukkan arah gaya pulih
𝑆
berlawanan dengan sudut simpangan θ yang kecil, sehingga sin 𝜃 = 𝜃 𝐿
dengan S adalah busur lintasan benda dan L adalah panjang tali. Massanya nol, sehingga massa
sistem dianggap terkumpul hanya pada pembeban bandul. Bandul kemudian diganggu dari titik
kesetimbangannya dengan memberikan sudut simpangan θ yang kecil. Syarat sudut θ kecil,
penting sekali untuk keperluan pendekatan (Ranreng, 1984) maka akan menjadi:
𝑚𝑔
𝐹=− 𝑆
𝐿
Jika gaya gesekan terhadap udara dan gaya puntiran pada tali diabaikan maka persamaan
menjadi:
𝑑2 𝑠 𝑚𝑔 𝑑2 𝑠 𝑔
𝑚 𝑑𝑡 2 = − 𝑠 atau +𝐿𝑆
𝐿 𝑑𝑡 2
Ini adalah persamaan diferensial getaran selaras sebagaimana dengan uraian dari (Shofwan,
2003) menyatakan hubungan antar besaran-besaran fisis pada gerak bandul:
𝐿 4𝜋 2 𝐿
𝑇 = 2𝜋√𝑔 atau (Tipler, 1998)
𝑇2
Dengan demikian jika L dan T dapat diukur, sehingga besarnya percepatan gravitasi bumi pada
suatu tempat dapat diketahui. Supaya diperoleh data yang teliti, perlu diperhatikan persyaratan
sebagai berikut: Tali penggantung harus lebih ringan dari massa benda. Simpangannya harus
kecil (θ < 100). Gesekan dengan udara harus sangat kecil. Gaya puntiran tidak boleh terjadi.
(Tipler, 1998).
6
Ringkasan jurnal 2
Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai
massa di alam semesta. Dalam analisis Fisika modern mendeskripsikan bahwa gravitasi
menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton
yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus. Gaya
gravitasi ini menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda
angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia.
Percepatan gravitasi pada setiap tempat di permukaan bumi tidaklah sama. Terdapat tiga faktor
yang mempengaruhi adanya perbedaan percepatan gravitasi tersebut. Pertama bumi kita tidak
benar-benar bulat, percepatan gravitasi bergantung pada jaraknya dari pusat bumi. Kedua,
percepatan gravitasi tergantung dari jaraknya terhadap permukaan bumi. Ketiga, kepadatan
massa bumi yang berbeda-beda.
Penelitian ini metode ekspemen dalam mengambil data dengan cara menggunakan ayunan
sederhana untuk memperoleh besar percepatan gravitasi bumi diberbagai koordinat di muka
bumi ini. Penelitian dilakukan diberbagai tempat atau posisi diantaranya adalah Pada Lantai
Dasar, Pada Lantai 2, Saat di Lift, Saat di Mobil dan Di dalam air dalam pengambilan data.
Ada 4 langkah dalam melakukan pengambilan data yaitu 1) Menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan diantaranya bandul, tali, statif lengkap dengan klemnya, penggaris (nst = 0,5 cm),
stopwatch (nst =0,2 detik) dan gunting. 2) Kalibrasi alat-alat yang akan digunakan. 3) Merancang
aksperiment dengan mengikat bandul dengan tali kemudian gantung pada statif, ukur panjang tali
yang digunakan. kemudian 4) Pengambilan data dengan menarik bandul dari posisi setimbang
dengan sudut tertentu kemudian lepaskan.
Data yang diperoleh dari pengambilan data berupa nilai Periode (T) dari ayunan disetiap tempat
atau posisi yang kemudian dianalisis untuk memperoleh nilai percepatan gravitasi (g) dengan
menggunakan persamaan:
𝑙
𝑇 = 2𝜋√
𝑔
7
𝑙
𝑇 2 = 4𝜋 2 √
𝑔
𝑙
𝑔 = 4𝜋 2
𝑇2
Data percepatan gravitasi (g) yang diperoleh di masing-masing posisi selanjutnya dibandingan
dengan percepatan gravitasi umum yaitu 9,8 m/s2 untuk mengetahui seberapa besar rata-rata
simpangan variatif percepatan gravitasi di muka bumi ini. Dengan cara: membandingkan hasil g
yang diperoleh melalui eksperiment dengan nilai g pada umumnya. Sebagai nilai deviasi
terhadap besarnya percepatan gravitasi secara umum.
Dari data tersebut nampak bahwa besarnya percepatan gravitasi diberbagai posisi berbeda beda.
Dengan rata-rata simpangan besarnya percepatan gravitasi hasil eksperiment dengan besarnya
percepatan gravitasi umum sebesar 19,28%. Beberapa perbedaan tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor antara lain: kesalahan dalam pengambilan data (Human Error), Kesalahan
pengukuran dan Faktor alam (ada gaya luar yang bekerja yang berpengaruh terhadap hasil
pengukuran) serta faktor-faktor secara teori yang sudah diuraikan di pendahuluan yaitu bentuk
bumi yang tidak bulat, posisi dari permukaan bumi dan juga kerapatan permukaan bumi.
8
BAB III
ANALISIS JURNAL
1. Analisis jurnal 1
No Aspek Yang Dinilai Hasil Analisis
1 Kegayutan antar elemen Setiap tulisan yang di sertakan dalam penelitian ini
mempunyai karakter tulisan yang mumpuni dalam
menjabarkan pemhaman pada pembaca.
2 Originalitas temuan Setiap teori dan konsep yang dipakai dalam
penelitian ini menjelskan bahwa ide dan gagasan
para peneliti yang cermelangf juga mengadopsi
memikiran yang maju.
3 Kemutahiran masalah Dalam hal ini masalah yang di bahas dalam
penelitian tak pernah habis untuk dicari tahu
karena banyak digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
4 Teori Dalam penelitian ini mengunakan metode
eksperimen dengan mengunkan dua perhitungan
yaitu berulang dan tak berulang. Dalam hal ini
jurnal ini banyak menjabarkan rumus yang akan di
pakai.
2. Analisi jurnal 2
No Aspek Yang Dinilai Hasil Analisis
1 Kegayutan antar elemen Dalam penulisan jurnal ini tiap elemen infomasi
yang dikemukan membuat pembaca memahami
apa yang ingin disampaikan oleh peneliti
2 Originalitas temuan Dalam hal ini penelitian yang dilakukan oelh
peneliti originalitasnya baik karena peneliti
memngabungkan berbagi inovasi baru dalam
menemukan nilai percepatan gravitasi
9
3 Kemutahiran masalah Dalam hal ini masalah yang diangkat peneliti
untuk diteliti adalah Mutahir hal ini karena masih
banyaknya mahasiswa yang masih kurang paham
dengan percepatan grafitasi
4 Teori Dalam hal ini matode yang digunkan dalam
penelitian ini adalah metode eksperimen namun
dalam analis data banyak yang tidakj di jabarkan
oleh peneliti sehingga membuat para pembaca
menjadi bingung ketika melihat hasil percepatan
gravitasinya.
10
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Percepatan gravitasi (g) adalah percepatan yang dialami oleh benda karena beratnya
sendiri. Berat benda adalah gaya tarik bumi pada benda tersebut. Gaya ini adalah gaya gravitasi
yaitu gaya tarik menarik antara dua massa. Karena bumi tidak berbentuk bola maka bersarnya g
tidaklah sama untuk setiap tempat di permukaan bumi (Tipler, 1998).
Dari jurnal ini dapat disimpulkan bahwa besar percepatan gravitasi bumi di berbagai
koordinat di muka bumi ini berbeda-berda. Perbedaan percepatan gravitasi tersebut disebabkan
oleh beberapa faktor diantaranya perbedaan gaya yang berpengaruh pada sistem tersebut disetiap
koordinat, bentuk bumi yang tidak bulat, posisi dari permukaan bumi dan juga kerapatan
permukaan bumi.
3.2 Saran
Peneliti menyarankan kepada pecinta Fisika untuk mencoba menganalisis kembali besar
percepatan gravitasi di berbagai koordinat di muka Bumi ini, serta menganalisis faktor-faktor
penyebab perbedaan tersebut secara lebih mendalam sehingga pada penelitian berikutnya
diperoleh data yang lebih akurat yang nantinya bisa dikembangkan sebagai dasar analisis awal
untuk menentukan koordinat tertentu yang berpotensi terhadap terjadinya bencana alam
khususnya gempa Bumi yang berpotensi akan terjadinya tsunami.
11