Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REPORT

“MEDAN LISTRIK”

OLEH :

KELOMPOK 1

NAMA : ELYA (4173351004)

NANDA ALWARDAH . M (4173351014)

SRI AINI (4173351022)

SYARA FADILA (4173351023)

JURUSAN : PENDIDIKAN IPA

DOSEN PENGAMPU : Dr. MariatiPurnamaSimanjuntak, M.Si.

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadiran TUHAN YME atas rahmat dan karunia-Nya yang
dilimpahkan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa juga
kami ucapkan terimakasih pada dosen pembimbing dan teman-teman yang sudah mendukung
dan membantu menyelesaikan makalah ini .

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai dinamika partikel. Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam
penulisan makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,kami
berharap adanya kritik, saran dan ulasan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan mendatang, mengingat tidak ada yang sempurna tanpa adanya saran yang membagun.

Medan , 13 Febuari 2018

Penyusun

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada zaman yang serba modern ini teknologi menjadi hal penting.teknologi dapat
memudahkan pekerjaan dan memperpendek jarak yang sebenarnya ribuan mil. Misalnya
dengan menggunakan telpon. Salah satu hal penting yang mendukung keberadaan teknologi
adalah sarana. Misalnya energi atau gelombang sebagai media.

Banyaknya barang elektonik yang memanfaatkan sifat-sifat gelombang. Misalnya sifat


gelombang yang dapat merambat di ruang hampa digunakan manusia untuk membuat bolam
lampu dimana ruangan dalam bolam lampu tersebut adalah ruang hampa.

Banyak alat-alat elektonik di sekitar kita yang teknologinya memanfaatkan gelombang.


Namun sebagian besar dari kita belum sepenuhnya tahu dan paham. Oleh karena itu kita akan
membahas tentang medan listrik dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian medan listrik

2. Apa saja hukum yang bekerja pada materi medan listrik

3. Bagaimana penerapan hukum-hukum pada materi medan listrik

4. Apa kegunaan belajar materi medan listrik

1.3 TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui pengertian medan listrik

2. Untuk mengetahui hukum-hukum yang berlaku pada materi medan listrik.

4. Untuk mengetahui penerapan materi medan listrik

5. Untuk mengetahui kegunaan mempelajaran medan listrik

3
BAB II

PEMBAHASAN

Medan Listrik
Electric field atau medan listrik adalah daerah/ruang/space di sekitar muatan
listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik dari muatan tersebut. 

Gambar arah medan listrik oleh muatan negatif , jadi arah medan listrik yang
dihasilkan muatan sumber negatif (N) pada muatan positif adalah secara radial
kedalam ( mendekati ) muatan sumber negatif itu.

Gambar arah medan listrik oleh muatan positif , muatan uji positif ditolak
secara radial kearah luar oleh muatan sumber positif. Jadi arah medan listrik
yang dihasilkan muatan sumber positif (P) pada muatan positif.

Kuat Medan Listrik Akibat sebuah Muatan


Kuat medan listrik didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya Coulomb yang
bekerja pada muatan uji dengan besarnya muatan uji tersebut (q)

RUMUS : E = F/q atau F = q.E

Ket: E = Kuat medan listrik akibat muatan sumber ( N/C atau NC -1 dan SI)
F = Gaya Coulomb pada muatan uji oleh muatan sumber (N)
q = Muatan uji (C)

4
Energi potensial listik

Energi potensial listik didefinisikan sebagai usaha yang di perlukan untuk memindahkan
muatan uji q2 dari titik tak hingga ke titik yang berjarak rdari mutan q1.

q1q2
U =k
r

Dengan U = energi potensial listik

K = ketetapan

q1 = muatan 1

q2 = muaran 2

r = jarak antar q2 dengan q1

Jika ada jumlah muatan sebnyak n muatan maka energi potensial dari sistem n muatan
adalah

q1q2
U= k ∑ r
pasangan

Dengan U = energi potensial listik

K = ketetapan

q1 = muatan 1

q2 = muaran 2

r = jarak antar q2 dengan q1

Potensial listik

Potensial listik di suatu titik pada medan magnet listik adalah besarnya usaha yang
diperlukan untuk memindahkan satu muatan listrik positip dari suatu tempat tak hingga ke titik
tersebut. Dapat dirumuskan dengan

U
V=
q0

Dengan V = potensial listrik

U = energi potensial listik

Q0 = muatan uji

5
Potensial Listik Akibat Suatu Muatan

Energi potensial pada bola bermuatan terbagi menjadi

tiga yaitu:

a) Diluar bola konduktor ( r ˃ R )

Q
V =k
r

b) Permuakan bola konduktor ( r = R )

Q
V =k
R

c) Permuakan bola konduktor ( r ˂ R )


Q
V =k
R

Dengan

K = ketetapan

Q = muatan listrik

R, r = jarak
Potensial listrik akibat beberapa muatan listrik

Potensi listrik akibat beberapa titik merupakan penjumlahan scalar (penjumlahan aljabar)
dari potensial listrik tiap muatan.

kapasitor

Kapasitor adalah dua keeping konduktor yang sejajar yang deberi muatan sama tetapi
jenisnya berbeda. Kapasitor salah satu alat yang banyak dipakai pada rangkaian elektronik adalah
kapasitor atau kondensator. Kapasitor dibedakan beberapa jenis yaitu:

1. Kapasitor keeping sejajar


2. Kapasitor silinderik
3. Kapasitor bola seputar
4. Kapasitor variable

6
Kemampuan kapasitor menyimpan muatan diukur dengan besaran yang disebut kapasitas
( kapsitansi). Yang di nyatakan sebagai perbandinggan yang tetap antara muatan dari salah
satu konduktornya terhadap beda pontensial antara keeping penghantar itu. Secara
matematis dirumuskan:

Q
C=
V
Besarnya kapasitans suatu kapasitor bergantung pada bentuk geometrinya dan bahan yang
memisahkan kedua konduktor, yang dinamakan dielektrik.

KAPASITOR KEPING SEJAJAR

Kapasitor yang terdiri dari 2 buah keping sejajar yang masing-masing luasnya A
m2 terpisah sejauh d meter satu sama lain, bila diantara kepin-kepingnya hampa udara,
kapasitasnya (C0) adalah:
Co  = εo  A/d
εo = permitivitas ruang hampa
Bila di antara keping-keping kapasitor disisipi bahan dielektrik.

Besar kapasitasnya (C) menjadi :


C  = ε  A/d
ε = permitivitas bahan dielektrik.
Perbandingan antara C/Co disebut konstanta dielektrik (K), besarnya K dapat dihitung dengan
persamaan:

7
Karena C selalu lebih besar dari C0, maka : K selalu >1
Jadi kapasitas kapasitor keping sejajar secara umum dapat dituliskan :
C = Co  K = KεoA/d

Rangkaian Kapasitor 

Rangakian Kapasitor dibagi menjadi dua yaitu rangakain seri dan rangkaian paralel.
Cara penghitungannya hampir sama dengan rangakian seri dan paralel pada resistor. Berikut
ini persamaan dari rangkaian kapasitor. 
1. Rangkaian Seri 
Rangkaian seri pada kapasitor merupakan rangkaian yang disusun dengan satu garis
rangkaian arus listrik.  seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini : 

8
Persamaan untuk rangkaian seri yaitu :
 

  
2. Rangakian Parale
Rangakaian paralel merupakan rangkaian yang disusun secara sejajar dan memiliki
percabangan pada ujungnya. Seperti pada gambar berikut ini :

9
Persamaan penyelesaian pada rangkaian paralel adalah : 

Energi Kapsitor 
Muatan listrik menimbulkan potensial listrik dan untuk memindahkannya diperlukan
usaha. Untuk memberi muatan pada suatu kapasitor diperlukan usaha listrik, dan usaha listrik
ini disimpan di dalam kapasitor sebagai energi. Pemberian muatan dimulai dari nol sampai
dengan q coulomb. Persamaan Energi pada kapasitor dapat ditulis :
 

  
 jika yang diketahui menggunakan muatan listrik maka persamaan menjadi :
 

  
keterangan : W = eneergi kapasitor
                  Q : Muatan Listrik ( C )
                   V : Potensial listrik 

10
Simbol yang digunakan untuk menampilkan sebuah kapasitor dalam suatu rangkaian listrik

adalah  
Ada dua cara pemasangan kapasitor, yaitu tanpa memerhatikan kutub-kutubnya (untuk
kapasitor nonpolar) dan dengan memperhatikan kutub-kutubnya (untuk kapasitor polar).
Beberapa kegunaan kapasitor, antara lain sebagai berikut:

a. menyimpan muatan listrik,


b. memilih gelombang radio (tuning),
c. sebagai perata arus pada rectifier,
d. sebagai komponen rangkaian starter kendaraan bermotor,
e. memadamkan bunga api pada sistem pengapian mobil,
f. sebagai filter dalam catu daya (power supply).

11

Anda mungkin juga menyukai