DEFINISI OPERASIONAL
HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA
DEFINISI OPERASIONAL
Ilmu
Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yang diketahui manusia dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Kata ilmu
dalam pengertian teknis operasional ialah kesadaran tentang realitas.
Ilmu diperoleh antara lain melalui metode ilmiah, yaitu berbagai prosedur yang mewujudkan pola – pola dan langkah –
langkah dalam pelaksanaan sesuatu penelitian ilmiah. Prosedur tersebut antara lain : deduksi dan induksi.
Aksioma ilmu adalah, mencapai nilai kebenaran ilmiah, memahami aneka kejadian, meramalkan peristiwa yang akan
terjadi, dan menguasain alam untuk memanfaatkannya.
Agama
Istilah agama ditinjau dari tata bahasa system atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan dengan ajaran kebaikan dan
kewajiban – kewajiban yang berkaitan dengan kepercayaan itu. Kata agama berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
“agama” yang berarti tradisi. Pada konsep yang sama dalam bahasa latin disebut “religio” yang berarti mengikat kembali
yang bermaksud mengikat dirinya kepada Tuhan.
Agama menuntut pengetahuan untuk beribadah yang merupakan hubungan manusia dengan Tuhan.
Aksioma Agama; bisa diargumentasikan, secara logis bisa dibela karena unsur – unsur dan ajarannya bisa diterima oleh
akal sehat, agama memberikan makna dalam kehidupan. Yakni, manusia terjaga dari keputusasaan, dan
menghilangkan asumsi tak bermaknanya kehidupan, agama merupakan pemberi harapan, agama diharapkan bisa
meluhurkan segala tindakan dalam masyarakat social, agama mengajarkan rasa tanggung jawab kepada manusia.
Filsafat
Filsafat adalah gabungan dari kata philein dan Sophia dalam bahasa Indonesia “cinta hikmah” atau “kebijaksanaan”.
Filsafat memang tidak lain dari pada usaha mencari kejelasan dan kecermatan secara gigih yang dilakukan secara terus
menerus.
Aksioma Filsafat; rasional tidak mesti logis, kritis, radikal, dan sistematis.