Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Di MA Nurul Wahid Al-Wahyuni Sumberan Besuk Probolinggo

Tanggal 20 September s/d 30 Oktober 2021

Dosen Pembimbing:

Dr. H. Muhammad Munif M.Pd.I.,

Disusun oleh:

Vika Karomatul Muslihah

1810700033

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO

TAHUN 202
1
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DI MA NURUL WAHID AL-WAHYUNI

Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini telah disusun sesuai

dengan buku pedoman PPL Universitas Nurul Jadid :

Telah disetujui dan disahkan di : Paiton

Hari : Rabu

Tanggal : 10 November 2021

Menyetujui
Guru Pamong, Praktikan PPL

Ahmad Yani, S.Pd.I Vika Karomatul Muslihah


Mengetahui
Kepala Sekolah, DPL,

Dodik Kurniawan, S.Pd.I., Dr. H. Muhammad Munif, M.Pd.I.,

EXECUTIVE SUMMARY

i
Diskripsi Kegiatan :

1. Nama Kegiatan :Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

2. Lokasi Kegiatan :MA. Nurul Wahid Al-Wahyuni Sumberan Besuk

3. Waktu Kegiatan :20 September s/d 30 Oktober 2021

4. Lembaga Pelaksanaan :Universitas Nurul Jadid

5. Alamat :Paiton Probolinggo Jawa Timur

6. Dosen Pembimbing :Dr. H. Muhammad Munif, M.Pd.I.,

7. Kordinator lapangan :Dewi Wahyuni

8. Peserta

No Nama Fakultas Prodi Jabatan

1 Dewi Wahyuni FAI PAI Ketua


2 Kasih Melinda FAI PAI Anggota
3 Fatimatus Zahra FAI PAI Anggota
4 Vika Karomatul Muslihah FAI PAI Anggota
5 Sulastri Ningsih FAI PAI Anggota

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb....

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunian-

Nya sehingga Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) pada semester khusus Tahun

Ajaran 2021-2022 di MA. Nurul Wahid Al-Wahyuni Desa Sumberan Kec. Besuk

Kab. Probolinggo dapat terlaksana dengan lancar.

Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan bentuk

pertanggung jawaban tertulis mahasiswa terhadap pelaksanaan PPL Universitas

Nurul Jadid serta merupakan hasil dari pengalaman dan observasi penyusunan

selama melaksanakan melaksanakan kegiatan PPL di MA Nurul Wahid Al-

Wahyuni Desa Sumberan Kec. Besuk Kab. Probolinggo.

Penyusun meyadari keberhasilan laporan ini atas bantuan berbagai pihak,

maka pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih dan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada:

1. Ayah dan ibu serta kakak terima kasih dan sahabat tercinta yang selalu

memberikan semangat dan dukungan moral dan materi serta do’a dalam

mengarungi samudra ilmu yang telah mengasuh, membimbing, dan

mengarahkan dalam setiap langkah dalam ketulusan hati dan kesabaran.

2. KH. Zuhri Zaini, BA., selaku pengasuh pondok pesantren Nurul Jadid Paiton

Probolinggo.

iii
3. KH. Abdul Hamid,M .Ag., selaku Rektor Universitas Nurul Jadid serta

segenap pimpinan Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

4. Dr. H. Muhammad Munif, M.Pd.I., selaku selaku dosen pembimbing lapangan

yang telah memberikan bimbingannya kepada kami.

5. Bapak Dodik Kurniawan, S.Pd.I., selaku kepala sekolah MA Nurul Wahid Al-

Wahyuni Sumberan Besuk Probolinggo, yang telah berkenan mengizinkan

kepada kami untuk melaksanakan PPL disekolah tersebut.

6. Ustad Ahmad Yani S.pd.I, selaku kordinator guru pamong yang telah berkenan

meluangkan waktu untuk mengarahkan kami dalam kegiatan PPL.

7. Semua guru dan karyawan MA Nurul Wahid Al-Wahyuni Sumberan Besuk

Probolinggo yang telah membantu dan mendukung selama pelaksanaan PPL.

8. Siswa-siswi MA Nurul Wahid Al-Wahyuni Sumberan Besuk Probolinggo yang

telah membantu kelancaran PPL.

9. Teman-teman seperjuagan MA Nurul Wahid Al-Wahyuni Sumberan Besuk

Probolinggo tahun 2021 (Zahra, Lastri, Vika & Dewi) yang telah bersama-

sama melaksanakan PPL dengan bahagia, kompak dan mendapatkan

pengalaman berharga.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan PPL serta

pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan

hingga selesai.

iv
Kami selaku penyusun laporan ini menya dari bahwa dalam pelaksanaan

PPL, kami merasa telah melakukan kesalahan dan kekhilafan. Untuk itu, kami

mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan laporan ini.

Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamualaikum wr. wb. . . . .

Paiton, 02 November 2021


Penyusun

Vika Karomatul Muslihah

v
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................i

EXECUTIVE SUMMARY..............................................................................................ii

KATA PENGANTAR......................................................................................................iii

DAFTAR ISI ..............................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................2

A. Latar Belakang.......................................................................................................2

B. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan.............................................................4

C. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)....................................................4

D. Fungsi Praktek Pengalaman Lapangan..................................................................4

E. Tempat, Waktu dan Pelaksanaan (PPL)..................................................................5

BAB II HASIL OBSERVASI.........................................................................................6

A. Profil Lembaga......................................................................................................6

B. Visi Misi dan Tujuan Sekolah.............................................................................8

C. Struktur Sekolah...................................................................................................10

D. Data Murid & Data Guru......................................................................................11

E. Kondisi Sarana Sekolah........................................................................................13

BAB III LAPORAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN......................................15

A. Rencana Pembelajaran.........................................................................................15

B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran....................................................................18

C. Melakukan Evaluasi.............................................................................................32

D. Penghambatan dan Pendukung.............................................................................32

BAB IV LAPORAN LAYANAN BIMBINGAN SISWA.............................................35

A. Pengertian Bimbingan Konseling.........................................................................35

B. Tujuan bimbingan konseling................................................................................35

vi
C. Identitas siswa (Klien)........................................................................................36

D. Pelaksanaan Waktu Dan Tempat........................................................................37

E. Proses Mendapatkan Siswa (Klien)......................................................................37

F. Alasan Pemilihan Siswa (Klien)...........................................................................38

G. Proses Bimbingan.................................................................................................39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................46

A. Kesimpulan..........................................................................................................46

B. Saran-saran...........................................................................................................47

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peranan pendidikan dewasa ini semkain jelas manfaatnya bagi kemajuan,

sumber daya manusia yang banyak di butuhkan dalam melaksanakan

pembangunan nasional. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya usaha-

usaha yang dilakukan dalam bidang pendidikan, yang bertujuan untuk

menghasilkan manusia yang berkualitas.

Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran afar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk mengubah pendidikan di Indonesia

menjadi lebih maju dan berkualitas. Oleh karena itu, untuk menjadikan

pendidikan di Indonesia lebih bermutu di kaca dunia. Maka diperlukan sebuah

hal-hal yang dibutuhkan dalam mencapai semuanya, salah satunya adalah

seorang pendidik. Pendidik merupakan salah satu penggerak untuk

menjadiakan pendidikan di Indonesia bias bermutu. Peran pendidik sangatlah

penting dikarenakan sebagai penyampai ilmu untuk tercapainya tujuan

pembelajaran yang di inginkan. Sehingga, besar sekali tanggung jawab

1
seorang pendidik untuk melangsungkan peserta didiknya menjadi manusia

sang pelajar yang membawa kesuksesan dalam pendidika selanjutnya.

Peranan pendidikan ini semakin jelas manfaatnya bagi kemajuan sumber

daya manusia yang dibutuhkn dalam melaksanakan pembangunan Naisoanal.

Hal ini dapat membuktikan dengan banyaknya usaha-usaha yang dilakukan

dalam bidang pendidikan, yang menghasilkan manusia yang berkualitas.

Sehingga dalam hal ini kegiatan PPL (Praktek Pengalaman Lapangan)

merupakan salah satu usaha yang dilakukan dalam bidang pendidikan untuk

memperbaiki kurikulum dengan bekal yang sudah dimiliki ketika masih dalam

masa perkuliyahan. Hal ini diperlukan untuk melatih seorang calon pendidikan

/ guru yang professional dalam bidangnya, serta bisa menerapka keterampilan

dan keahlian dalam memberikan pengetahuan kepada peserta didik, terutama

dalam pengelolaan kelas, dan memberikan suasana baru dikelas dalam proses

kegiatan pembelajaran.

Kegiatan “Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)” sangatlah bermanfaat

bagi para calon tenaga pendidik untuk mengenal dunia pendidikan yang akan

dihadapi. Kegiatan tersebut merupakan proses pematangan bagi mahasiswa

yang akan menjadi tenaga pendidik yang professional sesuai dengan tungkat

kemampuan dan program studinya, yang pada saatnya kelak dapat membantu

meningkatkan kualitas pendidikan.

Sehingga dengan adanya kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan ini para

calon pendidik memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai mampu

bersikap sebagai seorang pendidik yang professional.

2
B. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler

yang di laksanakan oleh mahasiswa, yang mencakup baik latihan mengajar

maupun tugas-tugas pendidikan bukan mengajar secara terbimbing dan

terpadu memnenuhi persyaratan pembentukan profesi pendidik.

Praktek Pengalam Lapangan (PPL) merupakan proses perpaduan antara

materi dan metode serta merta teori dan praktek.

C. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

1. Memfasilitasi mahasisiwa untuk memiliki seperangkat pengetahuan,

keterampilan, nilai dan sikap yang di perlukan bagi profesi pendidik serta

mampu mengimpletasikan dalam penyelenggaraan pendidikan dan

pengajaran di sekolah maupun di luar sekolah.

2. Untuk membekali mahasiswa berbagai pengalaman praktis pembelajaran

dalam rangka menghasilkan tenaga pendidik yang professional.

3. Untuk menguasai berbagai kemampuan kependidikan secara utuh dan

integrasi dalam menerapkan pada situasi yang nyata di bawah bimbingan

dosen pembimbing dan guru pamong.

D. Fungsi Praktek Pengalaman Lapangan

1. Sebagai media adaptasi calon pendidik di duni sekolah.

3
2. Komparasi wawasan dengan praktek lapangan guna mengembangkan

kemampuan untuk menguasai keterampilan dasar sebagai pendidik.

3. Memperoleh pengalaman dan ketrampilan dalam pelaksanaan

pembelajaran.

E. Tempat, Waktu dan Pelaksanaan (PPL)

Praktek Pengalaman Pendidikan (PPL) di laksanakan selama 40 hari di

MA NURUL WAHID AL-WAHYUNI Sumberan Besuk Probolinggo yang di

tetapkan Fakultas.

1. Tempat Pelaksaan PPL

MA NURUL WAHID AL-WAHYUNI Sumberan Besuk Probolinggo.

2. Waktu pelaksanaan PPL

Waktu pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan yang telah di

laksanakan oleh peserta PPL yaitu dimulai tanggal 20 September 2021

sampai 30 Oktober 2021.

3. Sasaran Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Sasaran Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah untuk memahami

sekolah secara umum, akademik dan administrasi serta mempelajari siswa

dalam kegiatan belajar mengajar.

4
BAB II

HASIL OBSERVASI

A. Profil Lembaga

Madrasah AliyahNurul Wahid Al-Wahyuni Sumberan Besuk

Probolinggo atau biasa di singkat MANW bermula dari pengurus Yayasan

Pendidikan Islam Nurul Wahid Al-Wahyuni Sumberan Besuk Probolinggo

yang ingin membentuk sebuah lembaga setaraf dengan SLTA yang bernuansa

islami. Maka niatan itu di cetuskan untuk mendirikan SMA yang terletak di Jl.

Kiyai Katsir Dusun Talar II Desa Sumberan Kecamatan Paiton Kabupaten

Probolinggo. Namun agar selaras dengan lembaga jenjang di bawahnya yang

merupakan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) maka

niatan untuk medirikan SMA tersebut di alihkan ke Madrasah Aliyah yang ada

di bawah naungan kementerian Agama.

Madrasah AliyahNurul Wahid Al-Wahyuni Sumberan Besuk

Probolinggo merupakan lembaga pendidikan lanjutan tingkat atas yang

berstatus swasta. Lembaga ini berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan

Islam Nurul Wahid Al-Wahyuni yang didirikan oleh Kiyai Katsir kemudian

diteruskan oleh KH. Ahmad Sibaweh. Madrasah AliyahNurul Wahid Al-

Wahyuni Sumberan Besuk Probolinggo didirikan pada tahun 2015 yang lalu.

Berdirinya lembaga ini juga berkat dukungan dan keperyaan para masyarakat

1
sekitar dengan dasar pemikiran untuk mempermudah dalam melanjutkan

pendidikan anaknya setelah lulus di jenjang Tsanawiyah (MTs) atau Sekolah

Menegah Pertama (SMP). Terbukti animo masyarakat sangat besar untuk

menitipkan putra putrinya di lembaga tersebut hal ini dapat di ketahui dengan

melihat jumlah peserta didik yang semakin tahun semakin meningkat. Hal ini

juga di dukung oleh kekompakan dan semangat tinggi dari para pengelola

madrasah dalam mengembangkan dan memajukan Madrasah AliyahNurul

Wahid Al-Wahyuni Sumberan Besuk Probolinggo

1. Nama Madrasah : MA Nurul Wahid Al-Wahyuni

2. No. Statistik Madrasah : 131235130088

3. Akreditasi Madrasah : B (Nilai 80)

4. Alamat Lengkap : Jl. Kiai Katsir Dsn. Talar 2 RT / RW

07/03

Desa Sumberan Kecamatan Besuk

Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa

Timur Kode Pos 67283

5. Nama Kepala Madrasah : Dodik Kurniawan, S. Pd.I

6. No. Telp/Hp : 0852 – 3309 – 6117

7. Nama Yayasan : Nurul Wahid Al-Wahyuni

8. Alamat Yayasan : Jl. Kiyai Katsir Dsn. Talar 2

9. No. Telpon Yayasan : 0852 – 3638 – 6016

10. No. Akte Pendiri Yayasan :-

11. Kepemilikan Tanah : Yayasan

12. Status tanah : Waqaf

2
13. Luas Tanah : 2600m 2

14. Status Bangunan : Yayasan

15. Luas bangunan : 343m 2

B. Visi Misi dan Tujuan Sekolah

Visi

Terciptanya sumber daya Islami yang berkualitas, Beraqidah kuat,

Berakhlaq mulia, Beramal ikhlas, Cinta perjuangan, dan Bersungguh-sungguh

dalam menguasai IMTAQ & IPTEK.

Misi

1. Meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan Madrasah.

2. Memanfaatkan dan meningkatkan media pembelajaran secara efektif dan

efisien yang berwawasan lingkungan.

3. Menerapkan disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan Iman

dan Taqwa.

4. Mencipatakan tamatan Madrasah yang memiliki daya saing tinggi dengan

kompetensi tinggi serta memiliki akhlakul karimah.

5. Membina hubungan baik dengan sesama instansi terkait serta lingkungan

Masyarakat.

Tujuan

1. Terwujudnya kesadaran siswa dalam menjalankan ibadah menurut ajaran

agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

2. Terwujudnya perilaku siswa yang sesuai dengan nilai-nilai akhlakul

karimah yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

3
3. Tercapainya keunggulan prestasi siswa dalam bidang akademik.

4. Tercapainya keunggulan prestasi siswa dalam bidang non akademik.

5. Tercapainya sarana dan prasarana yang memadai, yang mendukung

peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan.

6. Memiliki lingkungan Madrasah yang aman, asri, nyaman, sejuk, dan

kondusif untuk proses pendidikan.

7. Terwujudnya buday kerja dan bidaya mutu yang tercermin dalam iklim

dan suasan yang harmonis antar warga Madrasah.

8. Berkepribadian mantap dan mandiri

4
KETUA YAYASAN
C. Struktur Sekolah
KH. AHMAD SIBAWEH

KETUA KOMITE KEPALA SEKOLAH

SIRAJUL MUNIR DODIK KURNIAWAN

BENDAHARA KABAG TU

NURIS ZAMAN, S.Pd. ZAINUL BADRI

WAKA KURIKULUM
STAF TU

AHMAD YANI, S.Pd.I

WAKA HUMAS
OPERATOR
ABDUL AZIZ, S.Pd.
MUSAFFA, S.Kom.
WAKA SAPARAS

WELI PURWANTO, S.Pd.I PENJAB PERPUS

WAKA KESISWAAN SHOFIATUR ROHMAH,


S.Kom
FATHORROSI, S.Pd.
PENJAB UKS

KORDINATOR BK
AFIDAH LISIANA, S.S

RIZA UMAMI, S.Pd.

PEMBINA OSIS

KUTSIAH AGUSTIN, S.Kom

PEMBINA PRAMUKA

KARNI MULYANA, S.Pd.

WALI KELAS WALIKELAS

1
SISWA & SISWI

MA. NURUL WAHID AL WAHYUNI

D. Data Murid & Data Guru

MA Nurul Wahid Al-Wahyuni Sumberan Besuk Probolinggo pertahun

sebagaimana tabel berikut :

Data Murid

KELS X KELAS XI KELAS XII JUMLAH


JML JML JML JML JML
TAHUN
JML JML JML
ROMB ROMBE SISW ROMBE SISW
AJARAN
SISWA SISWA ROBEL
EL L A L A
2017/2018 31 1 28 1 26 1 85 3
2018/2019 40 2 53 1 33 1 126 4
2019/2020 33 2 40 2 53 1 124 5
2020/2021 31 2 26 1 40 2 97 5

Data Guru

TINGKAT JENIS TUGAS


Tempat
No NAMA GURU L/P PENDIDIKA GURU
Tanggal Lahir
N (MENGAJAR)
Dodik
Bondowoso, 02 Sejarah
1 Kurniawan, L S1
Februari 1984 Indonesia
S.Pd.I
Ahmad Yani, Probolinggo,
2 L S1 Aqidah Ahlaq
S.Pd.I 16 Juli 1983
Probolinggo,

3 Fathirrosi, S.Pd 01 Desember L S1 Fiqih

1997

2
Probolinggo,
4 Abdul Aziz, S.Pd L S1 PKN / Aswaja
23 Juli 1983
Weli Purwanto, Probolinggo,
5 L S1 SKI
S.Pd 25 Juni 1983
Probolinggo,
Ustd. Sirojul
6 09 September L MA Al-qur’an hadits
Munir
1962
Nuris Zaman, Probolinggo,
7 L S1 Bahasa Arab
S.Pd 19 Juni 1991
Probolinggo,

8 Musaffa, S.Kom 20 Agustus L S1 TIK

1994
Probolinggo,

9 Zainul Badri 01 Februari L SMK TU

1999
Probolinggo,

10 Eko Taufik 03 November L SMA PJOK

1989
Probolinggo,
11 Suhartini, S.Pd P S1 Ekonomi
01 Mei 1986
Karni Mulyani Probolinggo, Bahasa
12 P S1
M. S.Pd 18 Juni 1991 Indonesia
Probolinggo,
13 Riza Umami P S1 Geografi
23 Maret 1993
Afidah Lisiana, Palangkarya,
14 P S1 Bahasa Inggris
S.S 07 Mei 1990
Probolinggo,
Shofiatur
15 25 November P S1 Seni Budaya
Rohmah, S.Kom
1995
16 Kutsiah agustin, Probolinggo, P S1 Matematika

3
29 Agustus
S.Kom
1997

E. Kondisi Sarana Sekolah

No Jenis Ruang Jumlah / Volume Status / Kondisi


1 Ruang Kelas 6 Ruangan Baik / Bagus

2 Ruang Pimpinan 1 Ruangan Baik / Bagus

3 Ruang Guru 1 Ruangan Baik / Bagus

4 Ruang Tata Usaha 1 Ruangan Baik / Bagus

5 Lab Komputer 1 Ruangan Baik / Bagus

6 Perpustakaan 1 Ruangan Baik / Bagus

7 Masjid 1 Ruangan Baik / Bagus

8 Toilet Guru 1 Ruangan Baik / Bagus

9 Toilet Siswa 3 Ruangan Baik / Bagus

10 Lapangan Badminton 1 Ruangan Baik / Bagus

11 Area Parkir 1 Ruangan Baik / Bagus

12 Ruang Pramuka 1 Ruangan Baik / Bagus

13 Ruang OSIS 1 Ruangan Baik / Bagus

14 Ruang UKS 1 Ruangan Baik / Bagus

15 Kantin 1 Ruangan Baik / Bagus

4
BAB III

LAPORAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

A. Rencana Pembelajaran

1. Langkah-langkah dalam perencanaan pembelajaran

Langkah-langkah yang dilakukan oleh kita sebagai praktikan dalam

perencanaan pembelajaran di MA Nurul Wahid Al-Wahyuni adalah :

Pembuatan RPP

a. Pembuatan RPP

Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan

pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP

dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran

peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar Pembuatan

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) merupakan skenario yang

disusun oleh kita dalam melakukan proses belajar mengajar. RPP

merupakan penjabaran yang lebih mendetail dari Silabus.

2. Dokumen-Dokumen perecanaan pembelajaraan yang dibuat

Dokumen-Dokumen yang dibuat oleh praktikan adalah :

1
i. RPP (Lampiran)

3. Pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan pembelajaran

Dalam Perencanaan pembelajaran kita sebagai praktikan tidak melakukan

dan merencanakannya secara mandiri. Kita membutuhkan dorongan dan

bantuan dari semua pihak dalam rangka menyelesaikan perencanaan

pembelajaran. Hal tersebut sedikit dipengaruhi dan dipandang bukan

profesional, oleh sebab itu kita hanya sekedar praktek dan menerapkan

materi yang praktikkan dapatkan dari bangku kuliah. Sehingga, hal

tersebut tentunya butuh bantuan ekstra dikarenakan terkadang mater yang

diperoleh berbeda atau berbanding terbalik dengan praktek. Pihak-pihak

yang ikut andil dalam perencanaan pembelajaran adalah :

i. Kepala Sekolah

Dalam perencanaan pembelajaran, kepala sekolah bertanggung jawab

sebagai pimpinan sekolah yang mengkoordinasikan dan mengawasi

pelaksanaan kurikulum di sekolahnya.Sehingga kurikulum di sekolah

dapat berjalan secara efektif dan sesuai dengan harapan bersama.

ii. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Koordinator dosen pembimbing, yaitu Dr.H.Muhammad Munif,

M.pd.I., adalah dosen di Universitas Nurul Jadid. Mahasiswa PPL

berkoordinasi dengan beliau terkait dengan jadwal penerjunan

mahasiswa PPL di MA Nurul Wahid Al-Wahyuni Sumberan Besuk

Probolingo. Pada saat penerjunan, beliau mengantarkan mahasiswa

PPL II ke sekolah. Peran beliau sangat berarti dalam kegiatan awal

PPL ini.

2
iii. Guru Pamong/Guru mata pelajaran

Guru pamong bertugas membimbing peserta PPL II dalam hal

merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai

dengan bidang studinya. Dalam hal ini Bapak Ahmad Yani S.pd.I.,

selaku guru pamong menunjukkan sikap yang terbuka dan koordinatif

dalam membimbing mahasiswa yang diampunya. Masing-masing guru

pamong mempunyai cara yang berbeda dalam membimbing

mahasiswa. Ada yang menugasi mahasiswa untuk langsung

berinteraksi dengan murid, ada pula yang memberikan tugas kepada

mahasiswa sesuai dengan bidang studi yang diampunya. Keberhasilan

kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan PPL ini akan sangat

tergantung pada keterlibatan dosen pembimbing dan keterlibatan guru

pamong dari setiap mahasiswa.

3
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MA Nurul Wahid AL-Wahyuni

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlaq

Kelas/Semester : X/ I (Ganjil)

Materi Pokok : Pentingnya Bertobat

Alokasi Waktu : 90 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :

1. Mendefinisikan pengertian dan hakikat tobat

2. Menyebutkan syarat dan tingkatan tobat

3. Menjelaskan keutamaan bertobat

B. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

1. Alat dan Bahan Pembelajaran : papan tulis, spidol dan penghapus

2. Sumber Pembelajaran :

- Buku Paket Pedoman Guru Mapel Aqidah Akhlaq Kelas X MA

Kemenag No.183 tahun 2019

1
- Buku Pegangan Siswa Mapel Aqidah Akhlaq Kelas X MA

Kemenag No.183 tahun 2019

C. Langkah-Langkah Pembelajaran

 Guru memasuki kelas,

kemudian mengucapkan

salam dan berdo’a untuk

mengawali pembelajaran
 Guru menyapa siswa
 Guru mengabsen siswa

Kegiatan untuk mengetahui daftar

Awal/Pendahulua hadir siswa


 Guru memberikan motivasi
n 15 Menit
dan menjelaskan tujuan

pembelajaran
 Guru menyampaikan garis

besar cakupan materi dan

menjelaskan tentang

kegiatan yang akan

dilakukan peserta didik.

 Peserta didik diberi

motuvasi dan panduan untuk

melihat, mengamati,

Kegiatan membaca dan

Literasi menuliskannya kembali.

2
Mereka diberi tayangan dan

bahan bacaan terkait materi

Pentingnya Bertobat
 Guru memberikan

kesempatan untuk

mengidentifikasi sebanyak

mungkin hal yang belum

Critical dipahami, dimulai dari

Thinking pertanyaan factual sampai ke

(Berpikir pertanyaan bersifat


K
Kritik) hipotetik. pertanyaan ini
E
harus tetap berkaitan dengan
G
materi Pentingnya Bertobat
I  Peserta didik dibentuk dalam 60 Menit

A tiga kelompok untuk

T mendiskusikan,

A Collaboration mengumpulkan informasi,

N (Kerjasama) memprsentasikan ulang, dan

saling bertukar informasi

I mengenai materi Pentingnya

N Bertobat
 Peserta didik
T
mempresentasikan hasil kerja
I
kelompok atau individu secara

Communicati klasikal, mengemukakan

on pendapat atas presentasi yang

3
(Berkomunik dilakukan kemudian

asi) ditanggapi kembali oleh

kelompok atau individu yang

mempresentasikan.
 Guru dan peserta didik

membuat kesimpulan tentang

hal-hal yang telah dipelajari

Creativity terkait materi Pentingnya

(Kreativitas) Bertobat. Kemudian peserta

didik diberi kesempatan untuk

menanyakan kembali hal-hal

yang belum dipahami


 Guru memfasilitasi peserta

didik untuk melakukan

refleksi dengan menanyakan

apa yang telah dipelajari dan

kesulitan yang dihadapi

peserta didik
 Guru memberikan evaluasi

kepada peserta didik


Kegiatan  Guru memberikan tugas 15 Menit

Akhir/Penutup untuk mencari bahan bacaan

sesuai materi
 Guru mengakhiri pertemuan

dengan membaca hamdalah

bersama-sama dan kemudian


 mengucapkan terimakasih

4
lalu salam dan

meninggalkan kelas

D. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Pengetahuan : Keaktifan dalam diskusi, kejelasan dan

kedalaman informasi, kejelasan dan kerapian presentasi

2. Penilaian Observasi : sikap sosial, tanggung jawab, sikap disiplin,

penilaian unjuk kerja

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MA Nurul Wahid AL-Wahyuni

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlaq

Kelas/Semester : XI/ I (Ganjil)

Materi Pokok : Aliran dalam Ilmu Kalam

5
Alokasi Waktu : 90 menit

1. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :

1. Mendefinisikan aliran-aliran ilmu kalam

2. Menjelaskan perbandingan ajaran aliran ilmu kalam

3. Memahami sikap menghargai perbedaan aliran dalam masyarakat

2. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

1. Alat dan Bahan Pembelajaran : papan tulis, spidol dan penghapus

2. Sumber Pembelajaran :

- Buku Paket Pedoman Guru Mapel Aqidah Akhlaq Kelas XI MA

Kemenag No.183 tahun 2019

- Buku Pegangan Siswa Mapel Aqidah Akhlaq Kelas XI MA

Kemenag No.183 tahun 2019

3. Langkah-Langkah Pembelajaran

 Guru memasuki kelas,

kemudian mengucapkan

salam dan berdo’a untuk

mengawali pembelajaran
 Guru menyapa siswa
 Guru mengabsen siswa

Kegiatan untuk mengetahui daftar

Awal/Pendahuluan hadir siswa


 Guru memberikan motivasi
15 Menit
dan menjelaskan tujuan

pembelajaran
 Guru menyampaikan garis

6
besar cakupan materi dan

menjelaskan tentang

kegiatan yang akan

dilakukan peserta didik.

 Peserta didik diberi

motuvasi dan panduan untuk

melihat, mengamati,

Kegiatan Literasi membaca dan

menuliskannya kembali.

Mereka diberi tayangan dan

bahan bacaan terkait materi

Aliran dalam Ilmu Kalam


 Guru memberikan

kesempatan untuk

mengidentifikasi sebanyak

Critical Thinking mungkin hal yang belum

(Berpikir Kritik) dipahami, dimulai dari

pertanyaan factual sampai ke

pertanyaan bersifat
K
hipotetik. pertanyaan ini
E
harus tetap berkaitan dengan
G
materi Aliran dalam Ilmu
I 60 Menit
Kalam
A  Peserta didik dibentuk dalam

T empat kelompok untuk

7
A Collaboration mendiskusikan,

N (Kerjasama) mengumpulkan informasi,

mempresentasikan ulang,

I dan saling bertukar

N informasi mengenai materi

T Aliran dalam Ilmu Kalam


 Peserta didik
I
mempresentasikan hasil kerja

kelompok atau individu secara

Communication klasikal, mengemukakan

(Berkomunikasi) pendapat atas presentasi yang

dilakukan kemudian

ditanggapi kembali oleh

kelompok atau individu yang

mempresentasikan.
 Guru dan peserta didik

membuat kesimpulan tentang

Creativity hal-hal yang telah dipelajari

(Kreativitas) terkait materi Aliran dalam

Ilmu Kalam. Kemudian

peserta didik diberi

kesempatan untuk

menanyakan kembali hal-hal

yang belum dipahami


 Guru memfasilitasi peserta

didik untuk melakukan

8
refleksi dengan menanyakan

apa yang telah dipelajari dan

kesulitan yang dihadapi

peserta didik
 Guru memberikan evaluasi

kepada peserta didik


Kegiatan Akhir/Penutup  Guru memberikan tugas 15Menit

untuk mencari bahan bacaan

sesuai materi
 Guru mengakhiri pertemuan

dengan membaca hamdalah

bersama-sama dan

kemudian
 mengucapkan terimakasih

lalu salam dan

meninggalkan kelas

4. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Pengetahuan : Keaktifan dalam diskusi, kejelasan dan

kedalaman informasi, kejelasan dan kerapian presentasi

2. Penilaian Observasi : sikap sosial, tanggung jawab, sikap disiplin,

penilaian unjuk kerja

9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MA Nurul Wahid AL-Wahyuni

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlaq

Kelas/Semester : XII/ I (Ganjil)

Materi Pokok : Kunci Kerukunan

Alokasi Waktu : 90 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :

1. Menjelaskan pengertian perilaku tasamuh, musawah, tawasut dan

ukhuwah

2. Menyebutkan ciri-ciri sikap tasamuh, musawah, tawasut dan ukhuwah

3. Membiasakan berperilaku tasamuh, musawah, tawasut dan ukhuwah

4. Menyebutkan pentingnya sikap tasamuh, musawah, tawasut dan

ukhuwah

B. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

1. Alat dan Bahan Pembelajaran : papan tulis, spidol dan penghapus

2. Sumber Pembelajaran :

- Buku Paket Pedoman Guru Mapel Aqidah Akhlaq Kelas XII MA

Kemenag No.183 & 184 tahun 2020

10
- Buku Pegangan Siswa Mapel Aqidah Akhlaq Kelas XII MA

Kemenag No.183 & 184 tahun 2020

C. Langkah-Langkah Pembelajaran

 Guru memasuki kelas, kemudian

mengucapkan salam dan berdo’a

untuk mengawali pembelajaran


 Guru menyapa siswa
 Guru mengabsen siswa untuk

mengetahui daftar hadir siswa


 Guru memberikan motivasi dan
Kegiatan
menjelaskan tujuan pembelajaran
Awal/Pendahuluan  Guru menyampaikan garis besar

cakupan materi dan menjelaskan 15 Menit

tentang kegiatan yang akan dilakukan

peserta didik.

 Peserta didik diberi motuvasi dan

panduan untuk melihat, mengamati,

membaca dan menuliskannya

Kegiatan Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan

bahan bacaan terkait materi tasamuh,

musawah, tawasut dan ukhuwah.


 Guru memberikan kesempatan untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin

hal yang belum dipahami, dimulai

dari pertanyaan factual sampai ke

Critical Thinking pertanyaan bersifat hipotetik.

11
(Berpikir Kritik) pertanyaan ini harus tetap berkaitan

dengan materi tasamuh, musawah,

tawasut dan ukhuwah.


 Peserta didik dibentuk dalam empat

kelompok untuk mendiskusikan,


K
mengumpulkan informasi,
E
Collaboration mempresentasikan ulang, dan saling
G
(Kerjasama) bertukar informasi mengenai materi
I 60 Menit
tasamuh, musawah, tawasut dan
A
ukhuwah.
T  Peserta didik mempresentasikan hasil

A kerja kelompok atau individu secara

N Communication klasikal, mengemukakan pendapat atas

(Berkomunikasi) presentasi yang dilakukan kemudian

I ditanggapi kembali oleh kelompok atau

N individu yang mempresentasikan.


 Guru dan peserta didik membuat
T
kesimpulan tentang hal-hal yang telah
I
dipelajari terkait materi tasamuh,

Creativity musawah, tawasut dan ukhuwah.

(Kreativitas) Kemudian peserta didik diberi

kesempatan untuk menanyakan

kembali hal-hal yang belum dipahami


 Guru memfasilitasi peserta didik

untuk melakukan refleksi dengan

menanyakan apa yang telah dipelajari

12
dan kesulitan yang dihadapi peserta

didik
 Guru memberikan evaluasi kepada

peserta didik
 Guru memberikan tugas untuk

Kegiatan Akhir/Penutup mencari bahan bacaan sesuai materi 15Menit


 Guru mengakhiri pertemuan dengan

membaca hamdalah bersama-sama

dan kemudian
 mengucapkan terimakasih lalu salam

dan meninggalkan kelas

D. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Pengetahuan : Keaktifan dalam diskusi, kejelasan dan

kedalaman informasi, kejelasan dan kerapian presentasi

2. Penilaian Observasi : sikap sosial, tanggung jawab, sikap disiplin,

penilaian unjuk kerja

C. Melakukan Evaluasi

Evaluasi adalah kegiatan akhir dalam kegiatan pembelajaran untuk

mengetahui sejauh mana pembelajaran dan untuk mengetahui sejauh mana

tujuan dicapai. Evaluasi juga dilakukan terhadap hasil dan proses,

menyelenggarakan penilaian apakah KBM memuaskan atau tidak. Dalam hal

ini evaluasi biasanya yang sering digunakan yaitu dalam bentuk tes uraian,

yang bertujuan untuk mengetahui penguasaan materi dan tingkat keberhasilan

guru dalam mengajar.

13
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui timbal balik siswa terhadap materi

yang telah disampaikan.Dalam hal ini praktikan menggunakan evaluasi dalam

bentuk lisan dan tertulis. Test lisan berupa tanya jawab antara guru dan siswa

untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa, sedangkan untuk test tertulisnya

berupan penugasan kerja kelompok, pekerjaan rumah, dan mengerjakan soal

dalam Buku Paket.

Dalam penggunaan sumber belajar dalam pembelajaran penulis

menggunakan sumber-sumber yang sudah ada yaitu buku paket Aqidah

Akhlaq dan buku - buku lainnya yang masih relevan dengan materi yang ada.

Disamping itu juga penulis juga memanfaatkan sumber dari internat sebagai

tambahan dalam menjelaskan materi.

D. Penghambatan dan Pendukung

Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman lapangan tentu menemukan

faktor-faktor yang mendukung dan menghambat terhadap pelaksanaan

pembelajaran di MA Nurul Wahid Al-Wahyuni Sumberan Besuk Probolinggo.

Faktor yang mendukung terhadap pengelolaan pelaksanaan pembelajaran

adalah:

1. Kepala sekolah, guru pamong, staff dan karyawan menyambut

peserta PPL dengan tangan terbuka.

2. Pembinaan yang diberikan guru pamong secara berkelanjutan

semakin menambah efektif pelaksanaan kegiatan PPL di sekolah.

14
3. suasana dan lingkungan yang berada di MA Nurul Wahid Al-

Wahyuni Sumberan Besuk kondusif, sehingga hal tersebut

memberikan kenyamanan kepada praktikan dalam melaksanakan

proses belajar mengajar.

4. Masukan dari guru pamong atau DPL sangat diharapkan dalam

perbaikan pola mengajar ke depan. Tidak hanya pelaporan diakhir

masa PPL yang dinilai berdasarkan perangkat mengajar yang

dibuat, namun pelaksanaan ketika di kelas juga harus di pantau.

Sehingga praktikan mampu mengadakan evaluasi terhadap pola

mengajarnya salah dan meningkat serta mengembangkan pola ajar

yang lebih baik.

Adapun faktor penghambat terhadap pengelolaan pembelajaran adalah:

1. Para siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran yang telah praktikan

sampaikan. Hal itu kemungkinan terjadi karena mereka menganggap

bahwa guru PPL hanyalah seorang guru yang baru dan belum dikenal.

2. Kurangnya sumber belajar yang dimiliki oleh siswa. Siswa kebanyakan

hanya memiliki satu sumber belajar dan itu berasal dari Buku Paket.

3. Kesulitan dalam mengkondisikan kelas karena banyak peserta didik yang

kurang memperhatikan dan mendengarkan ketika guru PPL

menyampaikan materi pembelajaran. Banyak peserta didik yang keluar

masuk kelas (baik meminta ijin kepada guru praktikan maupun tidak).

15
BAB IV

LAPORAN LAYANAN BIMBINGAN SISWA

A. Pengertian Bimbingan Konseling

Bimbingan konseling adalah seperangkat cara yang bertujuan untuk

mengetahui dan mempelajari suatu keadaan dan perkembangan siswa secara

mendalam melalui analisis data yang terkumpul, didalam data-data itu sendiri

dapat diuraikan beberapa bagian yang masing-masing harus berhubungan

dengan keadaan keluarga, jasmani, lingkungan sosial, kecerdasan serta sesuatu

tentang tingkah laku anak didik yang terkait.

Bimbingan konseling biasanya untuk menyoroti perkembangan pola

sikap dan pola ajar anak didik yang menjadi sample mengalami kesulitan

sekaligus mengarahkannya sehingga dapat mencapai keberhasilan dalam

proses belajar.

B. Tujuan bimbingan konseling

Adapun tujuan bimbingan dan konseling ini adalah:

1. Mengetahui dan mengenal detail diri anak didik.

2. Untuk mengadakan interprestasi dan diagnosa tentang perbuatan dari

tingkah laku siswa yang tidak sesuai dengan tingkah laku biasanya.

1
3. Memberi alternatif solusi bagi anak didik sesuai dengan masalah yang

dihadapinya.

C. Identitas siswa (Klien)

Nama : Junaidi Ishaq

Tempat/Tgl Lahir : Probolinggo, 28 Juli 2004

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : Sindet Lami Besuk Probolinggo

Anak Ke : 2 Dari 2 Bersaudara

Kelas :XB

Hobby : Sepak Bola/Futsal

Cita - Cita : TNI

Karakter Fisik

Tinggi Badan : 167 cm

Berat Badan : 56

Warna Kulit : Sawo Matang

Warna Rambut : Hitam

Bentuk Wajah : Bulat

Bentuk Tubuh : Standart, Berisi

Penglihatan : Normal

Pendengaran : Normal

Kegiatan Klient Di Asrama

2
Pagi : Sekolah Full Day

Malam : Belajar (Istirahat jam 9 mlm)

Tingkah Laku Klien

Sikap Terhadap Guru : Baik

Sikap Terhadap Konselor : Baik

Sikap Terhadap Teman : Baik

D. Pelaksanaan Waktu Dan Tempat

1. Waktu

Layanan Bimbingan konseling siswa dilakukan secara integrasi dengan

kegiatan praktek pengalaman lapangan (ppl), yang di laksanakan pada 20

September - 30 Oktober 2021.

2. Tempat

Kegiatan layanan siswa dilakukan di MA NURUL WAHID AL-

WAHYUNI Sumberan Besuk Probolinggo.

E. Proses Mendapatkan Siswa (Klien)

Untuk mengetahui anak yang kesulitan dalam belajar memerlukan

beberapa cara dan metode. Hal ini terdapat dalam layanan bimbingan

mengumpulkan data yang bertujuan untuk memperoleh keterangan sebanyak-

banyaknya tentang diri siswa yang kesulitan belajar dengan cepat dan

menggunakan waktu yang baik.

3
Adapun metode-metode yang dilakukan oleh praktikan dalam

pengumpulan data adalah sebagai berikut:

1. Metode Observasi.

Metode ini digunakan untuk memperoleh data kuantitatif yang berkaitan

dengan kesulitan belajar siswa dengan cara mengamati secara langsung

aktifitas siswa ketika di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan

sekolah.

2. Metode Interview (wawancara)

Metode ini digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data tentang diri

siswa yang kesulitan belajar dengan cara mengadakan interview atau

wawancara.

3. Metode Check List

Metode ini digunakan untuk memperoleh data dari siswa yang kesulitan

belajar. sebagai perlengkapan yang bertujuan untuk menemukan

kekurangan siswa kesulitan belajar, yang bersangkutan tentang mengatur

waktu, kesehatan, ekonomi, hobi, pergaulan, keluarga, cita-cita, bakat

minat dan sebagainya

F. Alasan Pemilihan Siswa (Klien)

Alasan penulis memilih klien dalam pembuatan studi kasus ini adalah

dikarenakan anak tersebut selalu menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut:

1. Sering gurau dikelas

2. Malas belajar

3. Sering tidur dikelas

4
4. Kurang memperhatikan pelajaran

5. Kurang memanfaatkan waktu luang untuk belajar

6. Sering lambat sekolah

7. Kadang tidak mengerjakan ketika ada tugas

8. Jarang membawa buku paket ketika sekolah

G. Proses Bimbingan

1. Diagnosis

Diagnosis adalah dugaan terhadap kesulitan yang dihadapi olehklien.

Diagnosis ini merupakan tahap penemuan konsistensi dan pola-polayang

menuju pada pembuatan ringkasan masalah-masalah dan penyebab-

penyebabnya secara tepat, serta ciri-ciri yang paling penting.

Tujuandiagnosis adalah:

a. Mengetahui lokasi kesulitan yang dialami klien

b. Mengetahui jenis kesulitan klien

c. Mengetahui latar belakang yang dihadapi klien

Dari hasil identifikasi yang dilakukarn, dapat ditarik diagnosaterhadap diri

siswa sebagai berikut:

a. Lokasi kesulitan

1) Masalah belajar

2) Masalah teman.

3) Masalah konsentrasi belajar

4) Masalah membagi waktu luang

5
b. Jenis kesulitan

Selaras dengan lokasi kesulitan diatas maka jenis kesulitan yang

dihadapi klien yaitu:

a. Mengalami banyak permasalahan dalam pelajaran yaitu:

1) Sering merasa bingung menghadapi ulangan.

2) Kurang teliti menghadapi ulangan dan mencontoh teman

3) Cepat merasa bosan dalam belajar.

4) Kadang tertidur di kelas.

5) Sering tidak membawa buku paket ketika sekolah

6) Sulit belajar secara teratur.

c. Latar belakang klien

Berdasarkan jenis masalah yang dihadapi, ada beberapa faktor

yangmelatar belakangi masalah tersebut, antara lain:

a. Masalah belajar

1) Kurang siap dalam menghadapi ulangan.

2) Kurang siap dalam menghadapi ulangan serta sering

kehilangan konsentrasi dalam mengerjakan soal.

2. Prognosis

Prognosis adalah langkah yang ditempuh setelah diagnosis.

Prognosismerupakan suatu usaha memprediksi atau meramal

kemungkinan yang akanterjadi pada siswa apabila masalah yang dihadapi

tidak segera mendapatbantuan. Tujuan prognosis adalah untuk

memperoleh jenis dan teknik bantuanyang dapat diberikan kepada klien

6
dengan melihat lokasi, latar belakang dan jenis masalah yang dihadapi

klien.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi klien, maka hal yangkan terjadi

pada klien adalah:

a. Prestasi belajar akan cenderung merosot karena klien kurang

bisamembagi waktu.

b. Tidak ada yang memberi motivasi kepada klien.

Untuk itu maka klien diatas perlu untuk diberikan bantuan untukmengatasi

permasalahan. Apabila klien segera mendapatkan bantuan setidaknya

dapat:

a. Motivasi untuk belajar, hal tersebut disebabkan karena hasilbelajar

selama ini kurang memuaskan

b. Harus bisa memotivasi diri bahwa pendidikan itu penting

terutamauntuk masa depan.

c. Menyadari bahwa sekolah itu penting untuk masa depan.

3. Terapi/Treatment

Treatment adalah langkah penerapan perencanaan (prognosis),menerapkan

berbagai alternatif pemecahan masalah. Dalam perencanaanpemberian

bantuan dituntut adanya kemampuan pembimbing untukmengarahkan dan

menggerakan proses bimbingan. Untuk itupembimbing harus memilki

keterampilan dalam bimbingan, sertaditunjang dengan memiliki sifat dan

sikap yang diperlukan dalam prosesbimbingan.

Usaha-usaha yang direncanakan dan dilakukan untuk pemberianbantuan

kepada klien adalah sebagai berikut:

7
a. Masalah belajar

1) Menyiapkan diri sebaik mungkin bila menghadapi ulangan.

2) Berusaha mematuhi jadwal kegiatan yang telah

dibuat,sertamengurangi ketergantungan terhadap orang

lainmembiasakan diri untuk selalu belajar setiap hari

danmengulang pelajaran yang lalu.

3) Berusaha untuk menjadi lebih unggul dari teman tentunyadengan

mengoreksi secara objektif mungkin kekurangan-kekurangan yang

dimiliki.

4) Merubah metode belajar dengan sebaik mungkin, yaitu

yangdimulai dengan pembuatan rencana belajar yang baik

misaldengan adanya jadwal yang harus dipatuhi,

pengaplikasianpelajaran dengan kehidupan nyata atau Juga

denganpemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. Serta

yangtak kalah pentingnya mengurangi aktifitas-aktifitas

yangkurang penting seperti bermain HP, nonton televisi,

ngumpulngumpul dengan teman dan lain-lain.

b. Masalah bakat dan minat

a. Memberikan pengarahan pada klien bahwa masa depan

adalahsesuatu yang sangat penting. Karena itu sejak dini

semuaorang akan punya Cita-cita atau harapan untuk bisa

menempuhkehidupan yang lebih baik di masa depan. Dalam

memilihcita-cita juga tidak harus dipaksakan akan lebih baik

jikasesuai dengan keinginan dan kemampuan diri sendiri.

8
b. Memberikan informasi tentang peluang-peluang kerjadibidang

bakat dan kemampuan yang dimiliki.

4. Evaluasi/Follow Up

Untuk mencapai keberhasilan bantuan yang diberikan memerlukan waktu

cukup lama, untuk itu perlu diadakan kerjasama dengan pihak lain, yaitu

BP, guru wali kelas dan juga guru pengajar. Melalui kegiatan tindak lanjut

dan pemberian bantuan diharapkan klien dengan cepat dapat mengatasi

masalahnya dan dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Adapun kegiatan

follow-up yang dapat dilakukan dalam praktek layanan bimbingan siswa

ini adalah:

a. Mengadakan wawancara dengan klien tentang kegiatan yang telah

dilakukan setelah mendapat bimbingan dan kemungkinan masalah

belajar yang sulit diatasi.

b. Mengadakan monitoring secara berkelanjutan terhadap perkembangan

dan keberhasilan masalah serta menumbuhkan kepercayaan diri pada

klien yang akhirnya lebih mengarahkan klien ke masa depan yanglebih

baik.

c. Adapun hasil pemantauan dan wawancara sementara terhadap hasil

bantuan yang dilakukan antara lain:

1) Banyak Tidur dan istirahat di asrama

2) Siswa sering tanya tentang masalah pelajaran di kelas

3) Berusaha memaatuhi terhadap kegiatan yang telah di atur dalam

setiap harinya di sekolah

4) \Komunikasi orang tua dan siswa bertambah

9
5. Teknik Bimbingan Dan Konseling

Dalam teknik bimbingan dan konseling ini konselor mengambil teknik

Rapport sebagai alternatif dalam menyelesaikan masalah siswa tersebut

diatas.

Rapport adalah suatu hubungan yang ditandai dengan keharmonisan,

kesesuaian, kecocokan dan saling tarik menarik dimulai dengan

persetujuan, kesejajaran, kesukaan dan persamaan. Jika telah terjadi

persetujuan dan rasa persamaan, timbullah kesukaan terhadap satu sama

lain.

Dalam konseling, seorang konselor harus mampu menciptakan Rapport,

yaitu dengan:

a. Pribadi konselor harus empati, merasakan apa yang dirasakankliennya.

Dia juga harus terbuka, menerima tanpa syarat, danmempunyai rasa

hormat serta menghargai.

b. Konselor harus mampu membaca prilaku nonverbal klien.

Terutamayang berhubungan dengan bahasa lisannya.

c. Adanya rasa kebersamaan akrad dan minat membantu tanpa

pamrih.Artinya ada keikhlasan, kerelaan dan kejujuran pada diri

konselor. Ada beberapa hal yang perlu dipelihara dalam hubungan

yakni:

1) Kehangatan, artinya menjalin hubungan persahabatan denganklien

2) Hubungan yang empati, yaitu konselor merasakan apa

yangdirasakan klien dan memahami alkan keadaan diri serta

masalahyang dihadapinya.

10
3) Keterlibatan klien, yaitu terlihat klien bersungguh-

sungguhmengikuti proses konseling dengan jujur

mengemukakanpersoalannya, perasaannya dan keinginannya.

Dari keseluruhan proses layanan bimbingan yang praktikan PPLuraikan

di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Layanan bimbingan siswa mengandung pengertian sebagai

prosespemberian bantuan kepada siswa, agar siswa yang bersangkutan

mampumengenali dirinya sendiri dengan kelebihan dan kekurangan yang

adapada dirinya.

Tujuan layanan bimbingan secara khusus untuk mengetahui

latarbelakang pribadi Siswa dan memahami permasalahan yang dihadapisiswa

dengan jalan mengidentifikasi jenis, sifat, faktor penyebab danpermasalahan

yang dihadapi serta memberi bantuan agar siswa dapatmemahami dan mencari

altermatif pemecahannya sendiri.

Proses layanan bimbingan ini melibatkan berbagai pihak yangsaling

terkait yaitu guru, wali kelas, petugas BK, teman-teman klien.Data yang benar

dan akurat merupakan sumbangan yang bermantaat bagipemberian layanan

bimbingan siswa. Pokok permasalahan yang dihadapiklien antara lain:

1. Kurang konsentrasi dalam belajar sehingga sering merasa bosanterhadap

mata pelajaran tertentu.

2. Kurang perhatian dari orang tua karena orang tua klien bekerja luardaerah

jadi tidak bisa orang tua klien tidak bias memantau secaralangsung

aktivitas klien.

11
3. Kurang bisa membagi waktu, sehingga sering merasa khawatirmenghadapi

ulangan dan seing mencontoh hasil pekerjaan teman.

12
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah selesai melaksanakan program Praktek Pengalaman Lapangan

(PPL), maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Peranan Program Praktik Pengalaman Lapangan II sangat besar dalam

pencapaian kelulusan yang berkualitas pada setiap mahasiswa program

pendidikan, yaitu wawasan mengenai aktualisasi tambahan sebagai

kurikulum dan perangkat-perangkat yang menyertainya pada sekolah

karena Praktik Pengalaman Lapangan Imerupakan aplikasi mahasiswa

praktikan ke depan sebagai calon pendidik yang profesional dan

berkualitas.

2. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan, mahasiswa

program pendidikan akan memiliki pandangan terbuka tentang kondisi

realistis sekolah saat nantinya akan terjun.

3. Dilihat dari kondisi maupun keadaan sekolah MA NURUL WAHID

AL-WAHYUNI memberikan tata tertib yang sangat ketat kepada

Siswa - siswinya. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa

disiplin kepada mereka agar tercipta lulusan yang memiliki keahlian

1
yang professional pada bidangnya. Tersedianya sarana prasarana yang

lengkap di MA NURUL WAHID AL-WAHYUNI tersebut turut andil

dalam terciptanya proses belajar mengajar yang baik.

4. Selama PPL penulis dapat mengambil pengalaman langsung sehinga

penulis dapat mengaktualisasikan diri.

5. Selama penulis melaksanakan PPL ini, banyak mendapatkan informasi

pendidikan dan dapat melihat secara langsung terhadap administrasi

sekolah serta pengambilan kebijakan sekolah.

6. Penulis juga memahami bahwasanya tugas menjadi guru bukanlah hal yang

mudah untuk dilakukan.

7. Dari kegiatan PPL ini penulis dapat semaksimal mungkin untuk

mengetahui semua program dan operasionalnya, bentuk organisasi

pembagian tugas, serta pengambilan kebijakan sekolah.

8. Yang paling pokok selain tersebut di atas, penulis juga mempelajari Proses

Belajar Mengajar yang kesemuanya terangkum dalam persiapan mengajar

harian.

9. Ilustrasi selama di bangku kuliah pada kegiatan PPL, tidak lagi ilustrasi tapi

pendidikan yang tergambar dalam realita dan operasionalnya, sehingga

penulis sedikit banyak mengetahui tentang tatacara pendidikan di lapangan

yang sebenarnya pada saat pelaksanaan PPL berlangsung.

B. Saran-saran

2
Adapun beberapa hal yang dapat penulis cantumkan sebagai masukan

untuk semua pihak, dapat diperhatikan pada beberapa point berikut:

1. Praktikan

a. Senantiasa menjaga dan menjalin komunikasi yang baik dengan

sesama mahasiswa PPL maupun dengan guru-guru dan staf karyawan

sekolah.

b. Kedisiplinan, kerjasama dan etos kerja yang tinggi, diharapkan untuk

dimiliki oleh setiap calon pendidik agar bisa menjadi suri tauladan

yang baik bagi anak didik.

2. Lembaga Sekolah

a. Peningkatan kedisiplinan dan kerjasama yang baik, akan sangat

berpengarulh terhadap keberhasilan upaya pendidikan.

b. Upaya peningkatan mutu dan peningkatan semangat yang lebih tinggi

terhadap anak didik, akan lebih memperingan tugas yang dijalankan

oleh pengelola, guru serta karyawan.

c. Penggunaan metode yang beragam akan lebih membuat suasana

belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan.

3. Fakultas

Kami ucapkan beribu terima kasih untuk pihak Fakultas yang telah

membimbing dan mengawasi kinerja kami selama pelaksanaan PPL

berlangsung. Kami harap untuk pelaksanaan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) II selanjutnya akan lebih baik dari tahun ini, baik dari

segi monitoring dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai