Anda di halaman 1dari 4

ETIKA DALAM PERKEMBANGAN IPTEK

PENGERTIAN ETIKA
ETIKA ABAD PENCERAHAN
ETIKA MODERN SEBAGAI LANDASAN IPTEK
PENGERTIAN ETIKA

 Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sesuatu di mana dan bagaimana cabang
utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
[butuh rujukan] Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan
tanggung jawab.
 Etika berusaha menyelesaikan pertanyaan tentang moralitas manusia dengan mendefinisikan konsep-konsep
seperti baik dan jahat, benar dan salah, kebajikan dan keburukan, keadilan dan kejahatan. Sebagai bidang
penyelidikan intelektual, filsafat moral juga terkait dengan bidang psikologi moral, etika deskriptif, dan teori
nilai.
 Tiga bidang studi utama dalam etika yang diakui saat ini adalah:
 Meta-etika, mengenai makna teoritis dan acuan proposisi moral, dan bagaimana nilai kebenarannya (jika ada) dapat ditentukan
 Etika normatif, tentang cara praktis untuk menentukan suatu tindakan moral
 Etika terapan, tentang apa yang wajib (atau diizinkan) dilakukan seseorang dalam situasi tertentu atau wilayah tindakan
tertentu.
LANDASAN ETIS ABAD PENCERAHAN
 Konsepsi Barat tentang nilai, moral, dan etika, mengelami perkembangan secara terus menerus,
mulai Yunani, abad pertengahan, renaissance, hingga modern.
 Etika abad pencerahan disusun dari sekularisasi yang melanda Eropa setelah hilangnya
kepercayaan masyarakat Barat terhadap kepemimpinan gereja. Etika teosentris menjadi
antroposetris, dimana manusia sebagai pusat segala-galanya.
 Ilmu pengetahuan dan berbagai teori/ideology yang lahir di abad renaissance diperuntukkan
sepenuhnya untuk manusia.
 Dengan manusia sebagai pusat, rumusan etika meliputi; kebebasan dan rasionalitas yang intinya
memanusiakan manusia.
 Rumusan nilai ini terus berkambang di era modern yang oleh Auguste Comte disebut tahap
positif, dimana pertimbangan manusia tunduk pada fakta-fakta ilmiah dan ilmu pasti.
ETIKA PERADABAN MODERN SEBAGAI
LANDASAN IPTEK
 Dengan berpusat pada manusia, Iptek dikembamgkan untuk kepentingan manusia, memudahkan
hidup manusia, dan membantu manusia mencapai tujuannya.
 Ilmu pengetahuan akhirnya berkembang pesat di atas landasan kebebasan.
 Sebuah paradox akhirnya muncul, Iptek di satu sisi untuk manusia, tetapi di sisi yang lain
berkembang tanpa kontrol manusia.
 Perkembangan iptek kemudian menjadi bebas nilai, dimana perkembangannya sepenuhnya
diserahkan pada penggunanya, apakah digunakan ke jalan yang baik atau jahat.
 Akhirnya manusia seharusnya menjadi subyek kemudian berubah menjadi obyek Iptek. Dengan
kata lain, penggunaan Iptek tidak sepenuhnya fungsional (digunakan sesuai fungsinya),
melainkan pertimbangan lain seperti sekedar untuk gaya hidup.

Anda mungkin juga menyukai