SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU 1

PENGAALAMAN PRA ILMIAH

LANDASAN ILMU PADA ZAMAN YUNANI KUNO
TRANSMISI ILMU DARI YUNANI KE DUNIA ISLAM
PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA ISLAM
 PENGALAMAN PRA-ILMIAH
• Ilmu Ralp Ross merupakan sebuah Pengetahuan yang tersusun dalam
satu sistem yang berasal dari pengalaman studi dan percobaan yang
bersifat empiris, rasional, umum dan sistematik.
• Pengetahuan secara garis besar di bagi 2 yakni, pengetahuan non
ilmiah dan Pra-Ilmiah.
• Pengetahuan non ilmiah adalah pengetahuan yang dihasilkan dari
pengalaman hidup yang tidak perlu dan tidak mungkin diuji
kebenarannya. Jenis Pengetahuan ini tidak bisa dikembangkan menjadi
pengetahuan ilmiah, contoh: pengetahuan yang didasarkan pada mitos,
legenda-legenda, spiritual, makhluk tak kasat mata; jin, makhluk halus
atau kekuatan benda-benda pusaka.
• Sedangkan pengetahuan pra-ilmiah adalah pengetahuan yang
dihasilkan melalu pengalaman indrawi yang terbuka terhadap
pengujian lebih lanjut menggunakan metode-metode ilmiah.
Pengetahuan prailmiah juga disebut pengalaman pra-ilmiah.
Contoh: Pengetahuan manusia terhadap jenis-jenis tumbuhan
yang memiliki khasiat tertentu. Seblum dilakukan penelitian
ilmiah, manusia sudah tahu bahwa, daun sirih, temu lawak,
kunyit dll memiliki khasiat tertentu, tetapi mereka tidak dapat
menjelaskan kandungan macam-macam zat yang terkandung
di dalamnya hingga memiliki khasiat tersebut.
• Ilmu selalu didasarkan pada pengalaman Pra-ilmiah
 LANDASAN ILMU PADA ZAMAN YUNANI
• Periodisasi perkembangan ilmu dimulai dari peradaban Yunani
dan diakhiri pada zaman kontemporer.
• Zaman Yunani Kuno 7 abad SM dianggap sebagai permulaan
manusia mulai berpikir lebih rasional dengan disertai
argumentasi yang sistematis dan logis. Hal ini juga menandai
bangsa Yunani sebagai bangsa pertama yang mengalami
peralihan dari pengetahuan mitos menjadi logos atau dari
mitologi ke metodologi.
• Dari landasan rasio/akal sebagai instrumen pengetahuan
pada zaman Yunani, muncul filsuf-filsuf alam seperti Thales,
Anaximanes, Anaximandros, Parmanides, Xenophanes, dan
lain-lain.
• Dari tokoh-tokoh tersebut lahirlah kosmologis (asal-usul alam),
kosmogonis (4 anasir alam), matematika (hitungan), Fisika
(gerak).
• Selain ilmu yang bercorak kosmosentris, juga mucul ilmu yang
bercorak antroposentris dari filsuf Sokrates, Plato, dan
Aristoteles, seperti dialektika, logika, moralitas, politik,
metafisika dan lain-lain.
 TRANSMISI ILMU DARI YUNANI
KE DUNIA ISLAM
• Terdapat dua momentum Ilmu yang berkembang di Yunani
bisa masuk ke dunia Islam, yaitu periode The Great Alexander
dan Kristenisasi di Eropa.
• Periode The Great Alexander (362-323 SM)
– Raja Alexander berhasil menaklukkan dan menyatukan kerajaan-
kerajaan besar seperti Persia, Mesir dan lain-lain.
– Penyatuan ini diikuti dengan pengaruh peradaban Yunani ke
kerajaan-kerajaan yang ditaklukkan yang dikenal sebagai periode
Hellenis (orang luar Yunani yang bergaya Yunani), termasuk dalam
ilmu.
 – Masa Alexander sudah berdiri pusat studi ilmu-ilmu kuno di Mesir yang dikenal
Alexandria. Pengaruh peradaban Yunani juga sampai ke persia.
• Periode Kristenisasi di Eropa
– Peralihan kerajaan Byzantium pada abad ke-3 M yang bercorak Yunani menjadi
Konstantinopel (Romawi Timur/Kristen) sekaligus mengakhiri peradaban Yunani
di Eropa.
– Romawi Timur sebagai penyebar Kristen kemudian menutup Athena sebagai
pusat studi filsafat dengan alasan bid’ah, kafir, dan bertentangan dengan Injil.
– Para filsuf diusir dari Yunani hingga eksodus ke Persia, Suriah, dan Mesir
dimana kota-kota ini pada masa Tge Great Alexander sudah menjadi pusat
pengembangan ilmu-ilmu Yunani. Kemudian lahir pusat studi ilmu Yunani yang
bernama Jundishapur di persia, dan Suriah pusat satudi ilmu di Harran dan
Edissa .
– Ketika Masa Islam, Mesir, Persia, dan Suriah beralih dibawah kehilafahan,
akhirnya terjadi perjumpaan peradaban Islam dengan perdaban Yunani,
khususnya ketika ibu Kota Kekhilafahan pindah dari Madinah Ke Damaskus.
 PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA ISLAM
• Perkembangan Ilmu pada Pada Masa Islam dimulai dengan
perjumpaan ilmu agama dengan peradaban Yunani, khususnya
pada masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah.
• Dari Kota-Kota Pusat studi ilmu-ilmu kuno yang diresmikan oleh
kholifah Abbasyiah Al-Makmun, lahir tokoh-tokoh seperti Ibu Sina
(ahli pengobatan penemu kornia mata dan ilmu bedah), Al-
Khawarizmi berkontribusi besar di bidang matematika, geografi
dan astronomi, Ibnu al-Nafis ilmuwan di bidang kedokteran yang
mampu merumuskan dasar-dasar sirkulasi jantung, paru-paru dan
kapiler pertama kali di dunia, dan lain sebagainya (bisa googling).
• Periode Peradaban Islam pada zaman keemasan terbagi menjadi
dua; Yakni Peradaban Timur (Umayyah dan Abbasyiah) dan
peradaban Barat (Umayyah Kedua di Andalusia).
• Di Andalusi muncul ilmuan seperti Abbas Ibnu Firnas yang
menemukan cikal-bakal pesawat terbang dan parasut, Abu Al-
Qasim Al-Zahrawi (936-1013) yang oleh peradaban Barat disebut
dokter Muslim legendaris asal Cordoba ini berkontribusi bagi
pengembangan dunia kedokteran, dan lain sebagainya.
• Abbas Ibnu Firnas (810-887) Ia adalah ahli matematika dan
astronom terkemuka di zaman kekuasaan Kekhalifahan Umayyah
Spanyol
• Dari Andalusia ilmu terus berkembang di Eropa dan menjadi cikal-
bakal renaissans Italia dan lahirnya zaman modern.