Segala puji kami panjatkan kepada Sang Penguasa Semesta, yang senantiasa mengawasi
serta mengasihi, terutama atas limpahan ilham serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun
tugas makalah ini.
Dalam terlaksananya praktik suatu ilmu, dapat dipastikan mesti memiliki fasilitas serta
sarana prasarana yang memadai. Bahkan dari segi penataan ruangan, jenis letak posisi benda, itu
semua tak luput dari pengawasan. Setiap tempat memiliki keunikan letak posisinya sendiri.
Berikut akan kami tampilkan hasil diskusi dari desain laboratorium fisika sekolah yang kami
mufakatkan.
Sekiranya terdapat kesalahan dalam makalah ini baik dalam segi tulisan maupun
informasi, kami harap dapat menjadi pembelajaran yang lebih baik lagi untuk kerja sama
selanjutnya. Oleh karenanya, diharapkan pembaca dapat memberikan tanggapan serta saran
untuk pembelajaran yang lebih baik lagi.
Tim Penyusun
PEMBAHASAN
1. Ukuran Bentuk
Setiap rupa bangunan memiliki bentuk. Luas ruang praktikum idealnya lebih
besar satu setengah hingga dua kali ukurang ruang kelas, Karena pembelajaran didalam
ruang praktikum diharuskan dapat memeberi keleluasaan bergerak bagi para siswa dan
juga guru gan guru dapat mengawasi hingga siswa yangberada pada bagian belakang.
Untuk contoh ukuran panjang keseluruhan ruang laboratorium, kita dapat mengasumsikan
sebuah persegi panjang sepanjang 15 meter dengan lebar 8 meter, dengan tambahan dua
ruangan yang disekat (berupa persegi) yang memiliki perkiraan sisi 4 meter hingga 5
meter.
4. Instalasi Laboratorium
a. Instalasi Listrik
Instalasi listrik digunakan pada laboratorium untuk; (1) Penerangan pada setiap ruangan
laboratorium, (2) Mengoperasikan alat-alat dilaborotorium yang menggunakan listrik untuk
menunjang proses pembelajaran dengan demonstrasi atau melakukan eksperiman dan
penelitian, (3) Memfasilitasi pekerjaan laboran untuk penggunaan komputer maupun laptop.
Komponen pada instalasi listrik terdiri dari jaringan kabel, lampu, saklar, stop kontak.
Instalasi laboratorium dapat dipasang pada plafon, dinding ruangan, meja praktikum, meja
demonstrasi, dan meja persiapan.
Gambar 4.A SMAMDA Sidoarjo
b. Instalasi Air
Instalasi air digunakan pada laboratorium untuk; (1) Menjaga kebersihan Laboartorium,
(2) Menjaga kebersihan alat-alat laboratorium, (3) Menunjang proses pembelajaran baik
demonstrasi, eksperimen, maupun penelitian.
Komponen pada instalasi air terdiri dari saluran air bersih untuk ruang laboratorium dan
saluran air buangan, dan wastafel. Instalasi.
Gambar 4.A Laboratorium SMAN 7 Malang