Anda di halaman 1dari 26

PENGELOLAAN LABORATORIUM KIMIA

“PENGELOLAAN LABORATORIUM”

Disusun Oeh:

Kelompok 3
1. Liyana Aryanto (06101381621047)
2. Suci Indah Sari (06101181621013)
3. Tiara Dwi Riski Nadia (06101381621048)

Dosen Pembimbing:
1. Dra. Bety Lesmini, M. Sc.
2. Desi, S.Pd. M.T.

PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018/2019
Pengelolaan Laboratorium

Pengertian Laboratorium
Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Laboratorium adalah
tempat melakukan percobaan dan penyelidikan. Tempat ini dapat merupakan
suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun. Dalam
pengertian yang terbatas laboratorium ialah suatu ruangan yang tertutup tempat
melakukan percobaan dan penyelidikan.
Menurut Widyarti, “Laboratorium adalah suatu ruangan tempat melakukan
kegiatan praktek atau penelitian yang ditunjang oleh adanya seperangkat alat-alat
Laboratorium serta adanya infrastruktur Laboratorium yang lengkap”.
Desain Laboratorium diatur dalam peraturan dan kebijakan tertentu sesuai standar,
diantara nya dimuat dalam Pemerdiknas Nomor 24 Tahun 2007 dan
Kemendiknas-Ditjen PMPTK 2010. Serta di beberapa universitas telah di tetapkan
standar laboratorium yang ada
Diantara nya UNY yang dimuat dalam Menajemen laboratorium UNY 2013.

Pemerdiknas Nomor 24 Tahun 2007


Memuat tentang:
 Standar sarana dan prasarana, laboratorium harus memiliki instansi listrik,
tegangan listrik yang layak untuk mendukung kelancaran praktikum atau
penelitian
 Ruang laboratorium IPA di lengkapi dengan fasilitas untuk memberi
pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati objek
percobaan
 Laboratorium IPA sekolah memiliki instalasi untuk sirkulasi udara yang
baik di dalam laboratorium
 laboratorium IPA di lengakapi dengan papan tulis dengan ukuran minimal
90 cm x 200 cm. Ditempatkan pada posisi peserta didik dapat melihatnya
dengan jelas.
 Laboratotium IPA harus dilengkapi alat pemadam kebakaran yang mudah
di operasikan
 Laboratorium IPA dilengkapi dengan jam dinding
 Laboratorium IPA di lengkapi dengan peralatan P3K, terdiri dari kotak
P3K dan isinya tiodak kadarluarsa termasuk obat P3K untuk luka bekar
dan luka terbuka.
 Laboratorium IPA harus dilengkapi dengan alat kebersihan seperti kotak
sampah
 Laboraotium IPA harus dilengkapi kotak minimal 9 buah, dimana setiap
meja peserta didik dilengkapi dengan kotak-kotak serta dimeja
demonstrasi.

Kemendiknas-Ditjen PMPTK 2010,


Memuat tentang :
Konsep dan uraian merawat laboratorium sekolah kebersihan laboratorium kimia
di pengaruhi oleh pencegahannya dan sirkulasi udara yang baik sehingga tidak
berjamur.

Menajemen laboratorium UNV 2013


Memuat tentang:
Berdasarkan data menajemen laboratorium UNV 2013 Laboratorium kimia
dilengkapi dengan fasilitas pendukubg yaitu LCD.

Fasilitas Laboratorium
Laboratorium yang baik harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk
memudahkan pemakai laboratorium dalam melakukan aktivitasnya. Fasilitas
tersebut ada yang berupa fasilitas umum (utilities) dan fasilitas khusus. Fasilitas
umum merupakan fasilitas yang dapat digunakan oleh semua pemakai
laboratorium contohnya penerangan, ventilasi, air, bak cuci (sinks), aliran listrik,
gas. Fasilitas khusus berupa peralatan dan mebelair, contohnya meja
siswa/mahasiswa, meja guru/dosen, kursi, papan tulis, lemari alat, lemari bahan,
dan ruang timbang, lemari asam, perlengkapan P3K, pemadam kebakaran dll.
1. Penerangan
Ruang laboratorium harus memiliki pengatur penerangan yang dapat
diubah-ubah sesuai kebutuhan. Sumber cahaya dapat berasal dari cahaya matahari
atau dari listrik.

2. Ventilasi
Laboratorium IPA membutuhkan ventilasi yang baik, karena sering
menggunakan bahan-bahan mudah menguap. Kadang-kadang ventilasi tidak dapat
dicukup dari jendela, sehingga dibutuhkan alat perotasi udara seperti kipas
penyedot (ceiling fans). Adanya kipas penyedot ini dapat membantu pergantian
udara menjadi lebih baik.

3. Air
Air merupakan fasilitas yang penting dalam laboratorium IPA. Pasokan air
ke dalam laboratorium tersebut harus cukup. Selain jumlah pasokan, kualitasnya
juga harus baik, kualitas air yang kurang baik dapat mempercepat kerusakan alat-
alat terutama alat-alat yang terbuat dari logam. Aliran air yang masuk ke dalam
laboratorium harus lancar. Demikian juga aliran air yang ke luar laboratorium. Air
yang masuk dan ke luar laboratorium biasanya lewat pipa-pipa. Harus
diperhatikan pembuangan air sisa cucian yang mengandung bahan-bahan yang
dapat merusakkan pipa-pipa tersebut. Beberapa kebutuhan instalasi air yang harus
diperhatikan, yaitu:
 Kebutuhan instalasi air di laboratorium adalah untuk keperluan proses
pembelajaran yaitu eksperimen dan demonstrasi, merawat dan memelihara
alat-alat laboratorium yang dapat dibersihkan dengan air, memelihara
kebersihan laboratorium, dan untuk mencuci tangan.
 Komponen Instalasi air terdiri dari saluran air bersih dari sumbernya ke dalam
laboratorium, salurang air buangan (limbah), dan bak cuci lengkap dengan
kran airnya.
 Bak Cuci dapat dipasang di bagian ruangan yang memerlukan, namun
hendaknya jauh dari lemari alat-alat yang tidak tahan terhadap kelembaban
dan dari stop kontak listrik. Biasanya bak cuci di pasang di ruang guru, di
bagian pinggir ruang praktikum, di dekat meja demonstrasi, dan dapat juga di
dekat meja praktikum. Bak cuci sebaiknya tidak usah dipasang di ruang
persiapan dan di gudang.

4. Listrik
Pada laboratoium IPA listrik merupakan fasilitas yang sangat penting.
Besarnya daya yang terpasang harus mencukupi kebutuhan alat-alat laboratorium,
terutama alat-alat laboratorium yang membutuhkan daya besar, seperti oven,
furnace, autoclave dan lain-lain. Tegangan listrik harus selalu dicek apakah stabil
atau tidak.Tegangan listrik yang tidak stabil dapat merusak alat-alat. Harus
diperhatikan pula instalasi listrik, jangan didekatkan dengan aliran air dan gas.
Selain itu harus dilengkapi dengan pengaman yang mudah dijangkau. Terminal
out let harus mudah dijangkau. Instalasi listrik secara periodic perlu diperiksa
kondisinya. Kabel-kabel listrik secara periodic disikat untuk menghilangkan
bahan-bahan korosif yang biasanya menempel pada permukaan kabel. Socket dan
plug harus diperiksa apakah masih berfungsi dengan baik atau rusak (aus).
Apabila rusak harus segera diganti. Periksa juga secara periodic hubungan kabel
ke socket apakah masih terikat dengan kuat.

5. Mebeler
Fasilitas mebeler adalah peralatan mebel seperti meja, kursi, lemari, rak
dan sebagainya. Pada prinsipnya semua mebeler adalah sama, namun karena
fungsi dan tujuan pemakaiannya, maka mebeler laboratorium biasanya memiliki
bentuk, ukuran, dan jenis bahan tertentu yang dapat berbeda dengan mebeler
lainnya. Sesuai dengan tujuan pemakaian dan fungsinya, fasilitas mebeler
laboratorium dapat terdiri dari bermacam-macam meja, kursi, lemari, rak dan
loker.

6. Instalasi gas
Instalasi gas di laboratorium dibutuhkan untuk percobaan-percobaan yang
menggunakan kompor/pemanans bunsen seperti untuk memanaskan air dan
sebagainya. Instalasi gas di laboratorium dapat dibuat dengan menggunakan
tabung gas LPG dan penyaluran gas ke kompor/pemanas melalui pipa instalasi
gas yang dapat dipasang pada dinding atau lantai ke kompor/pemanas. Dengan
adanya instalasi gas ini, harus diperhatikan instalasi udara yang cukup di tempat
yang tepat untuk membuang kebocoran gas yang mungkin terjadi. Harus diingat
bahwa kalau menggunakan gas LPG maka gas itu lebih berat dari udara sehingga
lubang pembuangan kebocoran gas itu harus di bagian bawah dinding atau cukup
rendah.
Pengelolaan Laboratorium

A. Desain Lab: Tata Ruang dan jenis Lab

No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

1. Berapakah luas keseluruhan (14 x 9) m2


ruang laboratorium ?

2. Apakah ada ruang penyimpanan  Terdapat rang penyimpanan atau


atau gudang ? gudang

3. Apakah terdapat ruang persiapan  Persiapannya di luar lab, dan tidak


untuk praktikum ? terdaat ruang persiapan

4. Berapakah rata-rata jumlah siswa Kurang lebih sekitar 32 siswa


dalam satu kelas yang
menggunakan laboratorium
untuk praktikum ?

5. Apakah laboratorium cukup luas  Ruang laoratorium susah cukup las


ketika digunakan untuk rktikum dan memadai sesuai standar
siswa ?

6. Apakah ruang laboratorium  Ruang lab mampu menampung 1


mampu menampung minimum rombongan belajar
satu rombongan belajar ?

7. Apakah ukuran luas  Ruang laboratorium sudah sesuai


laboratorium menjadi kendala standar, jadi ukurannya tidak akan
atau penghalang bagi menjadi kendala bagi pelaksanaan
pelaksanaan praktikum ? praktikum

8. Apakah di dalam ruang  Terdapat sumber air yang bersih di


laboratorium tersedia sumber air dalam laboratorium ini
bersih ?
9. Apakah selurh ruang  Terdapat encahayaan yang
laboratorium ada fasilitas memadai di ruang laboratorim ini
pencahayaan yang memadai ?

B. Fasilitas laboratorium
No Pernyataan Iya Tidak Keterangan

Meja beserta kursi  Meja demonstrasi serta kursi


yang ada berukuran lebih
yang digunakan untuk
rendah dari meja praktikum.
mendemontrasikan
Selain itu kursi yang
1
praktikum oleh guru digunakan juga telah memiliki
sandaran.
dengan kondisi

idealnya

 Tabung pemadam kebakaran


yang ada terletak didekat

Memiliki tabung jendela yang bersebelahan


2 dengan pintu utama, yang
pemadam kebakaran
ditaruh di dalam sebuah
persegi yang digantung di
dinding.
 Untuk mejanya berukuran

Meja praktikum siswa lebih tinggi juga lebih panjang


3 dari meja demonstarsi dan
dengan kondisi ideal
kursinya dibuat tanpa
sandaran.
Memiliki lemari  Lemari alat yang ada terletak
di ruang penyimpanan, dimana
4 sebagai tempat
alat-alat praktikum itu telah
penyimpanan perabot
disusun berdasarkan jenis
laboratorium masing-masing. Namun juga
ada beberapa alat yang
disimpan di lemari pendek
yang ada di bawah ruang
praktikum.
 Di laboratorium SMA Negeri 3
Palembang memiliki dua
lemari asam. Lemari asamnya
5 Memiliki lemari asam pun terletak di dekat jendela.
Namun tidak cukup efisien
karena terjadi penumpukan
bahan di dalamnya.
 Laboratorium di sini hanya
Laci meja digunakan menyediakan meja tanpa

tempat untuk adanya laci, sehingga


6 menyulitkan kelompok
menyimpan alat-alat
praktikum atau praktikan
kecil dalam menyimpan bahan yang
telah mereka buat.
Memiliki loker  Karena biasanya siswa yang
memiliki jadwal praktikum
7 sebagai tempat
menaruh tasnya di dalam ruang
penyimpanan tas siswa
kelas masing-masing.
 Terdapat dua tempat pencucian
yang disisinya telah tersedia
sabun cuci dan sikat alat.

Memiliki bak cuci Namun kendalanya disini


8 adalah kurangnya bak cuci,
pada meja demonstrasi
karena dengan bak cuci yang
hanya tersedia dua akan
menyulitkan siswa dalam
melakukan kegiatan
praktikum.

 Aliran airnya dari pipa-pipa


yang terdapat di belakang
gedung. Untuk jumlah

Ketersediaan air yang pemakaiannya sendiri tidak


9 dapat diperkirakan. Namun
baik
untuk jumlah pasokan air di
laboratorium ini susah cukup
sesuai dalam kebutuhan
kegiatan praktikum.
 Raknya terdapat sebanyak dua
Memiliki rak tempat buah, satu sebagai
penyimpanan bahan yang ada
10 untuk menyimpan
di ruang utama laboratorium
alat-alat dan bahan
dan satunya terletak di ruang
penyimpanan.
 Papan tulis ini juga berukuran
kecil. Jarak antara papan tulis

Memiliki papan dan lantai pun tidak terlalu


11 jauh juga tidak terlalu dekat,
tulis/white board
sehingga cukup bila
melakukan kegiatan
pencatatan.
No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
12. Apakah pengatur suhu  Pengatar suhu ruangan yang berada
ruangan bekerja dengan dilaboratorium SMA N 3 Palembang
baik? bekerja dengan baik. Berupa kipas
sentifuge
13 Apakah memiliki instalasi  Laboratorium SMA N 3 Palembang
listrik? memiliki instalasi listrik yang
baik, dapat digunakan dan tidak rusak.
14 Apakah memiliki  Laboratorium SMA N 3 Palembang
penerangan yang cukup memiliki penerangan yang cukup
baik? baik, memiliki 6 Buah lampu
Floyrersent (Tl) di dalam ruangan
laboratorium kimia, dan jendela kaca
yang cukup banyak, memungkinkan
bahaya yang masuk mencukupi
pencahayaan yang diperlukan
15 Apakah memiliki ventilasi  Laboratorium Kimia SMAN 3
udara? Palembang tidak memiliki ventilasi,
hanya ada banyak jendela kaca. hanya
dilengakapi dengan tiga buah kipas
sentifuhal sebagai alat pengatur
sirkulasi udara
16 Apakah diruang  Laboratorium SMA N 3 Palembang
Laboratorium di lengkapi dilengkapi dengan papan tulis
papan tulis yang baik atau berwarna putih dengan ukuran 120 cm
layak pakai dengan ukuran x 240 cm yang memungkinkan siswa
yang sesuai agar dapat dapat melihat sesuatu yang ada di
terlihat jelas oleh semua papan tulis dengan jelas. Keadaan
praktikan yang ada di ruang papan tulis baik, dapat digunakan dan
praktikum? tidak rusak.

17. Apakah diruangan  Laboratorium SMA N 3 Palembang


Laboratorium terdapat dilengkapi dengan LCD sebagai
media LCD yang dapat sarana pendukung praktikum
digunakan? dilaboratorium
18. Apakah memiliki alat  Laboratorium SMA N 3 Palembang
pemadam kebakaran dan memiliki satu buah tabung pemadam
panduan pemakaian yang kebakaran, yang mana pedoman atau
dapat digunakan? panduan seragkaiannya tertera diluar
latar belakang tesebut dan mudah
terbaca oleh siswa
19. Apakah terdapat jam  Laboratorium SMA N 3 Palembang
dinding yang berfungsi dilengkapi dengan jam dinding yang
dengan baik? berfungsi dengan baik, menunjukkan
kesesuaian waktu dan tidak rusak.
20. Apakah terdapat peralatan  Laboratorium SMA N 3 Palembang
P3K yang lengkap (kaca, dilengkapi dengan peralatan P3K.
perban, betadine, hansaplas, Terdiri dari kotak P3K, kasa, perban,
silet, alkohol. Kipas) yang betadine, silet, kapas, hansaplas dan
layak pakai bat untuk luka bakar berbentuk gel
dan obat-obat tersebut tidak
kadarluarsa.

21. Apakah terdapat peralatan  Laboratorium SMAN 3 Palembang


kebersihan seperti sapu, memiliki alat-alat kebersihan yang
serok, tempat sampah lengkap seperti sapu, pengepel, kotak
(organik dan nonorganik) sampah, (organik dan nonorganik)
sula, alat pel dalam keadaan diluar ruang, kotak sampah di dalam
baik dan layak digunakan? ruangan, kemoceng, serok, sapu lidi
dan serbet. Semua dalam keadaan
baik
22. Apakah terdapat soklet  Di laboratorium SMAN 3 Palembang
listrik yang berfungsi memiliki kotak atau soklet listrik,
dengan baik disetiap meja? akan tetapi jumlahnya sedikit, hanya
berada di meja demonstrasi di depan
ruang laboratorium. setiap meja
praktikum masing-masing belum
dilengkapi kotak-kotak soklet
EVALUASI
Pengelolaan Laboratorium

A. Desain Lab: Tata Ruang dan jenis Lab

1. Berapakah luas keseluruhan ruang laboratorium ?

Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2 / peserta didik. Untuk
rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum
laboratorium yatu 48 m2 termasuk luas ruang enyimpanan dan persiapan yaitu 18
m2 . ruang laboratorium IPA dapat menampung minimal satu rombongan belajar.
Nah, luas laboratrium SMAN 3 Palembang ini adalah 14 x 9 m2 dan ini di
gunakan untuk kurang lebih 32 siswa. Jadi, luas laboratorium ini telah memenuhi
standar PERMENDIKNAS no.24 tahun 2007

2. Apakah ada ruang penyimpanan atau gudang ?

Menurut Manajemen Laboratorium Kimia UNY 2013 harus terdapat ruang


penyimpanan (gudang) untuk menyimpang alat mauun bahan kimia yang belum
dan akan di gunakan ketika di laksanakan praktikum. Nah, pada laboratorium
SMAN 3 Palembang ini memiliki ruang penyimpanan (gudang) utnuk menyimpan
aat maupun bahan yang belum dan akan di gunaakan. Maka dari itu berarti pada
laboratorium SMAN 3 palembang ini tlah memenuhi syarat dan telah sesuai
dengan manajemen laboratorim kimia.

3. Apakah terdapat ruang persiapan untuk praktikum ?

Menurut Manajemen Laboratorium Kimia UNY 2013, pada laboratorium


kimia ini harus memiliki ruang persiapan untuk atau bagi pengampu, asisiten dan
laboran untuk menyiakan praktikum. Nah, pada SMAN 3 Palembang ini tidak
memiliki ruang persiapan untuk praktikum. Karena ketika praktikan sebelum
praktkum itu persiapannya di lakukan di luar runagan. Maka dari itu laboratorium
ini tidak memenuhi persyaratan menurut manajemen laboratorium UNY 2013
untuk segi ruang persiapannya.

4. Berapakah rata-rata jumlah siswa dalam satu kelas yang menggunakan


laboratorium untuk praktikum ?

Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2 / peserta didik. Untuk
rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum
laboratorium yatu 48 m2 termasuk luas ruang enyimpanan dan persiapan yaitu 18
m2 . ruang laboratorium IPA dapat menampung minimal satu rombongan belajar.
Nah, pada laboratorium SMAN 3 Palembang ini untuk jumlah siswa dalam satu
kelas itu kurang lebh 32 siswa, dan ini juga sudah memenuhi peraturan menurut
PERMENDIKNAS no.24 tahun 2007.

5. Apakah laboratorium cukup luas ketika digunakan untuk prktikum siswa ?

Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2 / peserta didik. Untuk
rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum
laboratorium yatu 48 m2 termasuk luas ruang enyimpanan dan persiapan yaitu 18
m2 . ruang laboratorium IPA dapat menampung minimal satu rombongan belajar.
Nah, luas laboratrium SMAN 3 Palembang ini adalah 14 x 9 m2 dan ini di
gunakan untuk kurang lebih 32 siswa. Maka dari itu luas laboratorium ini sudah
cukup luas untuk di gunakan atau di lakukannya ppraktikum di dalam
laboratorium kimia ini. Jadi, luas laboratorium ini telah memenuhi standar
PERMENDIKNAS no.24 tahun 2007.

6. Apakah ruang laboratorium mampu menampung minimum satu rombongan


belajar ?

Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2 / peserta didik. Untuk
rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum
laboratorium yatu 48 m2 termasuk luas ruang enyimpanan dan persiapan yaitu 18
m2 . ruang laboratorium IPA dapat menampung minimal satu rombongan belajar.
Nah, luas laboratrium SMAN 3 Palembang ini adalah 14 x 9 m2 dan ini di
gunakan untuk kurang lebih 32 siswa yang mana ini berarti pada laboratorium
kimia ini mampu menamung satu robongan belajar. Jadi, ini telah memenuhi
standar PERMENDIKNAS no.24 tahun 2007.

7. Apakah ukuran luas laboratorium menjadi kendala atau penghalang bagi


pelaksanaan praktikum ?

Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2 / peserta didik. Untuk
rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum
laboratorium yatu 48 m2 termasuk luas ruang enyimpanan dan persiapan yaitu 18
m2 . ruang laboratorium IPA dapat menampung minimal satu rombongan belajar.
Nah, luas laboratrium SMAN 3 Palembang ini adalah 14 x 9 m2 dan ini di
gunakan untuk kurang lebih 32 siswa. Jadi, luas laboratorium ini telah memenuhi
standar PERMENDIKNAS no.24 tahun 2007 karena tidak menghalang atau
menjadi kendala ketika praktikum sedang berlangsung.

B. Fasilitas laboratorium
1) Meja beserta kursi yang digunakan untuk mendemonstrasikan praktikum oleh
guru dengan kondisi idealnya.
Meja demonstrasi serta kursi yang ada di laboratorium SMA Negeri 3
Palembang berukuran lebih rendah dari meja praktikum, hal ini telah sesuai dan
ideal dikarenakan meja ini difokuskan dalam kegiatan mendemonstrasikan. Selain
itu kursi yang digunakan juga telah memiliki sandaran.
2) Memiliki tabung pemadam kebakaran
Tabung pemadam kebakaran yang ada di laboratorium SMA Negeri 3
Palembang, terletak didekat jendela yang bersebelahan dengan pintu utama, yang
ditaruh di dalam sebuah persegi yang digantung di dinding. Karena SMA Negeri 3
Palembang memiliki tabung pemadam kebakaran, maka hal ini telah sesuai
dengan data yang ada.

3) Meja praktikum siswa dengan kondisi ideal


Meja praktikum yang ada di laboratorium SMA Negeri 3 Palembang telah
memenuhi syarat dan ideal. Untuk mejanya berukuran lebih tinggi juga lebih
panjang dari meja demonstarsi dan kursinya dibuat tanpa sandaran.
4) Memiliki lemari sebagai tempat penyimpanan perabotan laboratorium
Lemari alat yang ada di laboratorium SMA Negeri 3 Palembang terletak
di ruang penyimpanan, dimana alat-alat praktikum itu telah disusun berdasarkan
jenis masing-masing. Namun juga ada beberapa alat yang disimpan di lemari
pendek yang ada di bawah ruang praktikum.

5) Memiliki lemari asam


Di laboratorium SMA Negeri 3 Palembang memiliki dua lemari asam.
Lemari asamnya pun terletak di dekat jendela. Namun tidak cukup efisien karena
terjadi penumpukan bahan di dalamnya.
6) Laci meja digunakan sebagai tempat menyimpan alat-alat kecil
Di laboratorium SMA Negeri 3 Palembang tidak memiliki laci meja.
Laboratorium di sini hanya menyediakan meja tanpa adanya laci, sehingga
menyulitkan kelompok praktikum atau praktikan dalam menyimpan bahan yang
telah mereka buat.

7) Memiliki loker sebagai tempat penyimpanan tas siswa


Di laboratorium SMA Negeri 3 Palembang tidak memiliki loker sebagai
tempat penyimpanan tas atau barang siswa. Karena biasanya siswa yang memiliki
jadwal praktikum menaruh tasnya di dalam ruang kelas masing-masing.

8) Memiliki bak cuci pada meja demonstrasi


Di laboratorium SMA Negeri 3 Palembang memiliki bak cuci yang
terletak di sisi kiri bangunan. Terdapat dua tempat pencucian yang disisinya telah
tersedia sabun cuci dan sikat alat. Namun kendalanya disini adalah kurangnya bak
cuci, karena dengan bak cuci yang hanya tersedia dua akan menyulitkan siswa
dalam melakukan kegiatan praktikum.

9) Ketersediaan air yang bersih dan baik


Di laboratorium SMA Negeri 3 Palembang memiliki kualitas air yang
bersih juga baik. Aliran airnya pun dari pipa-pipa yang terdapat di belakang
gedung. Untuk jumlah pemakaiannya sendiri tidak dapat diperkirakan. Namun
untuk jumlah pasokan air di laboratorium ini susah cukup sesuai dalam kebutuhan
kegiatan praktikum.
10) Memiliki rak tempat menyimpan alat-alat dan bahan kimia
Di laboratorium SMA Negeri 3 Palembang memiliki rak tempat
penyimpanan alat-alat dan bahan kimia. Raknya terdapat sebanyak dua buah, satu
sebagai penyimpanan bahan yang ada di ruang utama laboratorium dan satunya
terletak di ruang penyimpanan.

11) Memiliki papan tulis / white board


Di laboratorium SMA Negeri 3 Palembang memiliki papan tulis yang
tergantung di tengah-tengah ruang. Papan tulis ini juga berukuran kecil. Jarak
antara papan tulis dan lantai pun tidak terlalu jauh juga tidak terlalu dekat,
sehingga cukup bila melakukan kegiatan pencatatan.

12) Pengatur suhu ruangan bekerja dengan baik


Teori : Berdasarkan kemendiknas-Ditjen PMPTK 2010, Konsep dan uraian
merawat
laboratorium sekolah kebersihan laboratorium kimia di pengaruhi oleh
pencegahannya dan sirkulasi udara yang baik sehingga tidak berjamur.
Evaluasi : Pengatar suhu ruangan yang berada dilaboratorium SMA N 3
Palembang
bekerja dengan baik, kipas sentrifugal selalu berfungsi mengalirkan
udara dari tekanan rendah ke tekanan tinggi. Sehingga aliran udara di
dalam ruangan laboratorium selalu bertukar dengan udara luar. hal
tersebut sesuai dengan konsep dan uraian. mewarat laboratorium,
kebersihan laboratorium dipengaruhi pencahayaan dan sikulasi udara
yang baik. tentunya sirukulasi udara yang baik di dukung dengan
fasilitas laboratorium yaitu kipas sentiufugal yang berfungsi dengan
baik. dengan demikian memenuhi peraturan kemendiknas. Dirjen
PMPTK-2010.

13) Memiliki instalasi listrik


Teori : Berdasarkan Pemerdiknas Nomor 24 Tahun 2007, standar sarana
dan
prasarana, laboratorium harus memiliki instansi listrik, tegangan
listrik yang layak untuk mendukung kelancaran praktikum atau
penelitian
Evaluasi : Laboratorium SMA N 3 Palembang memiliki instalasi listrik
yang
baik, pemasangan listrik untuk laboratorium dipasang terpisah
dari gedung-gedung yang lain sehingga tidak mengganggu
penggunaan listrik untuk laboratorium, skring listrik dipasang
terpisah didalam laboratorium. hal ini sesuai dengan
permendiknas Nomor 24 Tahun 2007, bahwa laboratorium harus
memiliki instalasi dan tegangan listriknya layak untuk
mendukung kelancaran praktikum.

14) Memiliki penerangan yang cukup baik


Teori : Berdasarkan pemerdiknas Nomoer 24 tahun 2007, ruang
laboratorium IPA
di lengkapi dengan fasilitas untuk memberi pencahayaan yang
memadai untuk membaca buku dan mengamati objek percobaan
Evaluasi : Laboratorium SMA N 3 Palembang memiliki penerangan yang
cukup
baik, memiliki 6 Buah lampu Floyrersent (Tl) di dalam ruangan
laboratorium kimia, dan jendela kaca yang cukup banyak,
memungkinkan bahaya yang masuk mencukupi pencahayaan
yang diperlukan. hal ini sesuai dengan permendiknas Nomor 24
Tahun 2007 yang mana laboratorium IPA harus dilengkapi
fasillitas untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk
membaca buku dan mengamati objek percobaan.

15) Memiliki ventilasi udara


Teori : Beradasarkan permendiknas Nomor 24 Tahun 2007,
Laboratorium IPA
sekolah memiliki instalasi untuk sirkulasi udara yang baik di
dalam laboratorium
Evaluasi : Laboratorium Kimia SMAN 3 Palembang tidak memiliki
ventilasi, hanya
ada banyak jendela kaca. hanya dilengakapi dengan tiga buah
kipas sentifuhal sebagai alat pengatur sirkulasi udara. Ruangan
laboratorium kimia SMAN 3 Palembang di desain sebagaimana
ruang kelas ber AC, karena menggunakan gedung yangs esuai
dengan desain laboratorium. jadi laboratorium kimia SMAN 3
Palembang kurang memenuhi atau sesuai dengan permendiknas
Nomor 24 Tahun 2007, yang mana laboratorium IPA harus
memiliki ventilasi untuk udara yang baik.
16) Diruang Laboratorium di lengkapi papan tulis yang baik atau layak pakai
dengan ukuran yang sesuai agar dapat terlihat jelas oleh semua praktikan
yang ada di ruang praktikum
Teori : Berdasarkan permendiknas Nomor 24 tahun 2007, laboratorium
IPA di
lengakapi dengan papan tulis dengan ukuran minimal 90 cm x
200 sm. Ditempatkan pada posisi peserta didik dapat melihatnya
dengan jelas.
Evalusi : Laboratorium SMA N 3 Palembang dilengkapi dengan papan
tulis
berwarna putih dengan ukuran 120 cm x 240 cm yang
memungkinkan siswa dapat melihat sesuatu yang ada di papan
tulis dengan jelas. papan tulis diletakkan disisi depan dan
berhadapan langsung dengan meja siswa. keadaan papan tulis
baik, dapat digunakan dan tidak rusak. Hal ini sesuai dengan
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007, Laboratorium IPA harus
dilengkapi papan tulis dengan minal ukuran 90cm x 200 cm.

17) Diruangan Laboratorium terdapat media LCD yang dapat digunakan


Teori : Berdasarkan data menajemen laboratorium UNV 2013
Laboratorium kimia
dilengkapi dengan fasilitas pendukubg yaitu LCD.
Evaluasi : Laboratorium SMA N 3 Palembang dilengkapi dengan LCD
sebagai sarana
pendukung praktikum dilaboratorium. Dalam Permendiknas
Nomor 24 Tahun 2007 tidak dibeberapa instalasi laboratorium,
misalnya laboratorium sekolah dan perguruan tinggi sudah
menggunakan LCD sebagai sarana dan prasarana penunjang
kegiatan, termasuk SMA N 3 Palembang

1) Memiliki alat pemadam kebakaran dan panduan pemakaian yang dapat


digunakan :
Teori : Bedasarkan permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 Laboratotium
IPA harus dilengkapi alat pemadam kebakaran yang mudah di
operasikan.
Evaluasi : Laboratorium SMA N 3 Palembang memiliki satu buah tabung
pemadam
kebakaran, yang mana pedoman atau panduan seragkaiannya
tertera diluar latar belakang tesebut dan mudah terbaca oleh
siswa. Alat pemadam kebakaran disediakna untuk mengatasi
masalah yang timbul pada saat praktikum berlangsung seperti
leddakan dan kebakaran, yang menimbulkan api. Maka
laboratotium SMAN 3 Palembang memenuhi permendiknas
Nomor 24 Tahun 2007 mengenai pengadaan alat pemadam
kebakaran.

2) Jam dinding yang berfungsi dengan baik


Teori : Berdasarkan permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 laboratorium
IPA
dilengkapi dengan jam dinding
Evaluasi : Laboratorium SMA N 3 Palembang dilengkapi dengan jam
dinding yang
berfungsi dengan baik. jam dinding berfungsi untuk menunjukkan
waktu. di Laboratotium jam dinding sangat penting kjarena
berfungsi sebagai indikator kapan dimulai nya praktikun dan
berakhirnya praktikum, tak hanya itu, jam dinding juga sebagai
indikator pengatur waktu apabila percobaan kimia yang dilakukan
membutuhkan selang wkatu tertentu. maka laboratorium SMA N
3 Palembang memenuhi permendiknas no. 24 Tahun 2007
mengenai laboratorium yang harus dilengkapi dengan jam
dinding.

3) Peralatan P3K yang lengkap (kaca, perban, betadine, hansaplas, silet, alkohol.
kipas) yang layak pakai
teori : Berdasarkan permendikna nomor 24 Tahun 2007, Laboratorium
IPA di
lengkapi dengan peralatan P3K, terdiri dari kotak P3K dan isinya
tiodak kadarluarsa termasuk obat P3K untuk luka bekar dan luka
terbuka.
Evaluasi : Laboratorium SMA N 3 Palembang dilengkapi dengan peralatan
P3K.
terdiri dari kotak P3K, kasa, perban, betadine, silet, kapas,
hansaplas dan bat untuk luka bakar berbentuk gel dan obat-obat
tersebut tidak kadarluarsa. Laboratorium SMA N 3 Palembang
sesuai dnegan permendiknas No 24 Tahun 2007 tentang
laboratorium IPA yang harus dilangkapi dengan peralatan P3K.
4) Peralatan kebersihan seperti sapu, serok, tempat sampah (organik dan
nonorganik) sula, alat pel dalam keadaan baik dan layak digunakan.
teori : Berdasarkan Permendiknas no 24 Tahun 2007 laboratorium IPA
harus
dilengkapi dengan alat kebersihan seperti kotak sampah
Evaluasi : Laboratorium SMAN 3 Palembang memiliki alat-alat kebersihan
yang
lengkap seperti sapu, pengepel, kotak sampah, (organik dan
nonorganik) diluar ruang, kotak sampah di dalam ruangan,
kemoceng, serok, sapu lidi dan serbet. Semua dalam keadaan
baik, dapat digunakan dan tidak rusak. Hal ini memenuhi
Permendiknas No 24 Tahun 2007 tentang peralatan kebersihan
yang dimiliki.

5) Soklet listrik yang berfungsi dengan baik disetiap meja


teori : Berdasarkan permendiknas no 24 Tahun 2007 laboraotium IPA
harus
dilengkapi kotak minimal 9 buah, dimana setiap meja peserta
didik dilengkapi dengan kotak-kotak serta dimeja demonstrasi
evaluasi : Di laboratorium SMAN 3 Palembang memiliki kotak atau soklet
listrik, akan tetapi jumlahnya sedikit, hanya berada di meja
demonstrasi di depan ruang laboratorium. setiap meja praktikum
masing-masing belum dilengkapi kotak-kotak soklet. unutuk hal ini
laboratorium SMAN 3 Palembang sudah memiliki soklet listrik
akan tetapi jumlah nya belum sesuai dengan Permendiknas no 24
Tahun 2007 dimana seharusnya laboratorium IPA dilengkapi
kotak-kotak minimal 9 buah. letaknya disetiap meja praktikan atau
meja demonstrasi.

Anda mungkin juga menyukai