Internal
Kekuatan Kelemahan
Eksternal (Strength) (Weakness)
Strategi-strategi yang
Peluang meningkatkan kekuatan dan Strategi-strategi yang menurunkan
(Oportunity) kelemahan dan
Peluang
Meningkatkan peluang
Strategi-strategi yang
Ancaman Strategi-strategi yang menurunkan
meningkatkan kekuatan dan
(Threat) kelemahan dan
Menurunkan ancaman
Ancaman
Untuk memudahkan melaksanakan analisis SWOT, maka analisis disusun dalam bentuk tabel
analisis yang akan menganalisis hubungan keterkaitannya antara kekuatan, kelemahan, ancaman
dan peluang sebagai berikut:
1.1. Kekuatan ( Strength) :
a. Memiliki sarana dan prasarana sekolah yang memadahi dan bisa melayani pendidikan
masyarakat luas sekitarnya
b. Memiliki sumber daya manusia yang berkompetensi.
c. Dapat menjadikan sekolah yang unggul
d. Lingkungan sekolah yang bersih, tenang, asri
1.2. Kelemahan ( Weakness ) :
a. Kekurangan sarana prasarana laboratorium Kimia
b. Peralatan Laboratorium belum terinventarisir dengan baik
c. Kurangnya SDM laboratorium
d. Kurangnya partisipasi aktif dari guru dan siswa untuk penelitian
1. Permasalahan
Dari uraian di atas, tampak adanya permasalahan di laboratorium sekolah SMA Negeri 1
Gemuh. Permasalahan tersebut diantaranya:
a. Kekurangan ruang.
Ruang untuk laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Gemuh berjumlah 3 buah, masing-masing
untuk laboratorium biologi, kimia, fisika, TETAPI 1 ruang dipakai untuk ruang Kegiatan
Belajar Mengajar.
b. Belum adanya laboratorium matematika, IPS terpadu, olah raga.
Untuk mendukung proses kegiatan Belajar Mengajar yang bermakna, efektif dan efisien
maka diperlukan laboratorium, begitu pula untuk matematika, sejarah, geografi, ekonomi,
sosiologi, dan olah raga, minimal untuk mata pelajaran IPS dapat dijadikan satu menjadi
Laboratorium IPS terpadu.
c. Kekurangan tenaga laboratorium.
Tenaga laboratorium terdiri dari kepala laboratorium, teknisi, dan laboran. Keberadaan
tenaga laboratorium ini sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran kegiatan di
laboratorium. Di SMA Negeri 1 Gemuh belum mempunyai teknisi dan laboran, tidak hanya
diambilkan dari tenaga TU tapi benar-benar sesuai dengan kualifikasinya .
d. Kekurangan sarana laboratorium
Kekurangan sarana laboratorium masih dirasakan di semua laboratorium. Ada beberapa alat
yang belum ada, ada pula yang jumlahnya belum cukup untuk 8 kelompok belajar;
harapannya setiap mata pelajaran disetiap semester dapat praktikum 2 judul, dan setiap mata
pelajaran ketersediaan alat mencapai 80 %.
e. Jumlah kunjungan laboratorium masih rendah
Adanya pelayanan laboratorium yang belum optimal berakibat terhadap keengganan guru
mengadakan pembelajaran di laboratorium. Kegiatan guru di laboratorium hanya
menggugurkan kewajiban untuk memberi nilai praktek, bukan kebutuhan pembelajaran, hal
itu dapat dilihat dari indeks pemakaian laboratorium masing-masing mata pelajaran.
iFisika=0,54, iBiologi=0,53 dan iKimia=0,57 )
f. Kegiatan di laboratorium yang belum optimal
Kegiatan di laboratorium dapat beraneka macam. Tidak hanya untuk proses pembalajaran,
tetapi juga menghasilkan produk atau jasa.
Dari uraian di atas untuk meningkatkan kualitas lulusan SMA Negeri 1 Gemuh
diperlukan pengembangan kegiatan di laboratorium yang ada baik secara fisik maupun Non fisik.