Anda di halaman 1dari 5

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan,
maka simpulan yang dapat diambil adalah:
1. Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Boja
Berdasarkan hasil analisis SWOT faktor
kekuatan yang paling menonjol yang dimiliki oleh
SMA Negeri 1 Boja adalah kinerja staf pengelola
laboratorium IPA yang baik, sarana laboratorium
IPA yang sesuai standar Permendiknas, alat dan
bahan praktikum IPA yang cukup memadai, adanya
program kerja laboratorium, dan minat siswa
mengikuti kegiatan praktikum mata pelajaran IPA
(Fisika, kimia dan biologi) tinggi, serta tersedianya
sumber dana laboratorium. Sementara itu
kelemahannya adalah masih kurangnya
tenaga/sumber daya manusia yang mengelola
laboratorium, belum lengkapnya POS (Prosedur
Operasional Standar) di dalam laboratorium IPA,
penggunaan laboratorium belum sesuai POS, dan
anggaran dana tidak mencukupi.
Peluang yang paling menonjol yang dimiliki
oleh SMA Negeri 1 Boja adalah adanya pelatihan
pengelolaan laboratorium oleh Instansi terkait,
perkembangan teknologi komunikasi dan informasi
yang pesat dan semakin mudah untuk
didapatkan/diakses, dukungan komite sekolah,

131
adanya kompetisi di bidang Sains (OSN Sains),
adanya dana bantuan dari pemerintah. Sedangkan
ancamannya adalah kemauan guru menggunakan
laboratorium sebagai sumber belajar belum optimal,
peran komite sekolah yang belum optimal, dan
penilaian masyarakat terhadap kompetensi
keterampilan ilmiah, serta anggaran dana tidak
sesuai kebutuhan.

2. Strategi Pengembangan Pengelolaan


Laboratorium IPA Pada SMA Negeri 1 Boja
Hasil analisis SWOT dari aspek sumber daya
manusia (SDM), sarana prasarana, pelaksanaan
kegiatan di laboratorium, dan dana untuk
pengembangan pengelolalaan laboratorium IPA
menunjukkan posisi SMA Negeri 1 Boja berada pada
kuadran I (SO) yang mendukung pada strategi
agresif untuk mendukung pertumbuhan mutu
pengelolalaan laboratorium IPA maka dibuatlah
strategis yang menggunakan kekuatan dari
lingkungan internal laboratorium IPA untuk dapat
menangkap peluang dari lingkungan eksternal
laboratorium IPA.
Strategi yang dibuat untuk pengembangan
pengelolaan laboratorium IPA dari aspek SDM
adalah: (1) Rekruitmen penambahan tenaga laboran
secara khusus; (2) Peningkatan keterampilan
tenaga laboran sesuai kompetensinya; (3)
Peningkatan kompetensi Guru IPA; dan (4)
Pengembangan organisasi laboratorium.

132
Strategi yang dibuat untuk pengembangan
pengelolaan laboratorium IPA dari aspek sarana
prasarana: (1) Pengadaan Sarana prasarana
laboratorium; (2) Penataan dan penyimpanan alat
dan bahan praktek mapel IPA; (3) Mengoptimalkan
POS (Prosedur Operasional Standar) di dalam
laboratorium IPA; 4) Penggunaan dan pemeliharaan
alat laboratorium; dan (5) Mengoptimalkan
Administrasi Laboratorium.
Strategi yang dibuat untuk pengembangan
pengelolaan laboratorium IPA aspek pelaksanaan
kegiatan di laboratorium adalah; (1)
Mengoptimalkan program kerja laboratorium, dan
(2) Optimalisasi pemanfaatan laboratorium.
Strategi yang dibuat untuk pengembangan
pengelolaan laboratorium IPA aspek dana adalah
pengembangan sumber dana laboratorium.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, saran dari
penulis sebagai berikut:
1. Bagi Kepala Sekolah
a. Kepala sekolah hendaknya lebih bertanggung
jawab penuh terhadap pengelolaan dan
pemanfaatan semua potensi dan sumber daya
sekolah untuk mewujudkan visi misi sekolah,
tujuan sekolah dalam peningkatan mutu
pendidikan.
b. Kepala sekolah hendaknya lebih
mengoptimalkan supervisi, monitoring serta

133
membentuk tim evaluasi untuk memastikan
program-progam yang dijalankan dapat berjalan
sesuai dengan yang diharapkan dan untuk
mengevaluasi kinerja pengelola laboratorium
IPA.
c. Kepala sekolah hendaknya lebih komitmen
untuk mengimplementasikan program-program
sekolah secara konsisten dan
berkesinambungan. Hal tersebut menjadi sangat
penting dalam proses peningkatan mutu
sekolah baik dalam jangka menengah ataupun
jangka panjang.
d. Kepala sekolah hendaknya lebih
mengoptimalkan merangkul dan melibatkan
semua stakeholder sekolah dalam menyusun
rencana strategis agar output atau hasil dari
renstra nyata-nyata potret laboratorium IPA.
2. Bagi guru dan Pengelola Laboratorium IPA
a. Guru dan pengelola Laboratorium IPA di SMA
Negeri 1 Boja seyogyanya berkomitmen bersama
untuk berperan secara aktif dalam
mengoptimalkan pelaksanaan rencana strategis
yang sudah disepakati dan disusun bersama
dengan tujuan agar sekolah mampu
meningkatkan mutu pendidikan melalui
Laboratorium IPA.
b. Pengelola laboratorium hendaknya lebih
mensikapi adanya peluang, kekuatan,
tantangan dan ancaman laboratorium IPA
dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

134
c. Pengelola laboratorium hendaknya lebih mampu
mengoptimalkan renstra yang telah disusun
guna memberikan layanan yang lebih baik bagi
pengguna jasa laboratorium.

135

Anda mungkin juga menyukai