Anda di halaman 1dari 16

Alur Kerja dan Desain

Laboratorium
Disusun Oleh

1. Deva Alfira CP (P1337434318007)


2. Mardiana Safitri (P1337434318010)
3. Ayu Prasetyaningrum (P1337434318024)
4. Adamalay Wardiwira (P1337434318042)
Prolog
Apa itu Laboratorium Kesehatan?

adalah sarana kesehatan yang melaksanakan


pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap
bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan
berasal dari manusia untuk penentuan jenis
penyakit, penyebab penyakit, kondisikesehatan atau
faktor yang dapat berpngaruh pada ksehatan
Alur Kerja
Laboratorium
Contoh Alur Kerja Laboratorium
RSUD PROVINSI SULAWESI
BARAT
Desain Laboratorium

Bagaimanakah bentuk laboratorum yang ideal? Berapa


besarkah ukurannya? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak
serta merta dapat kita dijawab, karena sebuah
laboratorium dibangun untuk tujuan tertentu. Artinya
sebelum laboratorium itu dibangun harus tahu dulu
untuk keperluan apa dan untuk dipakai siapa
laboratorium tersebut. Pada umumnya bentuk, ukuran
dan tata ruang suatu laboratorium didesain sedemikian
rupa sehingga pemakai laboratorium mudah melakukan
aktivitasnya.
Umumnya laboratorium digunakan untuk berbagai
kegiatan percobaan dalam konteks proses belajar
mengajar. Jumlah siswa yang melebihi kapasitas ruangan
laboratorium dalam satu kali percobaan akan
mengganggu kenyamanan dan jalannya percobaan atau
aktivitas lainnya. Sebuah laboratorium dengan ukuran
lantai seluas 100 m2 dapat digunakan oleh sekitar 40
orang siswa, dengan rasio setiap siswa menggunakan
tempat seluas 2,5 m2 dari keseluruhan luas
laboratorium.
Contoh
desain
laboratorium
Pemakai laboratorium hendaknya
memahami tata letak atau layout
bangunan laboratorium.
Pembangunan suatu laboratorium
Tata Letak tidak dipercayakan begitu saja kepada
seorang arsitektur bangunan.

Laboratorium Bangunan laboratorium tidak sama


dengan bangunan kelas. Banyak faktor
yang harus dipertimbangkan sebelum
membangun laboratorium. Faktor-
faktor tersebut antara lain lokasi
bangunan laboratorium dan ukuran-
ukuran ruang.
Tata Letak Laboratorium

Persyaratan lokasi pembangunan laboratorium antara lain


tidak terletak pada arah angin yang menuju bangunan lain
atau pemukiman. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari
penyebaran gas-gas berbahaya. Bangunan laboratorium
tidak berdekatan atau dibangun pada lokasi sumber air.
Bangunan laboratorium jangan terlalu dekat dengan
bangunan lainnya. Lokasi laboratorium harus mudah
dijangkau untuk pengontrolan dan memudahkan tindakan
lainnya misalnya apabila terjadi kebakaran, mobil
kebakaran harus dapat menjangkau bangunan
laboratorium.
Selain persyaratan lokasi, perlu diperhatikan pula tata letak
ruangan. Ruangan laboratorium untuk pembelajaran sain
umumnya terdiri dari ruang utama dan ruangruang
pelengkap. Ruang utama adalah ruangan tempat para
siswa atau mahasiswa melakukan praktikum. Ruang
pelengkap umumnya terdiri dari ruang persiapan dan
ruang penyimpanan. Ruang persiapan digunakan untuk
menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang akan dipakai
praktikum atau percobaan baik untuk siswa maupun untuk
guru. Ruang penyimpanan atau gudang terutama
digunakan untuk menyimpan bahan-bahan persediaan
(termasuk bahan kimia) dan alat-alat yang penggunaannya
tidak setiap saat (jarang).
Tata Letak Laboratorium

Penyimpanan alat-alat di dalam gudang


tidak boleh disatukan dengan bahan kimia.
Demikian pula penyimpanan alat-alat gelas
tidak boleh disatukan dengan alat-alat yang
terbuat dari logam. Ukuran ruang utama
lebih besar dari pada ukuran ruang
persiapan dan ruang penyimpanan. Contoh
apabila luas lantai untuk sebuah bangunan
laboratorium 100m2 , 70 – 80 m2
diguanakan untuk ruang utama tempat
praktikum. Ruang penyimpanan harus dapat
ditempati lemari yang akan digunakan
untuk menyimpan alat-alat atau bahan.
Demikian juga ruang persiapan, harus dapat
ditempati meja dan alat-alat untuk
keperluan penyiapan bahan-bahan atau
alat-alat untuk percobaan. Contoh tata letak
ruangan-ruangan laboratorium beserta
ukurannya dapat dilihat pada gambar
berikut
Laboratorium bukan hanya terdapat satu ruangan saja. Namun
ada beberapa ruangan yang mempunyai fungsi dan kegunaan
masing-masing. Berikut ini beberapa ruangan yang biasanya
terdapat dalam desain laboratorium kimia :

1. Ruang kegiatan Laboratorium

Ruangan yang ada


Yaitu ruangan yang digunakan untuk membuat praktikum dan
juga untuk proses pembelajaran. Idealnya ruangan ini
berbentuk persegi, namun bisa juga persegi panjang. Untuk
ukuran yang ideal adalah 2,5 meter persegi untuk setiap orang.

di Laboratorium 2. Ruang Persiapan


Ruangan ini digunakan seorang laboran menyiapkan bahan-
bahan yang akan digunakan untuk praktikum. Jadi ada ruangan
khusus yang digunakan sebagai tempat mempersiapkan
bahan-bahan yang akan digunakan dalam ruang kegiatan
praktikum.

3. Ruang Gudang
Digunakan sebagai tempat yang menyimpan barang-barang
atau lemari dan rak yang tidak terpakai serta barang lain yang
tidak boleh tercampur dengan zat-zat kimia yang akan
digunakan percobaan.

4. Ruang gelap
Yaitu ruangan yang digunakan untuk percobaan dan praktikum
khusus, seperti penggunaan cermin, lensa, sehingga tidak bisa
ada cahaya dari luar masuk.
Ada banyak aplikasi yang bisa
digunakan untuk mendesain sebuah
laboratorium, contoh sebagai
berikut :

1.COREL DRAW
Aplikasi yang bisa 2.PHOTOSHOP
digunakan untuk 3.Auto CAD
mendesain lab 4.Adobe Ilustrator
Referensi
https://rsud.sulbarprov.go.id/alur-pelayanan-laboratorium/

https://id.scribd.com/document/363533910/Alur-Kerja-Lab

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196305011988031-R
IANDI/Bahan_Kuliah/Pengelolaan_Laboratorium.pdf
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai