Disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Administrasi Laboratorium dengan
Dosen Pengampu Diana Rinawat, ST, M.Kes
DISUSUN OLEH
KELOMPOK II MATERI KE – V :
TAHUN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
makalah yang berjudul Pengelolaan Aset Laboratorium. Penulisan makalah ini merupakan salah
satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Administrasi Laboratorium. Dalam penulisan
makalah ini kami merasa banyak kekurangan baik pada teknik penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami,sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................
1.3 Tujuan......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................
2.1 Definisi Aset dan laboratorium……………………………………………............
2.2 Penyimpanan Aset Laboratorium............................................................................
2.3 Faktor yang menyebabkan kerusakan aset..............................................................
2.4 Cara penyimpanan Aset..........................................................................................
2.5 Cara perawatan Aset Laboratorium……………………………….………............
BAB III PENUTUP..................................................................................................................
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan dalam makalah ini adalah:
1. Untuk menjelaskan pengertian Laboratorium serta Fungsi dan Manfaat Laboratorium.
2. Untuk menjelaskan cara mengelola Laboratorium.
3. Untuk menjelaskan cara mengelola dan menggunakan alat laboratorium.
4. Untuk mengetahui cara pengelolaan aset laboratorium.
5. Untuk mengetahui cara penyimpanan.
6. Untuk mengetahui faktor penyebab kerusakan.
7. Untuk mengetahui cara perawatan.
8. Untuk mengetahui struktur organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Laboratorium
Pengertian lain menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana
dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan
suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain.
Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk
melakukan percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi,
dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau
ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain.
b. Fungsi Laboratorium
Fungsi laboratorium yaitu sebagai sumber belajar dan mengajar, sebagai metode
pengamatan dan metode percobaan, sebagai prasarana pendidikan atau sebagai wadah
dalam proses belajar mengajar.
Menurut Soejitno (1983) secara garis besar fungsi laboratorium adalah sebagai
berikut :
Memberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang telah diterima sehingga antara teori
dan praktik bukan merupakan dua hal yang terpisah. Keduanya saling kaji-mengkaji
dan saling mencari dasar.
Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi mahasiswa/siswa.
Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakikat kebenaran ilmiah dari
sesuatu obyek dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial
Menambah keterampilan dalam menggunakan alat dan media yang tersedia untuk
mencari dan menemukan kebenaran.
Memupuk rasa ingin tahu mahasiswa/siswa sebagai modal sikap ilmiah seorang calon
ilmuwan.
c. Manfaat Laboratorium
Penanganan Laboratorium
Penanganan laboratorium secara umum adalah sebagai berikut:
Tumpahan
Tumpahan asam diencerkan dahulu dengan air dan dinetralkan dengan
CaC03 atau soda ash, dan untuk basa dengan air dan dinetraliser
dengan asam encer. Setelahnya dipel, dan pastikan kain-kain yang
digunakan bebas dari asam atau alkali. Tumbahan minyak, harus
ditaburi dengan pasir, kemudian disapu dan dimasukkan dalam tong
yang terbuat dari logam dan ditutup rapat
2. Penataan Laboratorium
mudah dilihat
mudah dijangkau
aman untuk alat
aman untuk pemakai
c. Administrasi Laboratorium
Administrasi merupakan suatu proses pencatatan atau inventarisasi fasilitas dan
aktifitas laboratorium, supaya semua fasilitas dan aktifitas laboratorium dapat
terorganisir dengan sistematis. Komponen laboratorium yang perlu dilakukan
administrasi meliputi:
Bangunan/Ruangan laboratorium
Fasilitas umum laboratorium
Peralatan dan bahan
Ketenagaan laboratorium
Kegiatan laboratorium
Adapun administrasi alat praktek IPA menurut sukarso (2005), terdiri dari beberapa
bagian antara lain :
Kartu stok adalah untuk mengetahui jumlah alat/bahan yang tersedia di laboratorium
dan tempat penyimpanannya
Buku inventaris, memuat catatan tentang jumlah semua macam barang yang ada di
laboratorium termasuk perabot laboratorium
Daftar alat/bahan sesuai LKS
Buku harian kegiatan laboratorium berguna untuk merekam semua kejadian dalam
kegiatan laboratorium
Label, memuat kode alat, nama alat dan jumlah alat dan keterangan mengenai kondisi
alat tersebut
Format permintaan alat/bahan, biasanya diisi oleh guru bila akan melaksanakan
kegiatan laboratorium dan diberikan kepada laboran sebelum kegiatan dilakukan
Jadwal kegiatan laboratorium.
Ruang utama adalah ruangan tempat para siswa atau mahasiswa melakukan
praktikum. Ruang pelengkap umumnya terdiri dari ruang persiapan dan ruang
penyimpanan. Ruang persiapan digunakan untuk menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan
yang akan dipakai praktikum atau percobaan baik untuk siswa maupun untuk guru.
Ruang penyimpanan atau gudang terutama digunakan untuk menyimpan bahan-bahan
persediaan (termasuk bahan kimia) dan alat-alat yang penggunaannya tidak setiap saat
(jarang). Selain ruangan-ruangan tersebut, mungkin juga sebuah laboratorium memiliki
ruang gelap (dark room), ruangan spesimen, ruangan khusus untuk penyimpanan bahan-
bahan kimia dan ruang adminitrasi / staf .
Ukuran ruang utama lebih besar dari pada ukuran ruang persiapan dan ruang
penyimpanan. Contoh apabila luas lantai untuk sebuah bangunan laboratorium 100m2,
70
Pengelolaan dan penggunaan peralatan Lab adalah merupakan hal yang harus
diketahui dengan pasti oleh setiap petugas Lab yang akan mengoperasikan alat tersebut.
Setiap alat yang akan dioperasikan itu harus benar-benar dalam kondisi :
Beberapa peralatan Lab yang dimiliki kiranya dapat disusun secara teratur pada
suatu tempat tertentu/rak atau pada pelataran (bench) yang disediakan. Peralatan
berfungsi untuk melakukan suatu kegiatan pekerjaan, penelitian atau studi tertentu
yang menghendaki adanya bantuan peralatan. Karenanya alat-alat ini harus stand-by,
sewaktu-waktu dapat dipakai segera. Untuk itu alat-alat Lab harus dalam keadaan yang
baik. Alat-alat ini disusun secara teratur, sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Kelompokkanlah alat-alat ini dalam kelompok yang aman dan terkendali. Setelah
habis dipakai kembali dibersihkan dan disusun seperti semula.
Aset adalah barang yang dalam pengertian hukum disebut benda, yang terdiri dari
benda tidak bergerak dan bergerak. Barang yang dimaksud meliputi barang tidak
bergerak (tanah atau bangunan) dan barang bergerak, baik yang berwujud (tangible)
tidak berwujud (intangible), yang tercakup dalam aktiva/kekayaan atau harta kekayaan
dari suatu perusahaan, badan usaha, institusi atau individu perorangan, dan dalam
pengertian aset negara atau HKN (Harta Kekayaan Negara) juga terdiri dari barang-
barang atau benda yang disebutkan diatas. Termasuk pula bantuan-bantuan dari luar
negeri yang diperoleh secara sah.
Sedangkan laboratorium adalah sarana penunjang jurusan dalam study yang
bersangkutan, dan sumber daya unit dasar untuk pengembangan ilmu dan pendidikan.
Dalam pendidikan laboratorium adalah tempat proses belajar mengajar melalui metode
praktikum yang dapat menghasilkan praktikum hasil pengalaman belajar. Selain itu
laboratorium juga adalah suatu bangunan yang di dalamnya dilengkapi dengan peralatan
dan bahan-bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu untuk melakukan percobaan
ilmiah, penelitian, praktek pembelajaran, kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi
bahan tertentu.Laboratorium dibedakan sesuai bidang keilmuan yang dipelajari, misalnya
laboratorium kimia yang berkecimpung dalam bidang ilmu kimia. Laboratorium kimia
terbagi lebih spesifik lagi seperti laboratorium kimia fisika, laboratorium kimia organik,
laboratorium kimia anorganik, laboratorium kimia analitik, laboratorium biokimia,
laboratorium kimia instrumen, dsb.
3. Mudah diambil
Penyimpanan aset diperlukan ruang penyimpanan dan perlengkapan seperti
lemari, rak dan laci yang ukurannya disesuaikan dengan luas ruangan yang tersedia.
4. Mekanis
Aset-aset di laboratorium banyak yang terbuat dari bahan dasar kaca, karena itu
hindarkan dari benturan-benturan atau gerakan mekanis lainnya, seperti tekanan atau
tempaan atau pada saat pencucian.
5. Air, Asam, Basa dan Cairan lainnya
Air akan mempercepat rusaknya alat-alat kimia,oleh karena itu simpanlah alat
dalam keadaan kering. Tempatkan alat dalam tempat yang kering. Zat kimia yang
bersifat asam dan basa mempunyai daya rusak yang lebih hebat dalam air. Hindarkan
alat-alat kimia dari sentuhan cairan asam dan basa ini. Akibat dari tutup botol masing-
masing zat yang berdekatan tidak rapat, maka pertemuan uap asam klorida dengan uap
ammonia, akan bereaksi menghasilkan uap ammonium klorida yang dapat merusak alat-
alat dari logam. Cara yang paling baik untuk mencegah kerusakan alat-alat yang
disebabkan oleh asam dan basa, ialah mengisolir asam dan basa itu sendiri. Misalnya
menempatkan botol asam yang tertutup rapat dan ditempatkan dalam almari khusus atau
almari asam. Demikian pula cairan kimia diluar asam ataupun basa dan air juga dapat
menyebabkan kerusakan pada alat-alat kimia.
PEMBANTU
DEKAN
KEPALA
LABORATORIUM
TEKNISI
LABORATORIUM
Susunan standar struktur organisasi laboratorium harus adanya seorang laboran agar
sesuai berdasarkan Permendiknas No. 26 Tahun 2008.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan
percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi,
dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup,
kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain, yang berfungsi
sebagai wadah dalam proses pembelajaran. Tujuan dari laboratorium sendiri
yaitu keterampilan kognitif, keterampilan afektif, dan keterampilan
psikomotorik.
2. Pada dasarnya pengelola laboratorium merupakan tanggung jawab bersama
milik pengelola maupun pengguna. Oleh karena itu, setiap orang yang terlibat
harus memiliki kesadaran dan merasa terpanggil untuk mengatur memelihara,
dan mengusahakan keselamatan kerja. Pengelolaan dan penggunaan peralatan
Lab merupakan hal yang harus diketahui dengan pasti oleh setiap petugas Lab
yang akan mengoperasikan alat tersebut. Setiap alat yang akan dioperasikan
itu harus benar-benar dalam kondisi siap untuk dipakai(Ready for use), bersih,
berkalibrasi, tidak rusak, beroperasi dengan baik.
3. Di dalam laboratorium terdapat bahan-bahan kimia, dan untuk mengenalinya
kita dapat melihat dari sifat-sifatnya yaitu bahan kimia yang mudah terbakar,
bahan kimia pengoksidasi, bahan kimia mudah meledak, bahan radioaktif,
bahan korosif dan penyebab korosii, dan bahan beracun(toksik). Jika kita
memperhatikan dengan baik sifat-sifat dari bahan-bahan tersebut maka
kecelakaan saat melakukan praktikum dapat diminimalisir.
4.
B. Saran
Sebagai pengelola dan pengguna laboratorium, kita wajib menjaga dan merawat
laboratorium itu sendiri agar semua kegiatan di dalam laboratorium dapat
berjalan dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
https://dokumen.tips/documents/makalah-pengelolaan-laboratorium-kimia-sekolah.html
http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/87/jbptppolban-gdl-ekkiirawan
https://www.tocanalyzer.net/2017/01/pengertian-laboratorium-dan-mengenal.html
https://www.medrec07.com/2015/01/pengertian-dan-definisi-laboratorium.html