Judul:
Kelompok 3:
2018
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui.
Ketua Kelompok I,
Kepala Sekolah,
(………………..)
Muhammad Rizal K
NIM. 1601070008
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Purwokerto
6. Website : www.smpn2-
pwt.sch.id
7. E-Mail :
smp2purwokerto@yahoo.co.id
8. Status Sekolah : Negeri
f. Pengolahan Limbah
1) Zat-zat sisa praktikum dilarang untuk dibuang langsung ke saluran
pembuangan.
2) Zat-zat sisa praktikum dikumpulkan, untuk selanjutnya diencerkan dan
dinetralkan (sampai pH 6-8). Setelah itu baru diperkenankan untuk
dibuang ke saluran pembuangan khusus lab. IPA.
3) Pengenceran dilakukan berdasarkan perbandingan 1:20 yang berarti
setiap 1 mL zat sisa praktikum yang dibuang harus diencerkan dengan
20 mL air bersih.
4) Penetralan terhadap limbah yang bersifat basa menggunakan larutan
asam cuka.
5) Penetralan terhadap limbah yang bersifat asam menggunakan larutan
deterjen/soda kue.
E. Manajemen Kegiatan Dan Penggunaan Laboratorium
Laboratorium digunakan hanya untuk kegiatan pembelajaran. Laboratoriun
dilarang digunakan sebagai ruang kelas, ruang pertemuan, ruang
penyimpanan barang, dll. Laboratorium hanya digunakan sesuai dengan
peruntukannya. Penggunan laboratorium mengikuti jadwal pelajaran. Setiap
kelas mendapatkan jadwal kegiatan dilaboratorium satu kali dalam seminggu.
Laboratorium IPA dibagi menjadi 2 yaitu laboratorium Fisika dan
laboratorium Biologi. Untuk kelas VII kegiatan praktikum dilaksanakan di
laboratorium fisika, karena di kelas VII materi fisika lebih banyak dibanding
materi biologi, dan ketika ada materi biologi, praktikum tetap dilaksanakan
dilaboratorium fisika, dengan membawa peralatan yang dibutuhkan sesuai
praktikum dari lab. Biologi ke lab. Fisika. Untuk kelas VIII kegiatan
praktikum dilaksankan di laboratorium biologi, karena dikelas VIII materi
biologi lebih banyak dibanding materi fisika, dan ketika ada materi fisika,
praktikum tetap dilaksanakan dilab. Biologi dengan membawa peralatan dari
lab. Fisika. Untuk kelas IX jadwal menyesuaikan (fleksibel), hal tersebut
dikarenakan kelas IX sudah fokus terhadap materi UN dan tidak banyak
melakukan kegiatan praktikum di laboratorium.
Penggunaan laboratorium dapat dilakukan diluar jam pelajaran, yaitu jam
ko-kurikuler (diluar jam intra/ekstrakurikuler), yaitu pada jam 10.30-12.30.
pada jam tersebut laboratorium dapat digunakan siswa untuk mengerjakan
tugas atau berdiskusi. Laboratorium dapat digunakan pada jam
ekstrakurikuler, terutama pada saat kegiataan bimbingan OSN atau kegiatan
ekstrakurikuler seperti karya ilmiah remaja (KIR).
c. Apakah desain dan tata ruangan laboratorium sudah sesuai dengan jenis
laboratorium dan kebutuhannya?
Jawab:
Desain dan tata ruangan laboratorium di SMP N 2 Purwokerto sudah
cukup sesuai dengan jenis laboratorium dan kebutuhan. Laboratorium di SMP
N 2 Purwokerto di desain untuk kegiatan pembelajaran dan praktikum, dimana
desain meja dan tempat duduk bagi siswa terletak berbaris dan semua siswa
menghadap kearah guru (ke depan) sedangkan tempat duduk guru berada di
depan dan menghadap ke siswa sehingga memudahkan guru untuk
menyampaikan materi yang diperlukan, sedangkan posisi siswa yang
menghadap ke guru memungkinkan siswa untuk dapat meliha guru dan fokus
pada penjelasan guru di tengah kegiatan praktikum. Desain meja
dilaboratorium yang dibuat lebar memudahkan siswa untuk bekerja dan
berdiskusi secara kelompok. Selain itu, jarak antar meja yang cukup lebar
memberikan ruang bagi setiap siswa/setiap kelompok supaya tidak saling
bersinggungan satu sama lain. Hal tersebut bertujuan agar siswa mempunyai
ruang gerak yang cukup dalam kegiatan praktikum. Di dalam laboratorium
juga di lengkapi dengan sumber listrik, sumber air, dan tempat cuci yang
diperlukan dalam kegiatan praktikum.
Letak ruangan laboratorium di SMP N 2 Purwokerto kurang strategis
karena berada di pojok, sehingga ada beberapa kelas yang membutuhkan
waktu cukup lama untuk menuju ke laboratorium karena jaraknya terlalu jauh.
Namun, baik laboratorium biologi maupun fisika terletak pada lokasi yang
cukup baik dan aman karena, karena langsung berhadapan dengan ruang
terbuka, sehingga jika ada gas dan bau tertentu hasil dari praktikum dapat
langsung menuju ke ruang terbuka dan tidak menyebar ke lingkungan kelas.
Selain itu di lab. Biologi dan fisika juga terdapat banyak ventilasi udara dan
kaca sehingga sirkulasi udara lancar dan ruangan mendapat penerangan yang
cukup, dan siang hari tidak perlu menyalakan lampu terlalu banyak.
Laboratorium ITC yang letaknya berada dibawah cukup strategis, ruangan
lebar dan suasana dalam laboratirum ITC ini tidak membosankan karena
terdapat banyak jenis poster. Tetapi, ruangan ini tidak terhubung langsung
keruang terbuka karena berada ditengah-tengah ruangan lainnya, sehingga
ruangan sedikit gelap dan memerlukan sumber cahaya yang banyak.
Kemudian untuk laboratorium ITC yang letaknya berada diatas dilengkapi
dengan ventilasi dan kaca sehingga mendapat sirkulasi udara yang cukup dan
membuat ruangan cukup terang pada siang hari.
A. Kesiumpulan
Berdasarkan hasil survei yang telah kami lakukan di Sekolah SMP Negeri
2 Purwokerto maka akan disimpulkan sebagai berikut :
1. Laboratorium merupakan salah satu fasilitas uatama yang berada di
sekolah dimana seluruh siswa melakukan aktivitasnya guna memecahkan
suatu masalah atau bereksperimen untuk membuktikan suatu teori.
2. Laboratorium di SMP Negeri 2 Purwokerto terdiri dari 3 jenis
laboratorium yaitu laboratorium Biologi yang berada dilantai satu,
laboratorium Fisika yang berada dilantai 2 dan laboratorium ITC yang
terdapat 3 ruangan diantaranya 2 ruanga berada dilantai satu dan 1 ruang
berada dilantai 2.
3. Manajemen atau pengelolaan laboratorium di SMP N 2 Purwokerto juga
telah memenuhi standar pengelolaan laboratorium. Karena setiap
laboratorium di SMP N 2 Purwokerto sudah terdapat laboran yang
bertugas mengelola laboratorium tersebut, sehingga setiap kegiataan dan
penggunaan laboratorium di SMP N 2 Purwokerto teratur dengan baik.
4. Sarana untuk perlengkapan alat dan bahan di laboratorium SMP Negeri 2
Purwokerto telah memadai dan terfasilitasi sehingga kegiatan praktikum
dapat berjalan dengan baik sesuai jadwal tiap kelas. Setiap kelas
mendapatkan jadwal kegiatan prakitkum 1 kali dalam satu minggu.
5. Kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium (safety lab) menjadi hal
dasar yang harus diperhatikan sebelum seseorang masuk dan melakukan
kegiatan di laboratorium, pemahaman yang bagus tentang kesehatan dan
keselamatan kerja juga hal yang sangat dibutuhkan untuk menegakkan
aturan dan memastikan para pengguna bisa bekerja dengan aman dan
selamat.
B. Saran
Laboratorium merupakan tempat yang digunakan untuk kegiatan
praktikum seperti eksperimen atau penelitian. Oleh karena itu, laboratorium
harus dirawat dan ditata dengan rapih supaya alat dan bahan tersusun dengan
teratur. Keselamatan kerja harus diutamakan dengan mematuhi peraturan yang
telah dibuat serta menyediakan perlengkapan pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K).
DAFTAR PUSTAKA
(Referensi)