Anda di halaman 1dari 21

Laporan Pengelolaan Laboratorium

“Observasi Laboratorium Kimia”

Oleh :

1. Yulita Lende : 15116015


2. Julita K. D. Tamonob : 15116017
3. Arnoldus Taninas : 15116018
4. Elisabet Ngamal : 15116019
5. Yesti Teluain : 15116020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA
KUPANG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatNya Kami dapat menyelesaikan laporan tentang “Observasi  Laboratorium” kini
dapat kami selesaikan.
            Kami menyadari bahwa penyajian dan penyusunan laporan kami ini terdapat
kekurangan. Oleh sebab itu, kami mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran dari
berbagai pihak, demi penyempurnaan laporan ini.
             Dengan selesainya laporan ini, kami berharap dapat berguna, bermakna dan bermanfaat
bagi pihak yang membaca.

Kupang, 18 desember 2018

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
Latar Belakang.......................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................6
KAJIAN TEORI.........................................................................................................................................6
Pengertian laboratorium.......................................................................................................................6
Macam ruangan yang diperlukan..........................................................................................................7
Pengelolaan Laboratorium....................................................................................................................7
Keselamatan Laboratorium...................................................................................................................9
BAB III..................................................................................................................................................10
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................10
Kelengkapan Laboratorium.................................................................................................................10
Oganisasi dan Tata Tertib Laboratorium..............................................................................................11
STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM KIMIA.................................................................................12
SMA 1 KRISTEN KUPANG.....................................................................................................................12
TATA TERTIB LABORATORIUM KIMIA SMA 1 KRISTEN KUPANG..........................................................13
Penataan Alat dan Bahan....................................................................................................................13
Kelengkapan Administrasi...................................................................................................................14
Keselamatan Kerja dan Kebersihan.....................................................................................................14
Perawatan Laboratorium.....................................................................................................................14
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................16

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laboratorium adalah salah satu sarana pendidikan yang dapat digunakan
sebagai tempat berlatih, siswa dapat mengadakan kontak dengan obyek yang
dipelajari secara langsung baik melalui pengamatan maupun dengan melakukan
percobaan, dari laboratorium itulah akan selalu mengalir informasi-informasi ilmiah
baru yang berasal dari hasil-hasil penemuan para peneliti di laboratorium.
Fungsi dari laboratorium adalah untuk menyampaikan roh/jiwa metode
struktur ilmiah. Untuk menjalankan program laboratorium dengan baik, maka
diperlukan adanya pengelolaan laboratorium. Pengelolaan laboratorium berkaitan
dengan pengelolaan fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan lab, spesimen biologi,
bahan kimia), dan aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga
keberlanjutan fungsinya. Aspek-aspek pengelolaan laboratorium terdiri dari
perencanaan, penataan, pengadministrasian, pengamatan dan perawatan.
Dari uraian di atas, kita sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia
diharapkan memiliki wawasan dan keterampilan mengelola laboratorium IPA,
khususnya laboratorium kimia. Salah satu caranya yaitu melalui mata kuliah
Pengelolaan Laboratorium. Dimana mahasiswa ditugaskan untuk melakukan
observasi ke laboratorium fisika di sekolah menengah. Maka dari itu, kami
melakukan kunjungan ke Laboratorium Kimia SMA 1 Kristen Kupang, Jln. Anggur
N. 10, Naikoten 1, kec. Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur,
Email:smakristen-1kupang@yahoo.com, Telp.038085117

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kelengkapan laboratorium SMA 1 Kristen Kupang?
2. Bagaimana struktur organisasi laboratorium di SMA 1 Kristen Kupang?
3. Bagaimana penataan alat dan bahan laboratorium SMA 1 Kristen Kupang?
4. Bagaimana kelengkapan administrasi laboratorium SMA 1 Kristen Kupang?

4
5. Bagaimana keselamatan kerja dan kebersihan laboratorium SMA 1 Kristen Kupang?
6. Adakah Alat Peraga Pendidikan di laboratorium SMA 1 Kristen Kupang?
7. Bagaimana perawatan laboratorium SMA 1 Kristen Kupang?

C. Tujuan
1. Mengetahui kelengkapan laboratorium SMA 1 Kristen Kupang
2. Mengetahui struktur organisasi laboratorium di SMA 1 Kristen Kupang
3. Mengetahui penataan alat dan bahan laboratorium SMA 1 Kristen Kupang
4. Mengetahui kelengkapan administrasi laboratorium di SMA 1 Kristen Kupang
5. Mengetahui keselamatan kerja dan kebersihan laboratorium SMA 1 Kristen Kupang
6. Mengetahui ada atau tidaknya alat peraga pendidikan di laboratorium SMA 1 Kristen
Kupang
7. Mengetahui cara perawatan laboratorium SMA 1 Kristen Kupang

D.  Alat Pendukung
1.      Buku catatan
2.      Alat tulis
3.      Kamera handphone

E. Lokasi Observasi
Nama sekolah : SMA 1 Kristen Kupang, Jln. Anggur N. 10, Naikoten 1, kec. Kota
Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Email:smakristen-1kupang@yahoo.com,
Telp.038085117
F. Waktu Pelaksanaan
Hari : Jumad,
Tanggal : 14 Desember 2018

G. Sasaran
Laboratorium Kimia SMA 1 Kristen Kupang

5
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian laboratorium
Laboratorium adalah tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini
dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, kebun
misalnya.Dalam pengerian terbatas laboratorium ialah suatu ruangan yang tertutup
dimana percobaan dan peenlitian dilakukan.
Suatu tempat berupa bangunan yang dilengkapi sejumlah peralatan untuk tempat
belajar siswa.
a. Tempat yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen
didalam sains atau melakukan pengujian dan analisis.
b. Bangunan atau ruangan yang dilengkapi peralatan utnuk melangsungkan
penelitian ilmiah ataupun praktek pembelajaran bidang sains.
c. Tempat memproduksi bahan kimia ataupun obat.
d. Tempat kerja untuk melangsungkan penelitian ilmiah, dst.
Desain laboratorium dalam pendidikan IPA berarti, bagaimana bentuk
laboratorium itu, bagian-bagian apa yang harus ada agar semua memberikan
kemudahan bagi siswa dalam belajar meupun menegrjakan tugas-tugasnya. Tata
ruang laboratorium dalam pendidikan IPA berarti bagaimana menyusun semua
peralatan dalam laboratorium, baik meja, kursi, lemari, maupun peralatan lain sesuai
dengan kegiatan belajar mengajar pada waktu itu.
Untuk mencapai keadaan itu maka perlu ada pengadministrasian di
laboratorium yang bertujuan.
1. Memahami cara menata dan menyimpan alat/bahan di laboratorium
2. Memahami cara mengadministrasikan alat/bahan.
3. Mengenal dan mengisi perangkat administrasi
4. Menerapkan cara menata, menyimpan dan administrasi alat/bahan di
laboratorium kimia.
5.

6
B. Macam ruangan yang diperlukan
1. Ruangan kegiatan belajar mengajar
Dimana peralatan termasuk meja, kursi, lemari, dan rak ada didalamnnya.
Ruangan itu dapat berbentuk persegi panjang. Bentuk ruangan ini mempunyai
kelemahan yaitu jarak antara guru dan siswa yang dibelakang menjadi jauh. Untuk
mengurangi kelemahan tersebut disarankan agar ruangan tiu berbentuk bujur
sangkar.
2. Ruangan persiapan.
Dimana guru dilaboratorium dapat melakukan persiapan sebelumnya, agar
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan baik.
3. Ruangan untuk gudang.
Digunakan untuk menyimpan alat-alat dan bahan yang digunakan. Untuk gudang
diperlukan ruang minimal ukuran 5 x 4 m, agar dapat menyimpan lemari untuk
zat-zat kimia. Lemari tuntuk menyimpan alat-alat tidak boleh bercampur dengan
lemari yang berisi bahan-bahan kimia.
4. Ruang gelap
Digunakan untuk mengerjakan pemrosesan foto atau untuk percobaan lain yang
harus bebas cahaya.
5. Ruangan utnuk menimbang
Sebaiknya juga harus dimiliki setiap laboratorium. Ruangan timbang ini gunanya
untuk menimbang bahan-bahan kimia dan juga untuk menyimpan timbangan itu
sendiri. Alat timbang jangan disimpan dalam ruangan yang digunakan untuk
mennyimpan zat-zat kimia, kecuali timbangan atau neraca yang besar. Karena
disimpan dalam ruangan kegiatan belajar-mengajar (laboratorium) akan cepat
kotor dan berkarat sehingga tidak sempurna lagi kerjanya.
6. Pintu , Jendela dan Lantai
Semua pintu dan jendela harus lecar dan membuka kearah luar, lantai ruangan
harus rata dan tidak licin.

C. Pengelolaan Laboratorium
a. Memelihara kelancaran penggunaan laboratorium
1. Harus ada jadwal yang jelas tentang penggunaan laboratorium.
2. Harus ada taat tertib laboratorium, dan dilaksanakan dengan tertib.
3. Harus selalu dalam keadaan siap pakai.

7
4. Menyediakan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan dalam laboratorium.
Dapat dipisahkan menjadi dua macam:
a. Zat-zat yang langsung dapat diambil siswa.
Termasuk disini adalah zat atau larutan-larutan yang disediakan di rak-rak
terbuka. Sebelum mengambil larutan lebih dulu siswa melihat daftar untuk
mengetahui nomor dan letak botol yang dicari. Biasanya daftar yang dimaksud
ditempelkan pada bagian ujung tiap rak dan disusun berdasarkan abjad.
b. Zat yang harus diminta pada petugas.
Siswa harus mengisi kertas isian yang tersedia, setelah ditanda tangani
diserahkan kepada petugs utnuk disediakan.
Dalam pemakaiannya alat-alat dan bahan kimia harus disusun kembali
kedalam tempat penyimpanan. Untuk kelancaran ini maka alat-alat atau
bahan-bahan yang disimpan telah pisah-pisah atau terklarifikasikan supaya
mudah dikontrol dan dipakai. Hal ini meliputi :
a. Keadaan alat dan bahan
b. Keadaan gudang
c. Keadaan laboratorium secara menyeluruh
d. Sutuasi harian
e. Catatan khusus
Pencatatan ini lebih praktis jika setiap alat dan bahan dalam laboratorium
diberikan satu kartu yang berisikan :
a. Nama alat/bahan
b. Spesifikasi
c. Golongan
d. Nomor induk
e. Nomor kode
f. Tempat dalam penyimpanan
Buku harian digunakan untuk catatan sementara mengenai peristiwa-
peristiwa laboratorium dibuat buku catatan harian. Misalnya :
a. Catatan pinjaman alat sementara
b. Catatan sebelum dipindahkan pada buku kartu
c. Catatan lain yang bersifat sementara
Selain buku catatn harian, dilaboratorium juga harus ada buku catatan
khusus yang berisi :

8
a. Catatan konstanta dipakai
b. Catatan pembuatan larutan
c. Catatan percobaan khusus

D. Keselamatan Laboratorium
Dalam usaha menjaga keselamatan pemakai laboratorium pada saat mereka
melakukan kegiatan, maka pencegahan terjadinya kecelakaan lebih utama dari pada
merawat setelah korban berjatuhan. Sebab itu sangat penting dibuatlah peraturan pada
atat tertib penggunaan laboratorium.
Sebaiknya tata tertib itu berisi tiga unsure penting yang tidak dilakukan yaitu,
larangan , suruhan, dan petunjuk. Usahakan setiap siswa memahami benar-benar isi
tata tertib sebelum mereka melakukan kegiatan dalam laboratorium.
Beberapa komponen yang erat hubungannya dengan keselamatan laboratorium :
a. Adanya air yang cukup
b. Gas
c. Listrik
d. Kotak PPPK
e. Sebaiknya pada dinding laboratorium atau pada dinding kotak PPPK tertera
nomor telepon penting
f. Alat pemadam kebakaran baik busa, gas, CO2 atau jenis lain
g. Disediakan kotak berisi pasir kering dengan sekopnya
h. Disediakan selimut anti api

9
BAB III

PEMBAHASAN

A. Kelengkapan Laboratorium
1. Jumlah Laboratorium
Di SMA 1 Kristen Kupang terdapat 3 Laboratorium IPA, yakni Laboratorium
Kimia, Laboratorium Fisika, Dan Laboratorium Biologi.
Berbagai macam perabot yang ada di dalam laboratorium SMA 1 Kristen
Kupang tertata rapih. Di dalamnya terdapat kursi, meja kerja, meja demonstrasi, meja
persiapan, lemari alat, lemari bahan, lemari asam, bak cuci, dan papan tulis (white
board).
2. Kapasitas Ruang Laboratorium
Kapasitas ruang laboratorium SMA 1 Kristen Kupang kurang dari 40 siswa.
Karena pada dasarnya di SMA 1 Kristen Kupang untuk kelas IPA sendiri jumlahnya
tidak melebihi 20 siswa. Sehingga walaupun kapasitasnya hanya untuk 24 siswa,
siswa yang melakukan praktikum tetap dapat leluasa melakukan kegiatan praktikum.

3. Rak Penyimpanan Tas dan Buku Siswa praktek
Di laboratorium SMA 1 Kristen Kupang terdapat rak penyimpanan khusus
untuk tas dan buku siswa. Sehingga pada saat melakukan percobaan (praktikum) tas
dan buku siswa di simpan di rak yang telah disediakan diruangan laboratorium.
4. Kondisi Ruang
Penerangan di laboratorium SMA 1 Kristen Kupang sudah cukup memadai,
selain adanya jendela yang dapat memberi pencahayaan ke dalam laboratorium, di
dalam laboratorium juga terdapat beberapa lampu hemat energy. Jendela yang
menghubungkan lingkungan luar dengan laboratorium juga sudah di lengkapi dengan
ventilasi udara. Di dalam laboratorium juga sudah di lengkapi berbagai alat
kebersihan seperti sapu, pel, pengki, tong sampah, dan sebagainya.
Ruang laboratorium SMA 1 Kristen Kupang terletak jauh dari kelas karena
terdapat bahan bahan yang berbahaya, seperti cairan kemudian supaya kegiatan

10
praktikum terfokus pada satu titik, ditakutkan pada saat praktikum ada alat yang
ketinggalan atau lainnya. Siswa yang praktikum tidak mengganggu proses belajar.
Kita bayangkan misalnya lab ada di tengah tengah sekolah, maka bau zat pada saat
praktikum akan menyebar kemana-mana. Kemudian jika mereaksikan sampel yang
menghasilkan gas yag berbau maka baunya akan kesana kemari. Itu pertama kenapa
tempat lab nya dipojok. Kemudian jika soal ideal di SMA 1 Kristen Kupang masih
sangat kurang ideal. Pertama sebetulnya sudah mencoba ideal cotohnya adanya
wasback, adannya cuci alat meskipun terganggu dengan saluran airnya, namun dari
segi pengadaan sudah cukup. Kemudian hal yang kurang adalah meja seharusnya
bewarna putih, mesk mejanya kayu tidak masalah tetapi di lapis lagi dengan warna
putih. Dengan keadaan ini guru mesti kreatif melaksanakan praktikum yaitu dengan
cara diberi alas warna putih di meja untuk mengetahui warna cairan.
5. Jaringan Air dan Listrik
Jaringan air dan listrik di dalam lab sudah cukup memadai, hanya untuk
jaringan air sendiri masih agak kurang, di akibatkan jarang di fungsikannya bak cuci
yang terdapat di dalam laboratorium.
6. Ruang Timbang
Di laboratorium SMA 1 Kristen Kupang tidak terdapat ruang husus untuk
menimbang. Jika ada keperluan menimbang saat praktikum biasanya di lakukan di
meja husus menimbang yang ada di laboratorium.

B. Oganisasi dan Tata Tertib Laboratorium


Strutur organisasi dibuat dengan rapi dan ditempelkan ditembok disebelah kanan
papan tulis. Tata tertib penggunaan laboratorium ada beberapa yang harus
dilaksanakan dan sebagai syarat masuk lab. Yaitu membawa buku petunjuk
praktikum. Tujuan dibuatnya tata tertib dan struktur adalah agar ada koordinasi yang
baik antara koordinator dengan siswa/praktikan serta dapat menjaga kelancaran pada
saat berlangsungnya praktikum.

11
 STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM KIMIA SMA 1 KRISTEN
KUPANG

 
Kepala Sekolah
Dra. Dyah Tri Hastuti
Nip. 19590531 198611 2 001

Wakil Kurikulum / Wakil Sarpras

Koordinator Lab. Ipa


F. F. F. Liunokas S. Pd
Nip. 1969 0205 2003 12 2012

PJ. Lab Kimia


PJ. Lab Fisika PJ. Lab Biologi
Semi Bokotei S.pd
Sarci Nenobahan S.pd F. F. F. Liunokas S. Pd

Petugas Lab.
Yakomina Taopan

12
 TATA TERTIB LABORATORIUM KIMIA SMA 1 KRISTEN KUPANG

1. Memasuki laboratorium harus seizin dan dibawah pengawasan.


2. Hanya melakukan percobaan yang disetujui.
3. Alat dan Bahan digunakan didalam laboratorium.
4. Alat dan Bahan disiapkan terlebih dahulu.
5. Laporkan segera apabila Alat dan Bahan habis.
6. Bacalah E-tiket sebelum mengambil zat.
7. E-tiket yang hilang segera dilaporkan agar diganti.
8. Jangan mencicipi Bahan Kimia.
9. Muntahkanlah segera bila masuk kedalam mulut.
10. Cucilah tangan bila terkena Asam dan Basa kuat.
11. Tutup botol jangan sampai tertukar.
12. Kembalikan Bahan ketempat semula.
13. Buanglah sampah pada tempatnya.
14. Jangan membawa Alat dan Bahan keluar dari laboratorium.
15. Setelah ruang laboratorium digunakan harus dirapikan kembali.
16. Jika melakukan percobaan ada yang diragukan atau tidak mengerti bertanyalah pada
guru yang bersangkutan.

C. Penataan Alat dan Bahan


Penataan alat dan bahan dalam laboratorium ini meliputi penataan yang
disesuaikan dengan fasilitas yang ada di laboratorium, penyimpanan alat
(pengelompokkan alat dan penyimpanan alat yang memerlukan perhatian khusus),
penyimpanan zat (dikelompokkan apalagi zat beracun). Tak kalah pentingnya lagi
dalam kegiatan laboratorium adalah memperhatikan dan menjaga keamanan,
keselamatan kerja, dan PPPK.
Alat-alat praktikum dikelompokkan berdasarkan penggunaannya sesuai
dengan BAB dalam buku pelajaran. Alat-alat yang berbahan kaca (mudah pecah) di
kumpulkan sesamanya dan disimpan di dalam lemari.
Dalam penataan alat laboratorium sesuai dengan jenis, contohnya gelas kimia
gelas kimia saja dan tabung reaksi tabung reaksi saja. Kemudian alat ukur alat ukur
saja, Untuk gelas kimia sendiri ada gelas bukan kuantitatif, semi kuantitatif dan

13
kuantitatif. Yang bukan kuantitatif itu bukan alat ukur seperti tabung reaksi yang tidak
ada skalanya, semi kuantitatif itu alat ukur namun kurang akurat contohnya gelas
kima dan gelas ukur. Yang kuantitatif itu adalah alat ukur yang sangat akurat.
Daftar Alat/Bahan sesuai dengan Standar Kompetesi Kurikulum yang Digunakan.

D. Kelengkapan Administrasi
Inventarisasi Alat dan Bahan yang ada dalam laboratorium kimia SMA 1
KRISTEN KUPANG ditulis dalam buku besar serta dalam bentuk softfile, sehingga
mempermudah pengecekan, penggunaan, pemeliharaan, pengadaan, serta
penanggungjawaban.
Di laboratorium SMA 1 KRISTEN KUPANG tidak di sediakan kartu
permintaan alat/bahan.
Setiap siswa kelas XII yang akan melakukan praktikum diwajibkan untuk
membuat jurnal terlebih dahulu. Hal tersebut di maksudkan agar siswa dapat
memahami secara keseluruhan dan juga agar siswa berlatih membuat jurnal sebelum
siswa terjun ke universitas.

E. Keselamatan Kerja dan Kebersihan

1. Terdapat kotak P3K


2. Terdapat alat pembersih yang terdiri dari : Sapu, Pel, Cairan pembersih, Sikat
pembersih, Tong sampah, Tissue
3. Perlengkapan praktikum seperti jas lab, buku praktikum, sarung tangan,
masker, disediakan oleh siswa/praktikan.

F. Perawatan Laboratorium
Alat-alat yang digunakan praktikum langsung dibersihkan setiap setelah praktek
dilaksanakan. Kebersihan laboratorium di sapu setiap harinya, sementara pengepelan
dilakukan 2 minggu sekali. Buret dan Pipet, disimpan didalam lemari yang terbuat
dari kayu, dll

14
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
laboratorium SMA 1 KRISTEN KUPANG sudah mendekati kriteria ideal, hanya saja
masih terdapat beberapa hambatan yang harus di perbaiki.
Ruangan dan fasilitas yang minimalis sudah dapat digunakan dengan baik,
khususnya pada mata pelajaran kimia.

B. Saran
Agar laboratorium lebih ideal lagi, sebaiknya di adakan tenaga laboran yang
dapat membantu pada saat pelaksanaan praktikum supaya guru mata pelajaran kimia
tidak kerepotan saat dilaksanakannya praktikum.
Untuk mengoptimalkan fungsi dari laboratorium sendiri, pihak sekolah harus
memberikan perhatian lebih terhadap laboratorium. Karena sebagaimana kita ketahui
bersama, laboratorium merupakan salah satu komponen penting di suatu lembaga
pendidikan.
Setiap memasuki tahun ajaran baru, alangkah baiknya penanggung jawab
laboratorium mengadakan program kegiatan, agar pemakaian dan penataan
laboratorium dapat teroptimalkan dengan baik.

15
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Yunita, M.Pd. 2013. Panduan Pengelolaan Laboratorium KIMIA. Cetakan


Ketiga. CV. Insan Mandiri : Bandung.

16
LAMPIRAN

17
18
19
20
21

Anda mungkin juga menyukai