BIOSISTEMATIKA HEWAN
Dosen Pengampu :
a. Kingdom: Animalia
b. Filum : Chordata
c. Kelas : Mamalia
d. Ordo : Artiodactyla
e. Famili : Bovidae
f. Subfamili : Caprinae
g. Genus : Capra
h. Spesies : C. aegagrus
1. Identifikasi
Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang.
Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang
secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan
Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang,
namun tanduk pada kambing jantan lebih besar karena berfungsi untuk menyerang
ataupun mempertahankan diri dari gangguan kambing ataupun hewan lain.
Umumnya, kambing mempunyai janggut, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan
kebanyakan berrambut lurus dan kasar, memiliki bulu yang berwarna putih
maupun krem,bulu-bulu yang terdapat pada kambing berfungsi untuk
menstabilkan suhu tubuh dari kambing tersebut. Kambing berkembang biak
dengan cara melahirkan. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah
1,3 meter - 1,4 meter. Sedangkan ekornya 12 cm – 15 cm. Bobot yang betina 50
kilogram - 55 kilogram, kambing yang jantan bisa mencapai 120 kilogram.
Perlu diketahui bahawa selain itu, kambing juga memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1) Memiliki sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang, kaki-kaki pada
kambing berfungsi untuk menopang tubuh kambing sewaktu berdiri, dan
berfungsi untuk menjadi alat berpindah dan menjelajah guna mencari
makanan.
2) Memiliki mata yang berwarna hitam dengan bentuk mini-persegi panjang.
3) Memiliki sepasang daun telinga yang panjang.Telinga kambing berguna
untuk indera pendengaran kambing. Sehingga kambing mampu menyimak
suara-suara yang sedang berbunyi di sekitarnya dan memantau keadaan
sekitar dengan lebih jelas.
4) Memiliki kelenjar susu, ini berguna untuk memelihara keturunan kambing.
Serta membawa manfaat untuk manusia. Sebab, susu kambing diyakini
sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.
2. Determinasi
Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari
India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya adalah
daerah pegunungan yang berbatu-batu, namun di zaman yang semakin maju
banyak orang yang memelihara kambing dan habitatnya bukan hanya berada
daerah pegunungan tetapi daerah dataran rendah yaitu berupa di darat. Kambing
sudah dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di
alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam
pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh
kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan berperan
menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun
malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan dedaunan
(herbivora).
d. Diestrus, masa tak aktif yang singkat sebelum periode proestrus berikutnya
selama musim kawin pada hewan-hewan poliestrus. Ternak poliestrus
merupakan ternak yang mengalami estrus lebih dari 1 kali selama 1 tahun.