Anda di halaman 1dari 17

Oleh : Nurhanifah

NIM : 1601070032
KOMPETENSI DASAR :
 KD 3.7 : Menganalisis hubungan antar struktur
jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan
dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem
pencernaan manusia.

 KD 4.7 : Menyajikan laporan hasil uji zat makanan


yang terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan
dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu
serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan
pangan.
Video
Sistem Pencernaan adalah saluran yang
menerima makanan dari luar dan
mempersiapkannya untuk diserap oleh
tubuh dengan jalan proses pencernaan
(pengunyahan, penelanan dan
pencampuran) denga enzim dan zat cair
mulai dari mulut (oris) Sampai anus.
Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat
dibedakan menjadi dua macam seperti berikut.

1. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan


dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung.
2. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan
makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan
mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi
molekul yang berukuran kecil.
B. Organ-Organ Penecernaan

1. Mulut (Oris)

Mulut merupakan suatu rongga


yang dibatasi oleh rahang atas
dan bawah serta langit-langit.
Dinding dalamnya dilapisi oleh
sel-sel epitel pipih berlapis-lapis
yang memproduksi lendir untuk
melindunginya.
2. Kerongkongan (Esofagus)

Kerongkongan merupakan
saluran panjang (± 25 cm) yang
tipis sebagai jalan bolus dari
mulut menuju ke lambung.
Fungsi kerongkongan ini
sebagai jalan bolus dari mulut
menuju lambung.
3. Lambung (Gaster)
Enzim yang bekerja dalam lambung yaitu :

1. Enzim renin dalam getah lambung berfungsi mengendapkan


kasein atau protein susu dari air susu.
2. Lambung dalam suasana asam dapat merangsang pepsinogen
menjadi pepsin. Pepsin ini berfungsi memecah molekul-
molekul protein menjadi molekul-molekul peptida.
3. lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
4. Usus Halus (Intestinum Tenue)

Usus halus merupakan saluran berkelok-kelok yang panjangnya


sekitar 6–8 meter, lebar 25 mm dengan banyak lipatan yang disebut
vili atau jonjot-jonjot usus. Vili ini berfungsi memperluas
permukaan usus halus yang berpengaruh terhadap proses penyerapan
makanan.

5. Usus Besar
(Intestinum Crassum)
C. Kelainan dan Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Makanan

Contoh kelaian
sistem pencernaan :
D. Zat Makanan
Zat Makanan Terdiri dari :

1. Karbohidrat
2. Protein
3. Vitamin
4. Lemak

Lemak merupakan penghasil energi terbesar. Dalam


setiap 1 gram lemak yang dioksidasi akan menghasilkan
± 9,3 kalori. Fungsi lemak yang lain, adalah sebagai
pelarut vitamin (A, D, E, dan K
5. Mineral
Berdasarkan jumlah kebutuhan dalam tubuh,
mineral dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
makrontrien (K, Ca, Na, P, Mg,S, Cl).
dan mikronutrien (Fe, Mn, Co).
6. Air
Tugas
1. Mencari materi sistem pencernaan pada
hewan ruminansia
2. Membuat gambar sistem pencernaan pada
hewan ruminansia

Anda mungkin juga menyukai