Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN LABORATORIUM

FISIKA “Budaya Keselamatan dan


Keamanan Laboratorium”
DOSEN PENGAMPU :
Maulinda Dewi Lestari,M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 1 :


Novi Sumarni / 206180052
Yesi Purnama Sari / 206180043
Fisika 5B
Budaya Keselamatan dan Keamanan Kerja
Laboratorium

Terbentuknya budaya keselamatan dan keamanan bergantung pada pemahaman bahwa


kesejahteraan dan keamanan tiap orang tergantung pada kerjasama tim dan tanggung
jawab masing-masing anggota. Budaya keselamatan dan keamanan harus dimiliki setiap
orang, tidak hanya harapan dari luar yang didorong oleh peraturan lembaga.
Laboratorium akademik dan pengajaran memiliki tanggung jawab unik untuk
menanamkan sikap kesadaran keselamatan dan keamanan dan praktik laboratorium
yang bijak sepanjang hayat.

Praktik yang aman harus dijadikan prioritas utama pengajaran di laboratorium akademik.
Memupuk kebiasaan dasar berperilaku bijak adalah komponen yang sangat penting dari
pendidikan kimia di setiap level dan tetap penting sepanjang karier kimiawan. Dengan
mempromosikan keselamatan selama bertahun-tahun mengajardi tingkat sarjana dan
pasca sarjana, staf pengajar tidak hanya memberi pengaruh kepada siswa, tetapi juga
setiap orang yang akan bekerja di lingkungan yang sama dimasa mendatang.
Keselamatan dan Keamanan Kerja di
Laboratorium
Pengunaan laboratorium atau pekerja laboratorium yang cerdas akan
selalu mempelajari dan mendeteksi setiap kemungkinan timbulnya resiko
kecelakaan pada setiap langkah pekerjaannya agar mereka mampu
mengendalikan dan mengurangi risiko sekecil-kecilnya. Disamping itu untuk
mencegah kemungkinanterjadinya kecelakaan itu, mereka harus harus
selalu meningkatkan kesadaran, disiplin,serta pengetahuannya tentang
sifat- sifat bahan dan Teknik-Teknik percobaan yang digunakan.
Kemampuan untuk mengendalikan bahaya kecelakaan di laboratorium
memungkinkan para personal dapat menciptakan sendiri keselamatan dan
kenyamanan kerjanya.
Kecelakaan terjadi pada pekerjaan apa pun, di mana pun dan kapan
pun bila musibah memang sudah semestinya terjadi. Namun sedikit
banyak kita harus dapat mengetahui akan adanya
bahaya (waspadalah terhadap kemungkinan yang akan terjadi
dalam suatu praktikum. Laboratorium harus menjadi tempat bekerja
yang aman terhadap setiap kemungkinan kecelakaan dan bebas
dari rasa takut atau khawatir akan terjadinya kecelakaan.
Membangun budaya keselamatan dan keamanan memerlukan
komitmen berkelanjutan dengan standar tertinggi disemua tingkatan
dari pimpinan Lembaga teratas hingga pekerja laboratorium harian.
Fungsi Laboratorium

o Praktikum
o Penelitian
o Layanan pada Masyarakat
Hal-hal yang terkait keselamatan di
Laboratorium

 Tempat bekerja
 Alat dan bahan yang tersedia
 Pekerjaan dan hasil karya
 Asisten, mahasiswa, dosen, petugas lab
 Lingkungan
Peraturan Umum
Laboratorium

Selama bekerja di laboratorium diwajibkan:

• Memakai jas laboratorium


• Mengisi daftar hadir yang telah disediakan
• Menjaga kebersihan ruangan dan keamanan laboratorium
• Memahami prosedur analisis serta menjalankan
peralatan sesuai dengan s.O.P. Alat yang akan dipakai
• Memahami peraturan keselamatan kerja di laboratorium
• Membersihkan peralatan yang telah digunakan
• Mengganti peralatan yang rusak, pecah atau hilang
Karena kesalahan atau kelalaian saat penggunaan
Selama bekerja di laboratorium dilarang :

• Merokok di dalam ruangan laboratorium


• Membawa tas ke dalam ruangan laboratorium
• Membawa makanan minuman di dalam ruangan laboratorium
• Membawa bahan kimia lain tanpa seijin ketua jurusan
• Mencoba atau menjalankan peralatan tanpa sepengetahuan petugas laboratorium

Sebelum meninggalkan laboratorium semua peralatan eklektrik harus dalam posisi off,
atau tidak ada kompor menyala, kran air harus tertutup dan bersihkan semua peralatan
Yang telah digunakan.
Mengapa Keamanan
Laboratorium penting?

Untuk MENCEGAH
- Dampak buruk dari bahan kimia berbahaya
- Paparan organisme, penyakit, dll di Laboratorium
- Bahaya peralatan laboratorium, jika tidak ditangani
dengan benar
TUJUAN PELATIHAN
KEAMANAN
LABORATORIUM

 Untuk menunjukkan pentingnya program laboratorium tertulis


 Untuk menunjukkan pentingnya peralatan
Keamanan dan peralatan perlindung diri.
 Untuk menunjukkan pentingnya
 Perhatian/kepedulian terhadap peralatan.
PERALATAN KEAMANAN

- Tersedia peralatan yang sesuai


- Memerlukan pelatihan pada lokasi sehingga setiap
- Orang mengetahui bagaimana dan kapan
menggunakan peralatan dengan tepat
- Pelatihan tentang pemeliharaan dan penyimpanan
alat juga diperlukan
Macam-macam kecelakaan

 LUKA

• Terbakar
• Bahan kimia
• Pecahan alat Sumber-sumber kecelakaan: Pengamanan
 Perlindungan tubuh
 Keracunan  Penempatan bahan kimia
 Kebakaran • Api  Pemahaman reaksi kimia yang
 Ledakan • Bahan kimia dapat menimbulkan
 • Ledakan panas/letupan
Tersengat listrik
• Listrik  Penggunaan api (sumber panas
• Peralatan khususnya kaca tinggi)
 Penggunaan peralatan listrik
 Tindakan darurat bila terjadi
kecelakaan
Keselamatan kerja di
Laboratorium

 Semua pengguna laboratorium harus membaca, memahami dan mentaati


peraturan laboratorium.
 Gunakan SOP setiap pelaksanaan analisis maupun penggunaan peralatan.
 Gunakan peralatan keselamatan kerja sesuai dengan keperluan (masker,
sarung tangan, pelindung mata) serta memahami cara kerja alat pemadam
kebakaran.
 Jangan meninggalkan laboratorium bila bekerja dengan menyala api, oven
dengan suhu tinggi( tanur).
 Bila terdapat asap yang menimbulkan kepedihan di mata dan sesak nafas,
maka segera buka semua jendela dan pintu dan segeralah keluar dari ruangan
laboratorium.
 Sebelum meninggalkan laboratorium, periksa semua peralatan sudah
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai