Anda di halaman 1dari 16

KEDUDUKAN TENAGA LABORATORIUM DI TATA PAMONG SEKOLAH

KEPALA
SEKOLAH KOMITE SEKOLAH

WAKIL KEPALA KEPALA KEPALA KEPALA


SEKOLAH LABORATORIUM PERPUSTAKAAN TATA USAHA

TEKNISI LABORAN
LABORATORIUM LABORATORIUM

STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH


Standar isi dan standar kompetensi lulusan SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK
menuntut adanya berbagai jenis laboratorium sebagai bagian dari layanan
pembelajaran di sekolah.
 SMP minimal memerlukan laboratorium IPA, bahasa dan komputer (3
laboratorium).
 SMA minimal memerlukan laboratorium kimia, fisika, biologi, bahasa,
komputer, dan IPS (6 laboratorium).
 Pada sekolah menengah kejuruan (SMK), jenis laboratoriumnya lebih
beragam tergantung dari program keahliannya.
 Program normatif memerlukan laboratorium Bahasa.
 Program adaptif memerlukan laboratorium IPA, komputer, dan
fisika/kimia/biologi sesuai dengan program keahliannya.
 Program produktif memerlukan laboratorium khusus sesuai dengan program
keterampilan keahliannya yang setiap jenis dan jumlahnya berbeda-beda
menurut kebutuhan program keahlian yang diselenggarakan.
PERLUNYA STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH
Tenaga laboratorium sekolah merupakan salah satu tenaga kependidikan yang
sangat diperlukan untuk mendukung peningkatan kualitas proses pembelajaran di
sekolah melalui kegiatan laboratorium.
Tenaga laboratorium sekolah merupakan tenaga fungsional. Oleh karena itu
diperlukan adanya kualifikasi, standar kompetensi, dan sertifikasi.

MEMBAGI TUGAS TEKNISI DAN LABORAN LABORATORIUM SEKOLAH/


MADRASAH
 Merumuskan rincian tugas teknisi dan laboran
 Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran
 Mensupervisi teknisi dan laboran
 Membuat laporan secara periodik

AREA KERJA
Tenaga laboratorium sekolah adalah tenaga kependidikan yang mengabdikan diri
dan diangkat untuk menunjang kegiatan proses pendidikan di laboratorium sekolah,
meliputi laboran dan teknisi.
 Laboran: tenaga laboratorium dengan keterampilan tertentu yang bertugas
membantu pendidik dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di
laboratorium sekolah.
 Teknisi: tenaga laboratorium dengan jenjang keterampilan dan keahlian
tertentu yang lebih tinggi dari laboran, yang bertugas membantu pendidik dan
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di laboratorium sekolah.
 KALAB (biasanya guru) bekerja sebelum dan sesudah yang lain bekerja
 TEKNISI bekerja sebelum dan sesudah LABORAN bekerja
 LABORAN bekerja sebelum dan sesudah ASISTEN bekerja
 ASISTEN hanya membantu kelancaran tugas TEKNISI dan LABORAN
 Umumnya, TEKNISI merangkap LABORAN atau LABORAN memiliki
kemampuan sebagai TEKNISI
 ASISTEN hanya membantu kelancaran tugas TEKNISI dan LABORAN
 KALAB PALING BERTANGGUNG JAWAB ATAS SEMUA KEADAAN,
KEJADIAN, PROSES DAN HASIL KERJA DI LABORATORIUM

AREA KERJA TEKNISI


1. Teknisi lebih banyak bekerja untuk fungsionalisasi dan 'maintenance' alat
laboratorium
2. Membuat peralatan praktikum sederhana
3. Membuat paket bahan siap pakai untuk kegiatan praktikum
4. Memastikan ketersediaan semua infrastruktur pendukung (misal listrik, alat
mekanik, glass-ware, gas-ware, fire-ware) alat laboratorium berfungsi dengan
baik
5. Membantu LABORAN untuk kelancaran praktikum
AREA KERJA LABORAN
1. Menyiapkan alat, bahan, petunjuk praktikum dan instrumen pendukung
lainnya untuk praktikum
2. Membantu guru dalam mengawasi jalannya praktikum
3. Membantu siswa melaksanakan praktikum
4. Mencatat penggunaan bahan dan alat
5. Mengemasi bahan, alat dan instrumen pendukung lain setelah praktikum
selesai

Hasil survei yang dilakukan oleh Dit. Tendik (2003) mengungkapkan bahwa:
1. Belum semua sekolah memiliki sarana laboratorium
2. Tidak semua laboratorium sekolah memiliki tenaga laboratorium.

Hal ini menunjukkan bahwa:


1. kualifikasi tenaga laboratorium yang ada saat ini beragam mulai dari yang
berlatar pendidikan SMA/SMK, D3 sampai sarjana,
2. pada umumnya guru merangkap tugasnya sebagai tenaga laboratorium
karena kelangkaan tenaga laboratorium sekolah, dan
3. ada kesulitan dalam rekruitmen tenaga laboratorium sekolah yang
disebabkan oleh tidak adanya formasi dan ketidakjelasan dalam kualifikasi.

Permendiknas No. 26 TH. 2008:


Tenaga Laboratorium terdiri dari
1. Kepala Laboratorium Sekolah (Kompetensi: kepribadian, sosial, manajerial,
profesional)
2. Teknisi Laboratorium Sekolah (Kompetensi: kepribadian, sosial, administratif,
profesional)
3. Laboran Laboratorium Sekolah (Kompetensi: kepribadian, sosial,
administratif, profesional)
KUALIFIKASI KEPALA, LABORAN DAN TEKNISI LABORATORIUM SEKOLAH

1. Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah


Kualifikasi kepala laboratorium Sekolah/Madrasah adalah sebagai
berikut:
a. Jalur guru
1) Pendidikan minimal sarjana (S1);
2) Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum;
3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh
pemerintah.
b. Jalur laboran/teknisi
1) Pendidikan minimal diploma tiga (D3);
2) Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi;
3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh
pemerintah.
2. Teknisi Laboratorium Sekolah/Madrasah
Kualifikasi teknisi laboratorium sekolah/madrasah adalah sebagai
berikut:
a. Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan
peralatan laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
yang ditetapkan oleh pemerintah;
b. Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
3. Laboran Sekolah/Madrasah
Kualifikasi laboran sekolah/madrasah adalah sebagai berikut:
a. Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan
jenis laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah;
b. Memiliki sertifikat laboran sekolah/madrasah dari perguruan tinggi
yang ditetapkan oleh pemerintah.
TUGAS POKOK KEPALA LABORATORIUM SEKOLAH
1. Merencanakan kegiatan pengembangan laboratorium.
2. Mengelola kegiatan laboratorium
3. Membagi tugas teknisi dan laboran
4. Memantau sarana dan prasarana
5. Mengevaluasi kinerja teknisi dan laboran serta kegiatan laboratorium
sekolah/madrasah
6. Menerapkan gagasan, teori dan prinsip kegiatan
7. Memanfaatkan laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan penelitian
8. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja

TEKNISI LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH


Merencanakan Pemanfaatan Laboratorium Sekolah (kompetensi administratif)
1. Merencanakan kebutuhan bahan, peralatan, dan suku cadang laboratorium.
2. Memanfaatkan katalog sebagai acuan dalam merencanakan bahan,
peralatan, dan suku cadang laboratorium
3. Membuat daftar bahan, peralatan, dan suku cadang yang diperlukan
laboratorium
4. Merencanakan kebutuhan bahan dan perkakas untuk perawtan dan
perbaikan peralatan laboratorium
5. Merencanakan jadwal perawatan dan perbaikan peralatan laboratorium

Mengatur penyimpanan bahan, peralatan, perkakas dan suku cadang


laboratorium sekolah/madrasah (kompetensi administratif)
1. Mencatat bahan, peralatan dan fasilitas laboratorium dengan memanfaatkan
peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
2. Mengatur tata letak bahan, peralatan dan fasilitas laboratorium
3. Mengatur tata letak bahan, suku cadang dan perkakas untuk perawatan dan
perbaikan peralatan laboratorium

Menyiapkan kegiatan laboratorium sekolah/madrasah (Kompetensi


profesional)
1. Menyiapkan petunjuk penggunaan peralatan laboratorium
2. Menyiapkan paket bahan dan rangkaian peralatan yang siap dipakai untuk
kegiatan praktikum
3. Menyiapkan penuntun

Kompetensi khusus
Teknisi laboratorium IPA, Fisika, Kimia dan Biologi dan Program produktif SMK
1. Membuat peralatan praktikum sederhana
2. Membuat paket bahan siap pakai untuk kegiatan praktikum

LABORAN LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH


Kompetensi Administratif
Menginvenarisasi bahan praktikum
1. Mencatat bahan laboratorium
2. Mencatat penggunaan bahan laboratorium
3. Melaporkan penggunaan bahan laboratorium
Mencatat Kegiatan Praktikum
1. Mencatat kehadiran guru dan peserta didik
2. Mencatat penggunaan alat
3. Mencatat penggunaan penuntun praktikum
4. Melaporkan keseluruhan kegiatan praktikum secara periodik
Administrasi Laboratorium
1. Daftar pemesanan alat laboratorium
2. Inventarisasi peralatan laboratorium
3. Daftar alat-alat gelas (glassware)
4. Daftar bahan kimia
5. Inventarisasi alat meubeler
6. Daftar peminjaman/pengembalian alat
7. Daftar pemakaian alat
8. Daftar suku cadang
9. Daftar service alat-alat
10. Daftar kartu persediaan bahan
11. Inventaris bahan/zat
12. Daftar penanggungjawab alat khusus
PERBEDAAN TUGAS POKOK TENISI DAN LABORAN

TEKNISI LABORATORIUM LABORAN LABORATORIUM

1. Merencanakan pemanfaatan 1. Menginventarisasi bahan praktikum


laboratorium sekolah/madrasah 2. Mencatat kegiatan praktikum
2. Mengatur penyimpanan bahan, 3. Merawat ruang laboratorium
peralatan, perkakas, dan suku sekolah/madrasah
cadang laboratorium 4. Mengelola bahan dan peralatan
sekolah/madrasah laboratorium ekolah/madrasah
3. Menyiapkan kegiatan laboratorium 5. Melayani kegiatan praktikum
sekolah/madrasah 6. Menjaga kesehatan dan
4. Merawat peralatan dan bahan di keselamatan kerja di laboratorium
laboratorium sekolah/madrasah sekolah/madrasah
5. Menjaga kesehatan dan
keselamatan kerja di laboratorium
sekolah/madrasah
DAFTAR PEMESANAN ALAT LABORATORIUM
Sekolah
Laboratorium
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Unit Harga Total harga (Rp) Keterangan

Semarang, Sept 2012


Kepala Laboratorium………..

…………………………………………..
DAFTAR INVENTARISASI PERALATAN LABORATORIUM
Sekolah
Laboratorium
Nama (secara Komponen/
No Tgl Terima Dari/Sumber Fungsi Spesifikasi Kondisi Jumlah Keterangan
alpfabetik) asesoris

Semarang, Sept 2012


Kepala Laboratorium………..

…………………………………………..
DAFTAR ALAT-ALAT GELAS
Sekolah
Laboratorium
Nama (secara
No Tgl Terima Dari/Sumber Fungsi Spesifikasi Kapasitas Kondisi Jumlah Keterangan
alpfabetikl)

Semarang, Sept 2012


Kepala Laboratorium………..

…………………………………………..
DAFTAR BAHAN-BAHAN KIMIA
Sekolah
Laboratorium
Nama bahan Katagori Bentuk Produk (Merck,
No Total (gram/liter/unit) Keterangan
(secara alpfabetik) (PA/Teknis) S/L/G Aldrich, dll

Semarang, Sept 2012


Kepala Laboratorium………..

…………………………………………..
DAFTAR PEMINJAMAN/PENGEMBALIAN ALAT-ALAT
Sekolah
Laboratorium
A. JENIS ALAT
No Deskripsi No. Katalog Jumlah Keterangan

B. PEMINJAMAN
Posisi Tanggal Keadaan Tanda tangan
No Nama Peminjam
Guru Siswa Pinjam Kembali Baik Rusak Peminjaman Pengembalian

C. CATATAN

Semarang, Sept 2012


Kepala Laboratorium………..
DAFTAR PEMAKAIAN ALAT
Sekolah
Laboratorium

Nama Alat
Merek Dagang
Nomor Inventaris
Nomor urut/seri
No Pemakaian Tanda tangan
Nama NIS Keterangan
Untuk Lamanya Total Pemakai Penanggungjawab

Semarang, Sept 2012


Kepala Laboratorium………..

…………………………………………..
DAFTAR SERVIS ALAT-ALAT
Sekolah
Laboratorium
Diservis oleh,
No Nama alat Jenis servis Tgl. servis Biaya Keterangan
alamat

Semarang, Sept 2012


Kepala Laboratorium………..

…………………………………………..
MENGEVALUASI KINERJA
1. Teknisi
2. Laboran
3. Kegiatan laboratorium sekolah

1. Menilai kinerja teknisi dan laboran laboratorium


2. Menilai hasil kerja teknisi dan laboran
3. Menilai kegiatan laboratorium
4. Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan selanjutnya

PERIODE EVALUASI KINERJA


1. Setiap selesai pekerjaan (praktikum, pendataan, pengadaan, perbaikan)
2. Awal dan akhir semester
3. Insidental untuk problem yang membutuhkan penanganan cepat

FOLLOW UP
Hasil evaluasi Kinerja dan hasil kerja teknisi, dan laboran digunakan sebagai data
awal untuk mengevaluasi keseluruhan program kerja laboratorium

Anda mungkin juga menyukai