Indikator:
Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
Menentukan tetapan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
Menentukan persamaan laju reaksi berdasarkan data hasil
percobaan.
Secara umum pada reaksi:
aA + bB pC + qD
persamaan laju reaksi dapat ditulis
sebagai:
v = k . [A]x. [B]y
Dimana,
v = laju reaksi
k = tetapan laju reaksi
x = orde terhadap pereaksi A
y = orde terhadap pereaksi B
x+y = orde reaksi total
Bagaimana untuk menentukan
persamaan laju reaksi?
MENENTUKAN PERSAMAAN
LAJU REAKSI
Ditentukan dari percobaan, dimana laju
diukur pada awal reaksi dengan konsentrasi
berbeda-beda.
Misal :
A + B C + D
Untuk menentukan orde reaksi terhadap A
maka konsentrasi B dibuat tetap, sedangkan A
diubah-ubah. Begitupula sebaliknya.
Orde reaksi menyatakan besarnya
pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju
reaksi.
Beberapa orde reaksi yang umum:
1. Reaksi Orde Nol
2. Reaksi Orde Satu
3. Reaksi Orde Dua
Pada reaksi orde nol, laju reaksi tidak bergantung pada
konsentrasi pereaksi.
Laju = v = k [A]0 = k
[A]
Gambar 1. Grafik reaksi orde nol
2. Reaksi Orde Satu
[A]
Gambar 2. Grafik reaksi orde satu
3. Reaksi Orde Dua
[A]
Gambar 3. Grafik reaksi orde dua
Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai dengan
persamaan reaksi:
2 NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g)
Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut:
Tentukan:
1. Orde reaksi terhadap NO
2. Orde reaksi terhadap Br2
3. Orde reaksi total
4. Persamaan laju reaksi
5. Tetapan laju reaksi
Pembahasan
Tentukan:
1. Orde reaksi terhadap P
2. Orde reaksi terhadap Q
3. Orde reaksi total
4. Persamaan laju reaksi
5. Harga tetapan k
6. Besarnya x